Kamis, 15 Oktober 2015

" Cinta Apa ini ? "

Cinta Apa ini ? . Cinta yang 'tak bisa aku tebak. Apakah cinta ini, hanya nafsu, ataukah cinta ini buta, atau pula inikah hukum cinta.Entahlah orang akan menyebut ini apa. yang pasti, semua yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi pada hidupku. baik itu ketika suka, maupun ketika duka. Ya itulah Cinta.
----------------------------

Akhir-akhir ini. Sikap pacarku-Aldi, sedikit berubah. dan perebuhan itu membuatku senang. salah satu contohnya. yang tidak biasa dia lakukan, dia lakukan. misalnya; dia tidak biasa menjemputku atau mengantarku pulang dari tempat kerjaku. dan kini dia lakukan itu.

Aku tidak tahu pasti. mengapa dia melakukan itu padaku. namun dalam pikiran positifku. mungkin dia sekarang sudah benar-benar mencintaiku. dan tidak mau kehilanganku. 

----------------------

Sebelum tidur. Pacarku meneleponku. dia memberitahu padaku, bahwa besok hari minggu, dia ingin bertemu denganku. katanya- ada sesuatu yang ingin dia katakan padaku.

Ketika aku bertanya, kenapa mesti besok ? . dan jawabannya- Dia tidak bisa mengatakan sesuatu itu ditelepon. dia ingin langsung bicara denganku secara tatap muka.

Aku terus memikirkan, apa yang akan dia katakan padaku. melihat dari perubahannya yang baik dan kami pun sudah pacaran sudah cukup lama- setahun lebih. Apa mungkin dia akan melamarku-mengajakku untuk menikah.

--------------------------

Esoknya. kami bertemu diTaman. Duduk ditempat seperti biasa kami pacaran. Dia memegang kedua tanganku dengan kedua tangan-nya. dan terlihat wajah serius menghadapku.

" Maaf ya sayang .. " . Apa yang telah dia ucapkan. membuatku bertanya- mengapa dia minta maaf padaku. selama ini, aku merasa dia tidak pernah melakukan kesalahan padaku.

" Maaf ? . emang kamu salah apa sayang .. ? "
" karena aku tidak bisa lagi untuk melanjutkan hubungan kita ini.. "
" maksudmu apa ? "
" aku ingin putus "
" apa. putus ?. kamu bercanda kan .. ? "
" aku ga bercanda. aku benar-benar serius. aku ingin putus "
. mendengar kata-katanya itu. langsung saja aku melepaskan genggaman tangannya. dan perlahan-lahan mataku ber-air.
" kenapa kamu ingin putus. kamu sudah punya cewe lain ? "
" iya. sebenarnya kami sudah pacaran selama dua bulan "
" jadi selama dua bulan, kamu dua-in aku ? "
" maaf ya sayang .. "

" Maaf. segampang itu kamu minta maaf. kamu ga ngerti perasaanku. selama pacaran sama kamu. aku tuh benar-benar sayang sama kamu. benar-benar cinta sama kamu. kamu tega banget ya, memperlakukan aku seperti ini.. "
" iya aku akui. aku salah sayang. aku minta maaf. tapi aku benar-benar sudah tidak ada rasa cinta lagi sama kamu. sekarang aku benar-benar mencintai dia.."
" kamu tahu ngga ?. aku pikir- akhir-akhir ini kamu lebih baik dan lebih perhatian sama aku. aku kira kamu semakin mencintaiku dan ingin melamarku. tapi kenyataannya, kamu menginginkan putus dan benar-benar cinta sama cewe lain.. "
" maaf ya sayang .. "

" sayang... untuk apa kamu bilang sayang sama aku. sekarang itu tidak ada artinya buatku.  kamu ga ingat apa. waktu itu sebelum kita pacaran. aku sudah berkorban buat kamu. tapi balasannya seperti ini .. "
" iya aku tahu aku salah. tapi ....  "

Aku langsung menjauh darinya dan pulang kerumah sendiri. dalam perjalanan pulang. meskipun aku mencoba untuk tidak bersedih. namun perasaan cintaku padanya tetap mengalahkannya. air mataku tetap saja keluar. sangat malu sekali, karena banyak orang melihatku-yang sedang bersedih.

-------------

Sebelum aku megenal Aldi. Aku sudah punya pacar dan kami sudah pacaran kurang lebih setahun.

Ketika hubungan kami sedang mendapatkan masalah atau ketika kami sedang berantem. Aku mulai mengenal Aldi.

Aku mengenal Aldi. Awalnya di media sosial, yaitu Facebook. dan karena aku pikir dia cowok yang sopan dan terlihat dewasa. aku curhat padanya. Curhat tentang apa yang sudah terjadi pada kehidupanku. terutama tentang pacarku.

Ketika aku sudah bercerita tentang pacarku. Aldi tidak langsung menyalahkan pacarku. Dia masih berpikiran positif pada pacarku. Dia menyarankanku- agar aku tetap bersabar dulu. mungkin saja pacarku itu sedang Emosi atau sedang mendapatkan masalah dipekerjaannya.

Karena itu pula aku senang berteman dengan Aldi.

Ketika aku sudah jarang berkomunikasi baik dengan pacarku. aku semakin dekat dengan Aldi. aku sering bercerita padanya. dan Aldi pun terkadang bercertia tentang kehidupan cintanya. hingga semakin lama. kami saling mengenal tentang kepribadian kami masing-masing.

Disaat pacarku sudah mulai kasar padaku. Aldi semakin perhatian padaku. dengan kata-katanya, dia sering menghiburku. hingga membuatku tersenyum kembali.

Terkadang Aku dan Aldi bercanda berlebihan. dia pernah memanggilku dengan kata-sayang. dan aku pun karena aku pikir dia sedang bercanda. aku pun membalasnya dengan kata- sayang.  dan itu kami lakukan tidak hanya sekali, dua kali. bahkan itu menjadi kebiasaan kami ketika kami sedang berkomunikasi. tapi hubunganku dengan Aldi masih tetap berteman. dan aku melakukan ini tanpa sepengetahuan pacarku.

Ketika aku sudah mulai merasa nyaman berteman dengan Aldi. Aku mau saja diajak Aldi untuk bertemu dengannya. Kenapa mesti tidak mau, dia sudah membuatku senang bahagia.
 
-------------------------

Aldi berwajah Tampan seperti Photo di Facebooknya. Bertemu dengannya. dia masih bersikap hangat padaku. seperti layaknya kami berkomunikasi di Dunia maya. bahkan mungkin karena kami sudah merasa dekat diDunia maya, dan cara bicara kami sudah seperti sepasang kekasih saja. ketika kami berjalan, Dia berani memegang tanganku dan aku pun membiarkannya saja. padahal kami masih berteman.

Dia mentraktirku makan. dan dia mentraktirku nonton dibioskop. dan pula, dia berani mengantarku pulang kerumahku.  dan juga, aku sangat senang sekali bisa bertemu dengan-nya. Entahlah apa perasaanku ini. ya mungkin ini adalah perasaan cinta.

-------------------------

Diwaktu aku merasa senang berhubungan dengan Aldi. meskipun itu hanya berteman.

Diwaktu itu pula. Pacarku meminta maaf padaku. dan ingin memperbaiki hubungannya.

Disini aku bingung sekali. dan entah apa yang terjadi pada perasaanku ini. tidak ada yang memerintah. tidak ada pula yang membisikkan padaku. tiba-tiba perasaanku berkata- aku ingin putus dari pacarku. Apa mungkin penyebabnya karena kedekatanku dengan Aldi.

Aldi lebih Tampan. Sikapnya lebih baik dan jalan pikirannya lebih dewasa dari pacarku.

-------------------------

Aku bertemu lagi dengan Aldi dan memberitahu tentang pacarku yang sudah meminta maaf padaku dan ingin memperbaiki hubungannya denganku.

" Aku bingung di..(Aldi) "
" lah bingung kenapa, bagus donk kalau pacarmu sudah minta maaf.. "
" bukan itu. masalahnya aku sudah tidak cinta lagi sama pacarku.. "
" kok bisa begitu .. "
" aku juga ga tau. aku merasa, aku sudah ga nyaman lagi pacaran sama dia.. "
" Apa sih yang membuatmu ga nyaman sama dia ? "
" ya kamu tahu sendiri kan dia seperti apa. aku kan pernah cerita sama kamu.."
" iya aku tahu. tapi dia kan sudah minta maaf sama kamu. dan ingin memperbaikinya.. "
"  tapi itu sudah terlambat di.. "
" terlambat kenapa .. ? "
" aku merasa. aku sudah nyaman sama kamu. dan aku sudah cinta sama kamu "
" ga salah dengar nih .. ? "
" kamu ga cinta sama aku ya ? "
" bukan-nya ga cinta. sebenarnya aku juga cinta sama kamu. tapi aku tidak mau dibilang ngerebut pacar orang lain "

" .............. "
" .............. "

------------------- 

Karena aku sudah tahu, kalau Aldi mencintaku. Aku meminta putus pada pacarku. Walaupun pacarku benar-benar terlihat meminta maaf padaku. aku tetap memutuskan untuk putus darinya. karena aku sudah benar-benar yakin bahwa Aldi adalah Cowok terbaik buatku. dan aku benar-benar cinta sama dia.

Setelah Aldi mengetahui. bahwa aku sudah putus dari pacarku. Saat itu pula. kami sudah mulai menjadi sepasang kekasih.

--------------------

Namun Kenyataannya. Aldi. Cowok yang sudah aku yakini. Cowok yang terbaik buatku. Akhirnya Dia menyakitiku. lebih sakit dari yang aku rasakan sebelumnya.

Cinta Apa ini ? . Apakah mungkin, ini adalah Hukum Cinta ? .


--------------------

Penulis
I'Pen (idrus Cerpen)



 



 







   



     













 

Selasa, 29 September 2015

" Perebut Suami Orang "

Apakah iya, aku telah merebut suami orang ? .

Setelah lulus SMA. aku mendapatkan perkerjaan di-Mall. Sebagai pelayan di Toko Pakaian. Aku bisa kerja disini. bukan karena aku malamar kerja disini. tapi aku mendapat tawaran dari kakaku. dan toko ini, pemiliknya adalah teman kakaku. jadi otomatis aku bisa diterima kerja disini.

Ya aku terima pekerjaan itu, karena daripada menganggur dan diam saja dirumah. lagipula, meskipun aku sudah berkerja disini. aku pun masih mencoba melamar kerja ditempat lain.

----------

Siang itu. aku sendiri, sedang merapihkan pakaian yang sedang aku pajang. tiba-tiba dari belakangku, ada yang menyapaku;

" mba baru kerja disini ya .. " dan aku pun berbalik menghadap-nya
" iya mas, mas kok bisa tahu .. ? "
" ya sepertinya aku baru liat mba, deh "
" maaf mas. mas ini .. ? "
" aku Doni "
sambil mengulurkan tangannya. dan aku menyalaminya.
" aku lina "
" aku sering belanja disini mba. aku sudah menjadi langganan disini "
" ..... "
aku hanya diam saja.
" emang, mba yang lamanya, kemana, mba .. ?"
" katanya sih. dia dah dapat kerjaan ditempat lain .. "
" oo dimana mba ? "
" kalau itu sih aku ga tau mas "
" ........."
" ......... "


Doni. dari penampilannya sih lumayan keren- Jaket hitam, celana jeans, sepatu sport.(jangan-jangan dia gojek ya..) dan dari fisiknya- hitam manis, berambut hitam ikal pendek. dan tubuhnya, ya tidak kurus dan tidak pula gendut sih. tingginya, ya dia lebih tinggi dariku. bila disejajarkan denganku. ya aku tingginya sedada dia.

Baru kenal saja. tapi sok akrab banget nih orang. tapi ya ga apa-apa. orangnya ganteng sih. hehee ..

-----------


Aku perhatikan, tiga kali sebulan Doni datang ke toko-tempatku berkerja. ada saja yang dia beli. dan semakin lama, dia sering mengajakku ngobrol. bukan hanya tentang pakaian saja, namun hal pribadi pun terkadang dia bercerita dan aku pun ikut bercerita padanya.

Tiga bulan sudah aku berkerja ditoko ini. Doni sudah seperti teman akrab saja. bahkan mungkin karena dia lebih dewasa dariku- dia sudah seperti kakaku sendiri.

Jalan pemikirannya, cara dia memberikan solusi padaku. aku merasa nyaman didekatnya. Ketika dia meminta nomor teleponku atau pin BBM-ku. aku tidak bisa memberikan apa yang dia minta. bukan karena aku tidak mau meberikan-nya. ya karena waktu itu aku masih belum punya HP.

Dan hari berikutnya, ketika dia datang ketempat kerjaku. Dia memberikan HP padaku. aku sangat terkejut sekali.

" apa nih mas ..? "
" itu buat kamu "
" mas ga salah nih, kasih HP buat lina "
" ga salah kok. beneran itu buat kamu ! "
" dalam rangka apa nih mas "
" ga ada apa-apa lin. kamu kan dah lama kepengen HP kan ? "
" iya sih. tapi mas, lina kan bukan siapa-siapanya mas "
" iya mas tahu. mas dah anggap kamu itu adikku sendiri lin "
" makasih ya mas "
" kamu suka HP-nya lin.. ? "
" lina suka mas, Hp-nya bagus, pasti mahal nih mas "
" ga mahal kok. biasa aja lin .. "


Mungkin menurut dia sih Murah, tapi bagiku itu mahal. mungkin 4 bulan gajiku. aku baru bisa beli Hp itu.

----------

Sejak aku punya HP. Mas Doni sering memperhatikanku. aku sering berkomunikasi dengan-nya. dan dia pula sering mengingatkanku- sudah makan belum, sudah mandi belum, sudah sholat belum, dan ....

Ternyata dia itu kerjanya di Honda Motor. pantas saja dia berpenampilan seperti tukang Ojek. heheee..

Waktu itu aku sedang menunggu mobil angkot umum. entah disengaja atau hanya kebetulan saja. dia menghampiriku dengan motor keren-nya itu. yang pasti, Honda. dia menawariku, dan meskipun aku berpura-pura menolak. dia memaksaku, agar aku mau diantar ke toko olehnya.

dan hari-hari selanjutnya. baik ketika berangkat kerja, maupun pulang kerja. aku sering diantar olehnya. hingga teman-temanku menganggap kalau Doni itu adalah pacarku.

Dan setelah itu. kami sering pergi bareng ke mall. main, nonton, makan ditraktir. dan sebelum kami pulang, pernah juga dia membelikan aku baju dan tas. berteman saja. dia benar-benar bisa memanjakanku seperti itu. apalagi kalau aku menjadi pacar-nya. ehmm.. 

----------

Dia mengaku, kalau dia itu belum punya pacar. makan-nya itu. dia lebih sering meluangkan waktunya hiburan bersamaku.  

Memang benar. seseringnya kita bertemu dengan pria dan pria itu menyenangkan dan perhatian. cinta itu akan datang dengan sendirinya.

Jarak dia dan aku. memang usianya berbeda jauh 5 tahun. tapi itu tidak akan bisa untuk menghapus perasaan. aku sudah mulai merindukan-nya. dan terkadang cemburu. bila ada suara perempuan yang menelepon dia. dan meskipun dia bilang- perempuan itu hanya teman saja. aku tetap memasang wajah cemberut.

Aku pernah bertanya pada diriku sendiri- apa mungkin sikap dia sama aku, selama ini karena dia suka atau cinta sama aku. tapi aku tidak ingin terlalu cepat menilai orang. atau mungkin aku-nya saja yang ke-GR-an. jadi selama ini aku pendam perasaanku dan masih bersikap biasa saja padanya. dan berusaha untuk tidak berharap dia akan menjadi pacarku. bila dia tidak mencintaiku. semoga saja aku masih bisa menganggap, dia itu seperti teman atau kakaku sendiri. kalau dia cinta sama aku. kenapa dia ga ngomong sama aku ?. 

----------

Di hari ulangtahunku. ketika Mas Doni sedang meneleponku, dia bertanya padaku;

" lin, besok kamu ulang tahun ya ? "
" mas, kok tau ? "
" tau dong "
" tau darimana mas .. "
" ada dech.. lin. besok kita rayain yuk "
" besok lina masuk kerja mas "
" kamu minta ijin aja. cuma sekali ini aja kok "
" gimana ya.., mas . kalau aku diijinin, kita mau kemana mas ? "
" gimana kalau Ke-DUFAN aja, disana kan banyak permainan. disana kita bisa bersenang-senang lin.."
" tapi sekarang, lina lagi belum punya uang mas .. "
" kalau itu, jangan dipikirin lin, tenang aja. nanti semuanya mas yang traktir dech. besok kan hari spesial kamu. oke ? "
" besok pagi, lina kabarin mas ya. semoga aja bisa diijinin.. "
" Aamiin.. "
" ....... "


----------


Dengan alasan-sedang tidak enak badan. hari ini. aku dapat ijin tidak masuk kerja.

Kami-aku dan Mas Doni. Pergi ke DUFAN bersama. sebelum kami bermain. Mas Doni, yang tidak terpikir olehku sebelumnya. Dia bercerita padaku- bahwa sebenarnya. memang dari sejak awal dia melihatku. Dia memang sudah menyukaiku. dan di hari spesialku ini. dia mengungkapkan perasaan cintanya padaku. ya aku yang sebelumnya pernah mengharapkan itu. dengan malu-malu aku menjawab iya. untuk menjadi pacar-nya.

Karena kami sudah menjadi sepasang kekasih. Dia sudah tidak ragu lagi, untuk memegang tanganku, untuk mendekapku, atau pun merangkulku.

Disana kami bersenang-senang dengan berbagai permainan. dan aku pun sangat menikmatinya. 

---------

Sejak mas Doni menjadi pacarku. Dia semakin perhatian, dan semakin baik padaku. hingga aku pun semakin mencintainya.

Bila aku sedang libur. kami sering pergi jalan-jalan bersama. baik itu ketempat hiburan atau wisata. dan kami pun sering menonton Film diBioskop.

Dan Dua bulan kemudian. Ada seorang perempuan yang usianya, mungkin sudah seperti kakaku sendiri, datang ke tempat kerjaku. dan menghampiriku. tidak berbasa-basi lagi. dia menegurku. dengan suara yang sedikit keras kasar dan membentakku dengan lantang.

" JADI EU-LOE YA. YANG NGE-GODAIN SUAMI GUE. DASAR LOE YA, BISANYA CUMA NGEREBUT SUAMI ORANG. DASAR CEWE GANJEN. GA TAU DIRI LOE. PANTAS AJA SUAMI GUE GA PULANG-PULANG. JADI LOE YA PENYEBABNYA... SOK KECAKEPAN LOE.. "
Aku sangat terkerjut sekali mendengarnya. dan waktu itu. disana tidak hanya ada aku saja. diToko sedang banyak pembeli. dan Bos-ku pun sedang ada disana. aku benar-benar sangat malu sekali. aku tidak bisa berkata apa-apa. karena sudah jelas dia adalah istrinya mas Doni. aku ingin sekali memberontaknya. mengelaknya dan menjelaskannya. bahwa aku ini bukan seperti apa yang dikatakannya. tapi dia yang mengaku istrinya berbicara tiada hentinya membentakku. dan aku tidak diberi waktu untuk menjelaskannya.

Karenaku. toko itu menjadi ramai sekali. bukan ramai karena banyak yang membeli pakaian. tapi karena keributan yang dibuat oleh istrinya Mas Doni.

---------

Saat itu pula. aku mencoba terus untuk menjauhi Mas Doni. Dia BBM atau pun telepon. tidak pernah aku jawab. Saat dia menemuiku dijalan atau pun ditoko. aku selalu menolaknya. meskipun dia meminta maaf padaku. aku tidak memperdulikannya. aku hanya minta padanya dan memohon padanya " JANGAN PERNAH DEKATI AKU DAN JAUHI AKU UNTUK SELAMANYA " . dan tidak lupa pula, HP yang pernah dia belikan untukku. aku balikkan padanya.

Karena kejadian itu. Imageku di tempat kerjaku menjadi jelek. Kaka-ku pun pernah memarahiku. dan beberapa hari kemudian. aku mengundurkan diri dari tempat kerja itu. ya karena suasana dan kondisiku sekarang sudah tidak bisa membuatku bertahan disana.

---------

Tiga bulan kemudian. aku mendapat pekerjaan di Alpha Market. ketika aku sudah menjadi karyawan penjaga kasir. aku mendapat kenalan pria. karena dia sering berbelanja disana. dan sering melihatku. dia berani bercanda denganku. hingga akhirnya ketika aku sudah memiliki HP baru. dia meminta nomor pin BBM-ku. ya aku kasih aja. karena pikiranku waktu itu. ya hanya sekedar kenalan saja.

Namanya Toni. Semakin sering Chat dengan-nya. aku merasa nyaman berteman dengan-nya. Dia perhatian. bila aku sedang curhat padanya. Dia menjadi pendengar yang baik.

Dia mengaku pekerja kantoran. dan dia berusia dua tahun lebih tua dariku. aku 22 dan dia 24. Wajah-nya putih. dan senyum-nya manis.

Ya karena dia mengaku. dia masih single. aku mau saja diajak jalan bersamanya. seringnya kami berjalan berdua dan merasa sama-sama cocok. akhirnya kami pacaran.


Setelah dua bulan kami pacaran. malam itu. dia sudah berjanji padaku, akan menjemputku dan mengantarku pulang.

Sudah setengah jam lebih aku menunggu dia. Karena aku merasa jenuh menunggu dia terlalu lama. aku coba telepon dia.

" Assalamualaikum .. "
" Waalaikumsalam "
bukan suara Toni yang aku dengar. melainkan suara perempuan yang aku dengar. karena aku pikir mungkin salah sambung. aku tanya padanya untuk memastikannya .
" maaf ya mba. ini nomornya Toni kan mba ? " 
" iya benar. mba ini siapa ? "
" Aku lina Mba. pacarnya Toni ? "
" Apa Mba? kamu pacarnya Toni ? "
" iya mba " 
yang awalnya ramah. perempuan itu menjadi kasar.
" hey cewek dengar baik-baik ya. TONI ITU SUAMI GUE. LOE JANGAN GANGGU SUAMI GUE YA. "
" maaf mba. aku ga tau mba. kalau toni itu sudah punya istri.. "
" DASAR LOE-NYA AJA KALI, EMANG CEWE GATEL SUKANYA NGEREBUT SUAMI ORANG. KAYA GA ADA COWO LAIN AJA.. " 

" .... " 
 Ya daripada dia marah-marah ga jelas. aku matiin aja teleponnya.  ehh dia coba telepon aku. aku ga jawab. karena dia terus-terusan telepon aku. dan dia pun pernah coba pakai nomor telepon lain. pas aku jawab. dia langsung membentakku dan aku pun langsung matiin HP-ku. ya kerena itu. mau tidak mau. aku harus mengganti nomor teleponku.

Toni pernah datang ketempat kerjaku. dia mengaku dan meminta maaf padaku. tapi aku tidak memaafkannya. aku suruh dia pergi jauh-jauh dari kehidupanku.

-------

Sebulan lebih aku sudah tidak bertemu dengan-nya dan dia pun sekarang sudah tidak berbelanja lagi ditempat kerjaku itu.

Namun ketika aku sudah melupakan dia. ke-esokan paginya. ada seorang perempuan. yang bertanya pada temanku- " yang mana namanya lina ? " . dan temanku karena tidak tahu apa-apa. dia langsung saja memberitahunya. aku yang baru saja datang ketempat kasir. perempaun itu langsung saja menunjuk-nunjuk mukaku dengan mulutnya yang mangap-mangap. seperti orang yang sedang kelaparan.

" jadi loe ya yang namanya lina. yang sudah bikin keluarga kami berantakan. loe tau ga sekarang suami gue dimana.. " 
" maaf ya mba. maksud mba, Toni ? "
" jangan pura-pura bego loe. dimana suami gue ? "
" maaf ya mba. aku benar-benar ga tahu mba. sudah sebulan lebih aku ga ketemuan sama dia "
" jangan boong lo.., sudah sebulan ini dia ga pernah pulang "
" ya mungkin sama cewe lain  .. "
" ..........."
" ........... "


Benar-benar aku dibikin malu lagi. ya karena keributan itu. banyak yang menonton. ya karena dia masih tidak percaya dengan apa yang aku katakan. aku sempat ditampar olehnya. kami saling jenggut-jenggutan. dan kami dipisahkan oleh teman-temanku disana.

dan beberapa minggu kemudian. aku mengundurkan diri dari tempat kerja itu.

--------------

Tahun berikutnya. Ditempat kerjaku yang baru. disebuah Toko Kue. Aku mempunyai pacar baru. dia berkerja disebelahnya tempatku berkerja. kami pacaran hanya Tiga bulan saja. dan lagi-lagi. aku mencintai seorang pria yang sudah mempunyai istri. dan karena istrinya mendatangiku dan bikin aku malu lagi. ya mau tidak mau. aku harus mengundurkan diri dari tempat kerjaku itu.

Mengapa Tuhan memberikan seorang pria yang aku cintai. selalu pria yang masih mempunyai istri. apa salahku ? . mengapa ini terjadi padaku ?. aku masih tidak mengerti dengan kehidupanku ini. hingga aku sudah tidak percaya lagi pada pria yang sedang mendekatiku.

Lama aku menganggur(tidak berkerja). lama aku meratapi hidupku ini. lama sudah aku tidak mencintai seorang pria.

Hingga ending-nya diusia 26. aku memutuskan untuk menikah saja. dan kebetulan kakaku menjodahkanku dengan teman-nya. mungkin pula ini bukan sebuah kebetulan. tapi ini jalanku. 

 
Meskipun tidak ada rasa cinta sedikit pun. aku tetap menjalani pernikahanku ini. soal nanti bahagia atau tidak. aku tetap akan menjalani-nya. karena aku sudah lelah untuk merasakan rasa sakit dihatiku ini.

--------

Walaupun suamiku tidak tampan. tidak kaya harta. tapi sikapnya-dia masih bersikap baik padaku. dan terlihat. dia benar-benar sayang padaku. karena itu pula. aku mencoba untuk mencintai dia sebisa mungkin.

Maafkan aku sayang(suamiku). meskipun sekarang belum ada rasa cinta dihatiku untukmu. aku akan tetap berusaha semampuhku, untuk mencintaimu. selamanya.

---------

Atau mungkin ini adalah salah satu teguran dari Tuhan. atau salah satu pertanda- " bahwa Pacaran itu tidak baik dan tidak akan pernah dicintai ataupun direstui oleh Allah Swt "
Dan mungkin karena itu pula. " Pacaran itu pasti akan merasakan yang namanya - Sakit Hati "

Memang benar- Menikah itu lebih baik. Meskipun tidak bersama dengan orang yang belum kita cintai. dan walaupun nanti belum tentu akan mendapatkan kebahagiaan. tapi InsyaAllah. Allah akan mencintai umatnya yang berniat baik dan melaksanakan-nya (Menikah).


-----------

Penulis
--------
I'Pen (Idrus Cerpen)



 








 

   
  





 
 
    

 





 







   






  

Senin, 21 September 2015

" Menyesal Diakhir Cerita "





Aku. orangtuaku dan saudara-saudaraku. memang sudah dari lahir sudah ber-agama islam.


Namun hanya ibuku saja yang rajin beribadah sholat. Ayahku dan kakaku melaksakan ibadah sholat itu hanya diwaktu sholat Jum'at-an dan lebaran saja.


Aku pun tidak begitu rajin melaksanakan ibadah sholat. sholat se-mauku saja. tepatnya-lebih banyak tidak sholat. sedangkan adikku. kalau dia seperti ibuku. dia masih menurut apa yang dikatakan oleh ibuku.


----------


Aku sadar. aku tahu tidak melaksanakan kewajiban sholat itu Dosa. atau tidak menjalankan dan menjauhi perintah Allah Swt itu Dosa. dan aku pun takut akan dosa itu. entah kenapa, aku tetap melakukan hal-hal yang tidak baik dimata Allah Swt.


Karena kebebasan itu sangat menyenangkan. tanpa aturan itu seperti punya dunia sendiri. dan aku masih remaja. aku masih ingin menikmati hidup seperti remaja-remaja yang lain.


Bermain tanpa aturan. bermain tanpa larangan. dan aku merasakan bila ada remaja berpacaran, melihat mereka bergandengan tangan,terkadang berpelukan. bahkan aku pernah melihat mereka ciuman. aku merasakan itu bukan sesuatu yang jiji atau tidak enak dilihat.

Aku merasakan itu adalah sesuatu yang membuatku malu tapi hatiku terusik ingin mencobanya. sepertinya dalam bayanganku. mereka terlihat ceria tanpa beban, saling menatap dan tersenyum. sesuatu diwajah atau gerak badannya mereka itu adalah sesuatu yang sepertinya mereka menikmatinya atau seperti merasakan kebahagiaan yang beda dari yang lain-nya.


Apalagi bila aku melihat Film-film romantis. rasanya aku ingin mencobanya, seperti yang pernah aku lihat diFilm itu.


---------



SMA. dari sini-lah masa remajaku berawal- cerita yang tidak baik untuk dicontoh.


Aku sadar. aku memiliki tubuh ramping dan berisi. Wajahku cukup lumayan enak dilihat dan senyum yang manis. ya itu terbukti. banyak pria dikelasku yang menggodaku. atau pun yang ingin berkenalan denganku. tidak hanya dikelasku saja. dari kelas yang lain pun. terlihat mata pria yang jelalatan melihat wajahku ataupun pahaku yang sedang memakai rok pendek diatas lutut. tapi entah kenapa. aku tidak meerasa risih bila ada pria yang meilihatku. justru aku merasa senang.


Banyak pria disekolah yang menyukaiku. maka banyak pula teman pria yang mendekatiku. karena ini. terkadang aku memanfaatkan apa yang pernah aku imajinasikan. aku ingin sekali memiliki pacar yang tampan, ganteng dan Royal- yang bisa memberikan aku hadiah atau sekedar mentraktirku makan. rasanya- bila aku memiliki pria seperti itu. bahagianya diriku.


Malam hari. harusnya aku belajar- mempersiapkan pelajaran untuk esok harinya. tapi sebelum tidur. aku memilih-milih pria yang sedang mendekatiku. yang akan dijadikan pacarku.


----------


Leo. Ya aku pilih dia. Berkulit putih. Wajah tampan. berambut hitam dan senyum manis. Body yang atletis. datang ke sekolah selalu membawa motor keren. dan sepertinya dia pria kaya. dan yang paling terutama- dari cara dia menatapku, melirikku, dan tersenyum yang menandakan seakan dia menyukaiku. dan aku dengar dari teman-temanku. dia baru saja putus dari pacarnya. ya hari itu juga aku cari-cari perhatian dan mencoba untuk merespon baik. dia yang sedang mendekatiku. agar dia tahu bahwa aku pun sedang menyukainya.


Ketika dia ingin mengantarku pulang. aku selalu mau diajaknya. bermain ke Mall pun bersama teman-temannya yang lain. Aku pun mau menemaninya.


Dia sangat Royal. Dia sering mentraktir makan teman-temannya. dan aku pun sudah mulai sering diberi hadiah. aku dibelikan tas yang baru. aku dibelikan baju yang baru. dan itu semua dengan harga yang tidak murah.


---------


Aku termasuk keluarga yang sederhana. jadi bila ada orang yang memberikan sesuatu atau barang yang mahal, aku sangat senang sekali untuk memiliki barang itu.


Aku dan Leo. Teman-teman disekolahku mengira kedekatan kami ini, mereka pikir kami sudah pacaran. padahal Leo belum pernah menembakku, belum pernah mengatakan cinta padaku.


Aku senang bisa jalan berdua bersama Leo. Dia memperlakukanku dengan hangat. meskipun kami belum menjadi sepasang kekasih. Dia berani memegang tangnku dan merangkulku. dan aku pun membiarkannya.


--------


Tibalah hari ulang tahun Leo. Setelah merayakan bersama teman-teman-nya. Leo mengajakku untuk menonton Film dibioskop. Karena ini hari yang special baginya. aku sudah pasti meng-iyakan ajakannya itu. dan aku pun sebenarnya belum pernah menonton dibioskop. dan ini yang pertama kalinya.


Setelah kami ada didalam bioskop. ketika Film sudah dimulai. dan ruang sudah terlihat gelap. cahaya hanya dari film saja. dia memegang tanganku dengan hangat. dan jempol jarinya mengelus-elus punggung telapak tanganku dengan lembut. wajahnya terlihat mengarah ke wajahku. dengan tatapan mata yang tajam dan terlihat serius menatap mataku.


" ya..(Delya). aku benar-benar suka sama kamu. mau ga, kamu jadi pacarku ?"


" ..... " mungkin karena suara dari film. aku sedikit tidak mendengarkan apa yang dikatakan leo. jadi aku hanya pasang muka kebingungan. dan setelah dia melihat reaksiku. dia mendekatkan diri pada telingaku. lalu dia berbisik padaku .
" aku suka sama kamu. mau ga, kamu jadi pacarku ? "
disaat wajahnya sudah menjauh dari telingaku. aku terdiam sejenak, dengan menatap matanya. matanya yang terlihat benar-benar serius. lalu tidak lama kemudian, dia tersenyum malu padaku. kemudian aku mendekati telinganya dan berbisik;
" aku juga suka sama kamu "


Kami saling menatap, dia melepaskan tanganku. kami tidak memperdulikan cerita film yang ada didepanku. lalu dia memegang sebelah pipiku dengan lembut. dan tiba-tiba perlahan-lahan wajahnya mulai mendekati wajahku. ternyata dia mencoba mencium bibirku. aku sedikit ragu untuk menerima ciuman darinya. namun aku tidak bisa menolaknya. aku hanya terdiam terpaku. ini adalah hari ulangtahun-nya. dan aku tidak ingin mengecewakannya. tapi sebenarnya tidak hanya karena itu saja. hati kecilku pun berkata-aku pun ingin mencoba merasakannya. seperti apa rasanya dicium oleh pria yang aku cinta.


Waktu itu aku tidak membalas ciumannya. aku hanya terdiam menerima ciumannya. dan aku pun belum terlalu mengerti tentang ciuman itu. dan ini pula yang pertama kali aku dicium oleh pria.


Sejak aku pacaran dengan-nya. yang awalnya aku malu bila bergandengan atau berpegangan tangan dilihat orang-orang. namun semakin lama. aku menjadi percaya diri. dan tidak peduli orang melihatku. aku menjadi orang yang cuex. tidak peduli apa kata orang nanti. yang penting aku senang bersamanya.


Ya kami sering melakukan kissing, berpelukan dan terkadang dia meraba-raba bagian tubuhku. baik disekolah dengan cara sembunyi-sembunyi. maupun ketika kami sedang menonton film dibioskop.


Dan aku pun sudah mulai berani membalasnya. apa yang aku inginkan dan imajinasikan yang pernah aku bayangkan. mengingat-ngingat film romantis barat yang pernah aku lihat. aku lakukan begitu saja. sudah tidak ada rasa malu lagi. dan aku menikmatinya dan selalu merindukannya, bahkan sentuhan-sentuhan hangatnya. aku sangat menyukainya.


------------


Namun ketika Leo mencoba menginginkan keperawananku. aku menolaknya. aku masih mempunyai rasa takut hamil. ya karena itu, dia marah padaku. dan akhirnya dia memutuskanku. dan aku pun merasakan sakit hati yang dalam. dan ini adalah pengalaman pertamaku. penyesalan pertamaku dimasa remajaku.


Sudah beberapa bulan aku menjomblo. aku merindukan-nya. merindukan cara dia memanjakanku. perhatian yang pernah dia berikan padaku. bahkan sentuhan, ciuman dan pelukan darinya. aku benar-benar sangat merindukannya. tapi aku tidak bisa untuk balik lagi. karena aku sudah tahu apa yang dia inginkan dariku. dan aku sudah sakit hati padanya.


Mungkin karena rindu itu pula. aku ingin sekali, segera untuk mendapatkan pacar yang baru.


Banyak teman pria yang perhatian padaku. jadi sangat mudah sekali aku mendapatkan pacar.


Berkali-kali aku pacaran dan meskipun berkali-kali pula putus. aku masih tetap menikmatinya. karena setiap aku pacaran, aku masih bisa melakukan seperti apa yang pernah aku lakukan bersama Leo.


Terkadang aku yang memutuskan, terkadang pula aku yang diputuskan. Meskipun aku sakit hati. tapi aku mudah untuk Move on. dan mencari penggantinya. dan aku tidak bisa menjomblo terlalu lama. aku ingin sekali selalu ada pria yang memperhatikanku dan memanjakanku.


-------------


Orangtuaku memang dari keluarga sederhana. Namun mereka mampuh untuk melanjutkan sekolahku ke tingkat tinggi.


Waktu kuliah. melihat body-ku, aku sudah terlihat seperti perempuan dewasa saja. Body-ku semakin terlihat sexy. dan akan lebih sexy lagi, ketika aku sedang memakai kaos ketat. sangat menonjol sekali ke-sex-ian-ku.


Baru satu bulan saja kuliah. Aku sudah mendapatkan pacar baru. yang pasti pria yang aku pacari adalah pria yang berada. Kali ini pacarku mengajakku jalan-jalan dengan mobil pribadinya atau mungkin mobil orangtuanya.


Ya dia sering memanjakanku dengan memberikan barang-barang mewah. Aku tahu dia memberikan itu padaku pasti ada maunya. ya pria tidak jauh dari pikiran SEX. Dia hanya menginginkan tubuhku saja. dan itu tidak membuatku kecewa. tapi aku menikmatinya.


Suatu ketika. aku diajak ke-Rumah nya. Dan Orangtua-nya, sedang ada diluar negri. jadi di Rumah hanya ada aku dan Gilbert (pacarku). O.. iya ada 2 pembantu dirumahnya. namun Gilbert dan aku sudah cuex pada mereka.


Aku diajak ke-kamarnya. kamar-nya besar. dan ada beberapa poster perempuan yang berpose dan berbusana sexy.


Semakin lama kami berdua didalam kamar. bercanda-canda dan akhirnya kami bercumbu. saling menikmati. namun disaat gilbert ingin mengambil keperawananku. aku masih menolak dan masih takut untuk melakukan hal itu. tapi Gilbert terus berusaha dan terus merayuku, agar mau memberikan keperawananku padanya.
" sayang.., kenapa kamu ga mau .. ? "
" aku takut sayang ... "
" kenapa takut, disini hanya ada kita berdua sayang.. "
" aku takut hamil.. "
" tenang aja sayang, kamu ga bakalan hamil. kalau kamu hamil. aku janji akan bertanggungjawab "


Dia terlihat serius mengatakan seperti itu. jadi aku memberikan keperawananku padanya. karena dia sudah berjanji akan bertanggungjawab bila nanti aku hamil.


-----------


Dan ketakutanku yang aku lakukan itu. benar-benar terjadi. aku hamil. tapi Gilbert Ingkar Janji. Dia tidak ingin bertanggungjawab. dan tidak lama kemudian dia menghilang. dan yang aku dengar dari teman-teman dikampus. kalau Gilbert itu sekarang sudah ber-kuliah diluar negri.


Entah apa yang harus aku katakan pada orangtuaku. dan bila aku harus merahasiakan ini. sampai kapan aku merahasiakan-nya. karena semakin lama, perutku ini akan semakin terlihat besar.


Pernah terpikir olehku- gugurkan saja calon bayi yang ada dalam perutku ini. meskipun aku sering melakukan dosa. tapi untuk membunuh calon bayi yang ada didalam perutku ini. aku benar-benar masih merasakan ketakutan akan dosa itu.


------------


Aku punya ide gila. aku perhatikan ada seorang pria yang sedang memperhatikanku. dia sepertinya pria pendiam. namun dia itu termasuk pria kaya pula. Namanya Rendy.


Aku mencoba Merayu Rendy. Aku dekatin dia. Seakan aku sedang mencintainya.
Meskipun dihatiku tidak ada rasa cinta sedikitpun. aku mencoba bersikap baik dan perhatian padanya.


Hingga dia mengatakan cinta padaku. ternyata benar apa yang aku pikirkan. dia sudah lama memperhatikanku dan menyukai. namun dia tidak berani untuk mendekatiku.


Rencanaku berhasil. Dia sudah menjadi pacarku. dan dia tidak tahu tentang kehamilanku.


------------


Walaupun dia pria pendiam. dengan tubuhku yang molek ini. dia pun mau untuk berhubungan intim selayaknya hubungan suami istri. dan ini adalah bagian rencanaku. dan pula kami melakukannya berulang-ulang.


dua bulan kemudian.


" sayang... aku hamil "
" yang benar sayang.. "
" kemarin-kemarin, aku muntah-muntah, pusing. dan aku periksa kedokter. aku positif hamil.. "
" gimana donk sayang. orangtuaku pasti marah sama aku "
" kamu ga mau tanggungjawab sayang.. " sambil aku berpura-pura sedih.
" jangan nangis donk sayang. aku pasti tanggung jawab kok.. tapi aku masih bingung sayang .. "
" apa yang membuatmu bingung sayang.. "
" aku ga tahu apa yang harus aku lakukan .. "
" ya kamu bilang saja pada orangtuamu apa adanya .. "
" aku takut sayang .. "
" tenang aja sayang. kamu kan anak tunggal, anak satu-satunya. jadi meskipun orangtuamu marah. dia pasti akan nurutin apa katamu. "
" tapi .. "
" percaya dech sama aku sayang.. "



----------



Dengan Bujuk rayuku. Rendy menuruti apa kata-kataku. dan mau tidak mau. orangtuanya tetap merestui kami. karena mereka pikir Rendy telah menghamiliku.


Aku menikah dengan Rendy. Orangtuaku pun tidak tahu tentang siapa sebenarnya yang menghamiliku.


----------


Karena aku hamil. aku tidak melanjutkan kuliahku. Meskipun Rendy sangat mencintaiku dan sering memanjakanku dengan harta-nya. namun hatiku tetap tidak merasakan rasa cinta padanya. mungkin dari fisik dan tampangnya. aku tidak begitu suka padanya. bila dibandingkan dengan mantan-mantanku. ehmm sangat jauh sekali perbedaannya.


Singkat cerita. Anakku perempuan. sudah berumur 3 tahun.


Sudah lama aku merasakan kejenuhan didalam Rumah. akhirnya aku bisa berkumpul bersama teman-temanku yang sangat modis.


----------


Aku sangat jarang sekali membawa anakku keluar rumah. anakku lebih sering bersama pembantuku. aku sering pergi keluar bersama teman-temanku. dan suamiku sibuk berkerja.


Sudah lama aku tidak merasakan kepuasan batin yang diberikan oleh suamiku. aku merasa tidak puas. mungkin karena aku melakukan itu bersama pria yang tidak aku suka.


Karena itulah. aku mulai berselingkuh. Ada pria yang sering melirikku. dan aku pun merasa senang. Dia pria yang sangat tampan bagiku. lengannya berotot. wajahnya putih dan seperti bintang hollywood saja. Dia adalah Pacarnya temanku.


Tanpa sepengetahuan suamiku dan temanku. aku sering jalan berdua bersamanya. dan dia pun sering memberikan barang-barang mewah. dan ketika kami menonton dibioskop, kami melakukan hubungan seperti sepasang kekasih saja. dan berlanjut ke Hotel. untuk berhubungan intim seperti sepasang suami istri.


Sekali berhubungan intim dengannya. aku ketagihan olehnya. karena bersamanya. aku sangat menikmatinya.


Berulang-ulang kami melakukan itu tanpa diketahui oleh suamiku dan temanku.


----------


Namanya Rahasia. Seberapun usahanya untuk merahasiakan atau menyembunyikan. apalagi mnyembunyikan sesuatu hal yang buruk. sesuatu hal yang baik pun. suatu saat nanti pasti akan diketahui orang lain.


Iya benar itu terjadi padaku. Akhirnya suamiku tahu. Tentang siapa sebenarnya yang menghamiliku waktu itu. dia tahu dari teman-nya Gilbert. Dunia ini sepertinya sempit ya. suamiku kok bisa mengenal teman-nya Gilbert itu. mungkin ini adalah bagian dari rencana Tuhan.


Dulu suamiku pendiam dan lembut. namun ketika dia mengetahui kebohonganku itu. sifat itu hilang begitu saja. dia menjadi pria yang kasar. dia menamparku dan menendangku. dan aku diceraikan olehnya.

Dan temanku pun tahu. bila pacarnya berselingkuh denganku. dan hubunganku dengan temanku dan pacarnya. putus begitu saja.



----------


Setelah orangtuaku mendengar apa yang pernah aku lakukan itu. ibu dan bapak pun marah besar padaku. namun mereka tetap menerimaku dirumahnya. dan aku hanya bisa diam saja.


----------


Sudah Lima bulan lebih. aku men-janda. Orangtuaku yang membiayai kebutuhan anakku. dan aku mencoba mencari pekerjaan.


Dirumah aku sudah mulai jenuh. dan sering pula diomelin oleh bapakku dan kakaku.


Dan Kegilaanku pun kembali muncul. Gairah sex pun menghantui pikiranku. Aku benar-benar merindukan sentuhan dari seorang pria.


Dibeberapa media sosial. Aku sengaja, meng-upload photoku yang berpakaian sedikit terbuka dan terlihat sexy. agar banyak pria yang ingin mendekatiku.


dan rencanaku itu benar-benar berhasil. banyak inbox yang menyapaku. dan itu semua adalah pria.


Sebelum aku membalasnya. aku melihat Photo Profilenya. Karena aku tidak sembarang memilih pria. aku ingin pria itu tampan atau ganteng. bertubuh atletis. dan banyak harta. atau ya setidaknya dia mempunyai mobil atau motor dan bisa mentraktirku makan atau memberikanku sesuatu barang yang mewah.


Aku jujur pada mereka. bahwa aku ini janda dan punya anak satu. ada yang tiba-tiba kabur melihat pesanku itu. dan ada pula pria yang masih berani untuk mendekatiku atau merayuku.


Ya karena sudah berpengalaman. aku tahu betul rayuan-rayuan pria. mereka hanya bisa merayuku saja. bukan benar-benar mencintaiku. tapi mereka hanya menginginkan kemolekan tubuhku saja. namun karena dari awal. aku pun bukan bertujuan mencari cinta. aku berpura-pura saja mempercayainya.


------------


Bila ada yang cocok. dan tahu betul apa yang aku inginkan. ya kopi darat. aku bertemu dengan pria itu untuk berkencan.


Setelah bertemu dengan pria itu. ya kami berjalan sudah seperti sepsang kekasih saja. kami bergandengan tangan. nonton bioskop. dan berlanjut ke hotel. lalu setelah sampai dari rumah. aku sudah mendapatkan pakaian baru yang bermerk. dan uang tunai satu juta rupiah.


aku malakukan itu tidak hanya pada pria itu saja. aku melakukan itu berulang-ulang pada pria lain yang ingin kencan denganku.


Ada pula pria yang membayarku melebihi itu. dan aku benar-benar sangat menikmatinya.


-----------


Dua tahun kemudian. selama satu minggu lebih, aku mengalami Flu. dan minggu berikutnya aku Demam, sering merasa lelah. terkadang sakit kepala, sakit tenggorakan. dan aku hanya minum obat dari warung saja. namun setelah satu bulan penyakitku itu tidak sembuh-sembuh. aku pergi kedokter. dan penyakitku itu tidak hanya itu saja. kata dokter, aku mengalami pembekakan kelenjar getah bening.


Setelah aku makan obat dari dokter. bulan berikutnya. aku masih tidak merasakan ada perubahan. aku masih merasakan sakit.


Aku sering muntah-muntah dan diare yang tiada henti-hentinya. karena itu aku merasakan berat badanku turun. aku pun pernah mengalami batuk kering. terkadang malam hari aku berkeringat. meskipun cuaca dingin.


Dan aku merasa ada perubahan pada kuku-ku. seperti membelah, penebalan atau perubahan warna (hitam atau coklat berupa garis vertikal maupun horizontal)


Aku sering kesemutan ditangan dan kaki. fisikku benar-benar terasa lemah sekali. dan menstruasiku tidak teratur.


ya dalam kurang lebih setahun. aku hanya minum obat saja. dan akhirnya Dokter memutuskan padaku. bahwa aku sedang terkena penyakit HIV/AIDS.


------------


Inilah akhir ceritaku. Aku Terkena HIV/AIDS. Entah dari pria mana yang menularkan penyakit itu padaku. aku benar-benar tidak tahu. karena sudah banyak pria yang telah bersetubuh denganku.


Ya aku menyesal. karena aku tidak tahu harus bagaimana untuk menyembuhkan penyakitku ini. Doter hanya bisa memberikan obat untuk menahan rasa sakitku saja. bukan untuk menyembuhkan penyakitku ini.


Dengan penyakitku ini. aku seperti tidak merasakan kehidupan. Aku merasakan, inilah akhir hidupku. Detik-detik aku meninggalkan duniaku ini.


Aku sangat menyesal sekali. kehidupanku diwaktu aku masih muda atau remaja.
Aku sangat jauh sekali dari Tuhanku. Aku melakukan apa yang aku suka saja. apa yang membuatku senang saja. aku tidak memperdulikan siapa yang telah menciptakanku kedunia ini.


Mungkin bila aku mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan dan apa yang dilarang oleh Tuhan. Mungkin tidak akan menjadi seperti ini. bila aku mencoba berusaha berniat baik. mungkin Tuhan akan selalu mengingatkanku pada jalan yang baik pula. Bukan mungkin lagi sih. tapi InsyaAllah.


Karena Tuhan itu Maha Adil. Semua itu pasti ada balasan-nya. dan balasan itu sesuai dengan perbuatannya.


Mungkin bila aku tidak terkena penyakitku ini. Aku akan terus melakukan hal yang pernah aku lakukan itu. Tuhan masih baik padaku. aku masih diberikan waktu untuk bertaubat, sebelum nanti aku meninggalkan duniaku ini.



Bila sesuatu hal yang tidak baik dilakukan. dan balasannya adalah sesuatu yang masih menyenangkan atau hal yang baik. pasti banyak orang yang akan melakukan hal yang buruk.


------------



Dengan ceritaku ini. Semoga Remaja-remaja sekarang tidak ada niat, untuk mencoba atau mempunyai rasa penasaran seperti yang pernah aku lakukan.


Ya karena aku pun awalnya karena penasaran dan coba-coba. dan akhirnya aku seperti ini.


Apa yang ingin kamu lakukan. dan dihati kecilmu merasakan hal itu adalah sesuatu hal yang tidak baik. jangan pernah untuk mencobanya. bila kamu memaksa untuk melakukan itu. dan kamu merasakan kesenangan atau kebahagianmu sendiri. maka kehidupanmu akan terus berlanjut pada sesuatu hal yang tidak baik.


Dan bagi orang, baik perempuan atau pria. yang sekarang sedang melakukan hal-hal yang tidak baik. semoga tidak menanti nanti atau menunggu untuk bertobat. lebih cepat lebih baik. karena kita belum tahu kapan kita akan meninggal. Sebelum nanti, akhir ceritamu menyesal.


ya seperti diriku. meskipun aku masih diberikan waktu untuk bertaubat. tapi aku sangat menyesal sekali. karena aku baru sadar. dan waktu taubatku, mungkin tidak akan bisa untuk menutupi dosa-dosaku ini. karena mungkin sekarang, hidupku ini hanya sebentar saja. sedangkan dosa-dosaku sudah bertahun-tahun.


Semoga Tuhan mengampuniku. Aamiin.



------------


Penulis
I"pen (Idrus Cerpen)












































































Selasa, 15 September 2015

" Awalnya Laut itu Cinta . Akhirnya Cinta itu .... ? "

Ya Laut itu Cinta. aku menyukai laut. ya awalnya karena cinta. bukan awalnya aku mencintai laut. namun awalnya aku mencintai seseorang yang pernah mengajakku dan sering pergi ke laut. Dia Jody. Dan dia adalah kekasihku.
Jody. ya dia hobinya suka berkeliling kota. terutama ke tempat yang ada hubungannya dengan laut. dia sangat menyukai laut. lumayan cukup banyak laut yang pernah dia kunjungi.

Sejak dia menjadi kekasihku. dia sering mengajakku ketempat-tempat pulau dikota lain. dan akhirnya aku pun mencintai hobynya.  sangat menyenangkan sekali suasana disekitar laut. anginnya yang segar.
udaranya yang membuatku adem ayem. bikin hati tenang. dan aku pun pernah diajak olehnya untuk menyelam ke dasar laut. itu sangat mengesankan sekali buatku. sebelumnya aku belum pernah melakukan itu.

Sebenarnya. emang dari kecil aku sudah suka berenang. makannya, ketika Jody mengajakku main ke laut. aku senang banget dengarnya. apalagi menyelam dengan pakaian selam. itu sangat luar biasa bagiku.
ya karena itu pula. dia sudah membuatku lebih senang dari biasanya. dan aku pun semakin mencintai-nya. sekali menyelam. aku ketagihan. hari-hari berikutnya. rasanya aku ingin mengulang kembali untuk menyelam.
------------

Pertama kali kenal Jody. ehmmm dimana ya .. oo iya aku kenal dia, di salah satu media sosial dunia maya.  Dunia penuh tanda tanya.???????....
Selama kurang lebih satu tahun, kami berkomunikasi hanya via BBM saja. dan karena aku sudah tahu dia suka jalan-jalan ketempat yang berhubungan dengan laut. dan waktu itu, kebetulan aku bersama teman-teman kerjaku sudah merencanakan hiburan-pergi ke pulau seribu- pulau Tidung. ya sekalian saja aku mengajak dia untuk bertemu dengannya disana. dan dia terlihat senang sekali membaca pesanku itu.

Pulau Tidung. atau konon-orang mengenalnya "Jembatan Cinta" .  Bila ada seseorang yang jomblo, berani melompat dari jembatan cinta itu. tidak lama lagi dia akan segera mendapatkan pacar/kekasih. dan bila ada sepasang kekasih, bersama-sama melompat dari jembatan itu, pasangan kekasih itu, hubungan-nya akan menjadi langgeng. ya percaya atau tidak. menurut sumber dari pemandu disana. banyak yang terjadi seperti itu.

Kalau aku sih. kurang begitu percaya soal begituan. ya mungkin bila itu ada yang sudah terjadi. mungkin itu hanya kebetulan saja.

Aku lihat dijembatan. memang banyak orang yang tertarik. terutama cowok. banyak pula yang berani melompat. ya termasuk Jody, dia pun berani melompat dari jembatan cinta itu. tapi aku sama sekali tidak berani dan berminat untuk melakukan itu. 
-----------

Minggu berikutnya. Jody Mengajakku untuk pergi ke pulau Harapan. namun kali ini hanya kami berdua. tanpa teman-teman kerja-ku.
aku tidak menyesal berkenalan dengannya. ternyata sikapnya sama persis apa yang pernah aku kenal didunia maya. Dia tampan. dia sopan dan dia masih bersikap perhatian padaku.

Setelah bertemu dengannya. dia lebih kocak dari biasanya. dia lebih sering membuatku tertawa dan membuatku malu didepannya.
entah apa yang aku rasakan waktu itu. aku merasakan kesenangan yang tidak biasa aku rasakan. kami berjalan berdua. terkadang berlari. hingga aku tidak begitu merasakan sakitnya ketika aku menginjak bulu babi. hehee...

Rasa lelah sesudah menyelam. hilang begitu saja. ya karena rasa senang dihatiku. dan ketika kami sedang makan. aku terkejut. karena dia menembakku- dia berkata padaku bahwa dia sedang jatuh cinta padaku dan menginginkan aku menjadi kekasihnya.
ya sebenarnnya, sebelum aku bertemu dengannya. dengan melihat photo dia dan perhatiannya padaku. meskipun itu hanya lewat kata-kata atau pesan. tapi aku sudah mulai menyukainya. jadi dengan senang hati, aku menerima  cintanya.  
-----------

Selama pacaran dengan-nya. aku sering dimanja olehnya. aku sering diberi hadiah, atau dia mengirim makanan kerumahku. dan bila jalan-jalan, aku sering ditraktir olehnya. dan dia pula sering mengajakku ke-pulau lain yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Pulau Weh, Aceh. Pulau Nias, Sumut dan Pulau Mentawi, Sumbar.

Karena sikapnya dia, perhatiannya dia. aku menjadi semakin mencintai dia. aku merasakan dia adalah lelaki yang sempurna bagiku. sesuatu hal yang aku suka, ada pada dirinya. rasanya aku ingin sekali cepat-cepat menikah dengan-nya. 
Setahun sudah kami pacaran. dan usiaku pun sudah mulai menuju kepala tiga. aku meminta padanya, agar dia cepat-cepat melamarku dan menikah denganku. namun ada saja alasan-nya untuk menolak. hingga aku pun marah padanya. pada sikap-nya itu. dan itu yang membuatku bertanya-tanya. apakah dia
pacaran denganku. hanya untuk bersenang-senang saja ?.

Ketika aku sedang ngambek padanya. atau marah padanya tentang dia menolak ajakanku itu. aku perhatikan dia, tidak terlalu meresponku. dia seperti seolah-olah tidak menganggapku sesuatu hal yang lebih penting. bila dia benar-benar mencintaiku. kenapa dia tidak berusaha untuk meyakinkanku, bahwa dia itu ingin sekali menikahiku. aku semakin curiga padanya. jangan-jangan sebenarnya dia itu tidak mencintaiku.
-------------
" Mas. sebenarnya kamu itu cinta tidak sama aku .. ? "
" ya, mas cinta sama kamu.. tapi tidak secepat ini kan.. ? "
" terus mas, maunya kapan .. ? "
" mas tidak tahu, mas belum kepikiran kesitu .. "
" Mas tahu kan, kita itu bukan anak kecil lagi.. "
" iya, mas tahu.. tapi mas belum siap untuk menikah sama kamu .. "
" apa sih mas, yang membuat mas ragu sama aku .. ? "
" maaf ya sayang, bukan-nya mas ragu sama kamu, tapi... "
" tapi kenapa mas ? .. "
" Mas sebenarnya sayang sama kamu, mas senang bisa jalan sama kamu .. tapi
mas benar-benar ga bisa nikahi kamu .. "
" ya tapi kenapa mas, kenapa ga bisa .. ? "
" Maaf ya Din (dini), sebelum kita jadian, sebenarnnya mas sudah punya pacar.. "
" apa mas, jadi selama ini mas .. ? "
" waktu aku kenal kamu. hubunganku sama pacarku sedang ada masalah, tapi
hubunganku dengannya sampai sekarang belum putus.."
" jadi mas cuma pura-pura cinta sama aku .. ?, mas tega ya sama aku .. "
" mas tidak bohong, waktu itu emang mas suka sama kamu. tapi minggu
kemarin, dia minta baikan sama mas. dan mas sudah janji padanya. kalau mas
ingin menikahi-nya .. "
" jadi mas lebih baik pilih dia, selama ini aku cuma pelampiasan mas aja
ya .. jahat banget sihh mas ... "
" maafin aku ya din, aku benar-benar minta maaf sama kamu.. "
" ............... "
"................ "

-----------------
Ketika cinta semakin tumbuh. ketika lelaki itu, aku anggap lelaki yang sempurna. namun akhirnya. bukan kebahagiaan yang aku dapatkan. tapi sebuah kekecewaan yang aku dapatkan.
-----------------

Apakah benar kata Teman. Lelaki didunia maya tidak ada yang benar. emang sih sebelumnya aku pernah malakukan itu. dan selalu gagal. selalu dikecewakan. mengapa aku tetap selalu percaya pada lelaki didunia maya. padahal sebelumnya, aku pernah berpengalaman. mungkin salah satunya karena perasaanku. ya mungkin karena cinta. cinta tidak bisa diarahkan begitu saja. rasa cinta tidak bisa direncanakan. cinta hadir tanpa diminta. dia akan datang dengan sendirinya. itu yang pernah aku alami. meskipun aku mencoba untuk menghindar dan tidak mudah percaya pada lelaki di dunia maya. namun tetap saja. ada saja lelaki yang membuatku jatuh cinta. dan aku tetap masih meyakini. lelaki didunia maya tidak semuanya seperti itu.
tidak hanya saja didunia maya. didunia nyata pun masih banyak lelaki yang seperti itu.  mungkin karena sudah kebiasaanku. bila aku tidak hadir didunia maya. rasanya, aku merasakan kesepian. dan sulit untuk meninggalkan-nya.
------------

Meskipun rasa sakitku masih ada dihati. namun aku tidak berlama-lama untuk menyendiri. aku selalu mencoba untuk melupakan kejadian itu. dan alhamdulillah, mungkin berkat teman-teman didunia maya juga. banyak yang ingin ngobrol denganku. berbagi cerita, bercanda dan sampai aku melupakan masa laluku itu.

Di Badoo.com . aku mempunyai kenalan baru. nama profilnya Indra. saat dia
menyapaku, aku jawab sekedarnya saja dan sesingkat mungkin.
" hy "
" ya "
" tgl dmn nih "
" Di Jaksel "
" oo ya dimananya tuh "
 
sebelum aku jawab. dia tanya lagi
" btw km sudh menikah atau belum nih ? "
aku hanya menjawab pertanyaan yang terakhir,
" belum "
" klu blh tau km aslinya drmana ? "
dan lagi-lagi. sebelum aku jawab. dia tanya lagi padaku,
" blh bagi pin bb nya atau whatsapp ? "
dan aku pun masih menjawab pertanyaan yang terakhir,
" 45b328d6 "
" thanks. aku add ya "

lalu aku tidak membalas pesannya itu.
---------------

Setelah aku confirm pin bbm dia. dia tidak langsung menyapaku. oo iya nama profile di BBM-nya " ID-PEN (Indra Cerpen) "
Waktu malam. jam 21.34 . dia menyapaku.
" mlm "
" mlam "
" apa kbr "
dan seperti biasa, sebelum aku jawab. dia bertanya lagi.
" btw gy ngapain "
kali ini aku jawab kedua-duanya.
" baik. lagi santai ajah "
" ehmmm btw photo profilemu ccantik loh "
" potonya ajah siy . aslinya ga "
" ooooo yaa . ya aku kan lom liat aslinya. jd yg aku coment photonya aja.
aku lom percaya klu km jelek -
lalu dia kirim gambar emotion tersenyum
lebar "
" serius deh klo foto di hp itu kan efek nya ada pencahayaan "
" seseorang melihat cantik itu, tidak semuanya sama. tergantung sapa yg
melihat n apa yg dilihat "
" iyah siy. -
aku kirim gambar emotion tersenyum lebar "
" santai ngapain aj nih "
" Ntn ajah bola " 
kalau di bbm bahasanya se-asalnya aja.. hehee
" mank ada acara bola. dmn "
" Di bein "
" oo enak tuh ada beinsport. disini ga ada . :) "
" Iyh "
" ehmmm suka bola sjk kpn km. krn cowokmu suka bola yaa.. "
" udh lma "
" kok bs suka bola.. jarang loh cewek suka bola "
" bnyk kali yg suka, ku suka bola dri sejak kuliah "
" oo lg nontn bola liga apa "
" club manchester sama bercelona "  a
ku menjawab tidak nyambung. aku kira dia tanya suka club apa saja. hehee tapi ternyata dia tidak mempermasalahkannya. dia langsung menjawab;
" km suka barcelona sm MU. kok sm ya sm aku. hehee "
" masa "
" iya n. pemain yg paling aku suka. messi "
" sama. -
dan aku kirim emotion tertawa terbahak-bahak. " dan - dia pun kirim emotion yg sama denganku .
" .......... "
" ........... "
-------------------
   
masih di BBM. Jam 22.39
" Hmm kok id-pen ga pasang foto "
" malu. jelek orangnya "
" yah gpp emang gt adanya -
emotion tertawa terbahak-bahak "
" hehehe ya ga pasang jg kan. ga ada yg ngelarang jg kan "
" Iy siy gpp "
" :) "
" :) "
" km disana tinggal sama spa "
" Ortu. km "
" aku ngekost sdiri "
" ohh. emang ortu dmn "
" Di bandung "
" owh udh merid dra "
" belumm. msh perjaka tinting hehehe "
" -
emotion tersenyum lebar, hmmmm "
" yup "
---------------------
jam 22.51
" Cerpen apa ? suka cerpen atw emng namanya gt "
" nama pena "
" pena apa "
" suka nulis cerpen di fb n blog. tdnya cuma iseng aja. tp cocok jg sih..
n biar gampang diingat aj. jd ID_PEN  hehee. nama aslinya sih cuma Indra
doank. ga ada nama panjangnya heheee .. "
" Nice name "
" thanks "
" semoga terkenal kaya IP-man "
" hehee mank ada ya "
" ada lah. dia master kungfu, dia gurunya bruce lee "
" hehee .. kok kungfu. ehmmm aku kira penulis cerpen hehee "
" Bukan hehee "
" ga nyambung donk "
" kan dia IP_man, km ID_pen. ya semoga terkenal sama, bidang yg beda "
" oo makasih dh. aamiin "
" :) "
" :) "
" :) "
" ehmm senyum2 trs. jd pengen liat aslinya senyumm "
" :) Ntr ajh ketemu klo udh aku kurusan yah -
emotion tertawa lebar "
" hahahahaa segitunya. mank apa bedanya "
" skrng lg gemuk banget. lg males ktemu org "
" gendutnya jg gpp. biar sm2 gendut hahaa "
" ga cocok aja aku udh pendek, gemuk lg hadehhhh "
" ya aku jg dh. ketemu km. nunggu aku jd ganteng dulu ya "
" iyah dh. hahahahaa "
" klu nunggu aku ganteng ya ga kan ketemu2 donk "
" hahahaha "
" hahahahah "

kami BBM-an sampai jam 23.36
ternyata dia sudah biasa nulis cerpen di Facebook dan di blog. aku pun di
beri alamat blognya dan nama Facebooknya. dan dia mengaku berkerja sebagai
OB (office boy) diperusahaannya.
---------------------

Menurutku. kalau dilihat dari photo dia di Badoo.com. orangnya manis dan terlihat dia orang baik-baik. pendiam. tapi aku tidak terlalu begitu percaya. karena dulu pun aku mengira mantan-mantaku itu juga baik. tapi nyatanya tidak juga.
semakin lama aku BBM_an dengan dia. aku merasa nyaman dengannya. terkadang dia pamitan padaku. bila dia ingin sholat. ehmm.. sepertinya dia rajin beribadah sholat. atau hanya mencari perhatian saja. supaya aku tertarik padanya.

Tidak hanya dia saja. yang sedang berteman dekat denganku. baik itu didunia maya. maupun didunia nyata. ada beberapa lelaki yang mencoba atau sedang mendekatiku. namun semuanya itu. aku masih ragu untuk memilih dan mencoba untuk mencintai salah satu dari mereka.
ada dua lelaki. yang aku merasa lebih nyaman, ketika aku sedang bercerita atau bicara dan bercanda dengan mereka.
Ferry. Dia adalah teman kerja dikantor-tempatku berkerja. dan satunya lagi adalah Indra. yang aku kenal hanya didunia maya saja. aku belum pernah bertemu dengan-nya.

Sejujurnya aku masih trauma untuk berhubungan dengan lelaki didunia maya, yang kurang begitu jelas. namun ketika ngobrol dengannya. aku merasa bahagia. dan aku bisa bersikap apa adanya. tidak pernah jaga image atau berpura-pura. karena dia selalu menerimaku apa adanya. meskipun aku pernah menjelek-jelekkan diriku sendiri. dia sepertinya tidak masalah dengan keadaanku itu. atau mungkin dia berpikir ya karena kami hanya berteman saja. tapi enatah kenapa ya, aku sering memikirkannya dan berharap dia menyukaiku.
----------

Dan Akhirnya. Perhatiannya selama ditempat kerjaku. Memang benar. Ferry mencintaiku. namun aku tidak langsung menerimanya. aku minta waktu untuk menjawabnya. karena aku harus mempertimbangkannya dengan baik. dan aku pun masih teringat dengan nama Indra.

Aku curhat dengan teman terdekatku. semua yang aku rasakan, aku curahkan semua pada teman dekatku itu. Temanku memberi saran padaku. lebih baik pilihlah orang yang kamu benar-benar suka. dan orang itu. orang yang sudah jelas latar belakangnya.
dari kata-kata temanku itu. sepertinya temanku itu, lebih memilih ferry. karena Ferry sudah jelas aku mengenalnya. aku sudah lama mengenal fery. aku sudah sedikit tahu tentang keluarganya. aku sudah tahu betul pekerjaannya seperti apa. dan selama ini, dia masih bersikap baik padaku. dan aku pun dulu pernah suka padanya. tapi aku masih merasakan, aku tidak ingin kehilangan Indra. yang asyik untuk diajak ngobrol.

Jujur. bila berkomunikasi. aku lebih memilih Indra. Dia sepertinya tahu betul tentang jalan pikiranku. Dia tahu betul cara membuatku tertawa, atau membuatku senang. meskipun hanya dengan kata-katanya. namun ketika aku sedang suntuk atau bete. dia bisa membuatku ceria. dan menghilangkan rasa bete itu atau ketika aku sedang lelah dan tidak bersemangat. dia bisa membuatku lebih semangat lagi.

Namun aku tidak begitu tertarik dengan pekerjaannya itu. dan mungkin bila aku cerita pada orangtuaku. orangtuaku pasti berteriak dan tidak setuju.
Ya aku bercerita tentang ferry pada orangtuaku. Orangtuaku sangat setuju sekali. asalkan segera menikah.

Memang Ferry terlihat lebih dewasa dari Indra. namun bila ditanya, siapa yang lebih sering membuatku senang tertawa lepas. ya aku pilih Indra. tapi hanya itu saja, tidak cukup untuk berkeluarga.
Apalagi aku melihat keluargaku yang cukup berada. Hanya Ferry yang bisa memenuhi keinginan hidupku dan hidup keluargaku yang sudah aku jalani sebelumnya.
-----------------

Jadi aku putuskan. Aku memilih Ferry dan menikah dengan-nya. tapi aku tidak ingin kehilangan Indra sebagai teman bicaraku.
Sebelum aku memberitahu Indra. kalau aku akan menikah dengan ferry. rasanya aku ingin sekali bertemu dengan Indra. 
" Dra. mau ga kita ketemuan.. "
" aku belum ganteng lohh... dan belum kaya .. "
" ehmmm aku jg belum kurus tuh.. aku masih gendut.. "
" hehehe .. "
" serius dra, mau ga ? "
" ehmm nanti aja deh kalau aku sudh ganteng dan kaya. aku mau dech .. "
" yeeee mau kapan kalau gitu .. "
" aku ga PD untuk ketemu kamu .. "
" ga PD kenapa.. "
" ya kamu tau sendiri. aku ini kan jelek dan nanti aku ga bisa traktir
kamu makan dech.. "
" ehmmmm gitu ya .. "
" iya cantik nduttttt .. "
" heheee ya udah kalau karena itu. aku yang traktir dech. mau ngga ? "
" ga mau juga hehehee .. "
" kenapa masih ga mau .. ? "
" malu lah ditraktir sama cewek .. "
" atau jangan-jangan kamu bener-bener ga mau ketemuan ya sama aku .. "
" bukannya begitu. aku bener-bener ga PD tau ... "
" ya sudah dh klu km bener2 belum mau ketemuann.. "
" jangan marah ya... aku pengen sih ketemuan sm km. tapi lom waktunya dh "
" oke klu itu mau km .." 


 Ya karena alasan itu. aku tidak jadi untuk memberitahunya. dan aku masih menyembunyikannya. dia tidak tahu kalau aku sudah punya pacar dan ingin menikah dengan ferry.
kami masih BBM-an dan masih berkomunikasi seperti biasanya. bercerita dan bercanda. terkadang kata-kata manis pun keluar begitu saja.  baik itu dariku maupun dari dia. dan Ferry masih belum tahu kalau aku punya teman yang bernama Indra.
---------

Hingga aku menikah dengan Ferry. aku pun belum memberitahu Indra. dan Indra pun tidak pernah bertanya tentang aku- sudah punya pacar atau belum ? . Mungkin dia masih berpikir aku masih menjomblo. dan aku pula tidak pernah bertanya tentang hal itu pada dia.

Dan tibalah waktunya. ketika dia ingin bertemu denganku. aku mulai bingung. dan harus dari mana aku me-mulai bercerita tentang pernikahanku dengan ferry. aku takut mengecewakan dia. karena pertemanan kami. sepertinya bukan teman biasa saja. kami sudah seperti sepasang kekasih tanpa setatus kekasih. saling perhatian. saling memuji. dan saling memberi kata-kata manis atau bahkan kata-kata sayang.

Mengapa dia ingin bertemu denganku. mengapa dia sekarang berani untuk bertemu denganku. mungkin ini salahku. dan mungkin juga karena menurut dia- sepertinya aku bisa menerima dia apa adanya. dan itu yang bisa membuat dia percaya diri untuk bertemu denganku. dia pikir. kami saling mengerti dan saling suka. bahkan mungkin pula. menurut dia. kami saling mencintai.

Setelah lama aku diamkan, pertanyaan dia yang dia kirim padaku. akhirnya mau tidak mau, aku harus menjelaskan pada dia. mungkin ini sudah waktunya.
aku harus jujur padanya. karena aku pun tidak ingin menyembunyikan lagi hubunganku dengan indra pada suamiku..
" Dra.. sebelumnya aku minta maaf ya "
" minta maaf ?, mang kamu salah apa ? "
" sebenarnya aku sudah menikah "
" apa. km becanda ya "
" ga dra. aku serius "
" sejk kpn km sdh menikah "
" dua bulan yang lalu dra "
" pantas sj, km sedikit berubah ya. knp km ga kasih tahu aku "
" ga enak aj sm km, aku takut km kecewa sm aku dan km ga mau BBM-an lg sm
aku "
" lah.. kecewa knp. mank aku siapa "
" ya aku takut aj. krn aku sudah menikah, km ga mau chat lg sm aku "
" ya ga lah .. ya mungkin klu aku tau km sudah menikah. mungkin aku pun
akan bersikap biasa. tdk sampai seperti sekrng ini "
" maafin aku ya dra. aku masih ingin berteman sm km "
" iya aku maafin km.. "
" makasih ya dra .. "
" sm2 "
" .... '
" .... " 


Sejak dia tahu aku sudah menikah. dia mulai sedikit cuek. pesan-pesannya selalu singkat. tidak seperti biasanya. wajar bila dia seperti itu. mungkin saja dia kecewa padaku yang sudah bohongi dia. dan mungkin pula dia menghormatiku sebagai perempuan yang sudah memiliki suami.

Kami BBM_an hanya tanya kabar dan jawab seadanya saja. dan dulu kami BBM-an bisa sampai ber-jam-jam. sekarang, Kami BBM_an paling lama hanya dua menit saja.
-------------

Meskipun aku belum pernah bertemu dengan indra. terkadang aku merindukan kata-kata yang pernah dia berikan padaku.

Tapi memang aku harus melupakannya sebisa mungkin. karena aku sudah memiliki suami yang aku cinta.

Maafkan aku, Indra. aku telah membohongimu dan memberi harapan padamu.

Maafkan aku, suamiku. aku telah menyembunyikan pertemananku dengan indra.
 
------------

Awalnya Laut itu Cinta. Akhirnya Cinta itu- Teman ditempat kerjaku. dan Bukan pula. Cinta itu, Penulis Cerpen. Namun dia adalah teman baikku.
-----------

Selesai ........


--------------------
Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)
  


  
     
   




     
 

  






 

Kamis, 27 Agustus 2015

" Dasar Cowok Gombal "



Dasar cowok Gombal. bisanya ngerayu cewek doank. tapi ga bisa bertanggung-jawab. kalau loe udah bisa bikin cewek itu suka sama loe... loe tinggalin cewek itu, begitu aja. Mentang-mentang loe gampang ngerayu cewek. dan gampang dapetin cewek. se-enak udel-nya aja loe..

Apa loe ga tau ya.. betapa sakit hati-nya cewek itu, diwaktu loe mutusin dia tanpa sebab yang jelas. jawab loeee... loe pasti ga bisa jawab kan...??????
Emang loe bisa-nya cuma ngegombal doank.. tapi loe ga punya perasaan.

Sadar loe. Harusnya loe bersyukur. Tuhan sudah memberikan loe kelebihan itu.

Harusnya kelebihan yang loe punya itu. gunakan dengan niat yang baik. bukan untuk menyakiti cewek yang loe gombalin.
Cowok yang bisanya cuma nge-gombal doank. itu bukan berarti, cowok itu keren ya. tapi kalau gambalin cewek, karena benar-benar suka. dan hanya gombalin pada satu cewek yang benar-benar loe suka aja. itu tidak masalah. yang penting loe mau tanggung jawab. dan mau menikahinya. itu baru cowok keren tau...

-----------------

Loe bilang " biarin. ini kehidupan gue. apa urusan loe.. " . enak aja ngomong loe. emank itu cewek yang bikin sakit hati sama loe. apa itu cuma urusan loe doank.

loe tau ngga kalau cewek itu sudah sakit hati. dia bisa jatuh sakit. semangat hidupnya bisa berkurang. apalagi kalau cewek itu punya hati yang lemah. loe tau ngga akibatnya apa. cewek itu bisa aja bunuh diri karena loe. bila itu sudah terjadi. loe tau nga ?. cewek itu punya saudara. cewek itu punya orangtua. apa loe masih bilang, itu cuma urusan loe doank. Dasar loe banci ..

Loe ga mikir kesitu sih.. jadi suka ngomong se-enaknya loe aja.. Apa loe pura-pura bego. hati cewek sama loe tuhh, beda banget tau.. emang loe pikir sama. loe salah besar.. loe kaya ga disekolahin aja. loe kaya ga dikasih nasihat sama orangtua loe aja. sadar loe.. loe didunia ini hidup ga hanya cuma ada loe aja.

-----------------

Se-enanknya aja loe bilang begini, dengan wajah loe yang terlihat serius. dan benar-benar terlihat menghayati. seakan loe itu jujur apa adanya. Emang sih gue akui, acting loe bagus. Tapi ingat. Ini dunia nyata. Bukan dunia Film.

" Cinta dapat mengubah seseorang dan membuatnya menjadi lebih baik. ya seperti kamu yang datang ke-kehidupanku. membuat hidupku yang biasa, menjadi luar biasa.. " .

Jangankan dengan wajah loe yang serius itu. yang terlihat bercanda saja. bila digombalin seperti itu terus menerus. mungkin cewek itu luluh juga. memang tidak semuanya cewek seperti itu. namun bila ada cewek yang mempercayai kata-katamu itu. Apa loe mau menyalahkan cewek itu. Loe bilang... " Ceweknya aja mau percaya sama gue.. " .

Ingat. perasaan cewek itu tidak sama persis dengan cowok. Cewek itu lembut dan berperasaan. gampang tersentuh. ga sama. sama hati loe..
Gue Jiji banget. Rasanya pengen muntah aja. Dengerin loe ngomong begitu. Tapi Beda banget dengan kelakukanmu itu. Sok manis. Sok puitis. Sok romantis. Tapi bikin cewek nangis. Dan sifatnya bengis. Cowok ga jelas. Bancisssssss…..

----------------
" Aku tahu, satu jam itu 60 menit. dan satu menit itu 60 detik. tapi aku ga pernah tahu, kalau satu detik tanpa kamu, itu seperti seumur hidup "

" kopi ini pahit. tapi kalau minum sambil melihat dirimu, kopi ini terasa manis dech.. "

" Aku akui. aku takut akan ketinggian. aku juga takut akan kegelapan. aku juga takut kegagalan dan kematian. tapi taukah kamu, aku lebih takut kehilangan kamu. " .

" aku ga berani ngeliat mata kamu, karna gara-gara mata kamu yang indah. aku jadi jatuh cinta sama kamu " .

" Mengenalmu adalah hal yang terindah dalam hidupku "

" Aku menyayangimu bukan seperti sabun mandi.. semakin lama dipakai semakin menipis dan habis " .

Itu adalah kata-kata atau kalimat sebagian yang pernah loe katakan sama gue. Dan meskipun kata-kata itu seperti sedang bercanda atau terdengar sangat gombal. namun semakin lama. gue semakin suka sama loe. dan bila nga ada loe. gue suka merindukan loe. hingga gue benar-benar jatuh cinta sama loe.

Disaat loe mengungkapkan perasaan loe sama gue. dan itu terlihat serius. loe katakan cinta sama gue. waktu itu gue benar-benar senang banget dengarnya. karena waktu itu gue ngarepin banget loe ngomong begitu sama gue.

Waktu pacaran sama loe. gue senang banget. meskipun gue sering digombalin dengan pujian atau kata-kata manismu itu. gue ngerasa ga pernah bosan. gue percaya aja sama loe. karena gue pikir loe emang benar-benar cinta sama gue.

Tapi akhir nyatanya. disaat cinta gue semakin tumbuh. semakin cinta sama loe. loe putusin gue dan tinggalin gue begitu aja. dengan alasan " SUDAH TIDAK COCOK " .

SE-Simpel itukah cinta. mengapa sudah bertahun-tahun kita pacaran. baru bilang tidak COCOK. apa cinta seperti makanan. harus dicoba dulu. enak ngga.. kalau dah ga enak. atau makanan itu sudah terasa bosan. Makanan itu tidak jadi dimakan. atau melupakan-nya. orang dan makanan itu berbeda tau.., Loe tau nggak, MAKANAN itu tidak mempunyai perasaan. Tapi cewek itu. Penuh PERASAAN. Loe sebenarnya manusia atau bukan sih.. gue jadi curiga. Jangan-jangan loe itu ……

------------

Karena pengalaman gue itu. jadi kalau ada cowok yang deketin gue dan bilang ke gue " kamu manis dech " atau " wajahmu cantik loh.." . atau pula gombalan yang lain. Gue diemin aja. gue jutekin. dan gue judesin . bodo amat orang akan berkata apa sama gue.

Terus ada lagi yang kirim pesan via BBM " kamu tau nga, aku kemarin nggak bisa bangun dari tidur. karena terus memikirkan kamu .. " . lalu gue bales aja " masa bodo .. " . dan dia balas kembali " kok gitu sih jawabnya. jutek banget kamu.." . gue jawab " bodo amat " .

Kalau ada cowok telepon gue. Dan dia bilang " hallo bidadari cantik.. apa kabar .. ? "

Ga pikir-pikir lagi. langsung aja gue matiin teleponnya. biar dia ga telepon-telepon gue lagi.

Gue ga peduli apa yang dikatakan cowok tentang gue- biarin aja gue dibilang judes. biarin aja gue dibilang jutek.. gue benar-benar ga peduli. gue benci banget sama cowok yang sukanya cuma bisa ngegombal doank.

-----------

Disaat gue punya titel sebagai Cewek Jutek / Judes . Alhamdulillah. hidup gue kedepan-nya menjadi lebih baik.

Walaupun Gue Jutek/judes. Gue ga cuex ke semua orang. Cowok yang bersikap dan berbicara yang sewajar saja. gue masih bisa bicara dan bercanda sama mereka.

-----------

Pada waktu itu. gue lagi duduk didepan komputer. lagi santai browsing internet. tiba-tiba ada suara cowok manggil nama gue- " Mel.. " gue tengok. ternyata teman kantor gue. dia Ramli. dalam hati gue " Tumben nih, ga biasanya dia datang ke kantor gue.. " . gue pernah sih ngobrol sama dia. tapi kalau di ruang kantor gue. kayanya sih belum pernah dech.

" apa Ram .. " .
" kamu jangan duduk disitu.. "
" mang kenapa Ram.. "
" nanti banyak semut datang .. "
" lah.. mang kenapa ? "
" ya kamu kan manis .. "
" Ehmm dasar loe.. loe kalau mau nge-gombal, jangan sama gue. nanti gue jutekin. baru tau rasa loe "
" iyee.. gue tau kok .. "
" tau apa loe .. ? "
" iya aku dengar dari temanmu. sekarang kamu dah berubah. kalau sama cowok, kamu tuh suka jutek.."
" yeee.. loe dah tau.. ngapain juga loe gombalin gue.. "
" iseng aja sih.. pengen tau. apa benar kata temanmu itu. ternyata benar juga. serem juga ya kalau kamu lagi jutek .. "
" ehmmm.. benar kan apa kata gue. tadi loe bilang begitu ke gue cuma iseng doank ..? "
" bukan-nya begitu mel. kalau aku bilang serius juga. ya tetap aja, kamu juga ga bakalan percaya.. "
" benar juga sih ... "
" apa sih yang bikin kamu jutek kaya gitu.. gara-gara mantan kamu ya.. ? "
" ya loe tau sendiri kan mantan gue kaya gimana .. "
" kan dulu kamu bilang cowokmu romantis.. "
" iya sih romantis. tapi kalau ujungnya nyakitin. buat apa romantis .. "
" oo begitu ya .. "
" tumben loe kesini .. ada apa loe .. "
" yee... masih jutek sih kamu. aku kan dah nggak nge-gombal.. "
" Ya aneh aja.. beraninya main kesini... "
" ehmm gitu ya. ya sudah dech. aku keluar dulu ya.. "
" yeeee… gitu aja marah.. "
" nggak kok. aku juga lagi ada perlu sama Roby. aku mau cari Roby dulu ya..."
" loe belum jawab pertanyaan gue.. "
" aku lagi buru-buru nih.. nanti aja ya .."
" ya sudah terserah loe aja dech .. "
" ............... "

Ramli ini. sebenarnya cowok sedikit pendiam dan pemalu. makannya aku kaget banget, ngeliat dia. berani-beraninya datang keruangan kerja gue. liat aja dari kata-katanya- aku dan kamu. bukan- gue dan loe .

Meskipun dia sedikit pemalu. tapi dia mudah bergaul juga.

-------------------

Minggu Pagi. Aku mendapatkan pesan BBM dari Ramli. dia memberitahukan padaku. kalau hari ini dia sedang ber-ulangtahun. dan dia ingin aku datang pada acara ulang tahun-nya. dia ingin merayakan ulangtahun-nya bersama teman-teman kantornya saja.

Sebenarnya hari itu gue sedang malas keluar. karena gue merasa ga enak sama dia. dan yang diundang pun hanya teman-teman kerjanya saja. jadi gue pun terpaksa, malam itu gue datang- menerima ajakan-nya.

--------------------

Jam 19.35. gue sudah berada ditempat restaurant. tempat dimana acara Ramli dirayakan.

Aku merasa aneh. memang ada beberapa orang disana. namun tidak ada seorang pun yang aku kenal.

Ketika aku sedang kebingungan. Ramli menghampiriku dan diajak ke tempat makan yang jauh dari keramaian.

" Ram, dimana teman-teman yang lain ? "
Dia tidak menjawab pertanyaan gue yang gue tanyakan padanya. tapi dia menjawab " Mel. malam ini, kamu cantik banget .. " .
" Apa loe..? "
" kamu terlihat beda banget tau "
" ... awas loe, kalau nge-gombal lagi.. "
" kalau aku serius, gimana mel ? "
" Gue ga percaya sama loe "
" emang-nya tampang aku keliatan bokis ya mel ..? "
" jangan dibahas lagi. gue malas .. "
" iya iya .. "

" gue datangnya kecepetan ya .. ? "
" nggak mel. sebenarnya aku nggak ngajak teman-teman kantor yang lain. dan hari ini pun aku nggak ulang tahun "
" jadi loe bo-ongin gue, maksud loe apa ? "
" sebelumnya aku minta maaf mel, dah bo-ongin kamu. aku ngelakuin ini, biar aku bisa ngomong berdua sama kamu.. "
" kenapa loe mesti bo-ongin gue ? "
" karena aku pikir. kalau aku jujur. ga mungkin kamu mau "
" mang loe mau ngomong apa sih... sampai loe bo-ong segala ? "
" Mel. jujur ya. pertama aku liat kamu. aku tuh sudah naksir sama kamu.."
" jangan gombal lagi deh..! . gue ga suka "
" ini beneran Mel. nggak gombal. semakin sering liat kamu dan ngobrol sama kamu. aku jadi semakin suka sama kamu. sebenarnya dah lama aku pengen ngomongin ini sama kamu. tapi aku ga punya keberanian "
" terus sekarang. apa yang buat loe berani ngomong sama gue ? "
" aku ingat teman aku. dia pernah bilang ke aku- kalau sudah punya niat yang baik. lakukan saja. soal tercapai nggak-nya niat itu. itu urusan Tuhan. kita manusia hanya bisa berusaha.. "
" niat baik loe apa .. ? "
" ya aku ingin pacaran serius sama kamu .. "
" gue masih ga percaya sama cowok.. pacaran-pacaran, lama-lama juga nyakitin gue lagi.. "
" aku bukan cowok seperti itu mel. InsyaAllah niatku baik.. "
" gue mau pulang aja ah... malas.. "

Aku beranjak berdiri. sebelum aku melangkah pergi. dia memanggil namaku sambil memegang tanganku " Mel .. " . dan aku melepaskan tangan-nya dari tanganku. sebelum kakiku melangkah untuk pergi pulang kerumah, aku menantang dia. entah dari mana datangnya ucapanku ini. tiba-tiba keluar begitu aja. " loe kalau berani dan benar-benar serius sama gue. loe datang kerumah gue. loe bilang sama orangtua gue. kalau loe mau nikahi gue.. " .

-

Sudah kurang lebih tiga tahun, Ramli menjadi teman kantor gue. ya gue lihat Ramli sangat berbeda dengan teman-teman gue yang lain. dia terlihat cowok baik-baik.
Setelah sampai rumah. gue masih teringat ucapan dia. dan gue mulai sadar- gue sepertinya terlalu kasar sama dia. jujur gue nyesel. sudah jutek sama dia. padahal meskipun dia bo-ong sama gue. tapi dia punya niat baik sama gue.

Gue masih terpanguruh sama mantan gue. gue masih teringat dengan kebencian-kebencian gue pada mantan gue. Gue ga sadar. bahwa didunia ini. semua cowok itu tidak sama.

--------

Dulu. gue juga pernah naksir sama Ramli. tapi gue pikir- nggak mungkin dia suka sama gue. gue tau dia pemalu dan sedikit pendiam. sedangkan gue orangnya yang ceplas-ceplos banyak ngomong. dan gue pun nggak terlalu suka sama cowok pemalu.

Namun gue perhatikan semakin lama ngobrol sama dia. dia orangnya asyik juga sih. gak terlalu kaku dan enak juga diajak ngobrol.

---------
Pagi harinya. gue masih teringat kata-kata Ramli. Ditempat ruang kerja pun. gue masih teringat dia.
Makan siang sampai sore. hari ini dikantor, gue ga ngeliat Ramli. gue pikir-Apa dia benar-benar marah sama gue ya ? .

Dalam perjalanan pulang kerumah. Gue masih kepikiran dia." Ahh.. dia ga mungkin mau serius sama gue. buktinya-kemarin waktu gue pergi, dia nggak ngikutin gue dan datang kerumah gue. pasti dia cuma ngomong-nya doank.. "
--
Setelah gue magrib dirumah dan kemudian makan malam bersama orangtua gue dan adik-adik gue.
Ibu gue bertanya ;

" Mel. Ramli siapa .. ? "
" Apa bu, Ramli .. ? " Gue kaget banget. mendengar ibu bertanya tentang Ramli. -darimana ibu tau nama Ramli. ??????
" iya Ramli .. "
" Ramli. teman kantor bu. Ibu tau darimana ? "
" Tadi siang. dia kesini nemuin ibu dan bapak.. "
" dia ngomong apa bu .. ? "
" katanya sih- dia serius ingin nikahi kamu. kamu yang suruh dia mel..? "
" iya bu. karena yang amel kenal. semua cowok, cuma beraninya ngomong doank"
" sepertinya ibu liat. Ramli anak yang baik Mel "
" ibu suka ? "
" ya kalau ibu sih suka. tapi ibu sih yang menurutmu baik. ya baik juga untuk ibu "
" kalau ibu suka. ibu nikah aja sama ramli "
" kamu tuhh yaa... !"
" hehehee.. kalau bapak gimana bu .. ? "
" ya.. kalau bapak sih. kalau kamu suka. ya setuju-setuju aja.. "

----------------------------

Nggak nyangka Ramli akan seberani itu. gue tau dia itu pemalu. Pantas aja dikantor dia nggak nongol. Dia minta ijin tidak masuk kerja. hanya untuk menemui orangtua gue. Ehm…

Gue bingung harus gimana. gue sebenarnya malu sama dia. gue dah jutek sama dia. gue dah nggak percaya sama dia. malu bercampur senang. entah jadi apa namanya. Ketoprak atau gado-gado ya… atau es campur. Hehehe.. ngaco dech gue.

Kenapa dia nggak bilang sama gue sih. kalau dia mau datang nemui orangtua gue. dan kenapa lagi sampai sekarang dia belum ngehubungi gue. untuk ngasih tahu kalau dia sudah nemui orangtua gue. apa gue yang harus hubungi dia ? . entah apa yang harus gue katakan sama dia. Gue benar-benar bingung.

Jam sepuluh malam. gue masih belum bisa tidur. gue mau hubungi dia. tapi gue masih malu sama dia. kenapa gue jadi malu seperti ini. biasanya gue selalu PD aj dan cuex bebex. hehee.. Apa ini Cinta ? . bukan. Ini Amel. Hehee.. tuhh kan gue. Kalau lagi seneng… bawaannya ketawa terus..
Jam setengah sebelas. gue masih pegang handphone dan masih ragu untuk menelepon dia.

Tiba-tiba handphone gue berdering. gue kaget banget. karena selain berdering. handphone gue bergetar. gue pikir ramli yang telepon. ehh tau-taunya teman gue si desy yang bawel. dia mau curhat sama gue. tapi gue nolak dengerin curhatan dia. gue bilang aja. gue lagi bete nih. untung aja si desy langsung ngerti. dan dia langsung bilang " bye bye cantik.." . itu dia teman gue yang bawel tapi baik loh... liat aja tadi. dia bilang ke gue -"cantik" . hahaha.. padahal gue jelek.

Diwaktu gue lagi ada dikamar mandi. handphone gue berdering. gue langsung lari terburu-buru. karena gue pikir yang telepon gue adalah Ramli.
dan ternyata benar. Ramli yang menghubungi gue. gue ga langsung jawab telepon itu. gue bingung dan malah mikirin-gue harus bilang apa ke dia. sampai suara dering itu mati.

Gue tunggu-tunggu. berharap dia telepon lagi. sampai lima belas menitan, dia ga telepon gue lagi. mungkin karena sudah malam. dia pikir gue sudah tidur kali.
Akhirnya. gue telepon dia. untung aja dia belum tidur. dia masih mau menjawab telepon gue. gue ga bilang -hallo. gue ga bilang -selamat malam. Gue ga bilang -assalamualaikum. benar-benar gue terlihat tidak seperti biasanya.

" Ram.. tadi kamu telepon aku ya .. "
" Apa ..? aku ga salah dengar nih .. ? "
" iyee .. tadi loe telepon gue ya .. ? "
" hehee.. cocok juga loe, ngomong aku kamu .. "
" Apa barusan bilang ... loe ? "
" hehee iya kamu. kan gantian.. "
" ga ada pantas-pantasnya loe ngomong gitu .. "
" yeee.. dipantas-pantasin aja lah.. "
" ya terserah loe aja dech.. "

" aku pikir kamu dah tidur mel "
" tadi waktu loe telepon. gue lagi ada dikamar mandi.."
" oooo... dikamar mandi... "
" tadi siang kamu ke rumah aku ya.. ? "
" apa mel..? "
" iyaa.. tadi siang loe kerumah gue ya .. ? "
" hehee.. ga apa-apa mel. kamu ngomong aku kamu... "
" gue ga cocok tau ngomong aku kamu.. gara-gara bergaul sama loe sih.. jadi ikut-ikutan deh.. "
" menurutku, cocok aja sih. aku suka dengarnya.. "
" udah dech jangan nge-gombal lagi.. "
" ga nge-gombal kok. beneran tau. kalau nge-gombal pun ga apa-apa donk. kan aku mau nikah sama kamu.. " .
" yeeeee.... siapa lagi yang mau nikah sama loe.. ? "
" kan kamu sendiri yang bilang. kalau aku serius datang kerumah kamu dan ngomong sama orangtuamu. aku boleh nikahi kamu.. "
" iya iya . gue becanda kok. gue tunggu lamaran loe dan janji loe.. "
" siap bos... gue janji dech. gue akan nikahi loe.. "
" yeeee.. dasar loe. jelekk .. "
" hahaha....hahahaha.. "

---------------------

Enam bulan kemudian. Akhirnya. Aku dan Ramli sudah menikah. hehehe sejak pacaran sama dia. aku sudah terbiasa ngomong dengan kata- aku dan kamu.
Dan tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. cowok pendiam dan pemalu. ternyata jago juga nge-gombal. hampir setiap hari dia memujiku, meng-gombaliku dan bikin aku senang.

" bila kau menangis, hatiku pun bersedih. bila kau senang, hatiku pun bahagia. bila kau gelisah, hatiku pun bergejolak. ini semua karena.. kita SE-HATI.."

" aku udah pernah jatuh dari jembatan. aku dah pernah jatuh dari tangga. semuanya ga terasa enak. tapi ada satu jatuh yang paling enak. yaitu jatuh cinta sama kamu .. "

pernah waktu itu. kami kehujanan. dan dia bilang padaku.

" kalau kehujanan bareng kamu. air hujan yang dingin pun terasa seperti air shower yang hangat .. " lalu dia memelukku dengan erat.

Dia pernah bertanya padaku;

" sayang. kalau dari hitungan satu sampai sepuluh. kamu mau pilih yang mana .. "
" satu. kalau kamu .. ? "
" kalau aku sih dua .. kamu mau tau nggak. kenapa aku pilih dua.. ?"
" ehmm.. mang kenapa .. "
" karena rasa cinta aku ke kamu cuma sampai ke dua.. "
" kok cuma sampai ke-dua sih yank.. "
" iya dua. Duaaalam banget yank.. heheee.. "
" yeee.... kalau aku sih cinta aku ke kamu sampai ke-enam..."
" kok ke- enam sayang .. "
" iya enam. enammmmmmbah teruss... hehehee.."
" ehmmm... sayang dah mulai pinter nihh.. "
" siapa dulu donk yayang-nya ... " sambil aku cubit kedua pipi dia yang sedikit tembem- dengan gemess.
" heheheehee... " berpelukan dech.... teletabies kali.

dan masih banyak lagi pujian-pujian dan gombalan-gombalan yang pernah dia berikan padaku.

I love You so much (Ramli)

-------------

Meng-Gombal. boleh-boleh saja. bila itu dilakukan dengan niat yang baik. dan diberikan kepada seseorang yang tepat. pada cewek/cowok yang ingin dinikahi-nya. atau menjadi pasangan seumur hidupnya. dan hanya diberikan pada satu orang saja. orang yang benar-benar kamu sukai dan cintai.

Semoga dengan ceritaku ini. akan mengurangi cowok gombal dengan niat yang tidak baik . dan semoga semakin bertambah cowok gombal yang berniat baik. Aamiin.

Untuk cewek yang pernah digombalin dan disakiti. semoga dimudahkan untuk melupakan mantan-mantan-nya. dan segera move on. dan lagi. semoga segera mendapatkan cowok gombal yang baru. tapi cowok gombal yang berniat baik. Aamiin.

Semangat-semangat-semangat……

-------------------

Penulis
I'Pen (idrus cerpen)
Cinta tanpa Gombal. Terasa Sunyi. Dan terlihat Kaku. Hehehee….