Sabtu, 27 September 2014

" Rindu Seorang Istri "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kalian bahagia .

--------------------------------------------------------------------


biasanya kita selalu bertemu. biasanya aku selalu bahagia. sikapmu yang hangat. membuatku semakin terpikat. cara kau memelukku. seakan aku adalah perempuan sempurna. perempuan satu-satunya yang kau cinta. suamiku-abiku. aku sangat merindukanmu.

sehari tak bisa bertemu denganmu. hariku terasa lain. sungguh sangat berbeda. seperti ada sesuatu yang kurang. entah karena apa. apakah aku terlalu dekat denganmu ?. ataukah aku terlalu mencintaimu ?.

bagaimanakah denganmu abi ?. apakah sama ?. kau merasakan seperti apa yang aku rasa. aku sangat merindukanmu.

---------

dirumah, aku sendiri. mengingatmu. memikirkanmu. terkadang aku tersenyum-senyum sendiri. entah apa yang terjadi padaku. beginikah perempuan yang sedang jatuh cinta. sudah lama berdua denganmu. tapi tidak ada bedanya. masih sama saja, seperti pertama kali aku jatuh cinta padamu.

malam tiba. dingin menyelimuti tubuhku. menemaniku yang sedang merindukan kehangatan. hangatnya kasih sayang yang tiada tara nikmatnya. yang membuat hidupku lebih sempurna.

----------

kata-katamu. ataupun kalimat-kalimat cintamu. masih terdengar ditelingaku. meskipun aku tak begitu cantik. kau katakan padaku ' aku ini cantik '. walaupun aku masih banyak kekurangan. kau katakan padaku ' aku ini sempurna ' . aku tidak tahu pasti. apa kamu sedang berbohong padaku. ataukah kamu sedang menggombal. ataupun sedang merayuku. yang pasti. aku tahu, kamu sedang mencoba membuatku senang. dan aku pun senang mendengarnya.

kau katakan ' masakanku enak ' . dan kau pun menghabiskan makanan yang aku buat. sungguh sangat senang kau menghargai apa yang sudah aku lakukan untukmu. terkadang kau suapi aku seperti bayi yang sedang diberi makanan. hehee .. sungguh sangat memalukan. tapi aku merasa senang kau perlakukan aku seperti itu.

nonton TV bersama. sungguh sangat mengesankan. kau temani aku dengan pelukanmu. meskipun kau tidak suka dengan acara sinetron. tapi kau selalu menemaniku dan mencoba untuk menyukai acara itu. apa yang kau lakukan itu. membuatku tidak lupa dengan sikapmu. yang penuh perhatian. tahu apa yang aku inginkan. yang selalu ingin ditemani dengan kasih sayangmu.

----------

malam itu. aku merasa ketakutan. terdengar ada suara aneh yang tidak biasanya. aku mencoba mencari suara itu. tapi aku tidak bisa menemukannya. aku bertanya pada suamiku yang sedang mandi. tapi suamiku tidak menjawabnya.

aku buka pintu kamar mandi. disana tidak ada suamiku. tidak lama kemudian, tiba-tiba lampu dirumahku mati. aku semakin takut. aku pun memanggil-manggil suamiku "Abi .. abi... " . tidak ada jawaban darinya. dengan rasa takut, aku mencari lilin dan korek api. disaat aku memegang lilin yang sudah ada apinya. terasa ada seseorang yang memelukku dari belakang. dengan lembut dia memelukku. aku sempat berteriak. ternyata orang yang memelukku adalah suamiku.

suamiku mengambil lilin itu dan diletakkan di meja. dengan hanya cahaya lilin. dia memelukku menatapku tersenyum, lalu berkata padaku " Selamat ulang tahun ya sayang .. ' . dia mencium kheningku dan memelukku dengan mesra.

cara dia bercanda. seperti anak remaja saja. tapi aku merasa senang dibuat olehnya.

-----------

hari ini. aku dapat kabar bahagia. suamiku akan pulang kerumah. dengan senang hati aku mendengarnya. dengan rasa rinduku ini yang menggebu-gebu. aku mencoba untuk memperbaiki diri. aku ingin dia melihatku lain dari biasanya. aku ingin membuat dia kagum padaku. aku ingin dia terlihat lebih bahagia melihatku.

aku membersihkan rumah dan seisinya. sebersih munkin. serapih munkin. tidak hanya itu. aku pun mencoba berpenampilan semenarik munkin. secantik munkin. dan membuat masakan makanan yang dia suka.

-----------

Esoknya . aku menunggu kedatangan suamiku. janjinya-bila tidak ada gangguan. InsyaAllah jam 10 pagi, dia sampai dirumah. jam 9 pagi. dengan rasa senang aku menanti. rasa gelisah pun menemaniku. aku takut penampilanku akan mengecewakan dia.

jam 10 lewat. suamiku belum terlihat. munkin saja macet. aku merasa tenggorokanku kering. aku mengambil gelas yang ada dimeja depanku. munkin sedang melamun atau lagi tidak konsentrasi karena rasa senangku ini. tanganku bukan mengambil gelas. namun tanganku menyenggol gelas itu. hingga gelas itu terjatuh dan pecah.

waktu itu perasaanku biasa saja. aku pun mencoba membersihkan gelas itu. tapi setelah aku lihat jam 11. aku mulai was-was. ada perasaan negatif yang membuatku takut. aku mencoba hubungi telepon genggam suamiku. ' nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau diluar service area " .  aku semakin gelisah. sudah mulai tidak tenang dengan perasaanku.

telepon genggamku berbunyi. terlihat nomor yang tidak aku kenal. ketika aku menjawabnya. aku dapat kabar dari rumah sakit. suamiku sedang berada dirumah sakit. dengan nafas yang tidak teratur, dengan cepat aku bertanya. ' mengapa suamiku ada dirumah sakit. ada apa dengan suamiku ? '. dia hanya menjawab ' maaf ya bu. lebih baik, ibu datang dulu kerumah sakit, nanti saya jelaskan disini ' .

sepanjang jalan aku terus memikirkan suamiku. rasa takutku semakin besar. entah apa yang terjadi pada suamiku.
tubuhku pun yang dari pagi belum makan. sudah mulai terasa lemas .

jam 1 siang. aku tiba dirumah sakit.' Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.' suamiku sudah meninggal. karena kecelakaan bus yang dia tumpangi.


--------------

rasa rinduku selama suamiku bekerja diluar kota. tak tersampaikan. mengapa ini terjadi pada hidupku. aku sudah merasakan kebahagiaan bersamanya. mengapa Tuhan mengambil dia. apakah aku tidak pantas untuk bahagia. apakah aku tidak layak untuk mencurahkan rasa rinduku padanya. ???.

aku tahu munkin ini takdirku. tapi mengapa harus begini. apa yang Tuhan inginkan dariku. apakah ibadahku kurang banyak. ataukah aku pernah melakukan dosa besar. atau apa penyebab semua ini.

dengan kejadian seperti ini. banyak hal yang aku pertanyakan. dan sampai sekarang pertanyaan itu, masih belum ada jawaban yang masuk akal buatku.

sudah kurang lebih 7 tahun. aku masih menjanda.  dan aku masih merindukan kasih sayang. cinta dari suamiku yang penuh dengan pengertian. perhatian yang tulus apa adanya.

-------------

bila ada yang membaca cerita ini. dan tahu jawaban yang aku pertanyakan tentang kejadian ini. tolong coment saja di sini . aku sangat berterimakasih bila ada yang menjawab.

salam hangat dariku. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kalian bahagia. Amin...


-------------

Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar