Senin, 25 Maret 2013

YUSUF (Aku Ingin Ibuku Bahagia)

Allahhuakbar .... Allah.....huakbar..
Allah.......huakbar...Alllah....................huakbar..
...........................................................................
...........................................................................

Terdengar suara Adzan Magrib, aktivitasku membuat novel terhenti, 'ku ambil air wudhu dan menuju ke masjid .


Setelah menjalankan ibadah sholat magrib, kulanjutkan kembali aktivitasku membuat novel.  3 paragrap sudah 'ku merangkai kata-kata cerita yang aku tulis, saat itu 'ku berhenti menulis, dikarenakan kepalaku terasa pusing, setelah minum obat, aku pun istirahat dan tertidur.

Ibuku membangunkan aku, dan bertanya padaku

 "yusuf, kamu sudah sholat isya belum?"
"belum bu ... "
"sana sholat dulu ... nanti abis sholat, makan bareng sama ibu ya ? "
"iya.. ibuku yang cantik ..." sambil memegang kedua pipi ibuku.
" :) " ibuku senyum-senyum .


Bapakku sudah meninggal, aku ga punya adik dan kakak, sehingga kami makan hanya berdua dengan ibuku yang paling cantik didunia.

Dimeja makan, kami seperti sepasang kekasih, becanda ria, saling memuji dan bercerita apa saja yang bisa membuat suasana dirumah menjadi ramai.


Sebelum tidur, aku melanjutkan menulis novel yang belum terselesaikan.
"hari ini, hari bahagiaku, bertemu dengan wanita cantik yang rajin beribadah, sepertinya aku mencintai dia, bagaimana ya aku mendekatinya ? ................"
 itulah sebagian kata-kata yang tertulis di novelku.


Kepalaku terasa pusing, 'ku cari obat pusingku, akhirnya ketemu juga, aku ambil air dan 'ku minum obatnya, obat yang selalu tersedia dikamarku, aku merasa lelah, beberapa menit kemudian aku tertidur sangat lelap.

Aku terbangun, dibangunkan oleh ibuku,

"yusuf bangun..bangun... "
".........iya bu.." aku terbangun dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku, berwudhu dan menuju kemasjid, menjalankan ibadah sholat shubuh.


Akhirnya setelah beberapa hari, Ending novelku selesai sudah..
"Akhirnya setelah lama aku mengagumi dia, mencintai dia penuh dengan pengorbanan, aku bisa memiliki dia dan menikahi dia, dia wanita cantik yang rajin beribadah."
 itulah kalimat terakhir novelku yang berending BAHAGIA.


Kepalaku mulai terasa pusing lagi, lebih pusing dari biasanya ... sakit sekali rasanya ......................................

ya Allahh,  tolong aku ya Allah ......aku ga kuat lagi ....


..........................................................................

Sebelum anakku meninggal, yang aku lihat ditempat tidur anakku, hanya sebuah kertas cerpen dan novel. Anakku meninggal karena penyakit kanker otak yang tidak aku ketahui sebelumnya.
Dia anakku tak pernah mengeluh tentang penyakitnya, aku pun tak tahu bila dia selama ini mempunyai penyakit itu, karena yang selama ini aku lihat dia seperti anak-anak biasanya, dia ceria, lincah dan menggemaskan.

Munkin bila dia masih hidup, dia masih melanjutkan cerpennya itu yang berjudul "aku ingin ibuku bahagia" .
aku sangat terharu dengan judulnya itu. dengan itu diatas aku tulis judul tambahan dengan memberikan nama "Yusuf" . terimakasih anakku . ibu sangat mencintaimu. semoga kamu bahagia disana. amin .




salam

ibu yusuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar