Dari kecil aku sudah dibiasakan berhijab. Begitu pula Umi-ku,
sampai sekarang masih berhijab. dan yang pasti Abi-ku tidak munkin
berhijab. Dia ‘kan lelaki hehehe..
ya kalau Abi-ku perempuan mana
munkin melahirkanku. Betul ga ? . Semuanya yang membaca pasti bilang ..
salah .. salah .. salah .., ada yang menggerutu… anak kecil juga tau
kali. pake kali lagi.. kenapa ga pake laut aja sekalian..lebih luas …
ada lagi yang jawab.. kalau pake laut.. ya nanti anak-nya kelelep..
hehee.. sudah..sudah becanda-nya.(Padahal ga lucu ya.. ). kalau becanda
ga ada abisnya.. Ya sudah.
Ketika aku masih menginjak bangku
sekolah SMA.(menginjak apa ya ..?, kamu yang bercerita kok malah tanya
sih..). Umi pernah bercerita padaku, tentang perjalanan cinta-nya
dimasa-masa remaja-nya.
Sejak itu Umi masih SMA kelas 3. Ini
adalah pertama kali. Ada lelaki yang mengatakan cinta pada-nya (pada
umi). atau bahasa gaul-nya Menembak .. Dorrrr… Dorrr.. Tapi tidak mati.
munkin karena tembakan-nya tidak mengenai sasaran ya.. (bodo sekali ya
yang nembak…, gpp bodo, kalau mati kan aku jd berdosa hehee ) .
Aku
pernah liat photo Umi. diwaktu Umi masih SMP dan SMA. Aku perhatiin
wajah Umi tidak terlihat jelek Kok. Body-nya juga ga gemuk2 amat..biasa
aja. Menurutku Umi cantik, Manis pula. (Ehmm… mentang-mentang anak-nya
muji-muji umi-nya terus.., ya biarin Umi-ku sendiri kok. ga ada yang
melarang. hehee.. ) .
Tapi kenapa ya, Ada yang baru menembak Umi
diwaktu kelas 3 SMA. Liat apa aja sih laki-laki. Apa karena Umi-ku ini
Berhijab. Ehmm emank wajar sih Laki-laki Semasa sekolah. Cinta Monyet.
Yang masih dipenuhi dengan Emosi dan nafsu saja. Atau jangan-jangan Umi
ini, sikap-nya yang tidak terlalu bergaul dengan sosok yang namanya
laki-laki. Bisa jadi Iya.
Apa jawaban Umi-ku ?. Disaat Ada seorang lelaki yang mengatakan Cinta-nya atau menembak-nya .. Dorrr.. Dorrr …
Sungguh
menggelitik tubuhku. Aku tertawa mendengar cerita dari Umi. Tidak
menyangka, Umiku terlihat anggun dan berwawasan. Akan melakukan seperti
itu.
Umi-ku Tidak langsung menjawab Iya atau Tidak. Untuk
dijadikan lelaki itu sebagai kekasih-nya. Umi minta waktu sehari untuk
jawaban-nya. (Umi tidak bisa menjawab langsung, Apa karena Umi belum
belajar ya … hehehee ) .
Hari Keputusan.
Lelaki Itu Tampan,
Berkulit putih dan berpenampilan Keren. Umi tidak menjawabnya dengan
mulut secara langsung. Tapi Umi memberikan selembar kertas putih dengan
tulisan-nya.
Ehmm… Apa ya Yang ditulis oleh umi di kertas putih
itu.. ? . ( Kamu penasaran .. ? ) Ya aku juga penasaran sama yang sedang
membaca Cerpen-ku ini.
Tunggu ya..! . Umi memanggilku. Umi
mengajak-ku untuk sholat berjamaah bersama Abi-ku. Eh.. iya lupa. Kedua
adikku pun ikut sholat berjamaah.
————————————————————————————
Sebelum
menceritakan Kisah Umi Selanjut-nya. Aku akan menceritakan terlebih
dahulu tentang diriku. ( Boleh ga ?, Harus boleh ya.. ini kan cerpenku.
jadi semau-nya aku hehehe… ) .
Nama-ku Aisyah. Aku adalah anak
pertama dari Umi dan Abi. Aku sangat bersyukur sekali dikehidupanku di
dunia ini bersama mereka. Orang-tua-ku sangat baik sekali. Tidak hanya
padaku saja. Kepada tetangga pun mereka ramah dan suka memberi. Dan
kepada orang yang baru dikenal pun mereka sangat ramah. Umi dan Abi
sangat serasi sekali. Mereka saling mengerti. Aku pun sangat mengagumi
mereka. Umi dan Abi adalah Inspirasiku. (Ehmm.. Kok jadi ngomongin Abi
dan Umi sih…, Ya itu Perasaanku terhadap mereka. I love u Umi.. I love u
Abi..) .
Ada yang lupa. Umi dan Abi tidak hanya sebagai
Orang-tuaku saja. tapi mereka pun menjadi teman terdekat-ku yang sangat
baik dan Menyenangkan. Asyik abis dech kalau diajak ngobrol. Terkadang
Umi dan Abi.. suka jail padaku. Tapi aku ga marah. Justru aku senang.
Pernah
suatu hari. ketika aku sedang belajar. Umi memanggilku, dan dia bilang
padaku. ” Tuh ada Cowok keren.., manggil-manggil kamu..” .
Aku langsung saja keluar rumah… mencari cowok itu.. ternyata disana ga ada orang satu pun.
” mana umi… ga ada cowok di luar .. ” .
” siapa yang bilang ada cowok diluar.. ? , Maksud Umi, Tuhh.. Cowok di TV. hehee “
” ehmm.. Umi.. Umi.. ” .
Dasar
ya nama-nya perempuan, kalau denger Cowok keren. langsung deh
disamperin…. maaf ya untuk cowok yang ga keren. (becanda kok..) . Tapi
emank sih kebanyakan dan kenyataan-nya seperti itu. (Aduh.. lupa lagi.
aku dah bikin sakit hati orang lagi nih.., maaf ya… maaf seribu maaf.. )
. Ampuni Dosaku Ya Allah .. (Ehmm Lebay.com). Kok Lebay sih … Apanya
yang lebay .. ? . Ada yang menggerutu.. (Nanya sendiri kok jawab
sendiri..). Ya.. daripada ga ada yang jawab . hehee .
Ada yang
bilang bohong itu dosa. Emank bener sih. boong itu dosa. Tapi diatas Umi
kan hanya becanda. Tidak dimasukkan kedalam hati. Dan tidak ada pula
yang merasa tersakiti.
————————————————————————————
Biar
tidak terlihat kaku membaca-nya. Dan Karena ini masa SMA-ku. Kata lelaki
aku ganti dengan kata Cowok. begitu pula kata perempuan aku ganti
dengan kata Cewek.
————————————————————————————
Selama
lima bulan dimasa SMA-ku. Ada Cowok tampan, keren pula. tidak hanya itu
saja. Cowok ini adalah ketua osis disekolah-ku. Dan dia pun jago loh..
bermain basket. Pokok-nya cowok banget dech. Banyak loh.. Cewek-cewek
yang naksir sama dia. Termasuk aku. Hehee..
Aku yang sedang
membaca buku di dalam kelas. Ada Cowok mendekatiku, didepanku. (kamu
tahu siapa dia ..? , yang membaca sebagian sudah pasti bisa menebak. Yup
betul dia.. ) . Aku pun tidak menyangka cowok sekeren dia, yang sedang
digemari banyak cewek disekolah. Dia tidak hanya mendekatiku saja.
Dengan sikap percaya diri-nya, dia mengatakan cinta didepanku. Sungguh
aku sangat terkejut sekali mendengarnya. Hatiku langsung saja
berbunga-bunga, tapi aku mulai grogi gelisah, apalagi dia menatapku
dengan cara seperti itu. Ehmm.. semakin tak karuan sikapku didepan-nya.
Aku lihat kanan kiri belakang. Semua siswa siswi didalam kelas melihatku
dengan wajah yang heran-tidak disangka-sangka cowok keren itu suka sama
aku. Selain senang. Sebenarnya aku malu banget diliatin banyak orang.
Baru pertama kali, aku diperlakukan sama cowok seperti ini. (kaya
disinetron aj ya ..). Apa munkin yang disinetron itu ada karena
kenyataan-nya ada pula. Bisa jadi iya.., bisa jadi ga .. .
Inilah
waktu-nya aku mulai mengikuti Pesan Umi. Dan aku pun meniru gaya
pacaran Umi. Bukan berarti Umi menyuruhku untuk melakukan hal yang sama
persis apa yang telah dilakukan oleh umi dimasa remaja-nya. Bukan karena
itu. Tapi ini adalah kemauanku sendiri. Aku sangat mengagumi Caranya
Umi menjalin kasih dengan lawan jenis.
Menurutku Ada Pesan yang
sangat baik. Apa yang telah dilakukan oleh Umi terhadap laki-laki yang
mencoba mendekati-nya dan mencintai-nya. Disini kita akan melihat dan
merasakan, mana lelaki yang baik dan mana lelaki yang pantas untuk kita-
untuk dijadikan kekasih selamanya.
Apa yang akan aku lakukan
pada Cowok keren itu. Aku akan melakukan sama persis dengan apa yang
telah dilakukan oleh Umi dimasa Remaja-nya. Penasaran… ?. Yuk… Kita
kembali cerita Ke Cowok keren itu.
Aku tidak langsung menjawab
Iya atau tidak. Aku minta besok untuk menjawab pertanyaan Cowok keren
itu. Dan Dia meng-iya kan permintaanku. (aku dengan umi sama persis.
tidak bisa menjawab langsung, karena kami belum belajar… hehehe) .
————————————————————————————
Hari Keputusan.
Sama
persis pula. Apa yang telah dilakukan oleh Umi pada waktu itu. Aku
memberikan selembar kertas putih beserta di kertas itu ada tulisan-ku.
Cowok keren itu terkejut.
“Apa ..ini..? ” .
“baca Dulu dech.. !, nanti kamu akan mengerti maksud-ku “
Tidak lama kemudian, setelah membaca yang ada dikertas putih itu.
“Kamu bener nih dengan semua ini..? ” Sambil menunjukan kertas itu kepadaku, seakan dia tidak percaya dengan apa yang aku tulis.
“yup . Bener kok.. ga ada yang salah ! “
Dia
geleng-geleng kepala dengan senyum kecil. Munkin dia tidak menyangka
akan seperti ini. Secara dia itu cowok keren. banyak cewek yang ngantri,
yang mau sama dia.
Untuk memastikan-nya dia bertanya kembali padaku.
“Yakin nih.. ” dengan wajah yang sangat serius.
” ya .. aku sangat yakin sekali dengan tulisanku itu “
Dia
tersenyum kembali. senyuman yang mempunyai arti rasa kesal. dan masih
terlihat wajah yang tidak percaya dengan apa yang aku tulis itu.
Lalu..
beberapa detik kemudian. Dia sobek-sobek kertas putih itu. hingga
menjadi sobekan kecil dengan jumlah yang banyak. dan melemparnya
ke-wajahku. Dia ber-ucap kembali padaku.
” Lebih Baik Gue, ga pacaran
sama lo.. ” . Kemudian dia langsung pergi meninggalkanku. Aku hanya
bisa tersenyum saja. (Ehmm senyum manis atau senyum pahit nih..). Dengan
jarak yang lumayan jauh. aku lihat banyak siswa-siswi yang melihatku.
Aku
tersenyum agak sedikit pahit sih. Aku berharap dia akan melakukan apa
yang aku mau. Tapi ternyata tidak. Pupus sudah harapanku. Demi kebaikan
dimasa sekarang dan dimasa depan. Aku masih bersyukur dengan kejadian
ini. Apalagi dengan sikap dan kalimat terakhir yang dia tunjukkan
padaku. Ehmm.. Dimataku. Dia bukan Cowok keren lagi. Sudah sangat jelas
sekali. Dia bukan Cowok terbaik untukku.
Begitulah Cara Umi.
Sebelum menerima lelaki yang mencintai-nya. Sama persis apa yang telah
aku lakukan pada Cowok keren itu. (ehh salah.. dia bukan cowok keren
lagi.. tapi enak-nya dipanggil apa ya … ehmmm …terserah deh ) .
————————————————————————————
Kita kembali ke kisah Cinta Umi.
Selama
SMA. Umi tidak pernah merasakan yang namanya Pacaran. Ya itu karena
tidak ada lelaki yang sesuai dengan keinginan-nya. Meskipun begitu. Umi
tidak terlihat sedih dan tak pula kecewa. Umi selalu bersyukur disetiap
kejadian didalam kehidupan-nya. Umi tidak peduli dengan Cibiran
teman-nya. Katanya Umi termasuk perempuan yang sulit untuk bergaul
dengan lelaki dan ada pula yang mencibir-Umi perempuan yang sombong, sok
kecakepan ..(ehmmm.. emank umi cakep .. hehehe.. tapi ga sombong ya..,
daripada kamu suka-nya mencibir mulu.. lom tentu cakep hehe..). (Ups…
ada yang ngata-ngatain Umi.. aku jadi Emosi nih. Maaf ya pembaca..?).
Ga
ada yang mau pacaran sama Umi, apa karena selembar kertas putih itu
ya..?. (Ehmm… Sebenarnya Tulisan-nya apa sih yang ada di kertas putih
itu..? ) .
*****
Masa Kuliah.
Ada seorang lelaki yang
tidak masalah dengan yang ditulis di selembar kertas putih itu. hingga
dia menjadi pacar-nya Umi. Akan tetapi Dia hanya bisa bertahan lama
kurang lebih satu bulan. Akhir-nya Putus. ( Apa yang terjadi ya… kok
cepet banget pacaran-nya.. Apa Ada yang salah dengan Umi atau lelaki
itu.. ? .. Ehmm aku ga tau ..).
Dari cerita Umi. Akhirnya aku
tahu siapa yang memutuskan untuk putus hubungan antara Umi dengan lelaki
itu. Yup.. lelaki itu yang meminta putus hubungan. Ya karena dia merasa
bosan, jenuh dengan Cara pacaran Umi. (ehmm atau munkin lelaki itu
sudah punya perempuan lain selain Umi. yang menurut dia cocok
dengan-nya… Bisa jadi iya .. ) .
Munkin untuk perempuan jaman
sekarang. khususnya untuk ABG . Bila menjadi Umi yang sebulan pacaran
terus diputusin. Munkin langsung sedih. Sakit hati atau bahasa gaul-nya
Galau-Galau Forever. Tapi Umi lain. Umi selalu bersyukur. Dia tidak
mempedulikan-nya. yang sudah ya sudah. ga pernah dipikirin lagi. Dia
menjalani hidup berjalan terus apa adanya. tidak ada yang namanya Galau
dikehidupan-nya. Apalagi Galau karena Lelaki… Ehmm.. No way.
Umi
selalu percaya dalam Do’a-nya. Dan dalam kehidupan-nya. terutama pada
Tuhan-nya. ‘Selama Umi mengikuti aturan Allah SWT. Dia percaya akan
mendapatkan jodoh atau lelaki yang baik untuk masa depan-nya selamanya .
————————————————————————————
Masa Umi Bekerja.
Ketika
Umi sudah mendapatkan perkerjaan sebagai Guru Agama SMP kelas 1. Ada
seorang lelaki yang terpikat pada-nya. (ehmm apa-nya ya yang membuat
lelaki itu terpikat sama Umi..?, cantik-nya kah atau hatinya kah ..
kalau cantik… munkin iya.. tapi kalau hati-nya .. ehmmm mana munkin bisa
diliat hehee.. ).
Lelaki itu Lebih sering memperhatikan Umi.
Diwaktu dia menatap Umi. Sorotan matanya terlihat lain. Ga tau kenapa
Umi merasa senang diperhatiin. Awal-nya malu tapi setelah mengenal
lelaki itu. Umi mulai mengagumi-nya. Yang akhirnya Umi terkadang
Merindukan-nya.( sweet sweett .. Umi.. Umi.. ).
Apa yang Umi
rasakan selama itu. Ternyata Benar juga, kalau lelaki itu mencintai Umi.
Lelaki ini terlihat biasa aja sih.. Tidak Jelek dan tidak pula tampan. (
kelebihannya apa donk.. ) . Munkin dia mempunyai wajah bersih dan
bercahaya.. (ehmm lampu kali ..). Dan terihat sopan pada semua orang
yang disekitar-nya. (Melihat Wajah Umi dan mendengar cerita-nya. dalam
pikiranku waktu itu. ehmmm… Lelaki itu pasti Abi-ku. ) . (yuk.. kita
lanjut kembali cerita. Apakah prediksiku benar atau meleset ya..?).
Sebelum
melanjutkan cerita tentang lelaki itu. Aku masih ragu kalau lelaki itu
adalah Abi-ku. (mengapa ragu.. ?). Abi-ku kan seorang Guru Agama. Bila
lelaki itu Abi-ku. Mana munkin ya Umi akan memberikan kertas putih itu
lagi. Guru Agama kan sudah pasti mengerti tentang agama yang baik dan
prilaku yang baik pula. Masa Umi ga percaya sama Guru Agama. Guru Agama
kan dimana-mana sudah pasti terlihat orang yang baik.(betul ga.. ? , ya
berharap sih begitu.. Meskipun masih ragu .. hehee.. ).
(Aku jadi
ragu apa yang aku prediksikan tentang lelaki itu. lelaki yang mencintai
Umi dimasa Umi sudah bekerja ) . (Biar tidak Ragu… Yuk… Kita ke TKP
aja.. ehmmm TKP.. kaya acara Opera Van Java aja .. hehehe.. ) .
Aku
bertanya pada Umi. Apakah Umi masih memberikan kertas putih pada lelaki
itu sebelum menerima cinta-nya.. ? . Dan jawabannya- Iya masih. ( Rasa
ragu mulai tumbuh kembali. dan aku menjadi lebih yakin kalau lelaki itu
bukan Abi-ku. Bagaimana menurut kamu. Apakah benar itu Abi-ku .. ? ) .
Hari Penembakan ( Dorrr… dorrr .. ) .
Lelaki
itu membaca Tulisan yang ada di selembar kertas putih yang telah
diberikan oleh Umi. Dan setelah membaca kertas itu. Lelaki itu melihat
Umi dengan wajah dan senyuman yang manis. ( Gula kali yang manis .. ).
Umi pun membalas-nya dengan senyuman pula. ( Apa yang terjadi ya .. Kok
malah senyum-senyuman sih.. ).
Lelaki itu tidak langsung
menjawab-nya. Sama persis apa yang telah dilakukan oleh Uumi. Lelaki itu
meminta waktu satu hari untuk memutuskan-nya. (Ehm.. apa lagi nih..
lelaki itu bikin penasaran aj .., lucu juga ya… kenapa ga langsung
blak-blak kan aj sih.., kenapa mesti nunggu.. jadi nya kan yang baca
juga harus nunggu pula.., apa begini ya caranya untuk mendapatkan
pasangan yang baik…, ehmm ada yang gerutu lagi tuh… ga gini juga kali…,
pake kali lagi … dah aku bilangin pake laut.. laut.. hehee..).
Hari Keputusan.
Lelaki
itu tidak menjawab langsung dengan mulutnya. (ga bisa ngomong apa..
atau lagi gagu.. atau…. ga punya mulut ya .. ehheee ). Lelaki itu
memberikan selembar kertas putih pula dengan tulisan-nya. ( ehmm.. ga
ada bedannya nih.. lelaki itu sama Umi., saling memberikan selembar
kertas putih. Apa ini pertanda keserasian-sehati gitu loh.. bisa jadi
nih..). ( ada lagi yang menggerutu… kecocokan belum tentu bisa
bahagia…Cocok diawal tapi diakhir terkadang menyakitkan..). (Ehmm kasian
banget tuh.. orang.. hehe..) .
****
Setelah Umi membaca
kertas putih dari lelaki itu. Seminggu kemudian Umi menikah. ( What..
What.. ,bahasa indonesianya .. Apa… Apa .., MENIKAH ?. Wait.. wait..
Bahasa indonesianya Tunggu.. tungguu.. aku ga salah nulis kan.. aku ga
salah baca kan… kok tiba-tiba menikah.. cepet banget ..) . (menikah sama
siapa coba .., Ya sama Abi-ku lah…, maksudku .. sama lelaki itu atau
sama yang lain.. kalau sama yang lain .. kenapa ga diceritain dulu..
atau nanti ceritanya .. ?, kita liat aja nanti ya.. hehee.. ).
Apakah
Lelaki itu adalah Abi-ku yang menjadi suami Umi. Dan Apa yang ditulis
diselembar kertas putih. Baik itu dari Umi maupan dari lelaki itu.
Waktunya untuk mengetahui rahasia dibalik kertas putih itu. yang akan
menjadi ending cerita cerpen ini.
Rahasiah Selembar kertas Putih.
Yang
pertama. selembar kertas putih dari Umi. Apa yang Umi tulis dikertas
itu ?. ehmm…ternyata eh.. ternyata .. Tulisan itu hanya sebuah syarat
untuk menjadi kekasih Umi. Syarat apa saja yang tertulis dikertas itu … ?
. Jawabannya adalah :
Kertas putih. diwaktu masih SMA dan Kuliah, Isinya sebagai berikut :
1. Selama pacaran. kita tidak boleh bersentuhan.
2. Selama Pacaran. kita tidak boleh berduaan.
3. Selama pacaran. kamu harus melaksanakan sholat lima waktu.
Setuju … ?
Kertas Putih. diwaktu sudah bekerja, isinya sebagai berikut :
1. Selama pacaran. kita tidak boleh bersentuhan.
2. Selama Pacaran. kita tidak boleh berduaan.
3. Selama pacaran. kamu harus melaksanakan sholat lima waktu.
4. Setelah lima bulan kita pacaran. kamu harus melamarku dan menikah denganku.
Setuju … ? .
******
Yang
kedua. selembar kertas putih dari lelaki itu. Yang ditulis oleh lelaki
itu adalah sebuah jawaban dari persyaratan Umi. dan apa jawabannya ? …
ternyata eh.. ternyata .. sebuah jawaban singkat dan itu yang membuat
Umi Cepat menikah setelah kejadian itu. Isi yang ditulis kertas putih
itu adalah :
05 September 1992 .
Maukah kamu menikah denganku.. ? .
—–
05
September 1992 adalah Seminggu sebelum dari kejadian itu. Benar terjadi
ditanggal 05 September 1992. Lelaki itu menikah dengan Umi-ku. Dan
lelaki itu adalah Abi-ku. ( ehmm .. ternyata benar lelaki itu adalah
Abi-ku, meskipun pernah meragukan-nya… hehee.. ). Hore .. horee..
akhirnya semua yang membuatku penasaran .. terjawab sudah.
———–
Ada
yang membuatku resah nih. dengan syarat yang diberikan Umi pada Abi-ku.
ehmm.. Abi kan Guru agama. masa disuruh sholat.. ga sopan ya Umi ..
hehee .. ya begitulah.. kita tidak harus cepat percaya sama orang,
meskipun titel dia guru atau pejabat atau pun presiden … heheee…
Umi
tidak perlu menunggu lima bulan untuk dilamar oleh Abi-ku. Ternyata
Abi-ku langsung melamarnya dan seminggu kemudian menikah. Beruntung
sekali ya Umi. Apa yang diinginkan. Akhirnya tercapai. Munkin karena Umi
selalu bersyukur dan bersabar ya … Dan selalu mencoba mengikuti aturan
Allah SWT.
Kini. Aku masih kuliah . aku adalah pertama yang akan
mencoba Pacaran dengan cara Umi. Karena aku sangat mengagumi sosok Umi.
Dan tidak lupa pula .. aku juga ingin mendapatkan suami seperti Abi.
hehee …
Menurut Arti Wikipedia bahasa indonesia. Pacaran
merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya
berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan
berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Jadi bukan Pacaran yang
dilarang . Tapi cara-nya. Cara pacaran-nya.
Ada Yang mencoba Pacaran dengan cara Umi ? . kamu … kamu ..atau kamu… ya kamu..
dan
bila kamu sudah mempraktekkan-nya. jangan lupa sharing bersama
teman-teman difacebook. atau share ke aku langsung dan akan aku buatkan
cerpen-nya. Sebagai berbagi pengalaman.
Selesai …..
Penulis
I’Pen (Idrus Cerpen) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar