ibu..
anakmu akan datang ke halaman rumahmu
tunggu aku ibu
biarkan aku memelukmu
ibu..
cobalah untuk bertahan
anakmu pasti akan datang
biarkan aku menciummu
ibu..
anakmu sedang dalam perjalanan
yang sedang merindukan kasih sayang
seorang ibu yang selalu mencintaku
tunggu aku dikampungmu ibu..
aku sangat mencintaimu ibu ..
------
dalam
perjalanan. pikiranku hanya teringat pada ibu. senyum ibu. kehangatan
ibu. rasa rindu yang begitu dalam. aku yang sangat jarang sekali bertemu
dengan ibu. dikarenakan tempat kerjaku terlalu jauh-bukan hanya diluar
kota.
dalam perjalanan. kediamanku didalam bus. hatiku berdo'a
untuk ibu. mataku berair dengan spontan. munkin begitu rindunya pada
ibu. rasa dihati bercampur. senang ingin bertemu ibu. dan takut yang
tidak aku inginkan, akan terjadi.
dalam perjalanan. saudaraku sering menghubungiku lewat telepon. memberi kabar. "kamu dimana mas, ibu ingin bertemu denganmu" .
aku ingin mendengar suaranya. tapi ibu sudah tidak bisa bicara. aku menjadi serba salah. apa yang harus aku lakukan .. ?.
perjalananku masih jauh untuk menuju tempat kampungku. tempat ibuku berada.
hari
ini. empat hari sebelum lebaran tiba. sudah kurang lebih empat tahun
aku tidak pulang. hanya karena mencari nafkah. aku lupa dengan ibuku.
ibu yang melahirkan dengan penuh pengorbanan. baik suka maupun duka.
baik ketika aku sedang senang ataupun ketika aku sedang menangis. ibu
selalu menemaniku. dengan tangan kelembutannya. dengan tatapan cintanya.
aku sangat merindukannya.
hari ini. rasa sesal datang. apa yang
selama ini telah aku lakukan. rasanya. aku belum bisa membuat ibu lebih
bahagia. aku belum bisa membalas apa yang pernah ibu lakukan padaku.
meskipun ibu tidak pernah mengeluh tentang sikapku. tapi hari ini. aku
merasa bersalah. aku merasa berdosa. untuk apa aku mencari nafkah
jauh-jauh. untuk apa aku berlama-lama jauh dari ibu. apa yang telah aku
dapatkan. hanya materi. hanya kepuasan sendiri. kepuasan yang akan
membuatku menyesal seumur hidup. kepuasan sendiri yang tidak akan pernah
merasakan kebahagiaan sepenuhnya. kebahagiaan itu hanya sementara.
tapi hari ini aku mulai sadar. munkin bila kepuasan sendiri dengan
cara. aku bisa memuaskan atau membuat banyak orang senang atau terutama
ibuku. munkin kepuasan sendiri. akan terasa bahagia sepenuhnya. bahkan
munkin akan bahagia selamanya.
------
dalam perjalan.
orang disekitarku. melihatku munkin akan terlihat sikapku ini aneh.
dengan wajah ketakutan. dengan mata ber-air. dengan mulut bergetar
sambil membaca ayat suci Al-Qur'an yang aku hapal. diiringi hati
berdo'a. meminta berharap pada Allah. untuk mengijinkan aku bertemu
dengan ibuku.
disaat turun dari bus. kakiku melangkah dengan kaki
lemah sedikit gemetar. bukan fisik yang tidak kuat. tapi munkin batinku
yang tidak kuat.
tiba dihalaman. melihat banyak orang didepan
rumahku. pikiranku sudah mulai curiga. rasanya ingin berlari cepat. tapi
tubuh sulit untuk melakukannya. ada orang yang mengenalku, melihatku
dengan tatapan iba-aku yang sedang berjalan. mereka menghampiriku.
menuntunku untuk berjalan kedalam rumahku. hingga masuk kedalam kamar
ibuku.
entah harus bilang apa. aku tidak bisa berteriak. aku
tidak bisa berkata apa-apa. hanya wajahku. hanya sikapku yang akan
memberi arti betapa terpukulnya aku. apa yang tidak aku inginkan.
terjadi. ibuku berbaring dengan ditutupi kain kapan putih. aku
memeluknya. aku mencium pipinya. entah kapan aku pingsan. aku terbangun
disaat ibuku sudah berada didalam katil-tempat jenazah.
-----------
Ibu Maafkan aku.
Aku menyesal. sangat menyesal.
Semoga ibu disana
Ditempatkan disyurga
yang akan membuat ibu lebih bahagia.
Amin .
-----------
Untuk para anak yang masih punya ibu. sebelum menyesal seperti aku. Yuk.... cintailah ibu. dekatkan ibu. jangan jauhkan ibu.
ibu sangat mencintaimu. ibu sangat menginginkanmu.
-----------
Met mudik. Hati-hati dijalan. semoga selamat sampai tujuan. Amin
Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar