Sabtu, 30 September 2017

Pembalasan Sang Mantan. Satu Balasan Dari Tuhan.

Namaku Cindy Maharani. tapi teman-teman memanggilku- Hani. sekarang aku sudah berusia 36th. 

-----------------------------------------------------------

11 tahun yang lalu.  

Jam dua pagi. setelah sholat sunnah Tahajud. aku berdo'a pada Allah Swt.  yang inti doanya adalah " Ya Allah aku sudah berniat ingin menikah. pertemukan aku dengan jodohku ya Allah ".
   
Waktu itu, aku masih belum berhijab, namun aku masih mau untuk menunaikan ibadah sholat, Membaca Al-quran dan berdo'a pada Allah Swt.

-----------------------------------------------------------

Pulang dari tempat kerja. ketika aku turun dari angkot dan ingin ke angkot selanjutnya untuk pulang ke rumah.

Ketika aku memberikan ongkos pada supir angkot itu. Tiba-tiba ada seseorang yang merampas tas kerjaku. aku berteriak "Copet.... copet... " .

Ada Seorang pemuda yang turun dari angkot itu, umurnya tidak jauh dariku. dia mengejar copet itu, berlari dengan sangat cepat, dan aku pun menyusulnya.

Tidak lama kemudian, aku melihat pemuda itu berkelahi dengan copet itu- postur badannya hampir sama dengan pemuda itu, yang akhirnya pemuda itu mendapatkan tasku dan copet itu kabur menjauh.

" ini tasnya mba "
" makasih ya mas "
" sama-sama mba "
" maaf mas, mas tidak apa-apa ?" sambil aku lihat wajahnya, sedikit terlihat memar.
" tidak apa-apa mba, "

-------------------------

Didalam angkot selanjutnya, aku masih teringat dengan pemuda yang sudah menolongku. aku benar-benar tahu betul, disaat aku menaiki angkot sebelumnya, pemuda itu yang sering memperhatikan wajahku, namun aku hanya berpura-pura tidak memperhatikannya. dia tidak berkulit putih, dan tidak terlalu hitam pula. menurutku sih, dia termasuk salah satu cowok ganteng. badannya atletis. dan senyumnya manis. rambutnya pendek hitam sedikit ikal.

Baru pertama kali ketemu, kok aku seperti sudah memperhatikan dia ya.. sungguh aneh.

-----------------------------------------------------------

Besoknya. Waktu istirahat kerja, aku melihat temanku-Atik, sedang bercanda dengan cowok yang sepertinya aku pernah melihatnya. dalam hati berkata ' sepertinya cowok itu mirip sekali dengan pemuda yang sudah menolongku diwaktu aku sedang kecopetan ' . Mungkin hanya mirip saja.

" hani, sini dech .. " Atik melihatku dan memanggilku. dan aku pun menghampirinya. lalu atik pun memperkenalkan aku pada cowok itu.

Cowok itu langsung mengulurkan tangannya kepadaku,    

" Aku Angga "
" Hani "
" sepertinya aku kenal mba deh .. "
" ya aku juga merasa begitu, kamu kan yang nolong aku disaat aku kecopetan kan.. "
" iya iya aku ingat, gimana kabarnya mba ? "
" Alhamdulillah baik "

Lalu, Atik ikut bicara;

" kalian sudah saling kenal "
" Aku kan pernah cerita sama kamu tik, tentang aku kecopetan. nah ini dia cowok yang nolongin aku "
" oo jadi dia ya, yang nolongin kamu, ternyata dunia ini sempit ya hhehee .. "

-----------------------------------------------------------

Angga ini adalah karyawan baru diperusaan tempatku berkerja. Ini hanya kebetulan saja, atau ini memang sudah takdirnya. Entahlah.

Tapi waktu itu, aku merasa senang dia berkerja satu kantor denganku. aku tidak tahu alasannya apa, ya aku hanya merasa senang saja.

Semakin lama aku melihat dia, dan mengenal dia. sepertinya aku jatuh cinta sama dia.

Dia rajin berkerja, kreatif, suka membantu teman kerjanya dan rajin pula ibadah sholatnya.

-----------------------------------------------------------

Sudah 6 bulan lebih aku berteman dengan Angga. Aku sudah merasa dekat denganya. kami sering makan bareng, curhat dan nonton bioskop bersama.

Apakah ini adalah jawaban do'a-ku?. Aku merasa seperti dipertemukan dengan-nya. Apa memang dia jodohku ?.

Ketika Angga mengatakn cintanya padaku. Aku senang. dan aku lebih yakin, kalau Angga ini memang Do'a yang aku minta.

Dan aku pun membalasnya dengan mengungkapkan perasaan cintaku padanya.

-----------------------------------------------------------

Aku pacaran dengan Angga, memang niatku untuk hubungan yang lebih serius.

Jadi setelah dua bulan kami pacaran. aku meminta dia untuk melamarku segera, dan senangnya aku, dia pun meng-iya kan permintaanku itu.

Apa yang dia katakan, memang benar. Dia dan keluarganya datang kerumah orangtuaku. Melamarku dan menentukan tanggal pernikahan kami.

-----------------------------------------------------------

Dihari pernikahan tiba. Aku mendapatkan kejutan yang besar.
Kejutan yang tidak pernah aku duga sebelumnya. Kejutan ini terdengar seperti hanya ada didalam mimpi saja. Namun didalam mimpi ini, meskipun aku berusaha untuk bangun. aku tetap tidak bisa. ini bukan mimpi. ini kenyataan.

Aku mendapatkan pesan dari Angga via Whatsapp (WA). isi nya begitu sangat panjang, dia ceritakan semuanya.

Dia ceritakan tentang dia sebelum mengenalku. Dia ceritakan semua tentang kakaknya. Dia ceritakan kenapa dia tidak bisa datang keacara pernikahan kami. Semuanya apa yang dia rencanakan, semuanya diceritakan, semua ini sudah direncanakn olehnya, hanya untuk menyakitiku saja.


Dia mengirim Photo kakanya, dan aku mengenalnya. Dia Brata. Dia adalah mantanku yang terakhir.

Untuk meyakinkan apa yang diceritakannya. aku telepon dia.

ketika aku akan bicara padanya, dia langsung saja berkata padaku,

" Kamu masih ingat Photo itu ? "
" iya aku ingat, apa benar kamu memang adiknya ? "
" kamu masih tidak percaya, ok aku akan kirimkan photo keluargaku "

Setelah dia mengirimkan photonya. ternyata benar ada photo orangtuanya dan mereka berdua.

" Gimana, kamu sudah percaya ? "
" .... " aku hanya diam, dan ga tahu harus bilang apa lagi.
" Kamu sudah baca semua apa yang aku ceritakan, kamu tahu kenapa kakaku bisa meninggal "
" ...... " aku masih terdiam dan hanya sesak tangisan penyesalan, mendengar ceritanya kepalaku sedikit terasa pusing.
" Kakaku bisa meninggal, karena awalnya dari kamu, disaat kamu putusin dia tanpa sebab, dia bersalah atau tidak. kamu putusin dia hanya karena apa?, Apa yang kamu inginkan, dia selalu mewujudkannya. kamu tahu dia sudah berapa banyak uang yang dia habiskan untuk kamu "

Aku kecewa karena gagal menikah, awalnya aku ingin marah padanya. karena banyak kata-kata dari dia yang menceritakan tentang kakanya. aku jadi merasa bersalah. dan aku bingung harus gimana untuk menjelaskannya. Aku hanya bisa meminta maaf padanya.

-----------------------------------------------------------

Ya memang aku akui aku salah. sebelum-sebelumnya, aku pacaran dengan mantan-mantanku, niatku hanya untuk bersenang-senang saja. 

Memang aku sadar. Semua mantan-mantanku, aku putuskan bukan karena mantanku selingkuh, bukan karena mantanku tidak baik. Aku putuskan mereka karena ada yang lebih baik dari mereka. lebih baik dari materinya, lebih baik dari fisiknya atau ketampanannya.

Aku senang di manjain dengan materi. Aku senang diajak jalan-jalan, aku senang dibelanjain, dibelikan pakaian, tas, jam tangan dan lain-lainnya.

Dan meskipun aku beribadah sholat. aku pun sering berbuat dosa dengan semua mantan-mantanku. ya cara pacaranku, hanya hawa nafsu belaka. selain materi, aku pun senang dipeluk, senang dicium, dan senang di ....,

Semua yang dilakukan oleh mantan-mantanku, sentuhan-sentuhan yang telah diberikan padaku, aku sangat menikmatinya, dan aku pun cepat bosan pula.


-----------------------------------------------------------

Mungkinkah ini balasannya. Aku gagal menikah di hari waktu akan menikah. dan itu sangat memalukan buatku dan keluargaku.

Mungkinkah ini salah satu balasan dari Tuhan, atas dosa-dosa yang pernah aku lakukan.

Karena aku mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan. aku berintropeksi diri. untuk apa aku sholat, kalau masih berbuat dosa. ya hasilnya seperti ini.

----------------------------------------------------------

Aku mencoba memperbaiki diri, dan sekarang diusiaku 36 tahun. Alhamdulillah aku sudah berhijab. Namun aku masih belum bisa mendapatkan jodoh.

Sudah tiga kali aku gagal menikah. Mungkinkah ini karena Dosa-dosaku yang dulu.

Kalau memang iya. Aku ikhlas. semoga dengan kejadian ini, bisa menghapus dosa-dosaku sebelumnya. Aamiin..



Note :  

Jangan pernah coba-coba untuk bermain cinta. Sebelum nanti kamu menyesal kemudian.

Katakan Cinta, bila memang benar-benar mencintai. bukan karena hal yang lain.

Terimalah cinta, bila memang benar-benar kamu mencintai. bukan karena alasan materi dan Fisik.

Cinta Suci, Cinta bukan dengan Nafsu belaka saja.
Cinta Suci, Cinta yang bisa menjaga kesuciannya. Kecuali untuk orang yang kamu cintai (suami/istri). 
Cinta Suci, Cinta yang harus dipertahankan dan dimiliki.

Cinta Suci, cinta yang akan membawa kalian Bahagia Dunia dan Akhirat kelak.

Semoga kita mendapatkan Cinta Suci. Aamiin.


-----------------------------------------------------------
Selesai .........
------------------------------------
Penulis
Ipen (idrus cerpen)













 



  












 




  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar