Kamis, 23 Oktober 2014

" Mungkin Pilihan Ketiga Terbaik "

Kaka perempuanku berusia 25. dia merasa sudah cukup untuk menikah. dengan niat yang sungguh-sungguh. dia merubah dari yang sudah baik.  menjadi lebih baik lagi. hanya untuk mendapatkan suami yang terbaik untuknya.

Dia bukan termasuk perempuan cantik. dia pula tidak memiliki tubuh yang bagus. pergaulannya kurang. aku lihat teman-temannya yang itu-itu saja. ya paling banyak mungkin sepuluh orang. itu juga semuanya perempuan.

Dia percaya. fisik bukan pilihan. dia percaya perempuan yang baik akan mendapatkan pula pria yang baik. dengan begitu. meskipun menurutku dia sudah termasuk perempuan baik. kakak yang baik. namun dia tetap berusaha untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi.

Dia melakukan sesuatu yang 'tak biasa menjadi biasa. dia lebih rajin dari biasanya. baik dalam membantu ibuku di rumah maupun dalam melaksanakan ibadahnya.

Dia sadar tubuhnya terlihat gemuk. mungkin itu adalah salah satu faktor yang membuat sebagian besar, laki-laki tidak ingin menikahinya. dia mencoba menguruskan badan dengan berolahraga pagi dan sore.  sebelumnya berpuasa senin kamis. karena dengan niat yang menggebu-gebu. puasa senin kamis diganti menjadi puasa daud- sehari puasa sehari tidak.
Tidak hanya itu saja. sholat malam pun dia lebih rajin dari sebelumnya. hampir tiap hari dia bangun dan melakukan sholat tahajud. 

Aku sangat salut dengan kakaku. perjuangannya tidak hanya ibadahnya saja. tapi penampilannya pun dia mencoba untuk memperbaikinya. sepertinya dia ingin terlihat cantik dimata laki-laki maupun dimata Tuhan. dia tahu tidak ada yang sempurna. namun itu, tidak berarti dia hanya diam saja. dia selalu berusaha untuk menjadi sempurna. sempurna dimata Tuhan ataupun sempurna dimata manusia.

Kakaku pernah mengingatkanku. tubuhku yang sudah terlihat gemuk.

" De..., jangan terlalu banyak makan.. "
" mang kenapa kak .. ? "
" Nanti kalau dah gede, seperti kaka loh.., nanti nyesel kaya kaka, cowok tuh lebih     banyak suka sama perempuan yang badannya langsing, ga gemuk kaya kaka.. " .
" ga juga kok kak, sekarang aja banyak tuh cowok yang deketin ade .. " .
" ya ade kan masih SMP, jadi masih temenan aja. nanti kalau ade dah gede dan masih gemuk     kaya kaka... baru ketahuan deh.. " .
" oo gitu ya kak .. " .
" iya..., makannya harus dijaga kalau makan, jangan asal makan aja. perempuan tuh makan nasi   nya dikit.., ga kaya kamu .. " .
" heheee .... "


----------

" ade ... sini deh .. !"
" iya kak.. ada apa kak .. ? "
" kaka liat mukena kamu sudah terlihat jelek .., nih kaka kasih uang untuk beli mukena   baru.. " .
" makasih banyak kak.., ade seneng deh.." lalu aku memeluk dan mencium kakaku dengan gemees.
 


-----------

Hubunganku dengan kaka sangat dekat sekali. karena aku tidak punya saudara lain selain kakaku sendiri. dia sangat baik. sikapnya perhatiannya, melebihi orangtuaku. dia lebih mengerti apa yang aku suka dan apa yang aku tidak suka. terkadang aku dimanjakan olehnya. dan aku sangat senang sekali.

Hari ini kakaku terlihat ceria. terlihat wajah yang bahagia.

" ade ..., hari ini kaka senang banget loh... " . sambil memelukku dari belakang. aku yang sedang tiduran sambil membaca buku.
" iya .. ade tau kok .. " .
" ehm tau darimana .. ? " dengan wajah terkejut.
" itu diwajah kaka ada tulisannya .. " .
" ade ini bisa aja .. "
" mang ada apa kak, wajah kaka kayanya lagi berbunga-bunga.. "
" besok ada cowok yang mau melamar kaka loh.. " .
" masa sih kak .., kaka serius nih " aku terkejut. karena aku pun belum tau cowok yang sedang dekat sama   kaka, tiba-tiba aja ada yang melamarnya.
" iya kaka serius..., kemarin kaka ketemuan. terus tadi barusan telepon, dia serius ingin   melamar kaka.. " .
" liat donk kak, fotonya .. " .
" nih ... " . sambil melihat kan foto cowoknya di Hp.
" kaka kenal dimana .., dah lama kenal ya kak .. " .
" ehmm banyak tanya nih adeku ini .., mau tau atau mau tau banget...  " .
" ihhhh kaka kaya ABG aja .. hehee " .
" kaka kenal cowok itu dari facebook, sudah kurang lebih sebulan kaka mengenal dia, lewat   telepon smsan. dia cowok baik, rajin sholat juga. sering mengingatkan kaka juga untuk   beribadah sholat. gimana ade, liat fotonya, ade suka ga .. ? " .
" suka kak .. ganteng lagi .. " .
" ehmm ade nih masih kecil ... genit yaa .. " .
" hehehe .., eh kak, ibu bapak dah dikasih tahu belum .. ? " .
" belum, biarin aja.. biar ibu bapak terkejut senang .. " .
" ehmm kaka nih .."
" duhh.. dada kaka sakit nih, kaka istirahat dulu ya .. " .
" iya kak, selamat ya kak .. "
" makasih adeku yang cantik... ".  padahal wajahku ga cantik.
 

-----------

Tidak hanya kakaku sendiri yang ingin menikah. orangtuaku pun ingin melihat kakaku menikah segera. orangtuaku pasti akan senang sekali melihat kakaku akan dilamar. itu berarti kakaku akan menikah.

-----------

Jam lima pagi aku terbangun. dalam hatiku bergumam-' tumben banget kakaku ga bangunin aku'. biasanya setengah lima, kakaku sangat rajin membangunkanku untuk melaksanakan ibadah sholat shubuh berjamaah.

Sebelum ambil air whudu. aku pergi kekamar kakaku. aku melihat kakaku berbaring diatas sejadah dengan mukena sholatnya masih menempel ditubuhnya. aku pikir- munkin saja kakaku tertidur setelah sholat tahajud. 

" kak ..., bangun kak.., sudah waktunya sholat shubuh kak.. " . kakaku masih belum terbangun.
" kak ..., sholat kak.."
sambil tangannya aku ayun-ayunkan..., tapi kakaku hanya berbaring saja. tidak ada tanda jawaban darinya. karena aku suka bercanda dan iseng. aku gelitikin pinggang kakaku. namun tetap tak ada reaksi dari tubuhnya. saat itu pula aku langsung bengong.. tanda tanya. ? .

Aku berteriak memanggil bapak dan ibuku. aku pun menceritakan apa yang sudah aku lakukan terhadap kakaku. ibuku langsung saja masuk kekamarnya.

Aku sendiri dan orangtuaku. tidak menyangka akan terjadi seperti ini. terlihat dalam keseharian kakaku sakit biasa-biasa saja. masih lebih terlihat orang sehat saja seperti orang lain.  apalagi ini adalah hari bahagianya. hari bahagia untuk keluargaku. masih terlihat seperti mimpi saja. namun rasa sedih ini masih terasa. air mataku pun jatuh begitu saja. Ini nyata. bukan mimpi. detak jantung kakaku berhenti. desah nafasnya hilang. setelah diperiksa oleh dokter. ternyata kakaku sudah lama mengidap penyakit jantung. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un . kakaku telah meninggal dunia.

Tentang cowok yang ingin melamar kakaku. benar terjadi. hari itu juga. cowok itu bersama keluarganya benar-benar datang untuk melamar kakaku. karena cowok itu dari keluarga baik-baik. merekapun ikut serta mendoakan kakaku.

---------

Sekarang aku sudah ber-usia 25. karena selalu teringat pesan kakaku. aku mengikuti pengalaman kakaku untuk terus mencoba menjadi perempuan yang lebih baik. baik dimata manusia maupun dimata Tuhan. aku pun sudah tidak terlihat gemuk lagi seperti diwaktu aku masih SMP. Kaka.., aku sangat merindukanmu.

---------

Tuhan memberikan tiga pilihan, untuk menentukan jodoh. 

pertama adalah cepat mendapatkan jodoh.
kedua adalah lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya didunia.
dan yang ketiga adalah menunda.mendapatkan jodoh sampai diakhirat kelak. (Didunia tidak mendapatkan jodoh, namun diakhirat mendapatkan jodoh).

semua pilihan. terbaik untuk Tuhan maupun untuk umatnya.

Semoga kakaku disana mendapatkan jodah yang terbaik. dan bahagia bersama pasangannya. Amin. 




-----------


Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen) .











  
  
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar