Sabtu, 27 September 2014

" MUDIK '

Disaat Mudik. Teringat Mantan Kekasih. Dan tertulislah cerita singkat ini.


"Babe.., besok aku mudik. tapi maaf ya, munkin aku tidak bisa balik lagi ke-Jakarta" 

Itulah kalimat sangat menyakitkan buatku. kalimat dari kekasih yang selama ini aku cinta. terlalu lama bersamanya. sudah terbiasa dengannya. hingga saat ini sulit untuk melupakannya.hari ini. akan terjadi mudik lagi. mengingatkanku padanya.

setahun yang lalu. harusnya hari itu bahagia karena bisa berlibur dan pulang kampung. bisa kumpul dengan keluarga. tapi aku tidak bisa. karena hatiku terluka. dan terasa begitu dalam yang aku rasakan.

kenapa harus berpisah dengannya. kenapa harus sakit dihari bahagia. apa yang salah dariku. aku merasa tidak pernah menyakiti kekasihku. aku merasa tidak berbohong padanya. aku merasa masih bersikap baik padanya. tapi mengapa itu harus terjadi.

Apa kekasihku tidak mengerti perasaanku. apa kekasihku kurang begitu tahu tentang kasih sayang. apa kekasihku bukan perempuan yang baik. aku rasa semua itu salah.

kekasihku tahu semua. dia tahu perasaanku. dia tahu kasih sayang. dan aku rasa dia perempuan yang baik. kalau tidak seperti itu. sebelumnya mana munkin aku bisa jatuh cinta padanya. menjalin kasih sampai kurang lebih satu tahun.

jadi semua ini karena apa. dia meninggalkanku bukan karena dia sudah tidak cinta. bukan pula karena dia ingin menyakitiku. tapi apapun alasannya itu. berpisah dengannya tetap saja aku terluka.

------

selama bersama-nya aku merasa bahagia. aku merasa cocok. dia tahu apa yang aku suka dan apa yang tidak aku suka. aku merasa dia sudah bisa menerimaku apa adanya. itu yang membuatku hari demi hari semakin jatuh cinta padanya. 

dengan itu. tanpa sepengetahuannya. aku mencoba menabung. aku ingin memberi kejutan padanya. bahwa aku akan melamarnya dan menikahinya.

tapi rencanaku itu. pupus. seharusnya dia yang terkejut. kenyataan-nya aku yang lebih terkejut.

------

dua bulan sebelum hubungan kami berakhir. ternyata dia merahasiahkan hubungan dia bersama calon suaminya yang berada dikampung. yang sudah dijodohkan oleh orang tua-nya.

dia tidak bisa melawan keinginan orang tua-nya. Orang tua-nya menginginkan anak-nya bahagia. bisa berkeluarga dengan pemuda yang sudah terlihat mapan. yang sudah jelas asal usulnya. dan karena pemuda itu sudah memiliki perusahaan sendiri. sudah jelas masa depannya penuh dengan materi yang berlimpah, hingga tidak akan merasa kekurangan dalam bentuk materi. meskipun mereka tahu. bahwa Tuhan Maha Tahu. Yang menentukan masa depan Umatnya.

sangat berbeda dengan keadaanku. aku masih menjadi karyawan. orang tua-nya pun belum mengenalku. masih tidak jelas. apa aku termasuk orang yang mapan atau belum. apakah aku sudah terlihat pria yang baik atau belum. belum ada yang istimewa dariku. 

------

kekasihku terlihat sangat berat untuk meninggalkanku. tapi itu harus terjadi. dia sangat mencintai orang-tuanya. dan aku pun tidak menyalahkannya.

aku tahu dia masih mencintaiku. dia menangis. meminta maaf padaku. terlihat tulus. meskipun hatiku terluka mendengar kalimat perpisahan. namun ada hati lain yang terusik. sungguh tidak tega melihat dia keluar air mata begitu saja.

"maafkan aku babe..?, ini bukan keinginanku. aku masih mencintaimu. tapi aku tidak bisa melawan orang tuaku.." .

mendengarnya. dengan sesak nafas tangisan kecil. wajah yang dibasahi dengan air mata. sungguh aku tidak bisa berkata banyak.

aku terlihat bingung, entah harus bagaimana. aku terluka karena harus berpisah. tapi aku tidak bisa menyalahkan-nya. aku tahu ini bukan salahnya. aku lihat dimata-nya masih ada cinta. tapi ini harus berpisah. aku pun tidak bisa berbuat banyak. karena aku merasa-ada benarnya dia mengambil keputusan. Ridho orang tua sangat berarti untuknya.

-------

mengapa harus ada perpisahan. bila ada orang yang sudah saling cocok. ?

mengapa harus ada perpisahan. bila ada orang yang sudah saling cinta. ?

mengapa harus ada perpisahan. bila ada orang yang sudah saling bahagia. ?


--------

Apa ini pertanda. Jodoh ada ditangan Tuhan. Dan Tuhan Pula yang menentukan jodoh kita.

-------

Mudik tahun ini. tanpa kekasih. hanya ada. KENANGAN .


-------

Untuk para Mudik. Semoga selamat sampai tujuan. Amin

Salam
Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)

  




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar