Senin, 15 Januari 2018

" Keyakinan dan Keinginan mendapatkan pekerjaan "

Namaku Azizah. tapi Teman-teman disekolah memanggilku Ziah.. Ziah.. Ziah...

Entah dari mana datangnya nama itu. entah dari mana ide nama itu. sampai sekarang pun aku tidak tahu.

Namun bagiku nama itu bukan masalah yang besar. aku anggap saja nama itu sebagai panggilan akrabku pada teman-teman sekolahku.

Aku tidak akan menceritakan tentang namaku. sekarang aku akan menceritakan tentang sebelum aku mendapatkan pekerjaan.

-------------------------------------------------------

Aku tinggal didaerah jawa barat. masih perkampungan. Aku punya tiga saudara. semuanya berkerja di Kota Jakarta. Entah dari mana datangnya keyakinanku ini. Dari SD sampai SMK. aku mempunyai keyakinan besar, suatu saat nanti aku pun akan berkerja di Kota Jakarta. Mungkinkah karena aku punya saudara yang sedang berkerja disana ? . tapi itu bukan jaminan. Hanya Allah yang menentukan.

Saat SMP, Aku sering menonton TV, Kebanyakan sih acara sinetron yang aku tonton. hehee. Rasanya senang sekali hidup dijakarta. Melihat di sinetron, ada cerita tentang orang yang berkerja dikantoran. Waktu itu pula aku punya berkeinginan berkerja dikantoran. Namun aku belum tahu apa yang akan aku kerjakan. Pikiranku hanya ingin berkerja disana. ya namanya juga masih SMP, masih belum memikirkan, bisa tidak ya berkerja disana ? .

-------------------------------------------------------

Aku bukan anak pelajar yang pintar. namun tidak bodoh pula. Aku bukan anak yang rajin, tapi bukan pula anak yang malas banget.

Aku pernah dimarahin ibuku. gara-gara aku tidak menuruti keinginan ibuku, membantu pekerjaan ibuku dirumah.

Tapi bukan berarti aku tidak pernah membantu ibuku. ya kadang-kadang aku pun pernah membantu ibuku, misalnya membersihkan lantai. mencuci piring. ya kadang-kadang.hehee

Ibadah sholat. ya masih bolong-bolong. kadang sehari cuma bisa sholat magrib saja. ya paling banyak sehari 3 kali (Dzuhur, Ashar dan magrib ) .

----------------------------------------------------------

Lulus SMP, Aku melanjutkan sekolah Ke SMK(SMEA). sebelumnya aku tidak tahu, bedanya SMA dan SMK.

Awalnya aku didaftarkan oleh ibuku di sekolah SMA Negri, ditempat kakaku yang dulu pernah sekolah disana. Namun aku tidak diterima. Ya bedanya aku sama kakaku. Aku akui kakaku lebih pintar dariku.

Aku mendapatkan brosur tentang sekolah SMK. Setelah aku baca, aku jadi tahu bedanya SMK dan SMA. Dan melihat gambar komputer, hatiku langsung tersentuh. hatiku merasa senang melihatnya, aku merasa tertarik dengan gambar itu. dan saat itu pula aku minta pada ibuku untuk mengantarkanku ke tempat sekolah itu. Ya meskipun sekolah Swasta. Aku senang diterima disekolah itu. Disekolah itu hanya ada dua jurusan, yaitu Secretary dan management business. ya aku lebih tertarik pada Secretary.

------------------------------------------------------------

Kakaku yang ketiga. AA Abdul berkerja dijakarta sebagai Programer komputer. Meskipun dia hanya lulusan SMA. tapi dia bisa belajar sendiri dan bisa sambil berkerja. Ya begitulah kakaku, aku pun salut padanya.

Sangat berbeda sekali denganku. Kakaku ini dari kecil, tidak hanya pintar dalam belajar saja. dia pun rajin menbantu ibuku, Rajin pula beribadah sholat. Apakah karena itu ya, Dia diberikan otak yang sangat luar biasa?.

Sedangkan aku, bisa dibilang pemalas (tapi gak malas-malas banget ya), dan bodoh (tapi gak bodoh-bodoh banget ya. Namun aku menikmatinya.

Aku pernah mencoba untuk rajin belajar, tapi kepalaku ini entah kenapa gampang banget untuk merasakan pusing, kalau sudah pusing, akhirnya jadi berhenti untuk belajar.

Ya karena aku tertarik dengan komputer. kakaku membiayaiku untuk les komputer. aku belajar program Microsoft Office. dan aku menikmatinya. karena itu sangat berguna sekali untuk mengejar keinginanku. dan aku masih yakin tentang mimpiku dari SD. Ingin berkerja di kantoran, didepan komputer.

------------------------------------------------------------

Setelah lulus dari SMK. Meskipun aku anak bungsu. Orangtuaku dan kakaku yang dijakarta. mereka tidak bisa lagi membiayaiku untuk melanjutkan kuliah.

Waktu itu, aku tuh orangnya pendiam, agak minder, kurang percaya diri dan kurang bergaul. Penampilanku pun tidak begitu menarik. tapi teman-teman sekolahku bilang sih, senyumku ini manis. hehee..

Ingin malamar pekerjaan. aku tidak mengerti. membuat lamaran saja aku tidak begitu tahu. teman-temanku dikampung tempat tinggalnya jauh. sulit untuk menghubungi, karena waktu itu Handphone masih langka. sangat jarang orang yang memiliki handphone. Dulu masih ada surat menyurat.

------------------------------------------------------------

Hobiku nonton TV. pagi, siang, sore, malam nonton TV. kadang ibuku memarahiku karena keseringan nonton TV. katanya- biaya listriknya nanti besar.

Waktu itu aku tidak sengaja, menonton acara Ceramah-ceramah tentang Agama. Ustadz Yusuf Mansyur. tentang Sedekah, Sholat sunnah Dhuha. dan sebuah keinginan berkerja, menikah, dan keinginan lainnya.

Aku sangat tertarik sekali dengan penyampaian ceramahnya. dan aku pun tertarik dengan ceramah KH.AA Gym. Selain sinetron dan Film. Ceramah-ceramah itu pula acara yang aku tunggu.

Dan aku tidak tahu karena apa, waktu itu aku merasa yakin, apa yang disampaikan oleh mereka. aku percaya dengan kekuatan keyakinan kepada Allah Swt.

-------------------------------------------------------------

Ibuku saja melihat keseharianku merasa terlihat aneh dengan perubahanku ini.
Ya aku menjadi anak yang rajin sholat. sudah tidak bolong-bolong lagi. Sholat Sunnah Dhuha pun aku kerjakan. awalnya dua rakaat, semakin lama menjadi 4 rakaat, dan terkadang 8 rakaat. Puasa senen kamis pun aku kerjakan.

Mengaji pun, setelah selesai sholat magrib. aku sering membacanya.

Uang jajan yang diberikan oleh kakaku. terkadng aku sisihkan untuk aku masukkan ke kotak amal yang ada di mushollah atau dimasjid. 

------------------------------------------------------------  

Dan karena aku tidak bisa malamar pekerjaan. sebagai gantinya, Aku berkerja membantu orangtuaku dirumah. Yang penting aku bisa berkerja. Mencuci pakaian dan piring. membersihkan lantai. dan terkadang bila ibuku sedang panen padi disawah. aku suka mebantunya, baik itu mengantar makanan, atau apa saja yang ibu butuhkan.

karena aku tidak biasa berkeja keras, awalnya aku merasa capek. Namun semakin lama, aku menikmatinya. dan aku mencoba untuk melupakan tentang mencari pekerjaan.

Namun aku tetap berkeinginan dan berharap pada Allah Swt, suatu saat nanti, aku yakin akan mendapatkan pekerjaan dari tempat kakaku-Aa Abdul berkerja.

Dan aku sudah tidak memikirkan lagi, harus berkerja dikantorran.

Dalam piikiranku sekarang, hanya ingin berkerja diJakarta, mendapatkan uang, bisa membantu orangtua, atau bisa memberi uang pada ibuku.

Ya aku melihat diriku sendiri. aku hanya lulusan SMK. sepertinya tidak mungkin aku berkerja dikantoran, didepan komputer.

Lulusan SMA/SMK, ya kebanyakan kerja di indomaret atau ditoko/mall atau dipabrik.

Jadi aku sudah pasrah, Kerja apa saja, aku akan terima, yang penting halal. menjadi Office Girl pun, akan aku terima.

----------------------------------------------------------- 


Dan akhirnya, sudah tiga bulan lebih aku menganggur. Aku mendapatkan kabar dari kakaku. Ada tawaran pekerjaan dari Bos tempat kakaku berkerja.

Aa Abdul, tidak tahu pasti apa pekerjaan yang akan ditawarkan oleh Bosnya itu. katanya sih kemungkinan jadi Office girl. bantu-bantu bersih-bersih dikantor.

Aku diminta datang saja keJakarta. buat pengalaman kerja. nanti AA abdul yang akan menjemputnya diterminal pulogadung.

Ya memang itu keinginanku, bisa berkerja dikantor. meskipun jadi Office Girl. yang penting dikantor. Gpp dech gak didepan komputer, yang penting bisa lihat komputer hehee..

Aku senang mendengar kabar itu, dan aku meng-iyakan ajakan Aa Abdul.

-----------------------------------------------------------

Setelah sampai dijakarta. Oo... begini ya rasanya naik Bus. oo.. begini ya namanya terminal Bus.

Setelah sampai di kontrakan kakaku, oo.. begini ya tinggal dijakarta. tidak seindah yang aku bayangkan. ternyata lebih enakan tinggal di rumah orangtuaku, lebih luas.

Disuruh buat lamaran pekerjaan. aku sangat malu sekali sama kakaku, kakaku sampai ketawa ketiwi. ya karena kakaku ini baik hati. aku diajarkan membuat lamaran pekerjaan.

------------------------------------------------------------

Sesampainya dikantor tempat kakaku berkerja. aku malu-malu, terlihat sangat lugu. teman-teman kakaku pada liatin aku, ditanya-tanya lagi. inilah itulah. ya aku bicara tidak banyak. ya jawab seadanya saja. iya iya aja hehee.. kalau gak ditanya ya diem.

Aku melihat kantor kakaku, ternyata tidak sebesar yang aku bayangkan. ya memang perusahaan kakaku ini masih kecil.

Setelah lama menunggu Bos kakaku. akhirnya datang juga. teman-teman kakaku yang sedang asyik ngobrol bercanda, langsung saja berpura-pura sibuk, seakan terlihat mengerjakan pekerjaannya. ooo.. begini ya orang-orang dijakarta berkerja. hehee..

Aku dipanggil keruangan Bos. sambil menyerahkan Surat lamaran pekerjaanku. terlampir juga nilai-nilai les komputer.

Entah ini kebetulan atau ini adalah rencananya Allah. Aku diterima berkerja disana, bukan sebagai Office Girl. tapi sebagai Staff Admin. Menggantikan karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan itu.

Alhamdulilllah. Setelah lama aku renungkan. Mungkinkah ini keyakinanku selama ini. Keyakinan dari waktu aku masih SD.

Mungkinkah ini karena aku percaya dan yakin dan berharap pada Allah.

Mungkinkah ini karena perubahanku selama ini. cara berpikirku maupun cara aku bersikap.
Mungkinkah ini karena ibadahku, doa-doaku. 

Aku tidak tahu pasti karena apa. tapi aku masih meyakini, ini bukan karena kakaku atau lainnnya. ini semuanya karena Allah Swt.

-------------------------------------------------------------

Keinginanku berkerja dijakarta, berkerja dikantor, berkerja di depan komputer. semua keinginanku itu berawal dari sejak SD. dan keyakinanku pun dari SD pula.

Mungkin karena itu pula, diberi jalan untuk mewujudkannya. Mulai dari ceramah-ceramah yang disampaikan, dan berusaha untuk menjalankannya.

Ya semoga ceritaku ini bermanfaat.

Tetap memiliki keinginan dan yakin dengan keinginan itu. lalu berharap lah pada Allah Swt.



-----------------------
Selesai ..
-----------------------

Penulis
Ipen (idrus cerpen)








  















 



 





 




























 



















Selasa, 09 Januari 2018

" MY January "


Menjadi Sekretaris. mungkin sebagian besar, akan dimanjakan oleh Bos-nya. Entah itu karena prestasi kerjanya, atau mungkin bos sedang naksir atau tertarik pada sekretaris itu.

Dari pengalaman kerjaku sebelumnya. Dua kali menjadi sekretaris, aku sangat kecewa sekali.

Waktu itu aku masih belum berhijab. Aku sangat senang sekali bisa mendapatkan pekerjaan sebagai sekretaris. sesuai dengan pelajaran yang sudah aku kuasai sebelumnya.

Awal-awal bulan aku berkerja. Bos-ku terlihat sangat baik dan sopan. Namun semakin lama, aku merasa aneh pada sikap bosku ini.

Dia begitu sangat baik sekali. sering memberi hadiah. ngajak makan bareng, nonton bareng, dan gajiku semakin besar saja. dan sering mendapatkan bonus darinya.

Walaupun aku curiga padanya, aku berusaha mencoba untuk berpikir positif. Namun cara berpikirku ini salah. instingku lebih kuat. dan benar bos-ku memperlakukan seperti itu padaku, ternyata ada maunya.

Dia semakin nakal, dan berani pegang-pegang tanganku. Padahal dia sudah mempunyai istri yang cantik.

Terkadang ditempat atau di waktu yang sepi, Dia mencoba berusaha untuk memelukku dan menciumku. namun aku menolaknya.

Ya karena aku sering menolak ajakan dia yang mesum. Dia semakin lama sudah tidak memperhatikanku lagi, dia menjadi pemarah. kesalahan kecil pun, dia besar-besarkan. terkadang pula aku merasa tidak melakukan kesalahan. Namun dia tetap membentakku, memarahiku. 

Ya karena aku sudah tidak tahan lagi dengan sikapnya. dan cara kerjanya itu. aku mengundurkan diri.

--------------------------------------------------------------

Meskipun pertama aku kerja, tidak mendapatkan perlakuan yang baik. aku tidak trauma dengan pekerjaan itu. aku tetap masih berpikiran positif. bahwa tidak semua orang memperlakukan sekretarisnya seperti itu.

Alhamdulillah. Dua bulan kemudian, aku mendapatkan pekerjaan yang sama, diperusahaan yang berbeda. Aku dipercaya menjadi sekretaris diperusahaan tersebut.

Namun aku tidak lama berkerja disana, aku hanya mampuh berkerja selama satu tahun saja. Ya Bos-ku tidak jauh dari tempat kerjaku sebelumnya. Awalnya baik hati. akhirnya ada maunya juga. mesum lagi .. mesum lagi ..

--------------------------------------------------------------

Tahun baru. Orang sibuk mempersiapkan untuk merayakan tahun baru. sedangkan aku asyik membaca buku.

Selama menganggur berkerja. Aku sering disibukkan membaca buku agama islam. Rasanya hatiku lebih tenang.

Karena aku sudah membaca buku tentang hijab. Aku mulai tersentuh dan ingin sekali mecobanya.

Awalnya aku coba-coba, apa betul, apa yang dikatakan buku yang pernah aku baca itu.

Ya ternyata lebih dari yang aku bayangkan. dalam dua minggu saja aku memakai hijab, aku sudah merasakannya. lebih tenang, lebih damai, dan saat bercermin, aku merasa wajahku lebih cerah, lebih cantik. menurutku loh.  

Namun yang pasti. aku merasa lebih dekat dengan Allah. Aku merasa lebih diperhatikan oleh Allah. Dan ibadahku semakin lebih rajin. tidak hanya ibadah sholat. ibadah yang lain pun, aku lebih semangat dari sebelumnya.

-------------------------------------------------------------

Selama dibulan january penuh. Keasyikan membaca buku agama, dan beribadah. Aku lupa mencari lowongan pekerjaan.

Dua hari kemudian. Entah dari mana datangnya orang ini. Dia perempuan, datang kerumahku, menawarkan pekerjaan ditempat perusahaannya.

" Ibu tahu darimana ? "
" Temanmu, Nisa "

Nisa adalah teman kuliahku. Setelah ibu itu bercerita. ternyata Nisa berkerja diperusahaan ibu itu sebagai Personal Assistant.

Karena Nisa Sedang hamil besar. dan dia berniat untuk tidak berkerja lagi. karena ingin menuruti kemauan suaminya. Nisa bercerita tentang aku pada bos-nya itu. Dan bos-nya setuju bahwa aku akan menggantikan posisi Nisa, sebagai Personal Assistant diperusahan itu.

Kok ada ya, Bos-nya langsung datang menawarkan pekerjaan. biasanya kan aku yang datang keperusahaan.

Setelah aku bicara dengan Nisa. katanya- memang Bos-nya dia seperti itu.
Langsung saja dalam hatiku berkata- pasti nih orang baik banget, sangat serius ingin aku berkerja diperusahaannya.

Dan Keesokannya, aku langsung ketempat perusahaannya. menerima pekerjaan itu.

Sekretaris dan Personal Assistant. Pekerjaanya hampir sama, mungkin personal Assistant pekerjaannya lebih luas dari Sekretaris. Ya aku terima saja dulu, soal bisa tidaknya, waktu yang menjawab. sambil belajar.

Diperusahaan tempat kerjaku yang baru ini. karyawati disini semuanya berpakaian hijab. termasuk Bos-ku.

--------------------------------------------------------------

Jadi sekarang tidak mungkin bos berbuat baik padaku, karena ada maunya seperti ditempat kerjaku sebelumnya.

Bos-ku perempuan. dan Selain dia pekerja keras. dia pula begitu tahu tentang agama islam. terkadang kami saling bercerita tentang pengalaman hidup, dan tentang agama.

Dia memang Bos-ku. Namun terkadang seperti teman, bahkan terkadang seperti saudara saja.

Menjadi Personal Assistant. Aku dapat belajar banyak dari Bos-ku. Dan Bos-ku ini sangat terlihat senang mengajariku. Katanya sih- aku ini orangnya cepat bisa. hehee..

Alhamdulillah "MY January" membawa berkah padaku. membuatku merasa hidup lebih tenang nyaman dan bahagia. Terimakasih ya Allah.

-------------------------------------------------------------

Selesai ......

-------------------------------------------------------------

Penulis
-------------------
Ipen (idrus cerpen)