Kamis, 20 Oktober 2016

Aku Pilih Setia

Terkadang, Setia harus mengorbankan perasaan. kesetiaan tidak selalu akan mendapatkan kebaikan. Rasa sedih, pedih dan rasa sakit dihati. Itu pun pernah dirasakan oleh seseorang yang pernah memiliki rasa Setia.

Aku setia padanya. Namun belum tentu aku sangat mencintai-nya. Dan pula bukan berarti aku tidak mencintai-nya. Namun Setiaku adalah pilihanku. Entah ini cinta ataukah ini bukan cinta. namun aku tetap menjalaninya.


----------------


Jam 04.45 (pagi). aku mendapatkan pesan via BBM.


" Assalamualaikum makhluk cantik

  bangun2...

  sholat2 ....  "


Aku tersenyum melihat pesan itu, dan aku langsung membalasnya.


" wa'alaikumsalam makhluk jelek

  kamu telat

  aku sudah sholat tau.. "


Dia Fandi. teman di kantor tempat kerjaku. meskipun dia tahu, kalau aku ini sudah punya pacar. dia tetap perhatian padaku. dan aku merasakan sedikit senang diperhatikan olehnya.

Aku belum tahu pasti, mengapa dia begitu perhatian padaku. Apakah dia suka padaku ataukah memang sifat dia seperti itu.


---------------------


Ketika aku sedang sarapan. "Setia Irawan" Adalah pacarku. Sudah satu setengah tahun aku menjalani hubungan dengannya. Dia meneleponku.


" hai yang.. gue dah ada didepen rumah loe nih.. "

" iya iya.. bentar lagi .. "


Pacarku ini. sering mengantarku ke tempat kerjaku atau sering mengantarku pulang. dan ketika dia sedang mengendarai motor. ehmm.. bagiku laju motor yang sedang dikendarai olehnya terlalu cepat. aku pernah menegurnya, tapi dia tetap pada pendiriannya.


--------------------


Dikantor-tempat kerjaku. Aku bertemu Fandi. Seperti biasa, bila dia bertemu denganku, dia tersenyum dengan wajah yang sangat ceria sekali.

Sangat beda sekali dengan pacarku. bila bertemu denganku. wajahnya terlihat biasa saja. mungkin juga karena kami sudah pacaran setahun, apa mungkin dia sudah merasa bosan atau apalah.. tapi aku sebagai perempuan. aku ingin dimanja, aku ingin diistimewakan oleh seseroang yang aku suka atau orang yang aku cintai. bukan hanya sementara, tapi selamanya.


------------------------


Aku kenal Fandi, sejak aku berkerja di tempat perusahaan sekarang ini. ya kurang lebih satu tahun. namun Fandi berkerja disini sudah kurang lebih 3 tahun. 

Fandi ini memang orangnya asyik diajak bicara. aku lihat sikapnya pada teman-teman kerja yang lain pun, dia sangat ramah. dan suka membantu temannya yang sedang membutuhkannya. dan dia jarang mengeluh tentang pekerjaannya. o.. iya dia berkerja sebagai teknisi komputer. bila komputerku sedang rusak, dia yang memperbaikinya. disaat itu lah aku sering ngobrol dengannya. hingga kami saling mengenal.


-------------------------


Waktu pulang kerja tiba. seperti biasa aku menunggu ditempat -pacarku menjemputku.

Sebelum pacarku tiba. Fandi dengan motor matic-nya. datang mendekatiku.

" hello makhluk cantik.. mau pulang bareng ngga ? "

" makasih Fan, bentar lagi cowokku datang kok "

" aku duluan ya . ? "

" iya Fan, hati-hati "

" thanks "


--------------------------


Fandi Sebenarnya sudah tahu, kalau aku ini sedang menunggu pacarku. dan aku bilang padanya kalau - pacarku sebentar lagi datang . namun kenyataannya, aku menunggu Mas Setia sampai setengah jam lebih. ya begitulah pacarku yang sekarang. lebih sering tidak sesuai dengan apa yang dia katakan.


---------------------------


Memang manusia itu ada kekurangan dan ada pula kelebihannya.

Ya meskipun dimataku. pacarku ini lebih sering mengecewakanku. namun dia pun masih ada kebaikan-kebaikan yang sudah dia berikan padaku. terutama diawal aku kenal dia dan beberapa bulan kami pacaran. dia sangat baik, perhatian, dan aku suka cara dia bercanda denganku. namun kebahagian itu hanya beberapa bulan saja yang aku rasakan. (sekitar empat bulan saja).


----------------------------


Apa memang harus. pribadi orang itu berubah. tapi mengapa harus seperti ini, perubahan yang terjadi padanya. jujur. aku lebih suka dia yang dulu. meskipun begitu. rasa cinta dihatiku masih ada untuknya. dan aku ingin sekali dia berubah seperti dulu lagi.

Bukannya aku tidak cinta dia apa adanya. tapi apa salahnya bila dia berubah menjadi lebih baik. dan aku menjadi lebih cinta padanya.


----------------------------


Sudah lama aku ingin membicarakan tentang perubahan dia. mengapa dia bisa berubah, yang sudah membuatku sering kecewa padanya. namun aku masih belum berani untuk membicarakan padanya. karena ada rasa takut, dia akan marah padaku. dan aku masih takut akan kehilangan dia, hanya karena pertanyaan itu.


-----------------------------


Semakin lama aku tahan. semakin lama aku bersabar. akhirnya sudah kurang lebih tiga tahun kami pacaran. aku memberanikan diri untuk bertanya padanya.


" Mas. mengapa sih mas ga seperti dulu lagi ? '

" maksud kamu ? "

" Aku suka mas seperti dulu lagi. Mas yang aku kenal, seperti diwaktu kita pertama kenalan dan beberapa bulan kita pacaran.

" Emang mas ga seperti dulu lagi ..? "

" menurut mas gimana ? '

" jadi selama ini kamu ngambek karena itu "

" ....... " aku hanya diam dengan wajah sedikit kecewa.

" ya kita kan sudah dewasa Ren (Reny-namaku). umur (28th)  kita kan dah bukan ABG lagi. kayanya dah ga pantas kaya dulu lagi .. "

" tapi kan mas..  "

" kamu ga percaya sama Mas, kalau mas ini benar-benar cinta sama kamu .."

" ya gimana mau percaya, kalau mas berubah seperti itu .. "

" oke kalau kamu masih ga percaya sama mas. sekarang mas janji ya sama kamu. Dua bulan lagi mas akan melamar kamu. dan mas ingin menikah sama kamu tahun ini.. "

" apa mas .. mas bercanda ya?. aku ini lagi serius mas"

" Mas ga bercanda kok. serius .., wajah mas terlihat lagi bercanda apa .. ? "

" Janji ya mas.. ? "

" iya sayang .. "

" ......... " aku tersenyum senang.


-------------------------------------


Apa yang selama ini aku tunggu-tunggu. akhirnya dia ucapkan padaku. aku senang sekali dia berjanji ingin melamarku dan menikahiku di tahun ini-2015. dan aku melupakan pertanyaan yang aku tanyakan padanya.

Dia ingin menikahiku. aku sudah merasa percaya padanya. kalau pacarku ini sangat bertanggung jawab. dan sudah tidak main-main lagi.

Memang dari awal pacaran dengannya. aku merasakan kalau aku ingin dia menjadi suamiku. ini akan menjadi dream come true. mimpi yang menjadi kenyataan.


--------------------------------------


Waktu itu. komputer kerjaku rusak. dan Aku bertemu dengan Fandi yang akan mengecek atau memperbaiki komputerku.

Disanalah seperti biasa kami mengobrol tentang pekerjaan dan lainnya diluar kerjaan- saling curhat.


Namun hari ini. Aku bertanya padanya sedikit serius tentang dia. karena dari dulu aku penasaran padanya. mengapa dia masih single. padahal umurnya lebih tua, dua tahun dariku. dan sejak aku berkerja disini, yang aku tahu, dia tidak menceritakan tentang perempuan yang sedang dekat dengannya atau pacarnya.


Aku hanya tahu dari teman-temannya saja, kalau dia itu masih single. dan sudah lama menjomblo bertahun-tahun.

dan itu terlihat aneh dimataku. karena dia tampan. punya pekerjaan bagus. baik hati. rajin ibadah. jadi mana mungkin sulit untuk menemukan cinta yang dia inginkan ? . 


" Fan, boleh tanya ngga ? "

" ya ilah Ren, ngomong aja kali.. kaya baru kenal aja.. "

" kenapa sih kamu masih sendiri terus ? "

dan dia jawab dengan entengnya.. sambil melihat-lihat layar monitor komputerku.

" lah.. kata siapa aku sendiri.. ini lagi berdua sama kamu.. "

" yee .. serius nih .. "

" ooo.. kamu lagi serius.. penting ya ? "

dengan suara nada bercandaku " pentingggggg bangettt tauuuuu.. "

dia melihat kearahku- " jelek tau .. " 

" ya biarin .. udah cepetan jawab .. "

" mau tahu kamu ?, atau mau tahu banget .. "

" ehmm... "  dia masih bercanda saja.


karena mungkin dia tidak mendengar suaraku lagi. dan aku hanya diam saja. seperti kaya orang lagi ngambek. lalu tiba-tiba dia memberhentikan pekerjaannya. dan duduk mendekatiku . dan dia sekarang ada didepanku. terlihat wajah dia yang serius menatapku. aku pun terkejut padanya- kenapa dia seperti itu ? .

" Ren. kamu benar-benar pengen tahu, kalau aku ini bertahun-tahun ngejomblo... "

" ..... " aku hanya diam dan tidak tahu harus berbuat apa. tidak lama kemudian dia memegang kedua tanganku dengan lembut. dan aku lagi-lagi terdiam. kaku. entah apa yang aku rasakan. aku tidak memberontak atau menghindar darinya. aku masih bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.

" sejak kamu berkerja dikantor ini Ren, aku sudah suka sama kamu " . aku semakin terkejut mendengarnya.

" apa Fan .. " aku masih tidak percaya apa yang dikatakan Fandi barusan.

" iya aku suka sama kamu "

" bercanda loh.. " aku melepaskan tangannya. dan sedikit menjauh darinya. namun dia tetap mendekatiku dan memegang kedua tanganku kembali.

" Serius Ren, aku suka sama kamu dan aku ingin sekali punya istri seperti kamu.. "

" kamu kan tahu, aku sudah punya cowok.. "

" iya aku tahu kamu sudah punya cowok. tapi apa salahnya kalau aku ini punya rasa suka cinta sama kamu.. ? "

" jadi selama ini, kamu bertahun-tahun nungguin aku .. "

" Iya Ren. memang salah sih aku mengharapkan kamu putus dengan cowokmu itu. tapi ini perasaan cinta aku sama kamu Ren .."

" kenapa kamu suka sama aku ? '

" aku merasa nyaman didekat kamu.."

" cuma itu doank .. "

" ya semuanya tentang kamu .. aku suka "

" tapi aku sudah punya cowok Fan.. "

" ga masalah.. yang penting kamu suka ngga sama aku .."

" jujur ya Fan, aku suka sama kamu. kamu baik, perhatian banget sama aku. tapi maaf, aku ga bisa nerima kamu. "

" kalau kamu suka, kenapa ga bisa .. ? "

" cowokku dah janji sama aku, tahun ini dia akan menikahiku .. "

" karena itu .. tapi kamu sudah ga cinta lagi kan sama dia ? "

" ya meskipun dia sering ngecewain aku Fan. aku masih suka sama dia, dan ketika dia ingin menikahiku tahun ini, aku senang banget. karena itu yang aku tunggu-tungu dari dulu.. sorry ya Fan ? "

dengan wajah dia yang terlihat kecewa..

" ya mau gimana lagi, kalau itu memang mau kamu dan kamu sudah merasakan bahagia..."

" maaf banget ya Fan ...? "


---------------------------------


Aku pernah menceritakan tentang sikap pacarku pada Fandi. makannnya itu, Fandi sepertinya tahu, kalau rasa cintaku ini pada pacarku sudah mulai berkurang dan mungkin dia pun tahu, kalau aku ini sedang menyimpan Rasa suka padanya.


Memang aku akui. aku merasa nyaman didekatnya. dan aku pun punya rasa suka padanya. bahkan ketika aku sering dikecewakan oleh pacarku. aku merasa, aku mulai dekat dengan Fandi. dan sepertinya dihatiku ada cinta untuknya. tapi aku terus mencoba membuang perasaan itu. karena dia tahu kalau aku ini sudah punya pacar. jadi menurutku mana mungkin Fandi itu mencintaiku, namun kenyataannya aku salah besar.


-----------------------------------


Bila Aku masih sendiri. dan aku harus memilih. Pilih Setia (pacarku) ataukah Fandi (teman kerjaku).

Jujur. aku akan memilih Fandi. Aku merasakan ketulusan cintanya. meskipun dia sudah tahu kalau aku ini sudah punya pacar. dia tetap memperhatikanku dan menungguku bertahun-tahun. aku merasa dia lebih mengerti tentang perempuan.  dan dia pun bilang- menginginkanku untuk menjadi istrinya.

Namun sekarang keadaannya berbeda. aku tidak bisa, aku tidak berani untuk memutuskan hubungan dengan pacarku. karena aku masih tidak punya alasan untuk berpisah dengannya.

Bila alasannya hanya karena lebih mencintai orang lain. aku merasakan itu sangat egois buatku.

Dan Mas Setia, atau pacarku, dia belum mengerti tentang perasaan perempuan. perempuan yang ingin selalu dimengerti, ingin selalu diperhatikan lebih, ingin selalu dimanja. dan tidak ada batas untuk memperlakukannya seperti itu.

Ya hanya karena pacarku masih bersikap baik. dan aku pun belum pernah melihat atau mendengar dia main-main dengan perempuan lain. aku rasa, itu sudah lumayan cukup untuk menjadi suamiku.


----------------------------------------


Aku menikah dengan Mas Setia. Aku mengikuti dan menjalani apa yang dia inginkan. aku berhenti berkerja. dan hanya menjadi istri/ibu rumah tangga yang baik untuknya.

Sampai sekarang 2016. Aku merasa dia hanya menganggapku seperti orang biasa saja. tidak seperti kalau aku ini adalah orang yang special. padahal aku ingin sekali diistimewakan oleh-nya.

Meskipun aku kurang begitu suka dengan sikapnya itu. Ya mau tidak mau aku harus tetap menjalani hubungan sebagai suami istri. dan mencoba untuk melupakan hal-hal yang romantis atau lebih perhatian atau hal-hal yang aku inginkan darinya. 


------------------------------------------


Untuk Fandi.


Maafkan aku.

Aku tidak bisa menerimamu. 

meskipun aku masih punya rasa cinta untukmu.

Aku tetap memilih untuk Setia. 



------------------------------------------


Penulis

I'Pen (idrus cerpen)




Selasa, 16 Februari 2016

Aku Benci Sendiri (Love Story)

Aku Benci Sendiri (Love Story)

Aku adalah perempuan desa. dan namaku Ani Hartini.

Aku berambut tipis, hitam panjang sebahu. kulitku hitam gelap. mataku kecil dan berkacamata min. hidungku besar dan tidak mancung. tinggiku hanya 145cm dan berat badanku 65kg. sedikit bisa kalian bayangkan fisikku seperti apa ya ?.

Dari SD, SMP, SMA. dengan fisikku itu. aku mempunyai sifat minder atau tidak percaya diri untuk bergaul dengan teman-teman sekolahku. makanya itu-teman disekolahku hanya sedikit. masih bisa dihitung dengan jari tangan manusia. dan karena itu pula. untuk mengurangi kejelekan yang ada difisikku ini. aku sengaja berpakaian hijab. karena menurutku dengan berhijab, aku bisa mengurangi kekuranganku itu.

Disaat itu pula. aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. beda halnya dengan teman-temanku. temanku sangat percaya diri untuk berdekatan dengan cowok. dan dia pun terlihat cantik. mungkin itu pula yang membuat temanku mudah untuk mendapatkan cowok yang dia inginkan. meskipun mudah putus. dia pun mudah mendapatkan pacar baru.

Jangankan untuk pacaran. untuk berdekatan saja dengan cowok. aku tidak berani. alias Malu-malu kucing. malu-malu tapi mau.

---------------------------------------------------------------------------------

Diwaktu kelas 1 SMA. Aku mempunyai perasaan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. suatu perasaan yang benar-benar dari lubuk hati. dan aku benar-benar ingin sekali merasakannya.

Sebelumnya bila aku melihat teman-temanku dekat sama teman cowok atau temanku yang sedang pacaran. aku hanya bersikap dan berpikir biasa saja.

Dan bila ada cowok yang ingin ngobrol dan mendekatiku. aku pun masih terlihat biasa saja. karena aku pikir dan aku sadar- fisikku ini seperti apa. jadi untuk berpikiran untuk pacaran dan dekat sama teman cowok. aku tidak memperdulikannya. karena itu tidak akan mungkin terjadi padaku.

Entah kenapa diwaktu itu. Aku merasakan perasaan yang berbeda. aku ingin merasakan seperti teman-temanku yang sudah merasakannya. aku melihat temanku yang sudah memiliki pacar. atau teman cowok. terlihat lain dan dia terlihat lebih bahagia.

Ketika itu, aku melihat temanku sedang berduaan dengan pacarnya. pacarnya memegang tangannya. sambil bercanda tertawa, terlihat sangat saling menikmati. dan aku merasakan cemburu. karena aku tidak bisa melakukan seperti itu.

Ada rasa ingin disentuh. ada rasa ingin diperhatikan. ada rasa ingin bercanda dan tertawa bersama dengan cowok yang mau menjadi pacarku.

Dan aku mulai sadar. ketika aku melihat cewek gendut yang tidak terlihat cantik. tapi aku tetap lebih jelek darinya. cewek itu terlihat sangat percaya diri. dia tidak berhijab. malahan dia berani berpakaian sedikit ketat. hingga terlihat bentuk tubuhnya. namun mengapa banyak cowok yang mendekatinya dan mau bercanda dengannya.

Dari situlah. aku mulai memikirkannya. bagaimana aku bisa seperti dia. karena aku benar-benar tidak suka dengan kepribadianku saat itu. aku ingin berubah dan memiliki sifat yang percaya diri. dan bergaul dengan banyak teman cowok. hingga aku pun bisa untuk memiliki pacar. seperti teman-teman cewekku atau cewek lain umum-nya.

---------------------------------------------------------------------------------

Aku mulai memperhatikan fisikku. mulai dari rambut, wajah dan perutku yang terlihat gendut.

Aku mulai memperhatikan penampilan cewek yang disekitarku atau di media elektronik maupun media cetak.

Aku mencoba untuk mengurangi makan nasi, dan ngemil yang sering aku lakukan tiap malam sebelum tidur.  dan aku pun mulai memilih, sabun atau sampho mana yang cocok untukku dan sabun mana yang cocok. agar wajahku terlihat sedikit putih dan cerah.

Aku menjadi rajin cuci muka. dan yang sebelumnya malas mandi. menjadi rajin dan bersemangat.

Dan aku mulai memperhatikan orang-orang disekitarku maupun di TV atau film-film. yang bisa membuat mereka berbicara atau bergaul dengan penuh percaya diri. dan aku menjadi sering melihat acara-acara di TV. yang bisa membuatku semangat untuk merubah kepribadianku menjadi kepribadian yang penuh percaya diri. 

Tapi kembali lagi. aku melihat cewek-cewek disekitarku maupun di TV. khususnya cewek-cewek yang tidak terlihat cantik, namun penuh percaya diri dan banyak teman cowok. atau bahkan disukai cowok.

Aku merasa atau berpikir. bahwa itu terjadi karena dari penampilan, cara bersikapnya dan mungkin cewek itu baik, humoris. dan bersikap hangat pada cowok. Seakan mereka tidak bisa membedakan mana yang cowok dan mana yang cewek. terlihat mereka berpikir bahwa semuanya itu sama. tidak ada batasan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

---------------------------------------------------------------------------------

Setelah liburan sekolah. dan masuk ke kelas 2 SMA. Aku sudah mulai berubah. Aku sudah tidak berpakaian hijab lagi. dan wajahku pun sudah terlihat sedikit terlihat cerah dan tidak gelap seperti sebelumnya. dan perutku terlihat kurusan sedikit.

Dalam beberapa minggu perubahanku. Aku sedikit mulai percaya diri. meskipun awalnya aku masih ragu dan sedikit malu-malu.

Semakin lama. perubahanku, sudah tiga bulan berjalan. Respon dari teman-teman sekolahku. aku mulai merasakannya. dan banyak pula disekolah menerima perubahanku ini. dan Cowok-cowok disekolah pun. sudah mulai akrab dengan perubahanku ini.

Aku mulai senang dengan perubahanku ini. aku merasa diperhatikan. Aku merasa dirindukan oleh teman-teman.

Aku sudah mulai banyak bicara dan cara berpakaian pun, aku menjadi lebih berani sedikit terlihat seksi. dan karena itu pula, cowok disekolahku lumayan banyak yang mendekatiku dan bercanda denganku. hingga aku pun berani untuk menerima cowok yang mengatakan cinta padaku atau yang ingin menjadi pacarku. dan itu yang dulu aku inginkan.

---------------------------------------------------------------------------------

Awal pacaran. aku sangat senang sekali. aku merasa diperhatikan dan merasa lebih percaya diri. Aku senang dipeluk. aku senang merasakan sentuhan-sentuhan dari tangan pacarku. dan itu salah satu yang membuatku merindukannya.

Namun akhirnya. hanya beberapa minggu saja pacaran dengannya. aku sudah mulai merasakan dibohongi. dan dia berselingkuh dengan cewek yang lebih cantik. lalu kami putus. dan ini adalah pertama kalinya aku merasakan sakit hati.

---------------------------------------------------------------------------------

Karena Mantan pacarku itu satu sekolah denganku. ketika aku mencoba unutk move on. dan melihat dia sedang bersama pacar barunya. rasanya sakit.... rasanya ingin sekali memukulnya. tapi ga bisa. hanya bisa dipendam dalam hati saja.

Mungkin karena teman cowokku banyak yang suka bercanda denganku. semakin lama aku bisa melupakan mantan pacarku itu. dan mulai dengan cinta yang baru.

Dan setelah mendapatkan pacar baru. lagi-lagi. pacar baruku itu, menyakitiku. dia memutuskanku setelah ada perempuan cantik yang mendekatinya.

---------------------------------------------------------------------------------

Orangtuaku tidak mampuh membiayaiku untuk kuliah. Kurang lebih tiga bulan menganggur. aku mendapatkan pekerjaan di Kota Jakarta- Super market (Indomaret).

Ditempat pekerjaan. Aku mendapatkan cinta lokasi. Dia-Aldi. Teman kerjaku. lama-lama bercanda denganku. ujung-ujungnya dia mengatakan cinta padaku. dan aku pun menerimanya.

Mengapa aku menerima dia jadi pacarku ?. Ya selama ini dia yang paling baik dan perhatian padaku. dan wajahnya pun manis. enak dipandang.  selain itu. orangnya kocak. dan itu yang bisa membuat suasana hatiku terasa ramai. hingga tidak jenuh dalam pekerjaanku. 

Diluar pekerjaan. kami sering jalan bareng. makan bareng. nonton bareng. hingga dia berani mencium bibirku. dan aku pun membalasnya. karena aku pun menyukainya.

Tapi akhir cerita cintanya. Hanya kurang lebih 5 bulan pacaran. sikap dia menjadi aneh. menjadi pemarah. menjadi pencemburu. kesalahan sedikit saja. dibesar-besarkan. dan sepertinya dia suka mencari-cari kesalahanku. dan tidak perhatian lagi. tidak sama seperti sebelum-sebelumnya.

Dan dia memutuskanku. dengan alasan. katanya-dia merasa sudah tidak cocok lagi denganku. padahal sebenarnya. sikapku padanya. tidak berubah sama sekali. 

Kecurigaanku memang benar terjadi. setelah putus dengannya. aku pernah melihat dia bersama cewek yang lebih cantik dariku. terlihat sangat mesra. 

Memang tidak enak cinta lokasi. meskipun sudah putus. tetap saja aku masih bisa melihat cowok yang aku benci itu. tapi karena aku masih membutuhkan pekerjaan ini. aku tetap menjalaninya dan mencoba untuk tidak memperdulikannya.

---------------------------------------------------------------------------------

Diusiaku ke 25. Aku mempunyai teman chating. dia-Fandy. Dari Photonya. dia Tampan. dan aku sempat tidak percaya. mengapa dia tertarik chating denganku. padahal aku sudah menunjukan photoku padanya-photoku yang jelek tapi dengan kaos sedikit terlihat belahan dadaku-terlihat sexy.

Dia memujiku. meskipun aku terlihat gendut. dia bilang-aku sexy dan manis. meskipun aku ragu dengan kata-katanya itu. tapi aku senang dia mengirim pesan itu padaku.
Selain tampan. Fandi ini emang enak diajak bicara. terkadang serius berpikiran dewasa. dan terkadang pula lucu, seperti berpikiran anak kecil. hehee mungkin biar bisa aku tertawa. dan itu memang benar. aku dibuat ketawa olehnya.

Setelah kami sudah saling mengenal. sudah mulai terasa dekat. dan dia pernah bilang suka padaku. walaupun aku sedikit tidak percaya. tapi aku senang dia mengatakan seperti itu. 

Dia ingin menjadi pacarku dan bertemu denganku. aku pernah bilang padanya. kalau asliku lebih jelek dari photo yang pernah aku kirim. tapi jawaban dia. katanya- " itu tidak masalah buatku, yang terpenting, kamu mau ngga jadi pacarku ?" . karena jawaban  itu. aku berani untuk bertemu dengan-nya.

---------------------------------------------------------------------------------

Kami bertemu diMall. dia memamng putih berwajah tampan dan dengan poster badan ideal. Aku pikir setelah melihatku. dia akan menghindar dariku. tapi ternyata tidak. sikapnya menunjukkan memang terlihat kalau dia suka padaku. Ketika kami berjalan menuju bioskop. dia tidak malu memegang tanganku dengan mesra. dan dia memperlakukanku sudah seperti sepasang kekasih saja.

Dari awal memang aku sudah suka padanya. jadi ketika dia memperlakukanku seperti itu. dengan senang hati aku menikmatinya.

Didalam bioskop. Kami sudah sepakat. bahwa kami adalah sepasang kekasih. dia bersikap hangat padaku. tangannya tidak lepas dari genggaman tanganku. dan semakin lama. dia semakin berani. tangannya yang liar menjelajahi seluruh tubuhku. tapi entah kenapa aku menikmatinya. kami bercumbu dibioskop. dan aku menurutinya saja. apa mungkin karena aku sudah lama tidak merasakan sentuhan dari cowok. aku menjadi seperti cewek murahan saja. baru ketemu saja. aku sudah melakukan seperti ini.

Dia mentraktirku nonton. dia mentraktirku makan. dan dia bersikap sangat mesra padaku. waktu itu aku seperti mimpi saja. Dia tampan dan bersikap baik padaku.
Namun Rasa bahagia itu. hanya sesaat saja. dihari-hari selanjutnya. saat chating. dia menjadi cuek. dan melupakanku. ternyata cowok itu. tidak menginginkan cintaku. tapi hanya tubuhku saja. 

---------------------------------------------------------------------------------

Berkali-kali pacaran. aku selalu mendapatkan cowok yang hanya menginginkan nafsu atau tubuhku saja. tak ada cinta yang tulus buatku.

Apa ini mungkin karena- yang baik hanya untuk yang baik. Diusiaku yang ke-30. aku merasakan seperti itu.

Aku mengingat-ngingat masa laluku. masa remajaku. memang aku tidak berbuat jahat. tapi aku melupakan Tuhan. Ibadah-ibadah yang diperintahkan Tuhan.

Dari Remaja aku sudah melupakan sholat. aku hanya memikirkan dunia saja. hanya menginginkan nafsu saja. dan cinta pun yang aku dapatkan- hanya nafsu belaka.

---------------------------------------------------------------------------------

Merubah image yang tidak baik menjadi baik itu. tidak semudah kita membalikkan tangan. dan ini yang membuatku menyesal.

Atau merubah pribadi yang tidak baik menjadi baik itu. tidak pula segampang yang dibayangkan. butuh proses yang panjang. butuh pengorbanan dan banyak ujian yang harus aku hadapi. mungkin ujian itu, yang akan membersihkan dosa-dosa yang pernah aku lakukan sebelumnya.

Sampai diusiaku yang ke 40. aku masih belum diberikan jodoh baik oleh Tuhanku.

Dan ini yang membuatku. Aku benci pada diriku sendiri. Mengapa Dimasa-masa remajaku. aku melupakan Tuhan. yang akan memberikan Jodoh baik atau buruk pada umat-Nya. tapi aku hanya memikirikan dunia saja-nafsu belaka.

Semoga dengan perubahanku ini. aku bisa mendapatkan jodoh yang baik, baik itu dimataku maupun dimata Tuhanku. Aamiin.

---------------------------------------------------------------------------------   
Semoga ceritaku ini bermanfaat. khususnya remaja-remaja masa kini. agar tidak melupakan Tuhan. Dan Tuhan yang akan menentukan Jodoh kalian. bila kalian bersikap atau berpenampilan baik. jodoh pun akan baik pula. begitu pun sebaliknya.

Meskipun aku masih belum diberikan jodoh yang baik. Tapi aku percaya. semua ini karena kesalahanku sendiri. dan aku percaya. Tuhan Maha Adil. Yang baik akan mendapatkan yang baik pula. 

---------------------------------------------------------------------------------

Penulis
I'Pen (idrus cerpen)






















   
 










 

Rabu, 03 Februari 2016

Aku & Mantan (Love Story)

Namaku Zayli. aku perempuan yang lebih sering mengikuti perasaan, dibandingkan dengan logika.

Rendy. dia adalah mantanku. dan aku masih mencintainya. bagi perempuan, bila sudah mencintai seorang cowok. sulit untuk melupakannya. meskipun aku telah dikecewakan olehnya.

--------------------

Dari SMP. aku sudah berpacaran dengan Rendy. Aku kelas 3 SMP. dan dia kelas 2 SMA.

Dia sering bertemu denganku. karena dia, satu desa denganku. namun kami bukan tetangga.

Dia sering mengantarku ke sokalah, ataupun mengantarku pulang kerumah, dengan motor sport yang dia miliki.

kehidupan kami sangat berbeda. dia dari keluarga yang berada. sedang aku dari keluarga yang sedikit tidak mampuh.

kakaku yang pertama hanya lulusan SD. sedangkan kakaku yang kedua hanya lulusan SMP.

Dan singkat cerita. Alhamdulillah aku bisa kuliah. karena kedua kakaku yang baik itu membantuku untuk melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi. mereka menginginkan hidupku-masa depanku lebih maju lagi (lebih maju dari kedua kakaku).

---------------------

Rendy ini terlihat sungguh mencintaiku. dia peduli dan perhatian padaku. dan dia pun masih bersikap sopan padaku. tidak ada sikap yang macam-macam padaku. dan aku merasakannya. cinta dia padaku. sangat tulus.  karena itu pula aku semakin mencintainya.

Ketika dia melanjutkan kuliah. dan dia berkuliah di luar kota- kota semarang. kami sudah jarang bertemu dan berkomunikasi. tapi hubungan kami. masih tetap sebagai sepasang kekasih. dia bertemu denganku, bila dia sedang berlibur semester saja.

---------------------

Kami berpisah. disaat dia berusia 25. dan aku 23. bukan karena salah satu kami sudah tidak mencintai lagi. dia berkata padaku " Maafkan aku sayang. hubungan kita, sepertinya tidak bisa kita teruskan lagi. aku sudah mencoba melawan. aku sudah mencoba memberi alasan padanya. tapi ayahku tetap saja tidak merestui hubungan kita " .

Iya memang aku akui. dan aku pun merasakannya. bila aku bertemu dengan ayahnya. memang ayahnya terlihat tidak menyukaiku. dan dia pun sangat tahu tentang keluargaku. tentang keadaan orangtuaku. sangat berbeda sekali dengan apa yang dia sudah miliki.

Menurut Rendy. dengan cara berpisah. dan hanya berteman. baginya- itu lebih baik untuk kehidupan kami dimasa depan nanti. karena meskipun kami berhubungan sembunyi-sembunyi dari ayahnya. tetap saja hubungan kami tidak bisa sampai ke jenjang pernikahan. jadi percuma saja bila hubungan kami diteruskan. itu akan menjadi hidup yang sia-sia saja.

Meskipun tidak enak didengar. tapi mau tidak mau. aku harus menerima alasannya dan keputusannya.

---------------------

Mungkinkah aku terlalu mencintainya. meskipun kami hanya berteman. tapi aku masih merasakan cintanya. dan aku sangat merindukannya.
Akhirnya. cinta itu menyakitkan. ketika dia memperkenalkan padaku. cewek yang sudah menjadi pacarnya. dan ayahnya pun merestuinya.
Namun aku harus berpura-pura bahagia. melihat dia terlihat bahagia. karena tidak lama lagi dia akan menikahinya.
Meskipun aku katakan padanya bahwa cinta itu tidak harus memiliki. tapi tetap saja. sakit rasanya. ingin memberontak. tapi aku tidak bisa. dan tidak punya hak pula untuk melawannya.
Jadi ya mau tidak mau. sikapku didepannya. hanya penuh dengan kebohongan. berpura-pura senang melihat kebahagiaannya.

---------------------

Aku mencoba melupakannya. namun ketika dia menyapaku atau kirim pesan via bbm. aku tidak bisa untuk bersikap cuex padanya. dihatiku. masih ada rasa rindu. atau bahkan mungkin masih ada rasa cinta untuknya.

Aku pun mencoba untuk menerima pria yang sedang mencintaiku. namun aku tidak terlalu mencintai pria itu.
Tapi tetap saja. aku tidak bisa melupakan kenangan indah bersama Rendy. sentuhannya. kelembutan kasih sayangnya. kata-kata perhatiannya, canda tawanya. semuanya itu aku masih merindukannya.

--------------------

Aku pernah bercerita pada Rendy, tentang pacar baruku itu. dengan semangatnya dia menjawab. banyak pertanyaan yang dia tanya padaku- pacarku itu orang mana ?. dia baik tidak ? . kerjanya apa ? , orangnya seperti apa ? . cakepan mana aku sama dia ? . dan banyak pertanyaan lain. dia terlihat senang mendengar aku sudah memiliki pacar. tapi aku merasakannya. bahwa dia itu sedang cemburu padaku.

Aku ceritakan saja. hal baik-baik tentang pacarku. bahwa dia itu lebih tampan darinya. mempunyai pekerjaan yang bagus. dan pacarku itu sangat baik sekali padaku. padahal sebenarnya pacarku itu tidak setampan Rendy. Dimataku Rendy masih menjadi Cowok terkeren dan Cowok manis yang pernah aku kenal.

Disaat Rendy tahu, kalau aku ini sudah punya pacar. dia menjadi lebih sering menghubungiku. dan lebih perhatian padaku. aku tidak tahu persis alasannya- mengapa dia bisa berubah secepat itu.

Apakah dia cemburu atau kah masih menyimpan rasa cinta untukku ? .

-----------------------

Memang benar. cinta itu tidak bisa dipaksa. dan tidak bisa untuk dipelajari. cinta itu dirasakan. memang dari awal aku tidak begitu mencintainya. dan akhirnya baru tiga bulan pacaran saja. kami putus.
Mungkin karena aku terlalu cuex padanya. tidak begitu perhatian padanya. dan dia pun mungkin merasakannya. dia pula pernah marah padaku. gara-gara aku sering berkomunikasi dengan Rendy-mantanku.

Aku berpacaran dengannya. tidak seperti aku berpacaran dengan Rendy. bersama Rendy. aku sangat begitu perhatian padanya.  ya itu mungkin benar-benar dari rasa cinta. dan cinta pertamaku.

------------------------

Suatu ketika. Rendy Mengajakku untuk ketemuan. dan entah kenapa. aku menerima ajakannya.

Rendy bertemu denganku tanpa sepengatahuan istrinya. meskipun aku merasa bersalah. tapi perasaanku ini tidak bisa menolak ajakannya.

Dia mengajakku main kepantai. kami berjalan bersama. Seakan-akan masa lalu terulang kembali. walaupun sudah lama tidak bertemu. dia tidak terlihat canggung lagi. dan dia pun berkata padaku "Aku merindukanmu ". Aku hanya terdiam saja. ingin sekali aku mengucapkan hal yang sama dengannya. bahwa aku pun merindukannya. tapi waktu itu aku tidak berani untuk mengatakannya. karena dia sudah mempunyai istri.

Semakin lama berjalan dengannya. Dia memberanikan diri menggenggam tanganku. dan aku hanya diam saja. membiarkannya tapi aku tidak meresponnya. aku masih ada rasa takut. dan masih ingat. kalau dia ini sudah memiliki istri. perasaanku pun tidak bisa menolaknya. karena aku pun merindukan masa-masa seperti ini.

Dan semakin lama dengan sikap lembutnya itu. aku mulai merasakannya. kalau dia masih mencintaiku. hingga aku melupakan kalau dia itu sudah punya istri.  dan kami berjalan seperti sepasang kekasih saja. terkadang dia merangkulku dengan mesra. dan aku sangat senang diperlakukan seperti itu. 

Namun ketika dia mencoba menciumku. aku tersadar dengan spontan aku menolaknya.
" Jangan mas. ini salah mas. mas sudah punya istri "
" iya.., mas tahu ini salah. tapi mas ga bisa bohongi perasaan ini. mas kangen sama kamu. dan jujur mas masih cinta sama kamu " .

Terlihat wajah dia yang begitu serius dan benar apa adanya. jujur aku pun merasakannya. aku pun meindukannya, dan aku pun masih mencintainya.

Dia mencoba untuk menciumku kembali. dan aku benar-benar ga bisa menolaknya. aku hanya terdiam dan semakin lama aku rasakan. dengan sendirinya aku membalasnya.

-----------------------------

Bulan berganti bulan. aku terus melakukannya. Kami -Aku dan Rendy. tanpa sepengatahuan Istrinya Rendy. kami seperti sepasang kekasih saja. meskipun hatiku ini, merasakan-bahwa apa yang selama ini aku lakukan bersama Rendy, itu salah. tapi aku tetap saja tidak menolak apa yang diinginkan Rendy.

Tapi semakin lama. aku merasakan kejenuhan pula. sampai kapan aku harus seperti ini ?. hidup penuh dengan rahasia. terkadang aku bahagia disaat sedang bersamanya. namun ketika aku sendiri. aku merasakan kehancuran didalam hidupku. dan aku tidak ingin hidupku serperti ini.

Aku ingin hidupku yang jelas. aku pun ingin orang lain tahu kebahagianku. aku ingin berkeluarga seperti keluarga normal lainnya.
Tapi keadaanku ini. perasaanku ini. tidak bisa menjawab semua itu.

--------------------------------

Aku pernah meminta pada Rendy. Agar hubungan Dosa ini-" cukup sampai disini saja ".

Namun Rendy tetap menolaknya. alasannya-dia tidak ingin kehilanganku. dengan istrinya, dia tidak merasakan bahagia seperti bahagia disaat bersamaku.dan dia pun tidak bisa menceraikan istrinya. 

Aku tidak tahu betul, apakah dia jujur atau berbohong padaku. tapi ketika aku menatap matanya. aku merasakan tatapan cintanya. dan aku yakin kalau apa yang dia katakan padaku, jujur apa adanya.

---------------------------------

Diusiaku yang ke 32. Aku masih belum menikah. dan sebagai perempuan desa. diusia seperti itu sangat malu sekali. dan aku pun merasakannya. setiap pulang kedesa. banyak tetangga atau teman-temanku, bertanya padaku-" mana calonnya". atau " kapan nikahnya " .

Karena itu pula. karena keinginanku pula- aku ingin segera menikah. aku mulai menjauhi Rendy. dan bila perlu melupakannya.

Setiap Rendy kirim pesan via BBM. Aku tidak membalasnya. Setiap dia mencoba meneleponku. aku tidak menjawabnya. karena dia terus menerus mencariku. aku coba ganti nomor telepon dan pin bbm. 

-----------------------------------

Ibuku yang sudah tua dan sakit-sakitan. terus-terusan memintaku untuk segera menikah. dan waktu itu aku sedang dekat dengan teman kerjaku-Satya Surya. dia pria yang berpikiran dewasa.

Ketika dia mengatakan cinta padaku dan ingin menikahiku. tanpa aku mencintainya. aku menerima cintanya. dan mau menjadi istrinya.

Aku menikah. dan Rendy datang kerumahku. namun dia tidak berani menghampiriku. dia hanya bisa menatapku dengan tajam. dan terlihat sepertinya dia marah padaku. dan aku mencoba untuk tidak peduli padanya.

-----------------------------------

Meskipun aku sudah menikah. terkadang ketika aku sedang sendiri melamun. aku masih membayangkan masa-masa indah bersama Rendy. entah kenapa aku masih memikirkannya. mungkinkah aku masih merindukannya. ataukah aku masih mencintainya.

Aku sudah punya suami dan meskipun aku tidak begitu mencintai suamiku. namun Aku tidak ingin menghianatinya. Justru waktu itu aku benar-benar ingin melupakan Rendy. 

-----------------------

Aku mencoba browsing internet. hanya ingin tahu cara untuk melupakan mantanku. yang masih aku rindukan dan masih aku cintai.
Ada satu artikel yang membuatku tergugah dan percaya pada kata-kata yang ada didalam artikel tersebut.

Disana membicarakan tentang Tuhan. Bukan tentang cinta. Namun meskipun membicarakan tentang Tuhan. Aku sedikit mengerti arti Tuhan. serta arti cinta yang baik.

Dan aku sadar. selama ini aku jauh dari Tuhan. Aku dilahirkan kedunia ini atas ijin Tuhan. tapi ibadahku pada Tuhan. sangat jarang sekali aku lakukan.

Dan setelah aku pahami. Cinta itu datangnya dari Tuhan. Perasaanku ini pun. harusnya datangnya dari Tuhan. Sedangkan sikapku Jauh dari Tuhan.

Pantas saja perasaanku ini jauh dari Tuhan. jadi perasaanku ini. bukan sesuatu perasaan hal yang benar-benar baik. atau sesuatu yang membuatku benar-benar bahagia. bukan suatu perasaan yang benar-benar membuatku nyaman damai. Perasaanku ini penuh dengan keluh kesah. kebimbangan. kebingungan. kekecewaan. penyesalan. dan entah apa namanya itu. yang pasti perasaanku selama ini, hanya untuk sesuatu hal yang tidak baik. tidak baik untuk hidupku. masa depanku. dan mungkin, tidak baik untuk cinta . tidak baik pula dimata Tuhanku.

-----------------------------------


Aku mencoba untuk merubah hidupku. aku mencoba untuk mendekatkan diri pada Tuhan. membaca buku agamaku. mempelajarinya. mencoba memahaminya. dan mencoba untuk mempraktekkannya dikehidupan sehari-hariku.

Dan setahun kemudian. aku sudah berhijab. dan Alhamdulillah aku sudah tidak memperdulikan tentang Rendy. yang ada dalam pikiranku hanya ingin menjadi istri yang baik dimata Suamiku dan dimata Tuhanku. dan selalu berkeinginan untuk memperbaiki diri secara terus menerus.

Semoga Aku selalu tetap semangat untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aamiin .

-----------------------------------

Semoga ceritaku ini. kesalahan-kesalahanku. perubahan-perubahanku. berguna untuk banyak Orang. Aamiin.

-----------------------------------------------------------------------------
Selesai .....
-----------------------------------------------------------------------------
Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)













 

 


































 

  


  






Rabu, 27 Januari 2016

" Bu Guru SD "

Aku adalah Pria Dewasa-berusia 32tahun. Bila kalian ingin tahu namaku, Panggil saja aku Raya.

Dari usia 30. aku sudah mempunyai niat untuk menikah. dan dari saat itu pula. aku mencari perempuan yang cocok denganku. perempuan yang akan aku jadikan istriku nanti.

Sampai diusiaku ke-32. perempuan itu belum aku dapatkan. Aku mencari tidak hanya di sekitar lingkunganku saja. aku pun mencari dari jejaring sosial atau situs internet sejenisnya. dan pula dari situs chating, sebagian yang ada di internet. namun perempuan yang menurutku cocok. sampai saat ini belum aku temukan.

Kadang aku yang suka. tapi perempuan itu tidak suka. dan begitu sebaliknya. kadang perempuan itu suka. tapi aku yang tidak merasa cocok dengannya.

-----------------------------------------------------------------------------

Hari ini aku mendapatkan teman chating baru. dengan nama Wulan. dari photo-photonya. aku sudah tertarik padanya. dan dari profilenya dia berusia 30. ini-lah awal percakapanku dengan-nya.

" Hy " aku yang menyapa dia terlebih dahulu. dan dia pun menjawabnya.
" Hy juga "
" tinggal dimana nih "
" Jkarta. U ? " ya begitu lah tulisan dichat. sesingkat mungkin dan semaunya, asal bisa terbaca dan mengerti.
" Jkt mn. aku di cempaka putih jkt  "
" oo aku jakbar kebon jeruk "
" lumayan jauh ya "
" iya jauh hehehe . kerja y d sana ? "
" ngekost n kerja. klu km ? "
" oo sama. kerja apa disana ? "
" staff admin "
" oo gt. udh lama ? "
" ya lumyn krng lbh 3taun. klu km? "
" Oo gt. aku 2th disekolah swasta "
" guru ?. good job "
" hehehee y. Asli jakarta y kamu ? "
" bukan. aku asli bandung jabar. klu km?  "
" Oo gt. Aku semarang. hehee "
" heheee . dikebun jeruk sm siapa ? '
" sdri. kamu ? "
" sama sendiri jg. emank km belum mnikah ya ? "
" Oo blm. kamu ? "
" belum jg. lg sdng berikhtiar  "
" Ahahaha iy y. trs ne lg kerja ato gk ? "
" ini sambil kerja. km ? '
" Oo iy sama. Hehee . Eh da Bbm gk ? "
" ada. (aku kirim picture kode bbm-ku). Itu pin bbm aku. km pin bbm nya mn ?"
" Ehmmm bs ditulis aj gak ? "
" ok "
" mana "
" 465DER58 "
" udah "
" makasih "

Selanjutnya dia invite bbm-ku. lalu kami chating dan berteman diBBM. 

-----------------------------------------------------------------------------

Dari percakapannya. aku merasa nyaman dengannya. dia terlihat welcome. dan itu bisa membuatku lebih percaya diri untuk mendekatinya.

-----------------------------------------------------------------------------

Setelah dia invite bbm-ku. aku langsung kirim pesan padanya-"thanks" dan dia pun langsung membalas- " Hehee sma2 " . lalu aku dengan senang hati melihat pesan tertawa dari dia. aku pun membalas lagi.
" chatnya dmn nih. Bbm atau badoo ? ". badoo itu, situs chat. pertama kali kami chating. 
" Ahahaha dsne aja " . maksudnya disini(dsne) aja. atau di BBM.
" hehee ok "
" Eh kamu udh lama y chat d badoo tu ? "
mungkin karena berbarengan kirim pesan denganku. aku tidak menjawab apa yang dia tanyakan. malahan aku kirim pesan seperti ini-
" btw aku panggil km apa nih.. windy wulan atau.. " (aku bertanya seperti itu karena dibbmnya dia dengan nama WindyWulan).
" klo cantik aja mnngilny gmn ? Ahahaha "
" blh2.. km panggil aku ganteng. hahahaaa "
" Ahahahaa okok. Gk masalah "
" (aku kirim emotion tersenyum lebar, terlihat gigi putih) "
" (Dia kirim emotion tertawa lebar terbahak-bahak) "
" cantik gy dimn nih "
" Ahahahaa . Lg dikantor aja ganteng. heheee "
" gy nyantai yaa. chatnya bs lancar :) "
" iy udh selese smua jadwal ngjarny. kamu jg y? Lg gk da krjnn y ? "
" iya lg sedikit kerjaannya ". karena dia lama membalas pesanku itu. aku kirim pesan lagi padanya -
" cantik cantik cantik cantik "
" Ahahaa knp brkali2 manggilny ktk gt? "
" biar cantik ingat sm si ganteng hahahaha (Emotion tersenyum lebar) "
" Ahahaha dsar . Lebay lah "
" Heheee. jd ga boleh ya sicantik ingat trs sm siganteng. klu siganteng sih. pengen ingat trs sm sicantik. (emotion tersenyum lebar) "
" Ahahaha tu kn lebay " .
" oo yg bgitu lebay. yg sperti itu bgs atau tdk sih "
" Ahahahaa gklh aku jg bcanda aja. panggil nama aja lah "
" hahahaha .. katanya ga masalah . ok dh terserah km aja baiknya "
" Ahahaha y kn td cm bcanda "
" ooo becanda. beneran jg gpp "
" Ahahaha iy y "
" ....... "
" ....... "

kami chating Sampai malam sekitar jam 23.00.

-----------------------------------------------------------------------------

Sudah tiga hari aku chat dengannya. aku sedikit tahu tentangnya. begitu pun dia, sedikit tahu pula tentangku.

Dia asyik orangnya. suka bercanda pula dan murah senyum.
Dia anak pertama dari dua bersaudara. adiknya perempuan. dan sudah berkerja pula. dan mereka belum ada yang menikah.

Sedangkan aku adalah anak kelima dari lima saudara. kakaku yang pertama perempuan sudah menikah dan sudah mempunyai anak dua. kakaku yang kedua perempuan juga, sudah menikah pula dan sudah mempunyai anak tiga. lalu kakaku yang ketiga perempuan. dia sudah meninggal dari masih bayi. sedangkan kakaku yang ke-empat laki-laki. dia sudah menikah dan sudah mempunyai anak dua.

Hanya aku. anak kelima- yang belum menikah.


Dia berkerja sebagai Guru SD. dan Tempat kerjanya, dekat sekali dengan kost-an-nya. kalau pulang dari tempat sekolah. berjalan kaki kurang lebih lima menit. dia sudah sampai ke-kostan-nya.

Sama halnya denganku. aku pun berangkat kerja dengan jalan kaki. karena tempat kerjaku pun dekat sekali dengan kost-an-ku.

Dia masih memiliki orangtua yang lengkap. sedangkan orangtuaku. kini hanya ada ibuku saja.

Dia suka makan cumi. dan dalam sehari dia hanya sekali makan nasi. diwaktu lainnya dia hanya ngemil dan minum susu. mungkin karena dia takut gendut.

Sedangkan aku. ehmm.. cumi itu. bagiku alergi. aku suka makan pecel ayam. hampir tiap hari sore atau malam. aku makan pecel ayam ditempat yang sama.

dan bila makan nasi, dua kali dalam sehari- siang dan sore. paginya aku terkadang minum susu/kopi dan kue atau gorengan. makannya badanku sedikit gemuk. hehee.

-----------------------------------------------------------------------------

Mengapa dia memanggilku dengan sebutan "Gelo" dan Aku memanggil dia "Dodol".
Begini ceritanya............................................................
Inilah awal dia memanggilku "Gelo" dan aku memanggil dia "Dodol". tapi itu tidak membuat kami saling membenci. malahan itu menjadi kebiasaan kami. bila kami sedang bercanda. ataupun .....hal lain. Waktu itu aku kirim emotion di bbm. dengan gambar wajah tersenyum kecil dan ada gambar love-nya. lalu dia bertanya padaku- " apa tuh artinya ? "
" apa ya .. aku jg ga tau hehe "
" hadeh dsar. kasih emotion sndiri malah gk tau sndiri artinya apa "
" hahaa dasar apa tuh.."
" Ahahaa dsar gelo hehee "
" gelo krn mu "
" Wkwkwkw bisa aja. btw kamu ga sibuk ne "
" ini lg sibuk "
" lah kok bs bls bbm aku trs "
" ya sibuknya kan gangguin km... ya bs lah "
" hadeh kirain bneran lg sibuk krn kerjaan kamu "
" hahahahaa "
" Dasar Gelo "
" dasar dodol "
" hahahaha "
" Wkwkwkww.. " 

-----------------------------------------------------------------------------

oo ya. dia sangat nge-fans dengan aktor Vino Bastian dan serta istrinya. katanya vino itu cowok ganteng sedunia. dia pun pernah memberikan photo padaku-photo disaat dia bersama Vino dan istrinya.

Kalau ada FTV atau film dan aktor pemainnya Vino Bastian. dia pasti akan nonton. dan dia terlihat senang sekali bila membicarakan fans-nya itu.

-----------------------------------------------------------------------------

Kami tidah hanya kirim pesan dan photo saja. terkadang kami pun saling kirim rekaman suara dan video di WhatsApp.

Setelah kurang lebih tiga minggu kami berchating. akhirnya kami berencana untuk bertemu. karena kami sama-sama suka menonton dibioskop. kami berencana menonton bersama.

-----------------------------------------------------------------------------

Kami bertemu diGramedia Buku. Alhamdulillah. sikap dia tidak berubah. sikap hangatnya masih aku rasakan. dia masih suka bercanda. dan masih memanggilku Gelo. hehee. dan itu membuatku lebih percaya diri. karena aku pikir dia masih bisa menerimaku apa adanya. lalu kami pergi ketempat bioskop. 

Kami menonton Film Horor. dan ketika dia sedang ketakutan, dengan spontan dia mendekatiku-bersandar dilengan atasku yang sedikit berotot. aku pun terkejut dengan sikapnya dan aku membiarkannya. ketika adegannya sudah mulai tidak seram lagi. dia duduk kembali seperti semula.

Karena diwaktu kami chating. aku sudah merasakan kedekatan bersamanya.diwaktu itu juga. aku mencoba menggenggam tangannya. untuk sekedar mengurangi ketakutan dia. dan senangnya aku. dia membiarkannya. seakan dia pun menyukaiku. namun tetap saja ketika adanya adegan menyeramkan. dia tetap mendekatiku bersandar kembali. 

-----------------------------------------------------------------------------

Setelah menonton. kami makan bersama. dan menunya adalah Cumi. makanan kesukaan dia.

Sebenarnya aku Suka makan cumi. namun aku ragu. karena cumi itu bisa membuat tubuhku gatel dan bentol-bentol.

Aku tetap memakan cumi itu. seakan tidak masalah dengan makanan itu. aku berpura-pura menikmatinya. karena aku tidak ingin mengecewakannya. dan aku ingin menikmati makan bersamanya.

Setelah makanannya habis. dalam beberapa menit. tubuhku mulai terasa gatal. namun aku tetap mencoba untuk bertahan. dan waktu itu aku memakai baju sweater berlengan panjang. jadi tidak begitu terlihat. dan alergi-ku pun tidak terlalu parah. biasanya hanya lengan dan kaki paha ataupun pantat yang terlihat bentol-bentol. heheee. Gatel semakin terasa. dan sikapku pun terlihat olehnya.
" kamu kenapa ? "
" ga apa-apa kok " aku tetap tersenyum padanya. padahal sambil menahan rasa gatal.

dan benar terjadi. setelah sampai kekost-anku. lenganku dan kaki pahaku, serta pantatku bentol-bentol merah. tidak menunggu lama lagi. aku langsung mandi. setelah itu, bentolnya aku kasih minyak kayu putih, dan tidak lupa pula minum obat alergi.

-----------------------------------------------------------------------------

Malam-nya. sebelum aku tidur. setelah dia bertemu denganku. dan dia tetap bersikap seperti biasanya. tidak ada yang berubah padanya.

Ya karena dia masih seperti itu. aku pikir apa yang dia rasakan. sama seperti apa yang aku rasakan.

Aku tidak menunggu lama lagi. kami sudah berpikir dewasa. bukan lagi untuk main-main. dia pun sebenarnya sedang mencari pria yang serius-pria yang benar-benar ingin menikahinya. 

Aku beranikan diri. tapi melalui pesan diBBM.

" Dol(dodol). usia kita kan dah bukan anak ABG lg nih. ga perlu waktu lama2 lg. aku sudah merasa nyaman sm km. n aku bner2 suka sm km. mau ga, km nikah sm aku ? "
" ehmmm .. serius km ? "
" iya aku serius banget "
" ya sebenarnya sih. ku jga suka sm kmu. aku jg senang sm kamu. tapi .. "
" tapi apa ? "
" tapi km janji ya mau nikahi aku ? '
" yeee dodol masih ga percaya sm aku.  seribu janji dh. aku pasti nikahi km "
" yakin ? "
" yakin cantik ... "
" ehhmm dasar gelo.. "
" ehmm.. dasar dodol.. "

-----------------------------------------------------------------------------
      
Sebelum kami menikah. kami masih sempat untuk pacaran dulu. dan diwaktu pacaran. yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan. ketika pacaran dengan-nya, aku melakukannya.

Aku melakukannya karena cinta. karena aku benar-benar mencintainya. dan aku benar-benar ingin dia selalu terlihat senang. selagi aku masih mampuh. dengan senang hati aku akan melakukannya.

Salah satu yang pernah aku lakukan adalah ketika dia memintaku untuk berpakaian baju atau kaos berwarna pink.

Sebelumnya aku tidak pernah memakai baju pink. karena diwaktu itu dia sangat suka berwarna pink. dan dia ingin menantangku. untuk memakai kaos berwarna pink. sama persis dengan kaos yang dia pakai. dan selfie bersamanya . lalu di post-kan ke facebook.

Karena aku ingin menyenangkan dia. dan aku masih  mampuh melakukannya. mengapa aku tolak ? . tidak ada alasan untuk menolak permintaannya.

dan dia tertawa kegeliaan melihatku. karena dia tahu kalau aku ini sebelumnya tidak pernah memakai kaos berwarna pink. dan aku senang melihat dia bisa tertawa karenaku.

Kami berselfie Ria dan aku Post-kan ke Facebook. meskipun ada beberapa teman coment yang tidak menyenangkan. tapi semakin lama aku perhatikan photo-photo itu. dalam hatiku berkata " ehmm.. lucu juga ya .. hehee " .

-----------------------------------------------------------------------------

1 January 2015 kami berkenalan.
1 January 2016 kami menikah.

Dari awal sebenarnya aku sudah minder padanya.
karena sikapnya. cara bicaranya. cara dia memperhatikanku.
aku menjadi percaya diri padanya.
dan mengapa aku beri judul cerpen ini "Bu Guru SD".
karena aku benar-benar sangat mencintainya.
dan pula. aku sangat menghormati dia sebagai bu Guru (WindyWulan). :)

-----------------------------------------------------------------------------

Awal pernikahan kami......................................................... sangat melelahkan dan menyenangkan.

Semoga kami bahagia selamanya. Aamiin...

-----------------------------------------------------------------------------

Selesai .....
-----------------------------------------------------------------------------
Penulis
I'Pen (idrus cerpen)