Kamis, 14 September 2017

" LOVE & DREAM - Bab 2 "


Dalam Kelas Ada Cinta

Dalam kelas. Aku duduk dibaris tengah, kursih nomor dua dari depan.

          Sebenarnya aku lebih suka duduk dibelakang. Tapi karena mataku sangat sulit, untuk melihat tulisan dosen dengan jarak jauh, mau tidak mau aku harus duduk disana.

          Orangtuaku, menyarankan untuk memakai kacamata, tapi aku menolak-nya, karena aku tidak suka dengan benda itu. Meskipun temanku—Rika, bilang, aku mirip Afgan. Penyanyi berkacamata, yang mempunyai wajah ganteng berlesung pipit. Jangan percaya ya.. ? .

‘ Ray …, gi ngapain nih..? ’
Dia Rika, berwajah hitam manis, berambut hitam sebahu. Selalu ceria, yang sering menghampiriku dikelas.

‘ Biasa … ’
Aku menjawab sambil menunjukan novel yang sedang aku baca.

‘ Ehmm…, Harry Potter ..., ga bosan apa, baca novel itu terus ? ’

‘ …  ’ aku hanya tersenyum kecil.

‘ By the way…,ada cerpen baru ga nih, di facebook ? ’

‘ Lom ada.. ’

‘ Ooo…., aku tunggu ya ray, aku suka banget loh, dengan cerpen-cerpenmu di facebook, sangat menyentuh.. , ’  dengan nada suara yang semangat.

‘ Insyaallah ya.. ’

Tiba-tiba.Ada perempuan berjilbab mendekati rika. Mereka saling tersenyum.

‘ Kenalin nih ray, temanku.., dia baru masuk kelas ini..’
Aku melihat wajahnya, sambil mengulurkan tanganku ke arahnya, dan dia meraih tanganku, menggenggamnya. Kami bersalaman.

‘ Aku Raya .. ’ .

‘ Cinta.. ’  .

‘ Apa ..? , ’ aku tidak mendengar dengan jelas. Nama yang dia sebutkan, apa suara dia sangat pelan, atau munkin ada yang rusak dengan pendengaranku.

‘ C..i..n..t..a…,Cinta.. , ’dia menyebut ulang namanya dengan jelas—mengucapkan huruf satu-persatu dan dengan perlahan-lahan.

‘ ….. ‘ aku tersenyum malu.

‘ Cin.., tau ga,dia jago loh bikin cerpen.., ’ sambung rika.

‘ Oo..ya, kamu tau dari mana ? ’

‘ Difacebook-nya dia ’

‘ Ga ko.., biasa aja.., ’aku memotong pembicaraan mereka.

‘ Pernah dikirim ke koran ga ?, majalah, atau.., dibuat buku kumpulan cerpen.. ? ’

‘ Dia ga suka Cin..,katanya sih.., dia nulis cuma pengen berbagi cerita aja ’

‘ Ooo.., begitu ya.. ? ’

‘ Selamat pagi semuanya.., ’ masuklah Pria Dewasa Berkumis, dia adalah Bpk. Yusrizal Wimra—Dosen Sastra.

***

          Rika duduk didepanku, sedangkan temannya—Cinta, dia duduk disebelah kanan-nya.
Entah kenapa, hari ini aku tidak konsen, untuk mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan tentang pelajarannya.

         Tapi aku lebih sering memperhatikan Cinta, Perempuan yang baru aku kenal. Berjilbab Pink dengan wajah putih. Meskipun tidak sedang tersenyum, tapi terlihat sangat manis.

        Aku suka mencuri-curi pandang. Saat dia menoleh kebelakang, aku berpura-pura, seakan tidak sedang memperhatikannya.

‘ Ray…, Raya…, Raya…, ‘ berulang-ulang dosen memanggilku dengan nada yang semakin diulang semakin keras.

‘ ……. , ‘ kepalaku mendongak kearah suara itu dengan alis mata naik ke-atas, hingga mata menjadi terlihat besar dan mulut ternganga lebar. Munkin kalau ada CCTV, wajahku akan terlihat sangat jelek.

‘ Coba  kamu telaah, puisi yang sudah bapak bacakan tadi ? ‘

‘ ……, ‘  aku semakin bingung, karena aku tidak memperhatikan sama sekali, apa yang sedang dibacakan. Aku hanya bisa diam dan menggeleng kepala dengan rasa malu.

‘ Hahahaa, Hahahahaa…., ‘ hampir semuasiswa/siswi tertawa.

‘ MAKAN-NYA.., JANGAN NGELAMUNIN CEWE TERUS .. !  ‘ siswa yang mempunyai perut buncit, dibelakangku menggerutu.

‘ Huhuhuuuu.., huhuuuuuu….., ‘  siswa/siswi berteriak-teriak dengan mulut yang sengaja dimanyunkan.

‘ ……, ‘ aku hanya terdiam, tersenyum-senyum malu sambil tangan kananku, mengacak-acak rambutku sendiri.


***

Hari ini. Tidak hanya membuat hatiku berbunga-bunga, tapi pula, membuatku sangat malu didepan teman-temanku dikelas.


Bersambung ke Bab -3 ya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar