Senin, 25 Maret 2013

JODOHKU

Jodohku, dimana jodohku, yang seperti apa jodohku ? ? ?

pertemuan yang sesering munkin, yang tak pernah diduga sebelumnya dan

aku menyukainya .... itulah jodohku.


seperti biasa 'ku berangkat bekerja dengan menggunakan bus umum, hari ini

aku hampir saja kecopetan di bus, untungnya ada yang melihatnya, aku

sangat beruntung sekali.


aku bekerja diperusahaan contractor bangunan, disana aku sebagai

Purchasing Order (PO), yang memesan barang yang dibutuhkan oleh

tukang-tukang yang ada diproyek, aku biasa memesan barang  kepada

suplier-suplier atau toko-toko/perusahaan bahan-bahan bangunan. ada dua

suplier yang aku sangat kenal dan akrab, karena perusahaan aku sering

memesan barang pada mereka, yaitu yang pertama adalah marketing/sales

kaca dan cermin, yang kedua adalah marketing cat .


aku dan kedua suplier itu hanya kenal dan akrab ditelepon kantor saja, selain

itu kami juga belum pernah bertemu.


dalam perjalan pulang kerja, didalam bus umum, sepertinya aku pernah

melihat perempuan yang duduk dikursih depanku, oo.. iya perempuan itu

adalah perempuan yang duduk dibelakang kursihku pada saat aku berangkat

kerja, dia cantik, aku pun menyukainya bila dilihat dari fisiknya, apakah dia

jodohku ? , belum tentu, karena ini baru pertama kali pertemuan dengannya,

dalam hari yang sama dan tempat yang sama, kita lihat saja esok harinya.


hari esoknya aku berangkat berkerja seperti biasa, perempuan yang kemarin

yang dikira jodohku, hari ini dia tak terlihat olehku, berarti dia bukan jodohku.



setelah beberapa bulan, ada perempuan yang sering aku lihat, selalu satu

bus bersamaku dalam dua hari berturut-turut, saat aku berangkat bekerja

maupun saat aku pulang kerja, menurutku dia cantik, manis, tidak terlalu

kurus dan tidak terlalu gemuk, dia berkulit seperti perempuan sunda, dan

berambut hitam panjang sebahu.


dikantor,  aku memesan barang cat, saat aku menelepon marketinngnya, ada

sesuatu yang lain, cara kami mengobrol, cara kami becanda, sangat berbeda

sekali dari biasanya. aku pun tak tahu kenapa kami sangat akrab seperti

sepasang kekasih yang sudah lama tak bertemu.


Jam pulang kantor tiba, seperti biasa aku pulang dengan bus umum, tapi

sebelum aku menaiki bus, aku melihat seorang ibu dan anak kecil sedang

meminta-minta, entah ada apa hatiku tergugah untuk memberikan uang pada

mereka, didompetku ada uang receh banyak, tapi entah kenapa hari ini aku

ingin memberi mereka uang, lebih dari biasanya, kuberi mereka masing-

masing Rp.20,000,-.


saat 'ku naiki bus dan berdiri mencari tempat duduk, tak kusangka kulihat ada

peremupuan cantik yang selama dua hari berturut-turut, 'ku melihatnya

didalam bus yang kunaiki. aku penasaran dengannya, apa dia jodohku ? ,


akhirnya 'ku beranikan diri untuk mendekatinya, munkin ini kebetulan atau

sudah diatur oleh yg maha kuasa, dia duduk sendiri dikursih dua,baris ke 3,

disebelahnya tidak ada orang yang mendudukinya, ini pertama kalinya aku

berani mendekati perempuaan yang aku suka secara langsung, biasanya

aku ini pemalu bila menyukai perempuan, aku hanya berani lewat telepon

saja, 'ku coba untuk menyapanya, meskipun hati ini sangat gemetar, ..


" maaf mba, boleh aku duduk disini..",

"......", dia tersenyum sambil menundukkan kepalanya, yang menandakan boleh,

saat 'ku duduk, dalam hatiku "senyumnya manis sekali",  aku salah tingkah,

munkin aku sedang grogi didekatnya,

beberapa menit kemudian, aku bertanya padanya, dengan nada sedikit

gemetar, sambil melihat dia

"mba.. kerja dimana ?" ,

"......." dia diam saja,

dalam hatiku bertanya  " dia cuex atau ga denger suara aku ya" ,

karena penasaran, aku bertanya lagi padanya dengan suara sedikit lebih keras,

" mba .. kerja dimana ?"

dia menoleh padaku, tersenyum dengan jawaban

"apa mas... ? ehmm sepertinya dia sedang melamun ,

"mba .. kerja dimana ?"

"aku kerja di daerah senen",

"perusahaan apa mba ..kalau aku boleh tahu?

"Perusahaan Paint & Chemicals" ,

"mba.. disana sebagai Accounting ya"

"bukan mas, aku marketing " ,

"ooo marketing, gimana mba kerjaannya, lancar?"

"ehmm ya hari ini bikin aku cape mas, mas sendiri kerja dimana?,

"aku disunter mba, diperusahaan contractor bangunan",

"mas kerja disana bagian apa? ",

"aku cuma purchasing order aja",  tidak aku sangka, aku bicara selancar ini,

munkin karena yang diajak bicaranya, orangnya welcome"

"oo ya.. kebetulan mas, mas kalau beli cat dimana?",

dia mulai jadi marketing hehee..

"apa ya... nama perusahaannya ..., ooo... iya aku ingat kalau ga salah nama

Perusahaannya.... PT. Nippe Paint ",

"apa mas....PT apa ? "

"PT. Nippe Paint",

"itu kan PT saya mas.."  dengan terkejut

"masa sih mba .." , aku pun terkejut

"iya beneran mas, mas kalau pesan barang, marketingnya dengan siapa ?"

dia penasaran karena di perusahaannya, marketing banyak,

"ibu Sari.." ,

"apa mas ...."  dia sangat terkejut

"iya ibu Sari.."

"itu kan saya mas..."

"beneran mba ...?" aku pun sangat terkejut,

"iya, mas nama perusahaannya apa?"

"PT.Pratama Setia",

"oooo mas ya yang namanya Pak Derry ?"  dia tertawa karena tak

menyangka bisa bertemu di dalam bus,

"ya allah mba, ternyata kita sudah kenal sebelumnya.." aku tersenyum, dia

perempuan yang tadi siang aku telepon saat aku pesan barang, dan siang

tadi kami sangat akrab sekali,

beberapa menit kami tertawa, tersenyum-senyum, tanpa bicara.


akhirnya beberapa lama kemudian kami bicara seperti saat waktu kami

bekerja dikantor, kami lebih akrab lagi, kami masih tak percaya dengan

pertemuan ini dan kami pun saling tukar nomer telepon pribadi.


setelah pertemuan didalam bus itu, kami sering berkomunikasi diluar tempat

kerja, malampun sebelum tidur kami sering bercerita ditelepon, bercanda-

bercanda dan sangat menyenangkan, tak hanya ditelepon, kami pun sering

bertemu diluar tempat kerja, akhirnya kami saling menyukai dan tidak

beberapa lama, kami saling mencintai.


setelah pacaran 6 bulan, kami menikah dan singkat cerita sekarang kami

mempunyai bayi kembar perempuan, yang belum aku beri nama.


apa kalian punya ide untuk memberi nama bayi kembar kami ?



The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar