pertemuan yang sesering munkin, yang tak pernah diduga sebelumnya dan
aku menyukainya .... itulah jodohku.
seperti biasa 'ku berangkat bekerja dengan menggunakan bus umum, hari ini
aku hampir saja kecopetan di bus, untungnya ada yang melihatnya, aku
sangat beruntung sekali.
aku bekerja diperusahaan contractor bangunan, disana aku sebagai
Purchasing Order (PO), yang memesan barang yang dibutuhkan oleh
tukang-tukang yang ada diproyek, aku biasa memesan barang kepada
suplier-suplier atau toko-toko/perusahaan bahan-bahan bangunan. ada dua
suplier yang aku sangat kenal dan akrab, karena perusahaan aku sering
memesan barang pada mereka, yaitu yang pertama adalah marketing/sales
kaca dan cermin, yang kedua adalah marketing cat .
aku dan kedua suplier itu hanya kenal dan akrab ditelepon kantor saja, selain
itu kami juga belum pernah bertemu.
dalam perjalan pulang kerja, didalam bus umum, sepertinya aku pernah
melihat perempuan yang duduk dikursih depanku, oo.. iya perempuan itu
adalah perempuan yang duduk dibelakang kursihku pada saat aku berangkat
kerja, dia cantik, aku pun menyukainya bila dilihat dari fisiknya, apakah dia
jodohku ? , belum tentu, karena ini baru pertama kali pertemuan dengannya,
dalam hari yang sama dan tempat yang sama, kita lihat saja esok harinya.
hari esoknya aku berangkat berkerja seperti biasa, perempuan yang kemarin
yang dikira jodohku, hari ini dia tak terlihat olehku, berarti dia bukan jodohku.
setelah beberapa bulan, ada perempuan yang sering aku lihat, selalu satu
bus bersamaku dalam dua hari berturut-turut, saat aku berangkat bekerja
maupun saat aku pulang kerja, menurutku dia cantik, manis, tidak terlalu
kurus dan tidak terlalu gemuk, dia berkulit seperti perempuan sunda, dan
berambut hitam panjang sebahu.
dikantor, aku memesan barang cat, saat aku menelepon marketinngnya, ada
sesuatu yang lain, cara kami mengobrol, cara kami becanda, sangat berbeda
sekali dari biasanya. aku pun tak tahu kenapa kami sangat akrab seperti
sepasang kekasih yang sudah lama tak bertemu.
Jam pulang kantor tiba, seperti biasa aku pulang dengan bus umum, tapi
sebelum aku menaiki bus, aku melihat seorang ibu dan anak kecil sedang
meminta-minta, entah ada apa hatiku tergugah untuk memberikan uang pada
mereka, didompetku ada uang receh banyak, tapi entah kenapa hari ini aku
ingin memberi mereka uang, lebih dari biasanya, kuberi mereka masing-
masing Rp.20,000,-.
saat 'ku naiki bus dan berdiri mencari tempat duduk, tak kusangka kulihat ada
peremupuan cantik yang selama dua hari berturut-turut, 'ku melihatnya
didalam bus yang kunaiki. aku penasaran dengannya, apa dia jodohku ? ,
akhirnya 'ku beranikan diri untuk mendekatinya, munkin ini kebetulan atau
sudah diatur oleh yg maha kuasa, dia duduk sendiri dikursih dua,baris ke 3,
disebelahnya tidak ada orang yang mendudukinya, ini pertama kalinya aku
berani mendekati perempuaan yang aku suka secara langsung, biasanya
aku ini pemalu bila menyukai perempuan, aku hanya berani lewat telepon
saja, 'ku coba untuk menyapanya, meskipun hati ini sangat gemetar, ..
" maaf mba, boleh aku duduk disini..",
"......", dia tersenyum sambil menundukkan kepalanya, yang menandakan boleh,
saat 'ku duduk, dalam hatiku "senyumnya manis sekali", aku salah tingkah,
munkin aku sedang grogi didekatnya,
beberapa menit kemudian, aku bertanya padanya, dengan nada sedikit
gemetar, sambil melihat dia
"mba.. kerja dimana ?" ,
"......." dia diam saja,
dalam hatiku bertanya " dia cuex atau ga denger suara aku ya" ,
karena penasaran, aku bertanya lagi padanya dengan suara sedikit lebih keras,
" mba .. kerja dimana ?"
dia menoleh padaku, tersenyum dengan jawaban
"apa mas... ? ehmm sepertinya dia sedang melamun ,
"mba .. kerja dimana ?"
"aku kerja di daerah senen",
"perusahaan apa mba ..kalau aku boleh tahu?
"Perusahaan Paint & Chemicals" ,
"mba.. disana sebagai Accounting ya"
"bukan mas, aku marketing " ,
"ooo marketing, gimana mba kerjaannya, lancar?"
"ehmm ya hari ini bikin aku cape mas, mas sendiri kerja dimana?,
"aku disunter mba, diperusahaan contractor bangunan",
"mas kerja disana bagian apa? ",
"aku cuma purchasing order aja", tidak aku sangka, aku bicara selancar ini,
munkin karena yang diajak bicaranya, orangnya welcome"
"oo ya.. kebetulan mas, mas kalau beli cat dimana?",
dia mulai jadi marketing hehee..
"apa ya... nama perusahaannya ..., ooo... iya aku ingat kalau ga salah nama
Perusahaannya.... PT. Nippe Paint ",
"apa mas....PT apa ? "
"PT. Nippe Paint",
"itu kan PT saya mas.." dengan terkejut
"masa sih mba .." , aku pun terkejut
"iya beneran mas, mas kalau pesan barang, marketingnya dengan siapa ?"
dia penasaran karena di perusahaannya, marketing banyak,
"ibu Sari.." ,
"apa mas ...." dia sangat terkejut
"iya ibu Sari.."
"itu kan saya mas..."
"beneran mba ...?" aku pun sangat terkejut,
"iya, mas nama perusahaannya apa?"
"PT.Pratama Setia",
"oooo mas ya yang namanya Pak Derry ?" dia tertawa karena tak
menyangka bisa bertemu di dalam bus,
"ya allah mba, ternyata kita sudah kenal sebelumnya.." aku tersenyum, dia
perempuan yang tadi siang aku telepon saat aku pesan barang, dan siang
tadi kami sangat akrab sekali,
beberapa menit kami tertawa, tersenyum-senyum, tanpa bicara.
akhirnya beberapa lama kemudian kami bicara seperti saat waktu kami
bekerja dikantor, kami lebih akrab lagi, kami masih tak percaya dengan
pertemuan ini dan kami pun saling tukar nomer telepon pribadi.
setelah pertemuan didalam bus itu, kami sering berkomunikasi diluar tempat
kerja, malampun sebelum tidur kami sering bercerita ditelepon, bercanda-
bercanda dan sangat menyenangkan, tak hanya ditelepon, kami pun sering
bertemu diluar tempat kerja, akhirnya kami saling menyukai dan tidak
beberapa lama, kami saling mencintai.
setelah pacaran 6 bulan, kami menikah dan singkat cerita sekarang kami
mempunyai bayi kembar perempuan, yang belum aku beri nama.
apa kalian punya ide untuk memberi nama bayi kembar kami ?
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar