sangat kebetulan sekali pria yang aku cintai adalah kaka dari
teman kampusku, dia adalah andre , setelah mengenal dia selama 1 tahun
lebih, dia baik sekali, selalu mempehatikanku, aku seperti diistimewakan
olehnya, bila bersama teman perempuan, sikapnya sangat lembut, hingga
teman perempuannya ada yang cinta padanya, tapi disaat teman
perempuannya tahu bahwa andre mencintaiku, dia langsung pergi ke
malaysia, munkin dia sangat kecewa setelah tahu pria yang dia cintai,
mencintai perempuan lain, yaitu aku, dan akhirnya kami berpacaran.
"
mojang sayang ... " dia tersenyum sambil menatapku, memanggil namaku,
sebenarnya itu bukan nama asliku, dia memanggil itu karena dia melihat
nama di facebookku "Rika Mojang Kuningan" .
aku sangat senang sekali bila melihat dia tersenyum, senyumnya manis, apalagi dia sambil menatapku, hingga aku menjadi gelisah.
"apa sich sayang ..."
"nonton yuk ... "
"ehmmm sekarang.. ? "
"ga ... , tahun depan ..? dia tersenyum.
karena
kami suka menonton, kami lebih sering pacaran, pergi ke mall,
makan-makan, dan menonton film di bioskop. karena hobi kami sama,
kadang-kadang, pernah sampai nonton tiga kali dalam sehari.
6 bulan sudah kami pacaran dengan sangat bahagia tanpa berantem.
beberapa
hari kemudian, aku sangat dikejutkan, dia minta izin padaku untuk pergi
kerja ke luar kota, dia berjanji padaku, dia akan balik lagi ke jakarta
untukku dan akan melamarku, aku senang dengan kata-kata dia ingin
melamarku, aku pun percaya padanya.
setelah beberapa minggu dia
diluar kota, aku sangat sedih sekali dengan kata-kata dia , baik yang
diucapkan, maupun pesan sms untukku, seakan-akan dia memutuskanku,
"kalau ada pria yang pengen serius sama kamu, kamu terima aja ya, daripada nunggu aku yang ga pasti ".
"mojang sayang... maafin aku ya, kemungkinan aku ga bisa, untuk balik lagi ke jakarta" .
saat
'ku dengar sendiri dari mulutnya dan melihat pesan kata-kata itu
didalam inbox, aku mulai down, aku sangat tidak percaya, ini bisa
terjadi sama aku, padahal dia sangat baik padaku, dan aku
mempercayainya, kenapa berakhir menyakitkan..???
saat aku
terpuruk karenanya, dia masih sms untuk membangkitkan semangatku, dia ga
mau aku kenapa-kenapa, dan dia ingin aku, untuk ngebuka hatiku, untuk
pria lain.
aku yakin dia masih sayang sama aku, dia masih baik
dan peduli sama aku, tapi hati ini tak bisa aku pungkiri, aku merasa
tersakiti olehnya, apalagi aku dengar kabar dari temannya dia, bahwa dia
sudah balik lagi dengan mantan pacarnya dan itu juga pilihan orang
tuanya. munkin karena dia menghormati orang tuanya, dia memilih mantan
pacarnya dibandingkan denganku.
dia masih merasa bersalah padaku, dia selalu meminta maaf secara terus menerus.
karena
aku sadar munkin ini adalah jalan hidupku, dia bukan jodohku, aku
ikhlas memaafkan dia dan aku berharap semoga dia bahagia disana bersama
kekasihnya dan orangtuanya.
aku trauma untuk berpacaran, sekarang 'ku hanya ingin ta'aruf saja dan langsung menikah.
salam
Rika
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar