Kamis, 15 Oktober 2015

" Cinta Apa ini ? "

Cinta Apa ini ? . Cinta yang 'tak bisa aku tebak. Apakah cinta ini, hanya nafsu, ataukah cinta ini buta, atau pula inikah hukum cinta.Entahlah orang akan menyebut ini apa. yang pasti, semua yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi pada hidupku. baik itu ketika suka, maupun ketika duka. Ya itulah Cinta.
----------------------------

Akhir-akhir ini. Sikap pacarku-Aldi, sedikit berubah. dan perebuhan itu membuatku senang. salah satu contohnya. yang tidak biasa dia lakukan, dia lakukan. misalnya; dia tidak biasa menjemputku atau mengantarku pulang dari tempat kerjaku. dan kini dia lakukan itu.

Aku tidak tahu pasti. mengapa dia melakukan itu padaku. namun dalam pikiran positifku. mungkin dia sekarang sudah benar-benar mencintaiku. dan tidak mau kehilanganku. 

----------------------

Sebelum tidur. Pacarku meneleponku. dia memberitahu padaku, bahwa besok hari minggu, dia ingin bertemu denganku. katanya- ada sesuatu yang ingin dia katakan padaku.

Ketika aku bertanya, kenapa mesti besok ? . dan jawabannya- Dia tidak bisa mengatakan sesuatu itu ditelepon. dia ingin langsung bicara denganku secara tatap muka.

Aku terus memikirkan, apa yang akan dia katakan padaku. melihat dari perubahannya yang baik dan kami pun sudah pacaran sudah cukup lama- setahun lebih. Apa mungkin dia akan melamarku-mengajakku untuk menikah.

--------------------------

Esoknya. kami bertemu diTaman. Duduk ditempat seperti biasa kami pacaran. Dia memegang kedua tanganku dengan kedua tangan-nya. dan terlihat wajah serius menghadapku.

" Maaf ya sayang .. " . Apa yang telah dia ucapkan. membuatku bertanya- mengapa dia minta maaf padaku. selama ini, aku merasa dia tidak pernah melakukan kesalahan padaku.

" Maaf ? . emang kamu salah apa sayang .. ? "
" karena aku tidak bisa lagi untuk melanjutkan hubungan kita ini.. "
" maksudmu apa ? "
" aku ingin putus "
" apa. putus ?. kamu bercanda kan .. ? "
" aku ga bercanda. aku benar-benar serius. aku ingin putus "
. mendengar kata-katanya itu. langsung saja aku melepaskan genggaman tangannya. dan perlahan-lahan mataku ber-air.
" kenapa kamu ingin putus. kamu sudah punya cewe lain ? "
" iya. sebenarnya kami sudah pacaran selama dua bulan "
" jadi selama dua bulan, kamu dua-in aku ? "
" maaf ya sayang .. "

" Maaf. segampang itu kamu minta maaf. kamu ga ngerti perasaanku. selama pacaran sama kamu. aku tuh benar-benar sayang sama kamu. benar-benar cinta sama kamu. kamu tega banget ya, memperlakukan aku seperti ini.. "
" iya aku akui. aku salah sayang. aku minta maaf. tapi aku benar-benar sudah tidak ada rasa cinta lagi sama kamu. sekarang aku benar-benar mencintai dia.."
" kamu tahu ngga ?. aku pikir- akhir-akhir ini kamu lebih baik dan lebih perhatian sama aku. aku kira kamu semakin mencintaiku dan ingin melamarku. tapi kenyataannya, kamu menginginkan putus dan benar-benar cinta sama cewe lain.. "
" maaf ya sayang .. "

" sayang... untuk apa kamu bilang sayang sama aku. sekarang itu tidak ada artinya buatku.  kamu ga ingat apa. waktu itu sebelum kita pacaran. aku sudah berkorban buat kamu. tapi balasannya seperti ini .. "
" iya aku tahu aku salah. tapi ....  "

Aku langsung menjauh darinya dan pulang kerumah sendiri. dalam perjalanan pulang. meskipun aku mencoba untuk tidak bersedih. namun perasaan cintaku padanya tetap mengalahkannya. air mataku tetap saja keluar. sangat malu sekali, karena banyak orang melihatku-yang sedang bersedih.

-------------

Sebelum aku megenal Aldi. Aku sudah punya pacar dan kami sudah pacaran kurang lebih setahun.

Ketika hubungan kami sedang mendapatkan masalah atau ketika kami sedang berantem. Aku mulai mengenal Aldi.

Aku mengenal Aldi. Awalnya di media sosial, yaitu Facebook. dan karena aku pikir dia cowok yang sopan dan terlihat dewasa. aku curhat padanya. Curhat tentang apa yang sudah terjadi pada kehidupanku. terutama tentang pacarku.

Ketika aku sudah bercerita tentang pacarku. Aldi tidak langsung menyalahkan pacarku. Dia masih berpikiran positif pada pacarku. Dia menyarankanku- agar aku tetap bersabar dulu. mungkin saja pacarku itu sedang Emosi atau sedang mendapatkan masalah dipekerjaannya.

Karena itu pula aku senang berteman dengan Aldi.

Ketika aku sudah jarang berkomunikasi baik dengan pacarku. aku semakin dekat dengan Aldi. aku sering bercerita padanya. dan Aldi pun terkadang bercertia tentang kehidupan cintanya. hingga semakin lama. kami saling mengenal tentang kepribadian kami masing-masing.

Disaat pacarku sudah mulai kasar padaku. Aldi semakin perhatian padaku. dengan kata-katanya, dia sering menghiburku. hingga membuatku tersenyum kembali.

Terkadang Aku dan Aldi bercanda berlebihan. dia pernah memanggilku dengan kata-sayang. dan aku pun karena aku pikir dia sedang bercanda. aku pun membalasnya dengan kata- sayang.  dan itu kami lakukan tidak hanya sekali, dua kali. bahkan itu menjadi kebiasaan kami ketika kami sedang berkomunikasi. tapi hubunganku dengan Aldi masih tetap berteman. dan aku melakukan ini tanpa sepengetahuan pacarku.

Ketika aku sudah mulai merasa nyaman berteman dengan Aldi. Aku mau saja diajak Aldi untuk bertemu dengannya. Kenapa mesti tidak mau, dia sudah membuatku senang bahagia.
 
-------------------------

Aldi berwajah Tampan seperti Photo di Facebooknya. Bertemu dengannya. dia masih bersikap hangat padaku. seperti layaknya kami berkomunikasi di Dunia maya. bahkan mungkin karena kami sudah merasa dekat diDunia maya, dan cara bicara kami sudah seperti sepasang kekasih saja. ketika kami berjalan, Dia berani memegang tanganku dan aku pun membiarkannya saja. padahal kami masih berteman.

Dia mentraktirku makan. dan dia mentraktirku nonton dibioskop. dan pula, dia berani mengantarku pulang kerumahku.  dan juga, aku sangat senang sekali bisa bertemu dengan-nya. Entahlah apa perasaanku ini. ya mungkin ini adalah perasaan cinta.

-------------------------

Diwaktu aku merasa senang berhubungan dengan Aldi. meskipun itu hanya berteman.

Diwaktu itu pula. Pacarku meminta maaf padaku. dan ingin memperbaiki hubungannya.

Disini aku bingung sekali. dan entah apa yang terjadi pada perasaanku ini. tidak ada yang memerintah. tidak ada pula yang membisikkan padaku. tiba-tiba perasaanku berkata- aku ingin putus dari pacarku. Apa mungkin penyebabnya karena kedekatanku dengan Aldi.

Aldi lebih Tampan. Sikapnya lebih baik dan jalan pikirannya lebih dewasa dari pacarku.

-------------------------

Aku bertemu lagi dengan Aldi dan memberitahu tentang pacarku yang sudah meminta maaf padaku dan ingin memperbaiki hubungannya denganku.

" Aku bingung di..(Aldi) "
" lah bingung kenapa, bagus donk kalau pacarmu sudah minta maaf.. "
" bukan itu. masalahnya aku sudah tidak cinta lagi sama pacarku.. "
" kok bisa begitu .. "
" aku juga ga tau. aku merasa, aku sudah ga nyaman lagi pacaran sama dia.. "
" Apa sih yang membuatmu ga nyaman sama dia ? "
" ya kamu tahu sendiri kan dia seperti apa. aku kan pernah cerita sama kamu.."
" iya aku tahu. tapi dia kan sudah minta maaf sama kamu. dan ingin memperbaikinya.. "
"  tapi itu sudah terlambat di.. "
" terlambat kenapa .. ? "
" aku merasa. aku sudah nyaman sama kamu. dan aku sudah cinta sama kamu "
" ga salah dengar nih .. ? "
" kamu ga cinta sama aku ya ? "
" bukan-nya ga cinta. sebenarnya aku juga cinta sama kamu. tapi aku tidak mau dibilang ngerebut pacar orang lain "

" .............. "
" .............. "

------------------- 

Karena aku sudah tahu, kalau Aldi mencintaku. Aku meminta putus pada pacarku. Walaupun pacarku benar-benar terlihat meminta maaf padaku. aku tetap memutuskan untuk putus darinya. karena aku sudah benar-benar yakin bahwa Aldi adalah Cowok terbaik buatku. dan aku benar-benar cinta sama dia.

Setelah Aldi mengetahui. bahwa aku sudah putus dari pacarku. Saat itu pula. kami sudah mulai menjadi sepasang kekasih.

--------------------

Namun Kenyataannya. Aldi. Cowok yang sudah aku yakini. Cowok yang terbaik buatku. Akhirnya Dia menyakitiku. lebih sakit dari yang aku rasakan sebelumnya.

Cinta Apa ini ? . Apakah mungkin, ini adalah Hukum Cinta ? .


--------------------

Penulis
I'Pen (idrus Cerpen)