Sabtu, 27 September 2014

" Pacaran Dengan Cara Umi "

Dari kecil aku sudah dibiasakan berhijab. Begitu pula Umi-ku, sampai sekarang masih berhijab. dan yang pasti Abi-ku tidak munkin berhijab. Dia ‘kan lelaki hehehe..
ya kalau Abi-ku perempuan mana munkin melahirkanku. Betul ga ? . Semuanya yang membaca pasti bilang .. salah .. salah .. salah .., ada yang menggerutu… anak kecil juga tau kali. pake kali lagi.. kenapa ga pake laut aja sekalian..lebih luas … ada lagi yang jawab.. kalau pake laut.. ya nanti anak-nya kelelep.. hehee.. sudah..sudah becanda-nya.(Padahal ga lucu ya.. ). kalau becanda ga ada abisnya.. Ya sudah.

Ketika aku masih menginjak bangku sekolah SMA.(menginjak apa ya ..?, kamu yang bercerita kok malah tanya sih..). Umi pernah bercerita padaku, tentang perjalanan cinta-nya dimasa-masa remaja-nya.

Sejak itu Umi masih SMA kelas 3. Ini adalah pertama kali. Ada lelaki yang mengatakan cinta pada-nya (pada umi). atau bahasa gaul-nya Menembak .. Dorrrr… Dorrr.. Tapi tidak mati. munkin karena tembakan-nya tidak mengenai sasaran ya.. (bodo sekali ya yang nembak…, gpp bodo, kalau mati kan aku jd berdosa hehee ) .

Aku pernah liat photo Umi. diwaktu Umi masih SMP dan SMA. Aku perhatiin wajah Umi tidak terlihat jelek Kok. Body-nya juga ga gemuk2 amat..biasa aja. Menurutku Umi cantik, Manis pula. (Ehmm… mentang-mentang anak-nya muji-muji umi-nya terus.., ya biarin Umi-ku sendiri kok. ga ada yang melarang. hehee.. ) .

Tapi kenapa ya, Ada yang baru menembak Umi diwaktu kelas 3 SMA. Liat apa aja sih laki-laki. Apa karena Umi-ku ini Berhijab. Ehmm emank wajar sih Laki-laki Semasa sekolah. Cinta Monyet. Yang masih dipenuhi dengan Emosi dan nafsu saja. Atau jangan-jangan Umi ini, sikap-nya yang tidak terlalu bergaul dengan sosok yang namanya laki-laki. Bisa jadi Iya.

Apa jawaban Umi-ku ?. Disaat Ada seorang lelaki yang mengatakan Cinta-nya atau menembak-nya .. Dorrr.. Dorrr …

Sungguh menggelitik tubuhku. Aku tertawa mendengar cerita dari Umi. Tidak menyangka, Umiku terlihat anggun dan berwawasan. Akan melakukan seperti itu.

Umi-ku Tidak langsung menjawab Iya atau Tidak. Untuk dijadikan lelaki itu sebagai kekasih-nya. Umi minta waktu sehari untuk jawaban-nya. (Umi tidak bisa menjawab langsung, Apa karena Umi belum belajar ya … hehehee ) .

Hari Keputusan.
Lelaki Itu Tampan, Berkulit putih dan berpenampilan Keren. Umi tidak menjawabnya dengan mulut secara langsung. Tapi Umi memberikan selembar kertas putih dengan tulisan-nya.

Ehmm… Apa ya Yang ditulis oleh umi di kertas putih itu.. ? . ( Kamu penasaran .. ? ) Ya aku juga penasaran sama yang sedang membaca Cerpen-ku ini.
Tunggu ya..! . Umi memanggilku. Umi mengajak-ku untuk sholat berjamaah bersama Abi-ku. Eh.. iya lupa. Kedua adikku pun ikut sholat berjamaah.

————————————————————————————

Sebelum menceritakan Kisah Umi Selanjut-nya. Aku akan menceritakan terlebih dahulu tentang diriku. ( Boleh ga ?, Harus boleh ya.. ini kan cerpenku. jadi semau-nya aku hehehe… ) .

Nama-ku Aisyah. Aku adalah anak pertama dari Umi dan Abi. Aku sangat bersyukur sekali dikehidupanku di dunia ini bersama mereka. Orang-tua-ku sangat baik sekali. Tidak hanya padaku saja. Kepada tetangga pun mereka ramah dan suka memberi. Dan kepada orang yang baru dikenal pun mereka sangat ramah. Umi dan Abi sangat serasi sekali. Mereka saling mengerti. Aku pun sangat mengagumi mereka. Umi dan Abi adalah Inspirasiku. (Ehmm.. Kok jadi ngomongin Abi dan Umi sih…, Ya itu Perasaanku terhadap mereka. I love u Umi.. I love u Abi..) .

Ada yang lupa. Umi dan Abi tidak hanya sebagai Orang-tuaku saja. tapi mereka pun menjadi teman terdekat-ku yang sangat baik dan Menyenangkan. Asyik abis dech kalau diajak ngobrol. Terkadang Umi dan Abi.. suka jail padaku. Tapi aku ga marah. Justru aku senang.

Pernah suatu hari. ketika aku sedang belajar. Umi memanggilku, dan dia bilang padaku. ” Tuh ada Cowok keren.., manggil-manggil kamu..” .
Aku langsung saja keluar rumah… mencari cowok itu.. ternyata disana ga ada orang satu pun.
” mana umi… ga ada cowok di luar .. ” .
” siapa yang bilang ada cowok diluar.. ? , Maksud Umi, Tuhh.. Cowok di TV. hehee “
” ehmm.. Umi.. Umi.. ” .

Dasar ya nama-nya perempuan, kalau denger Cowok keren. langsung deh disamperin…. maaf ya untuk cowok yang ga keren. (becanda kok..) . Tapi emank sih kebanyakan dan kenyataan-nya seperti itu. (Aduh.. lupa lagi. aku dah bikin sakit hati orang lagi nih.., maaf ya… maaf seribu maaf.. ) . Ampuni Dosaku Ya Allah .. (Ehmm Lebay.com). Kok Lebay sih … Apanya yang lebay .. ? . Ada yang menggerutu.. (Nanya sendiri kok jawab sendiri..). Ya.. daripada ga ada yang jawab . hehee .

Ada yang bilang bohong itu dosa. Emank bener sih. boong itu dosa. Tapi diatas Umi kan hanya becanda. Tidak dimasukkan kedalam hati. Dan tidak ada pula yang merasa tersakiti.

————————————————————————————

Biar tidak terlihat kaku membaca-nya. Dan Karena ini masa SMA-ku. Kata lelaki aku ganti dengan kata Cowok. begitu pula kata perempuan aku ganti dengan kata Cewek.

————————————————————————————

Selama lima bulan dimasa SMA-ku. Ada Cowok tampan, keren pula. tidak hanya itu saja. Cowok ini adalah ketua osis disekolah-ku. Dan dia pun jago loh.. bermain basket. Pokok-nya cowok banget dech. Banyak loh.. Cewek-cewek yang naksir sama dia. Termasuk aku. Hehee..

Aku yang sedang membaca buku di dalam kelas. Ada Cowok mendekatiku, didepanku. (kamu tahu siapa dia ..? , yang membaca sebagian sudah pasti bisa menebak. Yup betul dia.. ) . Aku pun tidak menyangka cowok sekeren dia, yang sedang digemari banyak cewek disekolah. Dia tidak hanya mendekatiku saja. Dengan sikap percaya diri-nya, dia mengatakan cinta didepanku. Sungguh aku sangat terkejut sekali mendengarnya. Hatiku langsung saja berbunga-bunga, tapi aku mulai grogi gelisah, apalagi dia menatapku dengan cara seperti itu. Ehmm.. semakin tak karuan sikapku didepan-nya. Aku lihat kanan kiri belakang. Semua siswa siswi didalam kelas melihatku dengan wajah yang heran-tidak disangka-sangka cowok keren itu suka sama aku. Selain senang. Sebenarnya aku malu banget diliatin banyak orang. Baru pertama kali, aku diperlakukan sama cowok seperti ini. (kaya disinetron aj ya ..). Apa munkin yang disinetron itu ada karena kenyataan-nya ada pula. Bisa jadi iya.., bisa jadi ga .. .

Inilah waktu-nya aku mulai mengikuti Pesan Umi. Dan aku pun meniru gaya pacaran Umi. Bukan berarti Umi menyuruhku untuk melakukan hal yang sama persis apa yang telah dilakukan oleh umi dimasa remaja-nya. Bukan karena itu. Tapi ini adalah kemauanku sendiri. Aku sangat mengagumi Caranya Umi menjalin kasih dengan lawan jenis.

Menurutku Ada Pesan yang sangat baik. Apa yang telah dilakukan oleh Umi terhadap laki-laki yang mencoba mendekati-nya dan mencintai-nya. Disini kita akan melihat dan merasakan, mana lelaki yang baik dan mana lelaki yang pantas untuk kita- untuk dijadikan kekasih selamanya.

Apa yang akan aku lakukan pada Cowok keren itu. Aku akan melakukan sama persis dengan apa yang telah dilakukan oleh Umi dimasa Remaja-nya. Penasaran… ?. Yuk… Kita kembali cerita Ke Cowok keren itu.

Aku tidak langsung menjawab Iya atau tidak. Aku minta besok untuk menjawab pertanyaan Cowok keren itu. Dan Dia meng-iya kan permintaanku. (aku dengan umi sama persis. tidak bisa menjawab langsung, karena kami belum belajar… hehehe) .

————————————————————————————

Hari Keputusan.
Sama persis pula. Apa yang telah dilakukan oleh Umi pada waktu itu. Aku memberikan selembar kertas putih beserta di kertas itu ada tulisan-ku. Cowok keren itu terkejut.
“Apa ..ini..? ” .
“baca Dulu dech.. !, nanti kamu akan mengerti maksud-ku “
Tidak lama kemudian, setelah membaca yang ada dikertas putih itu.
“Kamu bener nih dengan semua ini..? ” Sambil menunjukan kertas itu kepadaku, seakan dia tidak percaya dengan apa yang aku tulis.
“yup . Bener kok.. ga ada yang salah ! “

Dia geleng-geleng kepala dengan senyum kecil. Munkin dia tidak menyangka akan seperti ini. Secara dia itu cowok keren. banyak cewek yang ngantri, yang mau sama dia.

Untuk memastikan-nya dia bertanya kembali padaku.
“Yakin nih.. ” dengan wajah yang sangat serius.
” ya .. aku sangat yakin sekali dengan tulisanku itu “
Dia tersenyum kembali. senyuman yang mempunyai arti rasa kesal. dan masih terlihat wajah yang tidak percaya dengan apa yang aku tulis itu.

Lalu.. beberapa detik kemudian. Dia sobek-sobek kertas putih itu. hingga menjadi sobekan kecil dengan jumlah yang banyak. dan melemparnya ke-wajahku. Dia ber-ucap kembali padaku.
” Lebih Baik Gue, ga pacaran sama lo.. ” . Kemudian dia langsung pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa tersenyum saja. (Ehmm senyum manis atau senyum pahit nih..). Dengan jarak yang lumayan jauh. aku lihat banyak siswa-siswi yang melihatku.

Aku tersenyum agak sedikit pahit sih. Aku berharap dia akan melakukan apa yang aku mau. Tapi ternyata tidak. Pupus sudah harapanku. Demi kebaikan dimasa sekarang dan dimasa depan. Aku masih bersyukur dengan kejadian ini. Apalagi dengan sikap dan kalimat terakhir yang dia tunjukkan padaku. Ehmm.. Dimataku. Dia bukan Cowok keren lagi.  Sudah sangat jelas sekali. Dia bukan Cowok terbaik untukku.

Begitulah Cara Umi. Sebelum menerima lelaki yang mencintai-nya. Sama persis apa yang telah aku lakukan pada Cowok keren itu. (ehh salah.. dia bukan cowok keren lagi.. tapi enak-nya dipanggil apa ya … ehmmm …terserah deh ) .

————————————————————————————

Kita kembali ke kisah Cinta Umi.
Selama SMA. Umi tidak pernah merasakan yang namanya Pacaran. Ya itu karena tidak ada lelaki yang sesuai dengan keinginan-nya. Meskipun begitu. Umi tidak terlihat sedih dan tak pula kecewa. Umi selalu bersyukur disetiap kejadian didalam kehidupan-nya. Umi tidak peduli dengan Cibiran teman-nya. Katanya Umi termasuk perempuan yang sulit untuk bergaul dengan lelaki dan ada pula yang mencibir-Umi perempuan yang sombong, sok kecakepan ..(ehmmm.. emank umi cakep .. hehehe.. tapi ga sombong ya.., daripada kamu suka-nya mencibir mulu.. lom tentu cakep hehe..). (Ups… ada yang ngata-ngatain Umi.. aku jadi Emosi nih. Maaf ya pembaca..?).

Ga ada yang mau pacaran sama Umi, apa karena selembar kertas putih itu ya..?. (Ehmm… Sebenarnya Tulisan-nya apa sih yang ada di kertas putih itu..? ) .

*****

Masa Kuliah.
Ada seorang lelaki yang tidak masalah dengan yang ditulis di selembar kertas putih itu. hingga dia menjadi pacar-nya Umi. Akan tetapi Dia hanya bisa bertahan lama kurang lebih satu bulan. Akhir-nya Putus. ( Apa yang terjadi ya… kok cepet banget pacaran-nya.. Apa Ada yang salah dengan Umi atau lelaki itu.. ? .. Ehmm aku ga tau ..).

Dari cerita Umi. Akhirnya aku tahu siapa yang memutuskan untuk putus hubungan antara Umi dengan lelaki itu. Yup.. lelaki itu yang meminta putus hubungan. Ya karena dia merasa bosan, jenuh dengan Cara pacaran Umi. (ehmm atau munkin lelaki itu sudah punya perempuan lain selain Umi. yang menurut dia cocok dengan-nya… Bisa jadi iya .. ) .

Munkin untuk perempuan jaman sekarang. khususnya untuk ABG . Bila menjadi Umi yang sebulan pacaran terus diputusin. Munkin langsung sedih. Sakit hati atau bahasa gaul-nya Galau-Galau Forever. Tapi Umi lain. Umi selalu bersyukur. Dia tidak mempedulikan-nya. yang sudah ya sudah. ga pernah dipikirin lagi. Dia menjalani hidup berjalan terus apa adanya. tidak ada yang namanya Galau dikehidupan-nya. Apalagi Galau karena Lelaki… Ehmm.. No way.

Umi selalu percaya dalam Do’a-nya. Dan dalam kehidupan-nya. terutama pada Tuhan-nya. ‘Selama Umi mengikuti aturan Allah SWT. Dia percaya akan mendapatkan jodoh atau lelaki yang baik untuk masa depan-nya selamanya .

————————————————————————————

Masa Umi Bekerja.
Ketika Umi sudah mendapatkan perkerjaan sebagai Guru Agama SMP kelas 1. Ada seorang lelaki yang terpikat pada-nya. (ehmm apa-nya ya yang membuat lelaki itu terpikat sama Umi..?, cantik-nya kah atau hatinya kah .. kalau cantik… munkin iya.. tapi kalau hati-nya .. ehmmm mana munkin bisa diliat hehee.. ).

Lelaki itu Lebih sering memperhatikan Umi. Diwaktu dia menatap Umi. Sorotan matanya terlihat lain. Ga tau kenapa Umi merasa senang diperhatiin. Awal-nya malu tapi setelah mengenal lelaki itu. Umi mulai mengagumi-nya. Yang akhirnya Umi terkadang Merindukan-nya.( sweet sweett .. Umi.. Umi.. ).

Apa yang Umi rasakan selama itu. Ternyata Benar juga, kalau lelaki itu mencintai Umi. Lelaki ini terlihat biasa aja sih.. Tidak Jelek dan tidak pula tampan. ( kelebihannya apa donk.. ) . Munkin dia mempunyai wajah bersih dan bercahaya.. (ehmm lampu kali ..). Dan terihat sopan pada semua orang yang disekitar-nya. (Melihat Wajah Umi dan mendengar cerita-nya. dalam pikiranku waktu itu. ehmmm… Lelaki itu pasti Abi-ku. ) . (yuk.. kita lanjut kembali cerita. Apakah prediksiku benar atau meleset ya..?).

Sebelum melanjutkan cerita tentang lelaki itu. Aku masih ragu kalau lelaki itu adalah Abi-ku. (mengapa ragu.. ?). Abi-ku kan seorang Guru Agama. Bila lelaki itu Abi-ku. Mana munkin ya Umi akan memberikan kertas putih itu lagi. Guru Agama kan sudah pasti mengerti tentang agama yang baik dan prilaku yang baik pula. Masa Umi ga percaya sama Guru Agama. Guru Agama kan dimana-mana sudah pasti terlihat orang yang baik.(betul ga.. ? , ya berharap sih begitu.. Meskipun masih ragu .. hehee.. ).

(Aku jadi ragu apa yang aku prediksikan tentang lelaki itu. lelaki yang mencintai Umi dimasa Umi sudah bekerja ) . (Biar tidak Ragu… Yuk… Kita ke TKP aja.. ehmmm TKP.. kaya acara Opera Van Java aja .. hehehe.. ) .

Aku bertanya pada Umi. Apakah Umi masih memberikan kertas putih pada lelaki itu sebelum menerima cinta-nya.. ? . Dan jawabannya- Iya masih.  ( Rasa ragu mulai tumbuh kembali. dan aku menjadi lebih yakin kalau lelaki itu bukan Abi-ku. Bagaimana menurut kamu. Apakah benar itu Abi-ku .. ? ) .

Hari Penembakan ( Dorrr… dorrr .. ) .
Lelaki itu membaca Tulisan yang ada di selembar kertas putih yang telah diberikan oleh Umi. Dan setelah membaca kertas itu. Lelaki itu melihat Umi dengan wajah dan senyuman yang manis. ( Gula kali yang manis .. ). Umi pun membalas-nya dengan senyuman pula. ( Apa yang terjadi ya .. Kok malah senyum-senyuman sih.. ).

Lelaki itu tidak langsung menjawab-nya. Sama persis apa yang telah dilakukan oleh Uumi. Lelaki itu meminta waktu satu hari untuk memutuskan-nya. (Ehm.. apa lagi nih.. lelaki itu bikin penasaran aj .., lucu juga ya… kenapa ga langsung blak-blak kan aj sih.., kenapa mesti nunggu.. jadi nya kan yang baca juga harus nunggu pula.., apa begini ya caranya untuk mendapatkan pasangan yang baik…, ehmm ada yang gerutu lagi tuh… ga gini juga kali…, pake kali lagi … dah aku bilangin pake laut.. laut.. hehee..).

Hari Keputusan.
Lelaki itu tidak menjawab langsung dengan mulutnya. (ga bisa ngomong apa.. atau lagi gagu.. atau…. ga punya mulut ya .. ehheee ). Lelaki itu memberikan selembar kertas putih pula dengan tulisan-nya. ( ehmm.. ga ada bedannya nih.. lelaki itu sama Umi., saling memberikan selembar kertas putih. Apa ini pertanda keserasian-sehati gitu loh.. bisa jadi nih..). ( ada lagi yang menggerutu… kecocokan belum tentu bisa bahagia…Cocok diawal tapi diakhir terkadang menyakitkan..). (Ehmm kasian banget tuh.. orang.. hehe..) .

****

Setelah Umi membaca kertas putih dari lelaki itu. Seminggu kemudian Umi menikah. ( What.. What.. ,bahasa indonesianya .. Apa… Apa .., MENIKAH ?. Wait.. wait.. Bahasa indonesianya Tunggu.. tungguu.. aku ga salah nulis kan.. aku ga salah baca kan… kok tiba-tiba menikah.. cepet banget ..) . (menikah sama siapa coba .., Ya sama Abi-ku lah…, maksudku .. sama lelaki itu atau sama yang lain.. kalau sama yang lain .. kenapa ga diceritain dulu.. atau nanti ceritanya .. ?, kita liat aja nanti ya.. hehee.. ).

Apakah Lelaki itu adalah Abi-ku yang menjadi suami Umi. Dan Apa yang ditulis diselembar kertas putih. Baik itu dari Umi maupan dari lelaki itu. Waktunya untuk mengetahui rahasia dibalik kertas putih itu. yang akan menjadi ending cerita cerpen ini.

Rahasiah Selembar kertas Putih.

Yang pertama. selembar kertas putih dari Umi. Apa yang Umi tulis dikertas itu ?. ehmm…ternyata eh.. ternyata .. Tulisan itu hanya sebuah syarat untuk menjadi kekasih Umi. Syarat apa saja yang tertulis dikertas itu … ? . Jawabannya adalah :

Kertas putih. diwaktu masih SMA dan Kuliah, Isinya sebagai berikut :

1. Selama pacaran. kita tidak boleh bersentuhan.
2. Selama Pacaran. kita tidak boleh berduaan.
3. Selama pacaran. kamu harus melaksanakan sholat lima waktu.

Setuju … ?

Kertas Putih. diwaktu sudah bekerja, isinya sebagai berikut :

1. Selama pacaran. kita tidak boleh bersentuhan.
2. Selama Pacaran. kita tidak boleh berduaan.
3. Selama pacaran. kamu harus melaksanakan sholat lima waktu.
4. Setelah lima bulan kita pacaran. kamu harus melamarku dan menikah denganku.

Setuju … ? .

******

Yang kedua. selembar kertas putih dari lelaki itu. Yang ditulis oleh lelaki itu adalah sebuah jawaban dari persyaratan Umi. dan apa jawabannya ? … ternyata eh.. ternyata .. sebuah jawaban singkat dan itu yang membuat Umi Cepat menikah setelah kejadian itu. Isi yang ditulis kertas putih itu adalah :

05 September 1992 .
Maukah kamu menikah denganku.. ? .

—–

05 September 1992 adalah Seminggu sebelum dari kejadian itu. Benar terjadi ditanggal 05 September 1992. Lelaki itu menikah dengan Umi-ku. Dan lelaki itu adalah Abi-ku. ( ehmm .. ternyata benar lelaki itu adalah Abi-ku, meskipun pernah meragukan-nya… hehee.. ).  Hore .. horee.. akhirnya semua yang membuatku penasaran .. terjawab sudah.

———–

Ada yang membuatku resah nih. dengan syarat yang diberikan Umi pada Abi-ku. ehmm.. Abi kan Guru agama. masa disuruh sholat.. ga sopan ya Umi .. hehee .. ya begitulah.. kita tidak harus cepat percaya sama orang, meskipun titel dia guru atau pejabat atau pun presiden … heheee…

Umi tidak perlu menunggu lima bulan untuk dilamar oleh Abi-ku. Ternyata Abi-ku langsung melamarnya dan seminggu kemudian menikah. Beruntung sekali ya Umi. Apa yang diinginkan. Akhirnya tercapai. Munkin karena Umi selalu bersyukur dan bersabar ya …  Dan selalu mencoba mengikuti aturan Allah SWT.

Kini. Aku masih kuliah . aku adalah pertama yang akan mencoba Pacaran dengan cara Umi. Karena aku sangat mengagumi sosok Umi. Dan tidak lupa pula .. aku juga ingin mendapatkan suami seperti Abi. hehee …

Menurut Arti Wikipedia bahasa indonesia. Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan. Jadi bukan Pacaran yang dilarang . Tapi cara-nya. Cara pacaran-nya.

Ada Yang mencoba Pacaran dengan cara Umi ? . kamu … kamu ..atau kamu… ya kamu..

dan bila kamu sudah mempraktekkan-nya. jangan lupa sharing bersama teman-teman difacebook. atau share ke aku langsung dan akan aku buatkan cerpen-nya.  Sebagai berbagi pengalaman.

Selesai …..

Penulis
I’Pen (Idrus Cerpen) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar