Selasa, 16 Februari 2016

Aku Benci Sendiri (Love Story)

Aku Benci Sendiri (Love Story)

Aku adalah perempuan desa. dan namaku Ani Hartini.

Aku berambut tipis, hitam panjang sebahu. kulitku hitam gelap. mataku kecil dan berkacamata min. hidungku besar dan tidak mancung. tinggiku hanya 145cm dan berat badanku 65kg. sedikit bisa kalian bayangkan fisikku seperti apa ya ?.

Dari SD, SMP, SMA. dengan fisikku itu. aku mempunyai sifat minder atau tidak percaya diri untuk bergaul dengan teman-teman sekolahku. makanya itu-teman disekolahku hanya sedikit. masih bisa dihitung dengan jari tangan manusia. dan karena itu pula. untuk mengurangi kejelekan yang ada difisikku ini. aku sengaja berpakaian hijab. karena menurutku dengan berhijab, aku bisa mengurangi kekuranganku itu.

Disaat itu pula. aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. beda halnya dengan teman-temanku. temanku sangat percaya diri untuk berdekatan dengan cowok. dan dia pun terlihat cantik. mungkin itu pula yang membuat temanku mudah untuk mendapatkan cowok yang dia inginkan. meskipun mudah putus. dia pun mudah mendapatkan pacar baru.

Jangankan untuk pacaran. untuk berdekatan saja dengan cowok. aku tidak berani. alias Malu-malu kucing. malu-malu tapi mau.

---------------------------------------------------------------------------------

Diwaktu kelas 1 SMA. Aku mempunyai perasaan sesuatu yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. suatu perasaan yang benar-benar dari lubuk hati. dan aku benar-benar ingin sekali merasakannya.

Sebelumnya bila aku melihat teman-temanku dekat sama teman cowok atau temanku yang sedang pacaran. aku hanya bersikap dan berpikir biasa saja.

Dan bila ada cowok yang ingin ngobrol dan mendekatiku. aku pun masih terlihat biasa saja. karena aku pikir dan aku sadar- fisikku ini seperti apa. jadi untuk berpikiran untuk pacaran dan dekat sama teman cowok. aku tidak memperdulikannya. karena itu tidak akan mungkin terjadi padaku.

Entah kenapa diwaktu itu. Aku merasakan perasaan yang berbeda. aku ingin merasakan seperti teman-temanku yang sudah merasakannya. aku melihat temanku yang sudah memiliki pacar. atau teman cowok. terlihat lain dan dia terlihat lebih bahagia.

Ketika itu, aku melihat temanku sedang berduaan dengan pacarnya. pacarnya memegang tangannya. sambil bercanda tertawa, terlihat sangat saling menikmati. dan aku merasakan cemburu. karena aku tidak bisa melakukan seperti itu.

Ada rasa ingin disentuh. ada rasa ingin diperhatikan. ada rasa ingin bercanda dan tertawa bersama dengan cowok yang mau menjadi pacarku.

Dan aku mulai sadar. ketika aku melihat cewek gendut yang tidak terlihat cantik. tapi aku tetap lebih jelek darinya. cewek itu terlihat sangat percaya diri. dia tidak berhijab. malahan dia berani berpakaian sedikit ketat. hingga terlihat bentuk tubuhnya. namun mengapa banyak cowok yang mendekatinya dan mau bercanda dengannya.

Dari situlah. aku mulai memikirkannya. bagaimana aku bisa seperti dia. karena aku benar-benar tidak suka dengan kepribadianku saat itu. aku ingin berubah dan memiliki sifat yang percaya diri. dan bergaul dengan banyak teman cowok. hingga aku pun bisa untuk memiliki pacar. seperti teman-teman cewekku atau cewek lain umum-nya.

---------------------------------------------------------------------------------

Aku mulai memperhatikan fisikku. mulai dari rambut, wajah dan perutku yang terlihat gendut.

Aku mulai memperhatikan penampilan cewek yang disekitarku atau di media elektronik maupun media cetak.

Aku mencoba untuk mengurangi makan nasi, dan ngemil yang sering aku lakukan tiap malam sebelum tidur.  dan aku pun mulai memilih, sabun atau sampho mana yang cocok untukku dan sabun mana yang cocok. agar wajahku terlihat sedikit putih dan cerah.

Aku menjadi rajin cuci muka. dan yang sebelumnya malas mandi. menjadi rajin dan bersemangat.

Dan aku mulai memperhatikan orang-orang disekitarku maupun di TV atau film-film. yang bisa membuat mereka berbicara atau bergaul dengan penuh percaya diri. dan aku menjadi sering melihat acara-acara di TV. yang bisa membuatku semangat untuk merubah kepribadianku menjadi kepribadian yang penuh percaya diri. 

Tapi kembali lagi. aku melihat cewek-cewek disekitarku maupun di TV. khususnya cewek-cewek yang tidak terlihat cantik, namun penuh percaya diri dan banyak teman cowok. atau bahkan disukai cowok.

Aku merasa atau berpikir. bahwa itu terjadi karena dari penampilan, cara bersikapnya dan mungkin cewek itu baik, humoris. dan bersikap hangat pada cowok. Seakan mereka tidak bisa membedakan mana yang cowok dan mana yang cewek. terlihat mereka berpikir bahwa semuanya itu sama. tidak ada batasan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

---------------------------------------------------------------------------------

Setelah liburan sekolah. dan masuk ke kelas 2 SMA. Aku sudah mulai berubah. Aku sudah tidak berpakaian hijab lagi. dan wajahku pun sudah terlihat sedikit terlihat cerah dan tidak gelap seperti sebelumnya. dan perutku terlihat kurusan sedikit.

Dalam beberapa minggu perubahanku. Aku sedikit mulai percaya diri. meskipun awalnya aku masih ragu dan sedikit malu-malu.

Semakin lama. perubahanku, sudah tiga bulan berjalan. Respon dari teman-teman sekolahku. aku mulai merasakannya. dan banyak pula disekolah menerima perubahanku ini. dan Cowok-cowok disekolah pun. sudah mulai akrab dengan perubahanku ini.

Aku mulai senang dengan perubahanku ini. aku merasa diperhatikan. Aku merasa dirindukan oleh teman-teman.

Aku sudah mulai banyak bicara dan cara berpakaian pun, aku menjadi lebih berani sedikit terlihat seksi. dan karena itu pula, cowok disekolahku lumayan banyak yang mendekatiku dan bercanda denganku. hingga aku pun berani untuk menerima cowok yang mengatakan cinta padaku atau yang ingin menjadi pacarku. dan itu yang dulu aku inginkan.

---------------------------------------------------------------------------------

Awal pacaran. aku sangat senang sekali. aku merasa diperhatikan dan merasa lebih percaya diri. Aku senang dipeluk. aku senang merasakan sentuhan-sentuhan dari tangan pacarku. dan itu salah satu yang membuatku merindukannya.

Namun akhirnya. hanya beberapa minggu saja pacaran dengannya. aku sudah mulai merasakan dibohongi. dan dia berselingkuh dengan cewek yang lebih cantik. lalu kami putus. dan ini adalah pertama kalinya aku merasakan sakit hati.

---------------------------------------------------------------------------------

Karena Mantan pacarku itu satu sekolah denganku. ketika aku mencoba unutk move on. dan melihat dia sedang bersama pacar barunya. rasanya sakit.... rasanya ingin sekali memukulnya. tapi ga bisa. hanya bisa dipendam dalam hati saja.

Mungkin karena teman cowokku banyak yang suka bercanda denganku. semakin lama aku bisa melupakan mantan pacarku itu. dan mulai dengan cinta yang baru.

Dan setelah mendapatkan pacar baru. lagi-lagi. pacar baruku itu, menyakitiku. dia memutuskanku setelah ada perempuan cantik yang mendekatinya.

---------------------------------------------------------------------------------

Orangtuaku tidak mampuh membiayaiku untuk kuliah. Kurang lebih tiga bulan menganggur. aku mendapatkan pekerjaan di Kota Jakarta- Super market (Indomaret).

Ditempat pekerjaan. Aku mendapatkan cinta lokasi. Dia-Aldi. Teman kerjaku. lama-lama bercanda denganku. ujung-ujungnya dia mengatakan cinta padaku. dan aku pun menerimanya.

Mengapa aku menerima dia jadi pacarku ?. Ya selama ini dia yang paling baik dan perhatian padaku. dan wajahnya pun manis. enak dipandang.  selain itu. orangnya kocak. dan itu yang bisa membuat suasana hatiku terasa ramai. hingga tidak jenuh dalam pekerjaanku. 

Diluar pekerjaan. kami sering jalan bareng. makan bareng. nonton bareng. hingga dia berani mencium bibirku. dan aku pun membalasnya. karena aku pun menyukainya.

Tapi akhir cerita cintanya. Hanya kurang lebih 5 bulan pacaran. sikap dia menjadi aneh. menjadi pemarah. menjadi pencemburu. kesalahan sedikit saja. dibesar-besarkan. dan sepertinya dia suka mencari-cari kesalahanku. dan tidak perhatian lagi. tidak sama seperti sebelum-sebelumnya.

Dan dia memutuskanku. dengan alasan. katanya-dia merasa sudah tidak cocok lagi denganku. padahal sebenarnya. sikapku padanya. tidak berubah sama sekali. 

Kecurigaanku memang benar terjadi. setelah putus dengannya. aku pernah melihat dia bersama cewek yang lebih cantik dariku. terlihat sangat mesra. 

Memang tidak enak cinta lokasi. meskipun sudah putus. tetap saja aku masih bisa melihat cowok yang aku benci itu. tapi karena aku masih membutuhkan pekerjaan ini. aku tetap menjalaninya dan mencoba untuk tidak memperdulikannya.

---------------------------------------------------------------------------------

Diusiaku ke 25. Aku mempunyai teman chating. dia-Fandy. Dari Photonya. dia Tampan. dan aku sempat tidak percaya. mengapa dia tertarik chating denganku. padahal aku sudah menunjukan photoku padanya-photoku yang jelek tapi dengan kaos sedikit terlihat belahan dadaku-terlihat sexy.

Dia memujiku. meskipun aku terlihat gendut. dia bilang-aku sexy dan manis. meskipun aku ragu dengan kata-katanya itu. tapi aku senang dia mengirim pesan itu padaku.
Selain tampan. Fandi ini emang enak diajak bicara. terkadang serius berpikiran dewasa. dan terkadang pula lucu, seperti berpikiran anak kecil. hehee mungkin biar bisa aku tertawa. dan itu memang benar. aku dibuat ketawa olehnya.

Setelah kami sudah saling mengenal. sudah mulai terasa dekat. dan dia pernah bilang suka padaku. walaupun aku sedikit tidak percaya. tapi aku senang dia mengatakan seperti itu. 

Dia ingin menjadi pacarku dan bertemu denganku. aku pernah bilang padanya. kalau asliku lebih jelek dari photo yang pernah aku kirim. tapi jawaban dia. katanya- " itu tidak masalah buatku, yang terpenting, kamu mau ngga jadi pacarku ?" . karena jawaban  itu. aku berani untuk bertemu dengan-nya.

---------------------------------------------------------------------------------

Kami bertemu diMall. dia memamng putih berwajah tampan dan dengan poster badan ideal. Aku pikir setelah melihatku. dia akan menghindar dariku. tapi ternyata tidak. sikapnya menunjukkan memang terlihat kalau dia suka padaku. Ketika kami berjalan menuju bioskop. dia tidak malu memegang tanganku dengan mesra. dan dia memperlakukanku sudah seperti sepasang kekasih saja.

Dari awal memang aku sudah suka padanya. jadi ketika dia memperlakukanku seperti itu. dengan senang hati aku menikmatinya.

Didalam bioskop. Kami sudah sepakat. bahwa kami adalah sepasang kekasih. dia bersikap hangat padaku. tangannya tidak lepas dari genggaman tanganku. dan semakin lama. dia semakin berani. tangannya yang liar menjelajahi seluruh tubuhku. tapi entah kenapa aku menikmatinya. kami bercumbu dibioskop. dan aku menurutinya saja. apa mungkin karena aku sudah lama tidak merasakan sentuhan dari cowok. aku menjadi seperti cewek murahan saja. baru ketemu saja. aku sudah melakukan seperti ini.

Dia mentraktirku nonton. dia mentraktirku makan. dan dia bersikap sangat mesra padaku. waktu itu aku seperti mimpi saja. Dia tampan dan bersikap baik padaku.
Namun Rasa bahagia itu. hanya sesaat saja. dihari-hari selanjutnya. saat chating. dia menjadi cuek. dan melupakanku. ternyata cowok itu. tidak menginginkan cintaku. tapi hanya tubuhku saja. 

---------------------------------------------------------------------------------

Berkali-kali pacaran. aku selalu mendapatkan cowok yang hanya menginginkan nafsu atau tubuhku saja. tak ada cinta yang tulus buatku.

Apa ini mungkin karena- yang baik hanya untuk yang baik. Diusiaku yang ke-30. aku merasakan seperti itu.

Aku mengingat-ngingat masa laluku. masa remajaku. memang aku tidak berbuat jahat. tapi aku melupakan Tuhan. Ibadah-ibadah yang diperintahkan Tuhan.

Dari Remaja aku sudah melupakan sholat. aku hanya memikirkan dunia saja. hanya menginginkan nafsu saja. dan cinta pun yang aku dapatkan- hanya nafsu belaka.

---------------------------------------------------------------------------------

Merubah image yang tidak baik menjadi baik itu. tidak semudah kita membalikkan tangan. dan ini yang membuatku menyesal.

Atau merubah pribadi yang tidak baik menjadi baik itu. tidak pula segampang yang dibayangkan. butuh proses yang panjang. butuh pengorbanan dan banyak ujian yang harus aku hadapi. mungkin ujian itu, yang akan membersihkan dosa-dosa yang pernah aku lakukan sebelumnya.

Sampai diusiaku yang ke 40. aku masih belum diberikan jodoh baik oleh Tuhanku.

Dan ini yang membuatku. Aku benci pada diriku sendiri. Mengapa Dimasa-masa remajaku. aku melupakan Tuhan. yang akan memberikan Jodoh baik atau buruk pada umat-Nya. tapi aku hanya memikirikan dunia saja-nafsu belaka.

Semoga dengan perubahanku ini. aku bisa mendapatkan jodoh yang baik, baik itu dimataku maupun dimata Tuhanku. Aamiin.

---------------------------------------------------------------------------------   
Semoga ceritaku ini bermanfaat. khususnya remaja-remaja masa kini. agar tidak melupakan Tuhan. Dan Tuhan yang akan menentukan Jodoh kalian. bila kalian bersikap atau berpenampilan baik. jodoh pun akan baik pula. begitu pun sebaliknya.

Meskipun aku masih belum diberikan jodoh yang baik. Tapi aku percaya. semua ini karena kesalahanku sendiri. dan aku percaya. Tuhan Maha Adil. Yang baik akan mendapatkan yang baik pula. 

---------------------------------------------------------------------------------

Penulis
I'Pen (idrus cerpen)






















   
 










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar