Cerita Pendek yang memberikan pesan singkat dengan makna yang InsyaAllah bermanfaat. Aamiin..
Rabu, 12 Juni 2013
MUNKIN KARENA MASA LALU
aku yang sedang mengasuh anakku yang
paling kecil, yaitu Desy, dia masih
berusia 5 tahun, yang sedang lucu-
lucunya, ku lihat anakku yang kedua,
yaitu Riky yang masih sekolah kelas 3
SMP menyapaku,
"mah.. makan apa hari ini" anakku yang
baru pulang dari sekolah, langsung
menanyakan menu makanan hari ini ,
"lihat saja ya de .. di meja makan.. ,
sebelum makan .. ganti baju dulu ya .. "
".........." dia diam, dan langsung makan,
tanpa membuka seragam sekolah,
beberapa jam kemudian, anakku yang
pertama datang, pulang dari kuliah, dia
adalah Yeni ,
"mah.. minta uang donk" , tiba-tiba dia
langsung minta uang padaku,
"buat apa yen..., "
"aku mau main sama teman-teman kuliahku",
"mau main kemana sih ?"
"ada dech mah...,ayo donk mah.. "
"makan dulu sana.., dah mamah siapin di
meja makan",
"nanti aja dech mah, mana uangnya mah..?",
"ya udah.. tunggu ya .."
"................." dia menunggu seperti org
yang ga sabar,
" nih yen uangnya ...." aku memberikan uang 100,000,-
"kurang mah..., 300,000,- lagi ya mah "
"banyak amat yen, buat apa sih uangnya"
"cepetan mah..... " dia tak menjawab
pertanyanku, dan memohon-mohon padaku,
"nih..., jangan pulang malam-malam ya"
aku pun memberikannya, karena aku ga
tega melihatnya memohon-mohon
padaku,
sore tiba, suamiku pulang dari tempat kerja,
"mahh.. riky dan yeny kemana mah.. ?"
"tadi siang pergi keluar bersama teman-temannya pah..",
"............." suamiku langsung pergi kekamarnya,
aku menghampiri dia kekamar,
"pah.. makan dulu ya, mamah dah siapin makanannya"
"nanti dulu mah, papah lagi pusing mah,
mamah makan aj duluan, papah lagi
pengen sendiri dulu mah,"
aku pun pergi, dan seperti biasa saat 'ku
ambil kemeja suamiku, kemejanya selalu
dengan wangi parfum perempuan,
aku diam saja karena aku sudah tahu
sifat suamiku yang doyan perempuan.
jam 7 malam, aku pergi ke minimarket
untuk belanja kebutuhan sehari-hari
dirumah, 30 menit sudah aku didalam
minimarket bersama desy, anakku yang
paling kecil, barang-barang atau
makanan yang aku butuhkan sudah aku
dapatkan.
saat aku keluar dari minimarket,
terdengar suara teriakan anak-anak muda
bermotor, aku lihat sepertinya mereka
sedang tawuran, tak hanya suara batu
dilempar tapi juga ada suara tembakan,
mereka semakin dekat dengan daerah
minimarket , tempat aku berbelanja, aku
mulai ketakutan dan berusaha melindungi
anakku, aku dan orang-orang yg berada
diluar, masuk ke dalam minimarket, 'ku
lihat ada darah ditelapak tanganku, tapi
tanganku tak merasa sakit sedikitpun,
kulihat anakku diam saja, ada darah di
kepalanya bercucuran ... waktu itu aku
menangis berteriak sekeras munkin untuk
minta tolong pada orang-orang sekitar.
percuma saja anakku dibawa kerumah
sakit, dalam perjalanan anakku sudah
meninggal.
setelah pulang dari rumah sakit, suamiku
kaget sekali melihatku menangis
bersama mobil ambulan datang kerumah, yang didalam mobilnya
adalah anaknya.
dia marah-marah padaku, munkin menurut dia, kejadian ini
adalah salahku,
beberapa jam kemudian,
aku menerima telepon dari polisi, yang
memberitahukan bahwa anakku yang
kedua yaitu riky, tertangkap polisi disaat
anakku mengikuti tawuran itu,
aku semakin kaget sekali, ga tahu harus
bagaimana lagi.
setelah selesai permasalahan anakku
yang meninggal dan yg dipenjara,
beberapa bulan kemudian aku dikagetkan
lagi dengan kabar bahwa anakku yang
sedang kuliah yaitu yeni, telah hamil 2
bulan, dan laki-laki yang menghamilinya
tidak mau bertanggung jawab.
dalam hatiku bertanya, mengapa hidupku begini,
apa salahku ?....
tiba-tiba pikiranku datang, mengingat
masa laluku, diwaktu aku masih muda,
aku yang suka clubing, main malam-malam
bersama teman cowok, berpoya-poya, minum-minuman
keras, dan sex bebas.
aku pun bisa menikah dengan suamiku karena aku
telah dihamili olehnya.
selesai ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar