pacarku yang kini sedang dijakarta, dengan rasa senang aku ke jakarta
untuk menemui dia, karena aku sangat rindu dengannya. Rasa kangenku
hilang begitu saja disaat pacarku memutuskanku.
"mas .. aku ingin putus, hubungan kita cukup sampai disini"
"apa .. ? ga salah dengar nih .. ? "
"ga mas, mas ga salah dengar, aku ingin putus mas"
"apa alasannya kamu ingin putus, kemarin hubungan kita baik-baik saja"
"aku sudah ngerasa kita ga cocok lagi mas"
"aku minta maaf bila aku punya salah, aku kan coba untuk memperbaikinya"
"tidak mas, percuma saja mas, aku dah ga punya rasa cinta lagi sama mas"
"......" aku bingung, ga menyangka pacarku tiba-tiba memutuskanku begitu saja,
"maafin aku ya mas... ini yang terbaik untuk kita mas"
"itu terbaik untuk kamu, tapi itu bukan terbaik untukku"
begitulah cara pacarku memutuskanku, yang masih membuatku ga percaya,
dengan alasan yang sederhana "kita sudah ga cocok lagi" , menurutku itu
bukan alasan yang sebenarnya.
aku mulai curiga dan penasaran dengan sikap dia beberapa bulan yang lalu,
akhirnya aku punya rencana untuk menyintai dia dari jauh, apa yang terjadi
sama dia, apa yang dia lakukan selama aku diluar kota.
'ku ikuti semua kegiatan dia sehari-hari dengan memakai mobil temanku.
pertama 'ku tunggu dia dari jauh halaman rumah dia, 'ku lihat ada motor
didepan rumah dia, ditunggu-tunggu akhirnya keluar juga mantan pacarku
bersama cowok dengan mesra dan mereka naik motor. sebelum mereka
pergi, aku sempat memotret mereka berdua sedang bergandengan tangan.
ku ikuti motor itu, motor itu berhenti ditempat kerja mantan pacarku, sebelum
cowok itu pergi, dia mencium khening mantan pacarku, dan aku pun
memotretnya.
dari sini aku dah mulai curiga, munkin karena cowok ini, mantan pacarku
memutuskanku. hari pertama penyintaian cukup sampai disini saja.
setelah hari kedua,hari ketiga dalam penyintaian mantan pacarku, dapat aku
simpulkan cowok itu yang telah membuat mantan pacarku memutuskanku.
rasa sakit, rasa cemburu, rasa marah , emosi , semua ada didalam hatiku,
hingga kini aku ingin sekali memberi pelajaran pada mantan pacarku yang
telah buat aku sakit hati.
aku berpura-pura tidak tahu tentang cowok pacarku itu, aku menelepon
mantan pacarku itu dengan bersikap baik,
"des..(desy), aku ingin bertemu sama kamu"
"buat apa mas, ...?"
"ini hanya untuk perpisahan kita, setelah pertemuan ini kita ga kan ketemu lagi"
"oo gitu ya mas, ... ok dech mas, aku mau..., ketemuan dimana mas" ,
"aku tunggu kamu di apartemenku ya des, ...aku sedang sakit " ,
"kebetulan aku sedang libur mas, ok dech mas, sekarang aku kesana" ,
"makasih ya des.. " ,
"sama-sama mas." ,
sebelum dia datang, aku berpura-pura sakit, berbaring ditempat tidur. setelah
lama 'ku menunggu, akhirnya dia datang juga seorang diri, aku
mempersilahkan dia untuk duduk,.
"duduk des.. " desy pun duduk di pinggir tempat tidur, di sebelahku yang sedang berbaring,
aku bangun dari tempat tidur untuk mengunci pintunya, desy pun bertanya
"kenapa mas pintunya di kunci?"
aku mengambil foto-foto hasil dari penyintaian dia, aku serahkan semua foto
itu, foto-foto kemesraan dia bersama cowoknya, dan aku bertanya pada dia,
"cowok itu siapa des" ,
"..............." dia masih diam sambil melihat-lihat fotonya,
"dia cowok kamu des, sejak kapan kamu pacaran sama dia" , aku bertanya
masih bersikap tenang.
"dia pacarku mas" ,
"jadi selama aku diluar kota, kamu pacaran sama cowok itu"
"maafin aku mas, waktu itu aku kesepian tidak punya teman, dan hanya dia
yang bisa ngertiin aku, nemenin aku, dengan kebaikan dia, aku jatuh cinta
sama dia mas" dengan air mata dia meminta maaf padaku sambil menjelaskan cowok itu.
"kamu tega ya des, kamu hianati aku, kamu dah duain aku, aku dah berikan
kepercayaan kamu sepenuhnya tapi apa balasannya, ternyata kamu ...?
aku menamparnya, dan sangat marah pada dia .
"maafin aku masss....." dia memohon-mohon meminta maaf.
Entah ada apa denganku, aku menjadi seorang yang kasar, aku memukul dia dengan keras, sambil berteriak-teriak rasa kemarahanku padanya.
dengan sepontan, aku memperkosa dia dengan buas, bercinta bukan tanpa
cinta lagi, tapi bercinta dengan rasa benci, marah dan munkin nafsu setan.
setelah beberapa minggu, dia melaporkanku ke polisi tentang perbuatan
jahatku itu, aku pun tertangkap dikenai pasal 285 kuhp dengan hukuman
penjara selama 12 tahun.
the end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar