Senin, 25 Maret 2013

apaSALAHKU (mengapaTERJADIpadaku)

Diluar hujan deras, aku berada didalam mall

yang sedang menunggu pacarku "Ariel" .

kami akan menonton film baru yang berjudul

"cinta sejati" yang akan mulai tayang hari ini.


saat 'ku melamun, terdengar suara memanggil

"hai..." ,ehmm ternyata pacarku iseng....

langsung dech cipika cipiki ..hehehee..


Pacarku mengajakku untuk membeli tiket film

"yukk jelexx ... beli tiketnya" begitulah dia memanggilku, yang bikin aku gemes sama dia.

"yuk dodol......"   dan begitulah aku membalasnya ..

dan stelah itu kami saling tertawa .. hahaha .


Dia merangkulku sampai tempat pembelian

tiket, dia yang bayarin semua tiket dan dia pun

yang menentukan tempat letak dimana kami

nanti menonton.


Dengan lembut dia memegang jemari-jemariku sambil mengajakku makan,

"makan yuk sayang" kenapa dia ga bilang aku jelex , ya begitulah kalau ada maunya ,

"kamu lapar ya sayang "  bila dia lembut, aku pun membalasnya dengan lembut,

"iya nich dari siang aku belum makan"

"ehmm kasian nih anak orang kelaparan, mau makan dimana say"

".....dimana ya .. "

"........" aku melihat dia yang kebingungan mencari tempat makan.

"kita ke hoka-hoka bento aj yuk .."

"ehmmm .... boleh..boleh" .


kami makan dengan rasa senang, saling

becanda, terkadang kami saling suap-menyuapi..

disaat aku sedang makan, dia melihat wajahku

tak berkedip dengan mata yang tajam dan

senyuman yang manis,

"say... kenapa sih liat aku gitu banget..malu tau",

"diwajah kamu ada sesuatu say"

"dimana ... mana..? aku pun mengambil cermin kecil, ternyata diwajahku ga ada apa-apa,

"itu .. tuh..." dia sambil menunjuk wajahku dengan mulutnya,

"apaan sich sayang.." dengan rasa penasaranku..

"diwajahmu ada KECANTIKAN" dia tersenyum-senyum.

"dasar dodol...aku kira apaan.. ehmm.. ngerayu nich yeeee..., ada maunya  tuh"

"emank..  ada maunya"

"mau kamu apa sih sayangku ..."

"aku ingin menikah dengan kamu"

"apa ... apa sayang? " aku pun kaget mendengarnya,

"iya sayang, aku ingin menikahimu" dan langsung dia memasangkan cincin disalah satu jemariku,

"......." aku diam, senang dan terharu, 'ku cium pipi dia "muachh...ya sayang aku mau menikah dengan kamu",

ku lihat wajah dia sangat senang sekali dengan jawabanku itu.



film telah mulai diputar, kami pun masuk

mencari nomer tempat duduk yang kami pilih,

kami duduk di kursi paling atas tengah.

selama kami nonton kami saling berpegangan

tangan sampai film itu selesai.


setelah selesai menonton, kami jalan-jalan

disekitar mall, kami sangat mesra dijalan,

banyak orang pula yang memperhatikan

kemesraan kami dijalan.


" say.. aku ketoilet dulu ya"

"iya sayang.. aku tunggu disebelah sana ya .."

"iya .." aku memberikan HP ke dia dan

langsung saja pergi ke toilet.

setelah keluar dari toilet, ku dekati pacarku, dia memberikan Hp ku dengan kasar,

"liat tuch ada sms"

"...." aku pun melihatnya dengan pesan yang berisi " sayang.. lagi ngapain. aku kangen.. ",

"itu cowok kamu yang keberapa? " dengan kasar dia menuduhku bahwa yang sms itu adalah pacarku.

"dia bukan siapa-siapa say, dia cowok iseng yang selalu godain aku",

aku pun berusaha tuk menjelaskannya kalau yang sms itu bukan siapa-siapanya aku ,

"boong kamu.. km tega ya sama aku, sudah duain aku"

dia pun ga percaya dengan penjelasanku, wajahnya terlihat semakin marah.

"benar sayang, aku ga boong, telepon aj orangnya "

"kita putus ..." dia memutuskanku dan dia langsung pergi keluar mall,


karena ini salah paham, aku pun berlari mengejarnya untuk menjelaskannya lagi...

sampai diluar mall kulihat dia menyebrang jalan,

aku berteriak sekeras munkin "Arielllll...................", ku lihat mobil besar melaju kencang menabrak pacarku.

aku lemas melihat darah begitu banyak,

seluruh tubuhku bergetar hingga aku tak bisa

berjalan lagi..dan ..



saat 'ku terbangun, aku sudah berada dirumah

sakit, teringat dengan pacarku, aku langsung

bertanya pada suster tentang pacarku.



ditempat dia, kulihat banyak keluarganya

menangis, aku mendekati ibunya yang sudah

aku kenal begitu dekat seperti ibuku sendiri.

saat ibunya memelukku, aku melihat tempat

tidur pasien yang tertutupi kain.. aku mendekatinya ,

ku buka kain itu .. dia pacarku yang sudah tak

bernyawa, aku memeluknya dengan tangisan

air mataku yang masih tak percaya, ini akan

terjadi padanya dan padaku.


beberapa minggu kemudian aku pun menceritakan kejadian tabrakan waktu itu pada keluargganya,

ibunya dan keluarganya yang dulu sudah dekat

denganku, kini telah berubah, mereka sangat

membenciku, meskipun aku meminta maaf

terus menerus, mereka tetap marah padaku.

seolah-olah kematian pacarku karena

perbuatanku sendiri.



kini 3 tahun sudah, keluarganya masih belum

bisa memaafkanku dan aku sampai kini belum

berani untuk pacaran lagi karena aku masih

teringat dengan kejadian yang menimpa

pacarku (Ariel) .

"I love u Ariel, Aku Sangat Merindukanmu"




The End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar