Kamis, 21 Mei 2015

" ISENG-ISENG DAPAT CINTA "

Kata teman-temanku, aku ini suka iseng. tidak hanya teman saja sih yang bilang seperti itu . orangtuaku dan saudara-saudaraku pun mengatakan seperti itu.

ya emang. aku pun mengakui-nya. rasanya aku ini sulit untuk diam terlalu lama. pasti ada saja ke-isenganku. ya itu adalah salah satu yang membuatku senang. meskipun ada saja orang yang tidak suka dengan sikapku seperti itu.

Ke-isenganku itu adalah kebiasaanku. karena dari kecil, ketika aku sudah mulai bisa berjalan dan bicara. dari situlah aku sudah mulai Iseng. hehee.. sampai sekarang pun aku sudah berkuliah. aku masih tetap perempuan yang iseng dan usil. Ehmm... iseng dan usil ?. apa sih bedanya. sepertinya tidak jauh beda. kalau iseng ya seperti ini. kalau usil ya seperti itu. hehehe sangat sulit sekali untuk menjelaskan-nya. tapi yang ada dalam pikiranku. kalau usil itu suka ngupil. hehee..
eh..lupa. ada pula saudara-nya si-iseng dan si-usil. yaitu Si-Jail.

----------------

mengapa aku iseng ? . aku senang diperhatikan. aku suka menjadi pusat perhatian orang. kayanya dengan bersikap seperti itu. aku pasti mudah untuk diingat orang. hehee.. dan dikenal orang.

pada siapa saja aku iseng. ehmm.. aku ingat-ingat dulu ya...

think ...thinkk...
thonk......thonkk...
thenkk.... thenkk.....
thunkk.....thunkk......
------
------
------

ohh.. iya. sepertinya aku iseng pada siapa saja yang ada disekitarku. yang tidak kenal pun, terkadang aku suka seperti itu. hingga dia mengenalku. dan akhirnya menjadi teman. kok bisa ya seperti itu . tidak semuanya akan terjadi seperti itu sih. ada pula yang tidak menyukaiku. mungkin mereka pikir- aku lebay, Aku aneh dan bla bla bla .... namun itu tidak membuatku berubah. ya itulah aku.

----------------

Aku melihat mamahku sedang asyik memasak. dari belakang punggung mamahku. dengan sembunyi-sembunyi dan perlahan-lahan aku melangkah mendekati mamahku. lalu aku tutup kedua mata mamahku dengan kedua telapak tanganku.

" Nadia ... " .

ya karena mamahku sudah tahu siapa yang menutup matanya. ya aku pun melepaskan tanganku dari matanya. Mungkin mamahku tahu karena dirumah ini. siapa lagi yang suka iseng... hanya aku yang iseng seperti ini.

----------------

Ketika kami berkumpul ditempat makan. disebelah kananku, ada kak neni-kakakku satu-satu-nya. disebelah kiriku, ada Naya-adikku satu-satu-nya pula. Dan didepanku, ada Kedua Orangtuaku. 

aku melihat kak neni mengambil ayam goreng, dan menaruh dipiring-nya. tiba-tiba tangan kananku mengambil ayam goreng itu dari piring-nya. kak neni hanya tersenyum saja melihat keisenganku itu. ya mungkin, kak neni sudah tahu betul kebiasaanku. akhirnya kak neni mengambil lagi ayam goreng dari tempat yang sudah disediakan. dan aku hanya tersenyum saja.

Aku mengambil sambal. tapi tidak langsung menaruhnya dipiringku. aku menaruhnya dipiring Naya-adikku yang masih SD(sekolah dasar). yang tidak suka dengan sambal. Dia merengek pada mamahku.

" Mah... liat tuh.. kak nadia .. !" . Aku hanya senyum-senyum saja.
Mamahku melihatku dengan tatapan tajam dan menegurku dengan suara bernada peringatan .
" Nadia .."  dan aku hanya senyum-senyum " hhee ... " .
-------------

Disaat aku kumpul bareng bersama teman-teman kuliahku. siapa pun yang ada didekatku. terkadang sekali-sekali aku glitikin pinggangnya. hingga dia menjauh dari tempat dudukku. dan aku mendekati lagi teman lain yang disekitarku untuk aku glitikin. hahaha..

Teman-temanku sudah mengerti tentang ke-isenganku itu. mereka tidak marah. malah mereka merindukanku, bila aku tidak ikut gabung dengan mereka. katanya - aku bikin suasana ramai. dan aku yang paling bawel dan iseng. hehee ...

Teman-temanku sedang kumpul di rumahku. Ada Rini, Sita dan Vera.

" kalian mau baso tidak, didepan rumahku ada tukang baso tuh .. "

Vera. wajah yang paling chubby diantara kami. dan yang paling suka dengan yang namanya B.A.S.O (BASO). mendengar kata "BASO". langsung saja wajah yang sedang cemberut, berubah menjadi wajah yang serius.

" mau mau ... yang pedas ya nad.., tapi traktir ya ? "
" oke bos .., pokoknya hari ini, aku traktir semua.. " 


Rini dan sita senyum-senyum saja melihat vera. dan tidak lama kemudian, sita menggerutu;

" ehmm... kalau soal baso nomor satu dech.. ?  " .
" iya donk... Baso gitu loh.. "
" heheheee .... "
" heheheee .... "
" hahahaha .... "
" hihihihi .... "
" huhuhuuu .... "
" hohohoho .... "


------------------------


Jam 19.25 wib. setelah sholat Isya. Dirumah terasa sepi sekali. Ya mungkin karena dirumah sedang tidak ada siapa-siapa lagi. kedua orang-tuaku dan adikku sedang silaturahmi ditempat saudara ibuku. dan kaka-ku sedang keluar bersama teman-teman-nya.

Biar tidak terasa sepi. aku coba telepon Vera, Sita dan Rini. Rini dan sita tidak bisa dihubungi. sedangkan Vera. yang menjawab telepon, ibunya. katanya- dia sedang tidur. ehmm ...

Ya mau tidak mau. aku harus dengerin musik. buka netbook. lalu, internetan dech.

Sebenarnya. aku sudah males buka facebook. tapi akhirnya kangen juga sih. aku iseng-iseng aja. login lagi. siapa tau ada informasi, bila aku ini cocok untuk jadi model atau ada orang yang ngajak main sinetron/film. heehee .. mimpi kali yeee..

kurang lebih sebulan tidak buka facebook. banyak pula inbox yang menyapaku. " hay " , " hy.." , " hello.." , " hallo cantik " , " hay cantik .. " , " boleh kenalan.. " , dan masih banyak lagi. Semuanya tidak ada yang aku kenal.

dan ada pula beberapa orang yang ingin berteman denganku. semuanya pria. tapi aku cuekin aja. alias tidak diconfirm. karena waktu itu sudah malas.

Karena malam itu aku sedang jenuh. aku iseng aja menyapa salah satu pria yang sudah menyapaku.

" hello juga pria tampan .. "  padahal aku lihat photo profilenya tidak tampan-tampan banget . gemuk, hitam. tapi senyumnya terlihat manis loh. hehee..

aku tidak perlu menunggu lama. dia langsung membalasnya.

" ga salah tuh... "
" apa nya yang salah .. ? "
" kamu bilang aku tampan .. ? "
" ya emang kenapa kalau aku bilang tampan .. ? "
" ya aneh aja. baru kali ini ada cewe yang bilang aku tampan .. "
" masa sih ... " sambil aku tertawa kecil melihat jawabannya itu.
" iya loh. apalagi yang ngatain cewe secantik kamu, jadi GR nih.. "
" apa kamu bilang. Aku Cantik ? "
" ya emang kamu cantik .. berhijab lagi. sempurna dech. "
" hahahahaa sempurna ? "
" lah kok ketawa . ada yang salah ya ? "
" ga ada kok. aku ga nyangka aja .. "
" ga nyangka kenapa tuh.. ? "
" ya ga nyangka, sekarang. sudah ada 100 cowo yang bilang aku cantik dan sempurna. hahahaaa .. "
" oooo emang pantas sih cowo bilang seperti itu ke kamu .. "
" hehee becanda kali.. "
" ehmm..... ternyata cewe cantik juga suka becanda juga ya.. ? "
' cewe cantik juga manusia kali .. kamu aja cowo tampan bisa ngegombal hahaha.. "
" ga ngegombal kok. ini kenyataan tau .. "
" udah ahhh ... aku tidur dulu. Night cowo tampan. Wassalamualaikum.. "
" kok dah mau tidur sih .. kan masih sore .. "
---------------
---------------

aku tidak menjawabnya- lalu dia menulis pesan lagi.
" ya sudah dech kalau mau tidur. met bobo ya cantik .. semoga mimpi indah .. Waalaikumsalam .. "
padahal aku belum ngantuk. cuma malas saja ngobrol sama orang yang terlalu memujiku. karena itu terlihat gombal dan modus. hehee..

-----------------

Dari Ke-isenganku pada pria itu. Entah kenapa aku menjadi lebih sering ngobrol dengan pria itu. oo iya, nama pria itu- " Adam ". bukan Mas Adam yang berkumis tebal itu ya. ( Mas Adam suaminya mbak Inul ya .. heheee.. )


Adam adalah tipe pria yang sangat percaya diri, Lucu dan cute. Meskipun terlihat menggombal. tapi aku merasa senang berteman dengan-nya. Awal-nya aku cuma iseng-iseng aja  ngobrol sama dia.
tapi semakin lama. semakin asyik aja bila berkomunikasi dengan-nya. aku sering dibikin ketawa oleh-nya. dan apa pun yang aku tanya padanya. jawabannya selalu ada saja. baik itu pertanyaan yang lucu atau bercanda, maupun pertanyaan yang serius. dan aku pun tidak menyangka. ternyata dia lulusan dari pesantren.

ya mungkin karena kami sudah saling mengenal. dia mengajakku untuk ketemuan. dan aku pun meng-iyakan, tapi dengan syarat. " dia harus datang dengan teman-teman-nya. dan aku pun akan datang bersama ketiga temanku (Rini, Sita dan Vera) " .

Dan jawaban darinya. benar sekali apa yang aku pikirkan. Dia pria yang baik dan emang serius untuk berteman. Dia sangat setuju sekali dengan persyaratanku itu.

" oke dech kalau itu mau kamu. aku sangat setuju sekali, nanti aku akan bawa temanku. tapi temanku banyak loh.. boleh tidak aku bawa semua temanku .. "
" Emang teman dekatmu berapa ..  ? "
" Teman dekatku ya kurang lebih tiga puluh-an dech .. "
" hohohohoho... kamu ajak semua, emang mau tawuran apa .. ? "
" ya gak lah, kan kata kamu harus bawa teman-temanku.. "
" ya gak sebanyak itu keleess .. "
" Ehmm .. terus mau-nya berapa donk .. "
" Ya terserah kamu, tapi jangan sebanyak itu lah.. "
" oke dech. kalau itu mau kamu .. "

-------------------

Hari minggu.kami bertemu di Taman. Ya, dia tidak mengajak 30 teman dekatnya, tapi dia membawa 15 teman dekat-nya. aku sangat terkejut sekali melihatnya. Tidak hanya pria saja. ada tiga perempuan pula yang datang untuk berkenalan dengan kami.

kami semua berkumpul duduk diatas rumput yang hijau. kami saling memperkenalkan diri tanpa berjabat tangan. kecuali perempuan. Ketiga temanku dengan wajah yang masih tidak percaya akan bertemu dengan teman kenalan sebanyak ini. Si vera pernah bertanya padaku;
" ga salah nad, kamu kenalan sama cowo sebanyak ini .. '
" ya aku juga ga tau akan seperti ini .. "


Ketiga temanku semuanya berhijab. mungkin karena ini pula. pria-pria yang berkumpul sangat sopan sekali. atau mungkin juga karena teman-temannya dia, semuanya lulusan dari pesantren. jadi lebih tahu cara menghormati perempuan. 

Kami saling tersenyum. saling bercerita. saling bercanda. aku dan ketiga temanku, tidak ada habisnya untuk tertawa. mendengar cerita-cerita atau guyonan-guyonan dari teman-temannya.

Akhir pertemuan kami. adam dan teman-temannya. mengajak kami untuk ikut ke-acara pengajian mereka. disana pula banyak perempuan yang mengikuti acara pengajian, yang diadakan sebulan sekali.

Ya mungkin karena ada acara itu pula. mereka sampai sekarang masih bisa untuk berkumpul. kompak dan bersahabat. padahal mereka semua sudah pada kerja dan tempat kerjanya masing-masing berjauhan.

----------------

Dua hari kemudian. Mas Adam. Heheee aku panggil dia Mas Adam. Aku panggil dia seperti itu, ya karena dia lebih tua dariku dan dia emang asli dari jawa. hehee .. wajar ya .. ? . bukan karena aku tertarik sama dia ya ... ? . perasaanku masih sama seperti dulu. hanya ingin berteman.

Dia kirim pesan difacebook. ketika aku jawab, ehh.. akhirnya chating. Ehmmm.. chating berlama-lama dengannya. Ujung-ujungnya dia menanyakan Nama Facebook temanku, yaitu Vera. dari gaya bahasanya. Sepertinya dia sedang tertarik sama vera.

Ya aku kasih saja. karena aku tahu dia masih terlihat orang yang baik. dan aku tahu Vera masih belum menemukan seseorang yang dia suka.   

Tidak lama kemudian setelah aku chat dengan Mas Adam. ada pesan masuk. dia mangaku teman-nya Mas Adam. yang dulu pernah ikut berkumpul diTaman.

Karena aku tidak langsung percaya. aku melihat Photo Profilenya dan Photo lain-nya. Aku ingat-ingat nama-nya (Abdul Muslim). dan Wajah-nya yang sedikit putih.

Ehmmm dari Namanya aku mungkin tidak bisa ingat. karena waktu itu tidak hanya dia saja yang berkenalan. jadi aku agak lupa. namun bila aku melihat wajah-nya. aku masih bisa perlahan-lahan mengingatnya. karena pria ini. kalau tidak salah. dia lebih sering melirik-ku. dan memperhatikanku dibandingkan dengan pria lain disekitar-nya.

Emang sih dia sedikit tampan dari yang lain-nya. mungkin karena itu pula dia berani manatapku dan mungkin lebih percaya diri dari teman lain-nya.

Biasanya bila ada pria yang seperti itu. itu pertanda pria itu sudah mulai tertarik atau suka pada perempuan yang dilihat-nya. tapi bisa saja itu bersifat negatif atau emang benar-benar sifat yang positif.

Sifat negatif. dia hanya untuk bermain-main saja. Hanya menggoda dan bikin perempuan itu GR saja. belum tentu suka betulan. tipe pria ini. bisa dibilang pria "PLAYBOY" . bila sudah puas. kabur dech.

Kalau yang Positif. ya betul-betul suka. ingin menjadikan perempuan itu menjadi kekasihnya dan berharap menjadi Istri-nya.

karena aku masih ragu tentangnya. aku berpura-pura saja lupa.

" maaf ya, aku lupa. karena ga apal semua .. "
" masa sih, baru kemarin-kemarin kamu dah lupa  .. ? "
" Ya kalau cuma dua tiga sih mungkin ingat. tp kalau banyakan seperti itu sih, mana ingat "
" oo gitu ya.. "
" yoi .. "
" terus kalau km ga ingat aku, yang km ingat siapa aja tuh .. ? "


aku sebenarnya, ga ada yang benar-benar ingat nama semua teman-nya mas adam sih. cuma iseng aja jawabnya. karena sudah terlanjur. ya aku teruskan jawab se-asal-nya aja. hehee.. - jangan ditiru ya.

" Joko, usep, sama Minah "
" Ga salah ketik tuh .. "
" gak salah kok.. mang kenapa ? "
" kayanya waktu diTaman, ga ada nama temanku yg km sebutin itu "
" masa sih. kamu lupa kali .. " -
dalam hatiku tertawa kecil.
" ga lah. yang di Taman itu. teman lama semua. jadi pasti ingat lah.. "
" Coba kamu ingat-ingat lagi... aku yakin dech itu nama-nama temanmu.. ? "
" Ehmmmm .. yakin bgt aku .. kamu tuh asal sebut kali .. "
" Beneran loh.. mungkin aja waktu kenalan, temanmu itu asal sebut nama aja. bisa jadi kan .. ? "
" iya ya. bisa jadi ya. emang sih teman-temanku itu suka becanda.."
" tuh kan... apalagi temanmu itu suka becanda. bisa jadi temanmu itu sedang iseng sama aku .. " -
sambil mengetik aku tertawa. hahaa..
" ........... "
" ........... "
        


ga nyangka selama chating dengan-nya. aku lebih banyak tertawa. senang juga sih. tapi ada rasa ga enak juga. teganya aku ngerjain dia. apa emang benar-benar dia pria yang polos. atau emang dia pria yang baik ya. terlalu percaya sama orang. atau dia sengaja bikin aku tertawa ya ? ' ehmm ....  

---------------

aku dan ketiga temanku. semakin lama semakin akrab dengan teman-teman-nya Mas Adam. itu pula karena kami mengikuti acara pengajian mereka. disana juga. kami berkenalan dengan jemaah lain. sering-nya datang ke acara itu. selain mendapatkan banyak ilmu agama.  kami pun semakin banyak memiliki teman.

dan kegiatan kami pun. tidak hanya didalam masjid saja. terkadang kami jemaah berkumpul ditempat Wisata. Atau di tempat Alam yang indah. Yang diciptakan oleh sang Maha Pencipta. Yaitu Allah SWT. 

Ada pun kegiatan yang bersifat sosial. berbagi dengan orang yang membutuhkan-nya.
----------------

hubunganku dengan Mas Abdul. Semakin lebih mengenal satu sama lain. Tidak hanya aku saja. ketiga temanku pun mendapatkan teman pria yang special. Terutama Vera. dia sudah merasa cocok, dekat dengan Mas Adam.

Singkat Cerita.
Diusia yang sudah waktunya perempuan untuk menikah. Rasa suka, rasa kagum, Rasa apel, rasa strawberry dan lain-lainnya. kini sudah menjadi rasa Cinta. 


Namun Rasa cinta itu. tidak bisa kami, melampiaskan dengan cara Pacaran. dan kebetulan sekali. Sebenarnya tidak ada kebetulan sih. semuanya tergantung niat seseorang untuk bergaul dan Allah SWT yang menentukan-nya.

Pria yang sedang dekat dengan kami. adalah pria-pria yang sangat mengerti arti Cinta Suci. jadi godaan atau nafsu kami, masih bisa sedikit untuk mengendalikan-nya. Ya kami hanya bisa menunggu dan berdo'a, Pria yang kami cinta. berharap mereka melamar kami menjadi Istrinya.


Alhamdulillah dengan sabar. dan ber-Do'a. teman pria yang sedang dekat dengan kami. Mereka Emang benar-benar mencintai kami. dan ingin menikahi kami.

Mas Adam. Pria yang tidak aku sangka sebelumnya. ternyata dia pria yang membuatku berubah lebih baik lagi.

mulai dari ke-isenganku. hingga menjadi teman baik. dan memiliki banyak teman. tidak pernah terpikirkan olehku akan menjadi seperti ini.

Mas Adam dan Vera. lebih dulu menikah. ya karena Mas Adam sudah lama mempersiapkan segalanya untuk menuju ke pernikahan.

Dua bulan kemudian. Sita dan Mas Rizki. menikah pula. Mas Rizki ini juga teman-nya Mas Adam.

bulan berikutnya. Rini menyusulnya. Menikah dengan Mas Eko. Mas Eko Pun Teman-nya Mas Adam. 

Dan aku sendiri. Ya menikah dengan Mas Abdul. Pria yang ngertiin aku. meskipun aku suka iseng, jail, bawel. dia pria yang sabar. dan lebih sering mengalah. hanya untuk membuatku senang dan bikin aku jatuh cinta padanya.


Sekarang. aku sudah menikah. Ke-isenganku berkurang. aku sudah tidak menggelitikin lagi teman-temanku. aku juga sudah tidak jail lagi pada orang yang tidak aku kenal. dan aku pun sudah tidak iseng lagi pada orangtuaku dan saudara-saudaraku. Namun aku tetap iseng pada Suamiku. Apalagi kalau dia mau tidur. aku sering menggelitikin badan-nya . heheee..

Tidak hanya iseng saja. aku sebagai istri. sekarang, aku yang lebih memperhatikan. dan memanjakan suamiku. agar suamiku semakin mencintaiku. 

Dan kalian tau tidak. Pria yang menikah denganku dan dan tiga pria yang menikah dengan ketiga temanku itu.

Mereka semua adalah Pria yang waktu itu, perkenalan pertama kalinya diTaman. aku pikir-pikir lucu juga ya. heheee.. Awal pertemuan. perkenalan. dan akhirnya pertemanan. perjodohan. pernikahan. lalu kebahagiaan. ya semoga selamanya. Aamiin.

-----------------


apapun sifatmu. apapun karaktermu. apapun tingkah lakumu. apa itu aneh atau unik. apapun itu namanya. apapun kebiasaanmu. pasti ada orang yang mencintaimu dan ingin menjadi pasanganmu. meskipun orang itu sedikit tidak suka dengan semua itu.

dan Pergaulan yang baik. akan membawa sifat/sikap yang baik. dan akan berkenalan dengan orang yang baik pula. lalu, jodoh pun akan mendapatkan yang baik juga.

Semoga kalian mendapatkan pergaulan yang baik. hingga Jodoh pun Yang baik pula. Aamiin. 

------------
Selesai.....
--------------------

Penulis
--------
I'Pen (Idrus Cerpen)












 


















   

    














 


       
 

























 



Senin, 18 Mei 2015

" Mencintai Karena Allah "

Hari ini. Aku akan berpenampilan semenarik mungkin. Dan sebisa mungkin untuk terlihat lebih cantik dari biasanya.

Awalnya aku ingin memakai Rok diatas lutut. hingga terlihat kaki jenjang berkulit putih. dan kaos putih ketat yang membuat bodyku akan terlihat lebih sexy.

But Today. I'm Happy. karena hari ini. aku akan bertemu seseorang. Dia adalah Rama-Sahabatku. tidak hanya bertemu saja. hari ini aku akan berani mengungkapkan perasaanku ini padanya, yang sudah lama aku pendam.

Dengan itu. aku akan merubah penampilanku dari biasanya. dan akhirnya. Aku berpakaian busana hijab. karena sepertinya Rama mencintai perempuan yang berpenampilan tertutup.  

------------
------------

Dari Sekolah Dasar. Aku sudah mengenal Rama. ya dari kecil dia sudah terlihat pria tampan, pintar dan baik. Karena itu pula, aku menyukai-nya. bahkan sekarang sudah dewasa. Rasa suka itu, menjadi Cinta. 

Sebagai perempuan. Aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaanku ini pada-nya. Aku hanya bisa memberi tanda-tanda saja padanya. agar dia tahu, kalau aku sedang jatuh cinta padanya.

SD sampai SMA. Aku bersekolah bersamanya. hingga kami menjadi sahabat. Namun entah kenapa dia tidak merasakan apa yang aku rasakan padanya. atau dia hanya berpura-pura tidak tahu. karena dia benar-benar tidak menyukaiku.

Emang sih dia sedikit pemalu. Atau mungkin tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi terhadap perempuan. Padahal menurutku dia berwajah tampan dan pintar. Dan aku pun belum pernah lihat sikapnya, seperti apa, perempuan yang dia suka. dan karena pula dia tidak pernah berbicara tentang perempuan.

Selama aku bersahabat dengan-nya. Dia terlihat bersikap baik dan perhatian padaku. terkadang aku dibuat GR-olehnya. ya aku tahu itu. karena dia pria yang suka bercanda pula. jadi bila dia merayuku atau meledekku. ya itu hanya candaan dia saja. aku pun terkadang merayu dia. atau sekedar iseng mengatakan kalau aku suka padanya. tapi dia membalasnya dengan candaan. mungkin menurut dia aku sedang bercanda. padahal aku ingin tahu reaksi dia yang serius. agar aku tahu, perasaan dia padaku seperti apa ?.

Oo.. iya aku lupa memperkenalkan sahabatku satu lagi. Sebenarnya kami bertiga bersahabat. Dia adalah Zahra Nurjannah. Namun aku lebih sering bermain dan bercerita dengan Rama.

-----------

Lulus dari SMA. Aku kuliah dan tinggal dijakarta bersama orangtuaku.

Rama Pun pergi Ke-Jakarta. namun bukan untuk kuliah. Tapi untuk berkerja.

Aku yang meminta pada Ayahku. untuk mengajak Rama berkerja dijakarta- tempat Ayahku berkerja. Dan kebetulan di sana ada lowongan kerja pula. Ya mungkin karena Ayahku yang membawanya. Dia langsung diterima berkerja.

Dan Zahra. Dia masih tinggal dihalaman kampung-nya. Dia membantu Ibu-nya mengajar anak-anak mengaji / membaca Al-Quran dimushollah lingkungan-nya.

------------


Ayahku pernah mengajak Rama untuk tinggal bersama. Namun dia menolaknya. Ya sebelumnya aku sudah menduganya. karena dia tidak ingin merepotkan keluargaku. Ya begitulah sifat-nya. Akhirnya dia nge-kost sendiri.

Meskipun dia nge-Kost. Hubungan persahabatanku dengan-nya semakin Akrab saja. Sedangkan aku dan Zahra hanya via telepon saja. karena aku tidak pernah pulang kampung lagi. dan Rama masih sempat bertemu dengan Zahra. Karena Dua bulan sekali dia sempat pulang kampung. terkadang aku sangat merindukan Sosok Zahra. Pemikiran yang lebih dewasa dariku.

-------------

Sudah cukup lumayan lama tinggal diJakarta. Rama masih tetap terlihat pria yang sopan, baik dan perhatian. Terkadang dia tidak pernah bosan-nya untuk mengingatkanku untuk sholat. Sangat berbeda sekali dengan pria teman-temanku di kampus.

Keseharianku dalam berpakain sedikit Cuex. Aku lebih sering memakai celana pendek diatas lutut, kaos berlengan pedek pula dan ketat.
Ya aku berpakain seperti itu karena aku merasa nyaman. karena udara dijakarta sangat panas sekali.

Meskipun aku berpakaian seperti itu. ketika bertemu dengan Rama. Aku masih merasa nyaman didekat-nya. karena dari cara dia melihatku. dan cara sikapnya terhadapku. Dia masih terlihat sopan. dan bukan tipe pria mata keranjang.

Sebenar-nya dia pernah menyarankanku untuk berpakain yang sedikit tertutup. Namun aku belum bisa untuk merubah kebiasaanku ini.
Walaupun dia sedikit tidak suka dengan cara aku berpakaian. Dia tetap bersikap baik dan perhatian padaku. tidak untuk menjauhiku dan tidak pernah memaksaku untuk berubah. Itu pula yang membuatku kagum padanya. 

------------

Malam itu. Ketika Rama masih berlibur diKampung-nya. Aku menelepon dia.

" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam Eva.. " - oo iya lupa. namaku Eva ya. hehee..
" Gi ngapain Ram.. ? "
" Abis selesai sholat isya.., kamu dah sholat lom ? "
" lom nih. hehee "
" jangan lupa ya .. "
" oke bos .. "
" Gimana kabarmu ? "
" baik banget ramm ... "
" syukur dech kalau baik-baik aja .. "
" ehh by the way.. kapan kamu kejakarta... "
" Insyaallah besok va.."
" Malam-nya kita ketemuan yuk .. ? "
" emang ada apa va.. ? " 
" Aku punya kejutan buat kamu .. ? "
" ehmmm.. kejutan apa tuh ... "
" yeee kalau aku ceritain sekarang, ya namanya bukan kejutan donk .. "
" hehee.. iya ya .. aku juga punya kejutan loh buat kamu .. ? "
" ehmm..ikut-ikutan aja kamu.. "
" beneran tau ... aku serius "
" Kejutan apa ya .. ? "
" ya kalau aku ceritain sekarang, ya.. bukan kejutan donk .. "
" yeeeeee... ngeledek yeee.. "
" hahahahaa ... "

Jadi penasaran. kejutan apa yang akan dia berikan padaku ya. apakah dia emang ingin mengatakan cinta padaku ya. kalau begitu bagus donk. jadi aku tidak perlu malu lagi untuk mengatakan cinta padanya.

Malam itu aku sulit untuk tidur, karena terus memikirkan kejutan apa yang akan diberikan padanya. dan aku sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan-nya.


--------------

Malam ini. Aku akan berpenampilan semenarik mungkin. Dan sebisa mungkin untuk terlihat lebih cantik dari biasanya.

Awalnya aku ingin memakai Rok diatas lutut. hingga terlihat kaki jenjang berkulit putih. dan kaos putih ketat yang membuat bodyku akan terlihat lebih sexy.

Tonight. I'm Happy. karena malam ini. aku akan bertemu seseorang. Dia adalah Rama-Sahabatku. tidak hanya bertemu saja. hari ini aku akan berani mengungkapkan perasaanku ini padanya, yang sudah lama aku pendam. dan tidak sabar untuk menerima kejutan darinya.


Dengan itu. aku akan merubah penampilanku dari biasanya. dan keputusanku akhirnya. Aku berpakaian busana hijab. karena sepertinya Rama mencintai perempuan yang berpenampilan tertutup.

--------------

Tibalah kami bertemu diMall. salah satu Tempat makan yang biasa kami bertemu. dan pertama kali dia melihatku. wajahnya terlihat terkejut. mungkin karena penampilanku yang berbeda dari sebelumnya. dia hampir saja tidak mengenalku. bila aku tidak menegurnya terlebih dahulu. mungkin dia tidak mengenalku.

" Eva.. ? " aku hanya tersenyun-senyum malu. dan tidak berani melihat wajah-nya.

ketika kami sudah duduk, dikursih tempat kami makan.

" tau ga va.. aku kaya mimpi loh.. "
" Ehmm.. aku terlihat aneh ya Ram .. ? "
" gak kok. aku lebih suka melihatmu dengan berpakain seperti ini.., ya aku ga menyangka aja, kamu akan berubah seperti ini.. "
" makasih Ram .. " dengan wajah dan perasaan yang masih malu-malu.
" jadi ini ya, kejutan buatku ... ? "
" ada satu lagi sih ... tapi kamu sendiri kejutan-nya apa .. ? "
" Ehmm tunggu ya. soal-nya dia lagi ketoilet dulu.. "
" Kamu kesini sama teman kamu .. ? "
" iya .. "
" kok kamu ga bilang sama aku .. ? "
" ya kan namanya kejutan .. "
" emang dia siapa sih Ram .. "
" ada dechh .. "

tidak lama kemudian. terdengarlah suara lembut."Assalamualaikum.. "
" Waalaikumsalam.. " .
saat aku mendongak dan melihat wajah-nya. aku sangat terkejut sekali. tidak menyangka aku akan bertemu dengan-nya.
" Zahra ... "  aku berpelukan dan cipika cipiki dengan-nya. sudah lama kami tidak bertemu. aku sangat merindukan-nya.
" kok kamu ga bilang sama aku, mau kejakarta.. ? "
" ya itu idenya Rama.., ngomong-ngomong sejak kapan kamu berhijab va.. ?. kamu lebih cantik loh .. "
" masa sih.., baru kali ini ra.. "
" ooo baru tohh.. syukur dech. aku senang loh kamu berubah seperti ini. jadi kita bisa seragam dech hehehe.. "
" Ra . aku kangen loh sama kamu .. "
" ehmm kangen tapi ga pulang kekampung .. "
" bukan-nya begitu Ra.. aku sibuk kuliah dan orangtuaku pun ada disini ..  "
" aku juga kangen tau sama kamu... "

Rama menggerutu;
" Ehmm mentang-mentang lagi kangen-kangenan. aku dicuekin dech.. ? "
Dengan kompaknya aku dan zahra " yeee.. biarinn .. " .

Setelah cukup lama kami kangen-kangenan. sambil makan. kami bercerita tentang masa-masa sekolah, tentang kuliahku, tentang kegiatan zahra dikampung dan lain-nya. Lalu Rama mengingatkanku tentang kejutanku yang kedua.

" Va. mana nih kejutan yang berikutnya ?. katanya ada kejutan lagi"
" ehmm... nanti aja dech. biar kalian berdua penasaran.. " . padahal aku ga berani mengatakan perasaanku pada rama didepan Zahra. aku merasa bukan waktu yang tepat untuk aku katakan itu. 
" oo.. iya va. selain Zahra ingin bertemu sama kamu. sebenarnya ada
yang mau aku ceritakan sama kamu .. "
" mau cerita apa Ram, kayanya serius banget nih.. "
" kamu jangan kaget ya va .. "
" Ram. kamu bikin aku penasaran aja ... cerita aja napa .. ? "
" Bulan depan. aku dan Zahra akan bertunangan .. "
" Aaapa.. ? " ini bukan kaget lagi. tapi sookk...
" iya va. gimana menurutmu .. ? "
karena aku masih tidak percaya dengan Rama. karena aku pikir dia sedang bercanda. aku bertanya pada zahra.
" Ra .. benaran tuh .. "
dengan wajah yang terlihat serius dia menjawab.
" Benar va... "
Aku sempat diam sesaat. lalu karena penasaran-nya. aku bertanya pada mereka lagi.
" sejak kapan kalian pacaran ... ? " . Rama menjawab; " kami ga pernah pacaran va. kan kamu tahu sendiri, zahra kan ga suka dengan pacaran. dan orangtua-nya pun melarang-nya.
" ooo begitu ya. selamat ya buat kalian .. semoga kalian bahagia.." padahal masih banyak yang ingin aku tanyakan pada mereka. karena aku sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa kecewaku. rasa sakitku didalam hatiku. jadi aku tidak banyak tanya dulu.
" makasaih ya va. nanti kamu nyusul ya .. "  dan dilanjutkan dengan pertanyaan zahra padaku.
" sekarang kamu lagi dekat sama siapa va.. " .
" ada sih teman kuliah.. "  aku hanya berpura-pura saja. padahal pria yang paling dekat dihatiku. ya hanya Rama.
" gimana dia orangnya .. ? "
" dia baik, ganteng lagi ra.. " . dan tiba-tiba rama berucap " sejak kapan kamu punya cowok. kok kamu ga cerita va.. "
" yeeee.. siapa yang pacaran. orang cuma dekat aja .. "
" oooo.. aku kira pacarmu. hehee.. " .

karena aku sudah tidak tahan lagi. rasanya ingin menangis saja. aku ber-pura-pura ingin buang air kecil.
" aku ke-toilet dulu ya, bentar .. " .

Diruang toilet. aku menangis tanpa bersuara. hanya sesak nafas yang terdengar. dan mata air keluar begitu saja. sampai hidungku terlihat meler dan memerah. setelah puas menangis. kemudian aku cuci muka. biar aku tidak terlihat habis menangis.

" soory ya ditinggal lama.. " Zahra melihat wajahku dan dia berkomentar.. " Va.. kenapa hidungmu, kok jadi merah begitu.. "
" ga tau nih, lagi pilek aja nih .., jadi begini dech .. "
" ehmm ... sudah minum obat belum .. "
" aku ga suka minum obat Ra .. "
" yee.. biar cepat sembuh tau .. "
" ga apa-apa. nanti juga sembuh sendiri .. " .

Semalam Zahra menginap dirumahku. dan kami saling bercerita. dan aku sangat tertarik sekali bercerita tentang hubungan mereka berdua. kok bisa saling menyukai dan mencintai. yang sebelumnya tidak terpikirkan olehku.

-------------

Dari cerita Zahra. Ternyata. Rama dan Zahra. sudah lama, mereka saling menyukai. namun mereka sama-sama tidak berani untuk mengungkapkan perasaan-nya. tidak hanya mereka. aku pun sudah lama memendam perasaanku pada Rama. Sangat lucu sekali. dan tidak menyangka. dari dulu. kami perempuan mencintai satu pria. dan pria itu adalah sahabat kami sendiri.

Zahra mencintai Rama. rasa-nya tidak aneh. perempuan mana yang tidak suka dengan pria tampan, pintar, sopan dan rajin ibadah. pasti sebagian besar perempuan akan suka padanya.

Yang aku pertanyakan. dan merasa tidak masuk akal. Rama, kok bisa mencintai Zahra dari dulu.

Aku tahu betul Zahra dari kecil. Dari segi fisik. aku jujur bercermin. aku lebih baik. wajahku lebih cantik. tubuhku lebih ideal. warna kulitku lebih putih.

Disekolah aku pun tidak bodoh. nilaiku lebih besar dari Zahra. dan aku pun bersikap baik padanya. perhatian pula. tapi kenapa dia tidak memilihku.

Seharian dalam pikiranku bertanya-tanya. aku mempunyai kebiasaan. bila ada yang mengganjal dihatiku. aku menulis-nya  dsetatus facebook." kenapa harus dia, yang dia pilih ? " .

karena dengan itu. akan terasa lega bila unek-unekku sudah disampaikan. meskipun orang yang aku maksud itu tidak melihat-nya. 

Setelah iseng, melihat-lihat setatus teman-temanku difacebook. ada setatus yang membuatku merasa. ini jawaban dari pertanyaanku selama ini. setatus-nya seperti ini " Aku ingin Dicintai karena Allah " .

Yup. kayanya tidak salah lagi. Rama mencintai Zahra. karena Zahra lebih mencintai Allah daripada aku sendiri.


-----------------------

now. aku sudah tahu alasan-nya dan mengerti, mengapa Rama bisa memilih Zahra. Aku meng-ikhlaskan- hubungan mereka berdua. dan aku tidak membenci mereka. aku masih ingin bersahabat baik dengan-nya.

Singkat cerita.
Sahabatku sudah mempunyai Anak. dan aku masih berhijab. sudah bertunangan dengan dokter muda. Namun aku belum pernah menceritakan pada sahabatku, bahwa aku pernah mencintai Rama.


-----------------------
hanya mempunyai wajah cantik dan bertubuh ideal saja. iya aku akui. banyak pria yang menyukainya.
Namun sedikit pria yang mencintainya karena Allah.


Selesai ......


------------------------
Penulis
I'Pen (idrus Cerpen)