SAKIT HATI

mengapa ini harus terjadi padaku, sakit yang belum pernah 'ku rasakan sebelumnya,
kau buat aku tak berdaya, seakan aku tak percaya, kau telah sakiti hatiku.

rasa sayangku ini telah 'ku berikan semua padamu, dari hal yang aku suka sampai hal yang tidak aku suka,
 'ku mencoba untuk bersabar mengikuti apa maumu, tapi apa balasanmu ...

kau hanya bersandiwara untuk mencintaiku, kau bohongi aku,
apa yang kau katakan dan apa yang kau berikan padaku,
hingga sekarang kau putuskan aku setelah kau temukan cinta yang kamu inginkan.

'ku kendarai motor, pikiranku tanpa henti memikirkanmu, masa-masa bersamamu,
entah sampai kapan tujuanku tiba, rasa kesal, rasa kecewa, rasa benci selalu menemaniku,
didalam perjalananku ini tanpa tujuan.

dari siang sampai sore tiba, aku pun tidak tahu dimana tempatku berada,
aku hanya terdiam dengan rasa sakitku ini.

terlihat ada danau didepanku, langsung saja, 'ku kendarai motor menuju danau itu.
termenung aku sambil melihat air danau didepanku, tiba-tiba berdering handphone'ku, tanpa melihat siapa yang
telepon aku, 'ku lempar handphone'ku ke danau dengan kencang dan rasa marah.

malam aku tertidur didepan danau, sampai pagi aku terbangun,
disekelilingku sudah banyak orang yang sedang berkunjung di danau itu.

pagi tiba badanku terasa lemas, karena kemarin aku belum makan sama sekali,
tapi aku sudah tak peduli lagi dengan kehidupanku, jadi 'ku diamkan saja rasa sakitku.

tak lama kemudian ada seorang nenek, meminta-minta padaku, entah kenapa sepontan saja,
aku berikan dompetku pada nenek itu, yang berisi uang kurang lebih Rp.700,000,-  ,
munkin karena aku sudah tak peduli lagi dengan hidupku.

karena bosan selama berada didanau, aku pun melanjutkan perjalananku ini yang tanpa tujuan,
ku kendarai motor ini dengan cepat, beberapa jam kemudian, saat 'ku mengendarai motor,
kepalaku terasa sangat pusing.
dari arah berlawanan, terlihat ada kendaraan metromini dengan kecepatan yang lumayan kencang,
dan aku yang sedang sakit kepala mengendarai motor dengan berbelok-belok,
akhirnya motor yang aku sedang kendarai bertabrakan dengan metromini,
hingga aku terlempar jauh dan aku pingsan tak sadar diri.

sesampainya aku dirumah sakit, aku sadar, anehnya, tidak terjadi apa-apa pada tubuhku,
tidak ada tubuhku yang patah atau yang luka berat, yang ada hanya luka ringan saja.

aku bertanya pada hati, seharusnya ... munkin saja aku bisa mati diwaktu kecelakaan itu,
dokter pun menjelaskan padaku,
"sangat aneh sekali bertabrakan dengan mobil, tapi tidak ada luka berat
pada tubuhku, munkin ini keajaiban dari tuhan".

sebulan kemudian, aku pernah mendengar ceramah yang mengenai dengan ilmu sedekah,
dari situ aku dapat simpulkan, munkin yang terjadi pada waktu kecelakaan itu, yang bisa membuatku masih hidup dan tidak ada luka yang berat, munkin karena waktu itu aku pernah memberikan dompetku yang berisi uang kurang lebih Rp.700,000,- kepada nenek yang sedang meminta-minta padaku.

3 bulan kemudian, dari ilmu yang 'ku pelajari tentang ilmu sedekah, hidupku terasa damai, hatiku lebih sejuk, dan ibadahku, alhamdulillah insyaallah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Amin.


Selesai.