Senin, 21 September 2015

" Menyesal Diakhir Cerita "





Aku. orangtuaku dan saudara-saudaraku. memang sudah dari lahir sudah ber-agama islam.


Namun hanya ibuku saja yang rajin beribadah sholat. Ayahku dan kakaku melaksakan ibadah sholat itu hanya diwaktu sholat Jum'at-an dan lebaran saja.


Aku pun tidak begitu rajin melaksanakan ibadah sholat. sholat se-mauku saja. tepatnya-lebih banyak tidak sholat. sedangkan adikku. kalau dia seperti ibuku. dia masih menurut apa yang dikatakan oleh ibuku.


----------


Aku sadar. aku tahu tidak melaksanakan kewajiban sholat itu Dosa. atau tidak menjalankan dan menjauhi perintah Allah Swt itu Dosa. dan aku pun takut akan dosa itu. entah kenapa, aku tetap melakukan hal-hal yang tidak baik dimata Allah Swt.


Karena kebebasan itu sangat menyenangkan. tanpa aturan itu seperti punya dunia sendiri. dan aku masih remaja. aku masih ingin menikmati hidup seperti remaja-remaja yang lain.


Bermain tanpa aturan. bermain tanpa larangan. dan aku merasakan bila ada remaja berpacaran, melihat mereka bergandengan tangan,terkadang berpelukan. bahkan aku pernah melihat mereka ciuman. aku merasakan itu bukan sesuatu yang jiji atau tidak enak dilihat.

Aku merasakan itu adalah sesuatu yang membuatku malu tapi hatiku terusik ingin mencobanya. sepertinya dalam bayanganku. mereka terlihat ceria tanpa beban, saling menatap dan tersenyum. sesuatu diwajah atau gerak badannya mereka itu adalah sesuatu yang sepertinya mereka menikmatinya atau seperti merasakan kebahagiaan yang beda dari yang lain-nya.


Apalagi bila aku melihat Film-film romantis. rasanya aku ingin mencobanya, seperti yang pernah aku lihat diFilm itu.


---------



SMA. dari sini-lah masa remajaku berawal- cerita yang tidak baik untuk dicontoh.


Aku sadar. aku memiliki tubuh ramping dan berisi. Wajahku cukup lumayan enak dilihat dan senyum yang manis. ya itu terbukti. banyak pria dikelasku yang menggodaku. atau pun yang ingin berkenalan denganku. tidak hanya dikelasku saja. dari kelas yang lain pun. terlihat mata pria yang jelalatan melihat wajahku ataupun pahaku yang sedang memakai rok pendek diatas lutut. tapi entah kenapa. aku tidak meerasa risih bila ada pria yang meilihatku. justru aku merasa senang.


Banyak pria disekolah yang menyukaiku. maka banyak pula teman pria yang mendekatiku. karena ini. terkadang aku memanfaatkan apa yang pernah aku imajinasikan. aku ingin sekali memiliki pacar yang tampan, ganteng dan Royal- yang bisa memberikan aku hadiah atau sekedar mentraktirku makan. rasanya- bila aku memiliki pria seperti itu. bahagianya diriku.


Malam hari. harusnya aku belajar- mempersiapkan pelajaran untuk esok harinya. tapi sebelum tidur. aku memilih-milih pria yang sedang mendekatiku. yang akan dijadikan pacarku.


----------


Leo. Ya aku pilih dia. Berkulit putih. Wajah tampan. berambut hitam dan senyum manis. Body yang atletis. datang ke sekolah selalu membawa motor keren. dan sepertinya dia pria kaya. dan yang paling terutama- dari cara dia menatapku, melirikku, dan tersenyum yang menandakan seakan dia menyukaiku. dan aku dengar dari teman-temanku. dia baru saja putus dari pacarnya. ya hari itu juga aku cari-cari perhatian dan mencoba untuk merespon baik. dia yang sedang mendekatiku. agar dia tahu bahwa aku pun sedang menyukainya.


Ketika dia ingin mengantarku pulang. aku selalu mau diajaknya. bermain ke Mall pun bersama teman-temannya yang lain. Aku pun mau menemaninya.


Dia sangat Royal. Dia sering mentraktir makan teman-temannya. dan aku pun sudah mulai sering diberi hadiah. aku dibelikan tas yang baru. aku dibelikan baju yang baru. dan itu semua dengan harga yang tidak murah.


---------


Aku termasuk keluarga yang sederhana. jadi bila ada orang yang memberikan sesuatu atau barang yang mahal, aku sangat senang sekali untuk memiliki barang itu.


Aku dan Leo. Teman-teman disekolahku mengira kedekatan kami ini, mereka pikir kami sudah pacaran. padahal Leo belum pernah menembakku, belum pernah mengatakan cinta padaku.


Aku senang bisa jalan berdua bersama Leo. Dia memperlakukanku dengan hangat. meskipun kami belum menjadi sepasang kekasih. Dia berani memegang tangnku dan merangkulku. dan aku pun membiarkannya.


--------


Tibalah hari ulang tahun Leo. Setelah merayakan bersama teman-teman-nya. Leo mengajakku untuk menonton Film dibioskop. Karena ini hari yang special baginya. aku sudah pasti meng-iyakan ajakannya itu. dan aku pun sebenarnya belum pernah menonton dibioskop. dan ini yang pertama kalinya.


Setelah kami ada didalam bioskop. ketika Film sudah dimulai. dan ruang sudah terlihat gelap. cahaya hanya dari film saja. dia memegang tanganku dengan hangat. dan jempol jarinya mengelus-elus punggung telapak tanganku dengan lembut. wajahnya terlihat mengarah ke wajahku. dengan tatapan mata yang tajam dan terlihat serius menatap mataku.


" ya..(Delya). aku benar-benar suka sama kamu. mau ga, kamu jadi pacarku ?"


" ..... " mungkin karena suara dari film. aku sedikit tidak mendengarkan apa yang dikatakan leo. jadi aku hanya pasang muka kebingungan. dan setelah dia melihat reaksiku. dia mendekatkan diri pada telingaku. lalu dia berbisik padaku .
" aku suka sama kamu. mau ga, kamu jadi pacarku ? "
disaat wajahnya sudah menjauh dari telingaku. aku terdiam sejenak, dengan menatap matanya. matanya yang terlihat benar-benar serius. lalu tidak lama kemudian, dia tersenyum malu padaku. kemudian aku mendekati telinganya dan berbisik;
" aku juga suka sama kamu "


Kami saling menatap, dia melepaskan tanganku. kami tidak memperdulikan cerita film yang ada didepanku. lalu dia memegang sebelah pipiku dengan lembut. dan tiba-tiba perlahan-lahan wajahnya mulai mendekati wajahku. ternyata dia mencoba mencium bibirku. aku sedikit ragu untuk menerima ciuman darinya. namun aku tidak bisa menolaknya. aku hanya terdiam terpaku. ini adalah hari ulangtahun-nya. dan aku tidak ingin mengecewakannya. tapi sebenarnya tidak hanya karena itu saja. hati kecilku pun berkata-aku pun ingin mencoba merasakannya. seperti apa rasanya dicium oleh pria yang aku cinta.


Waktu itu aku tidak membalas ciumannya. aku hanya terdiam menerima ciumannya. dan aku pun belum terlalu mengerti tentang ciuman itu. dan ini pula yang pertama kali aku dicium oleh pria.


Sejak aku pacaran dengan-nya. yang awalnya aku malu bila bergandengan atau berpegangan tangan dilihat orang-orang. namun semakin lama. aku menjadi percaya diri. dan tidak peduli orang melihatku. aku menjadi orang yang cuex. tidak peduli apa kata orang nanti. yang penting aku senang bersamanya.


Ya kami sering melakukan kissing, berpelukan dan terkadang dia meraba-raba bagian tubuhku. baik disekolah dengan cara sembunyi-sembunyi. maupun ketika kami sedang menonton film dibioskop.


Dan aku pun sudah mulai berani membalasnya. apa yang aku inginkan dan imajinasikan yang pernah aku bayangkan. mengingat-ngingat film romantis barat yang pernah aku lihat. aku lakukan begitu saja. sudah tidak ada rasa malu lagi. dan aku menikmatinya dan selalu merindukannya, bahkan sentuhan-sentuhan hangatnya. aku sangat menyukainya.


------------


Namun ketika Leo mencoba menginginkan keperawananku. aku menolaknya. aku masih mempunyai rasa takut hamil. ya karena itu, dia marah padaku. dan akhirnya dia memutuskanku. dan aku pun merasakan sakit hati yang dalam. dan ini adalah pengalaman pertamaku. penyesalan pertamaku dimasa remajaku.


Sudah beberapa bulan aku menjomblo. aku merindukan-nya. merindukan cara dia memanjakanku. perhatian yang pernah dia berikan padaku. bahkan sentuhan, ciuman dan pelukan darinya. aku benar-benar sangat merindukannya. tapi aku tidak bisa untuk balik lagi. karena aku sudah tahu apa yang dia inginkan dariku. dan aku sudah sakit hati padanya.


Mungkin karena rindu itu pula. aku ingin sekali, segera untuk mendapatkan pacar yang baru.


Banyak teman pria yang perhatian padaku. jadi sangat mudah sekali aku mendapatkan pacar.


Berkali-kali aku pacaran dan meskipun berkali-kali pula putus. aku masih tetap menikmatinya. karena setiap aku pacaran, aku masih bisa melakukan seperti apa yang pernah aku lakukan bersama Leo.


Terkadang aku yang memutuskan, terkadang pula aku yang diputuskan. Meskipun aku sakit hati. tapi aku mudah untuk Move on. dan mencari penggantinya. dan aku tidak bisa menjomblo terlalu lama. aku ingin sekali selalu ada pria yang memperhatikanku dan memanjakanku.


-------------


Orangtuaku memang dari keluarga sederhana. Namun mereka mampuh untuk melanjutkan sekolahku ke tingkat tinggi.


Waktu kuliah. melihat body-ku, aku sudah terlihat seperti perempuan dewasa saja. Body-ku semakin terlihat sexy. dan akan lebih sexy lagi, ketika aku sedang memakai kaos ketat. sangat menonjol sekali ke-sex-ian-ku.


Baru satu bulan saja kuliah. Aku sudah mendapatkan pacar baru. yang pasti pria yang aku pacari adalah pria yang berada. Kali ini pacarku mengajakku jalan-jalan dengan mobil pribadinya atau mungkin mobil orangtuanya.


Ya dia sering memanjakanku dengan memberikan barang-barang mewah. Aku tahu dia memberikan itu padaku pasti ada maunya. ya pria tidak jauh dari pikiran SEX. Dia hanya menginginkan tubuhku saja. dan itu tidak membuatku kecewa. tapi aku menikmatinya.


Suatu ketika. aku diajak ke-Rumah nya. Dan Orangtua-nya, sedang ada diluar negri. jadi di Rumah hanya ada aku dan Gilbert (pacarku). O.. iya ada 2 pembantu dirumahnya. namun Gilbert dan aku sudah cuex pada mereka.


Aku diajak ke-kamarnya. kamar-nya besar. dan ada beberapa poster perempuan yang berpose dan berbusana sexy.


Semakin lama kami berdua didalam kamar. bercanda-canda dan akhirnya kami bercumbu. saling menikmati. namun disaat gilbert ingin mengambil keperawananku. aku masih menolak dan masih takut untuk melakukan hal itu. tapi Gilbert terus berusaha dan terus merayuku, agar mau memberikan keperawananku padanya.
" sayang.., kenapa kamu ga mau .. ? "
" aku takut sayang ... "
" kenapa takut, disini hanya ada kita berdua sayang.. "
" aku takut hamil.. "
" tenang aja sayang, kamu ga bakalan hamil. kalau kamu hamil. aku janji akan bertanggungjawab "


Dia terlihat serius mengatakan seperti itu. jadi aku memberikan keperawananku padanya. karena dia sudah berjanji akan bertanggungjawab bila nanti aku hamil.


-----------


Dan ketakutanku yang aku lakukan itu. benar-benar terjadi. aku hamil. tapi Gilbert Ingkar Janji. Dia tidak ingin bertanggungjawab. dan tidak lama kemudian dia menghilang. dan yang aku dengar dari teman-teman dikampus. kalau Gilbert itu sekarang sudah ber-kuliah diluar negri.


Entah apa yang harus aku katakan pada orangtuaku. dan bila aku harus merahasiakan ini. sampai kapan aku merahasiakan-nya. karena semakin lama, perutku ini akan semakin terlihat besar.


Pernah terpikir olehku- gugurkan saja calon bayi yang ada dalam perutku ini. meskipun aku sering melakukan dosa. tapi untuk membunuh calon bayi yang ada didalam perutku ini. aku benar-benar masih merasakan ketakutan akan dosa itu.


------------


Aku punya ide gila. aku perhatikan ada seorang pria yang sedang memperhatikanku. dia sepertinya pria pendiam. namun dia itu termasuk pria kaya pula. Namanya Rendy.


Aku mencoba Merayu Rendy. Aku dekatin dia. Seakan aku sedang mencintainya.
Meskipun dihatiku tidak ada rasa cinta sedikitpun. aku mencoba bersikap baik dan perhatian padanya.


Hingga dia mengatakan cinta padaku. ternyata benar apa yang aku pikirkan. dia sudah lama memperhatikanku dan menyukai. namun dia tidak berani untuk mendekatiku.


Rencanaku berhasil. Dia sudah menjadi pacarku. dan dia tidak tahu tentang kehamilanku.


------------


Walaupun dia pria pendiam. dengan tubuhku yang molek ini. dia pun mau untuk berhubungan intim selayaknya hubungan suami istri. dan ini adalah bagian rencanaku. dan pula kami melakukannya berulang-ulang.


dua bulan kemudian.


" sayang... aku hamil "
" yang benar sayang.. "
" kemarin-kemarin, aku muntah-muntah, pusing. dan aku periksa kedokter. aku positif hamil.. "
" gimana donk sayang. orangtuaku pasti marah sama aku "
" kamu ga mau tanggungjawab sayang.. " sambil aku berpura-pura sedih.
" jangan nangis donk sayang. aku pasti tanggung jawab kok.. tapi aku masih bingung sayang .. "
" apa yang membuatmu bingung sayang.. "
" aku ga tahu apa yang harus aku lakukan .. "
" ya kamu bilang saja pada orangtuamu apa adanya .. "
" aku takut sayang .. "
" tenang aja sayang. kamu kan anak tunggal, anak satu-satunya. jadi meskipun orangtuamu marah. dia pasti akan nurutin apa katamu. "
" tapi .. "
" percaya dech sama aku sayang.. "



----------



Dengan Bujuk rayuku. Rendy menuruti apa kata-kataku. dan mau tidak mau. orangtuanya tetap merestui kami. karena mereka pikir Rendy telah menghamiliku.


Aku menikah dengan Rendy. Orangtuaku pun tidak tahu tentang siapa sebenarnya yang menghamiliku.


----------


Karena aku hamil. aku tidak melanjutkan kuliahku. Meskipun Rendy sangat mencintaiku dan sering memanjakanku dengan harta-nya. namun hatiku tetap tidak merasakan rasa cinta padanya. mungkin dari fisik dan tampangnya. aku tidak begitu suka padanya. bila dibandingkan dengan mantan-mantanku. ehmm sangat jauh sekali perbedaannya.


Singkat cerita. Anakku perempuan. sudah berumur 3 tahun.


Sudah lama aku merasakan kejenuhan didalam Rumah. akhirnya aku bisa berkumpul bersama teman-temanku yang sangat modis.


----------


Aku sangat jarang sekali membawa anakku keluar rumah. anakku lebih sering bersama pembantuku. aku sering pergi keluar bersama teman-temanku. dan suamiku sibuk berkerja.


Sudah lama aku tidak merasakan kepuasan batin yang diberikan oleh suamiku. aku merasa tidak puas. mungkin karena aku melakukan itu bersama pria yang tidak aku suka.


Karena itulah. aku mulai berselingkuh. Ada pria yang sering melirikku. dan aku pun merasa senang. Dia pria yang sangat tampan bagiku. lengannya berotot. wajahnya putih dan seperti bintang hollywood saja. Dia adalah Pacarnya temanku.


Tanpa sepengetahuan suamiku dan temanku. aku sering jalan berdua bersamanya. dan dia pun sering memberikan barang-barang mewah. dan ketika kami menonton dibioskop, kami melakukan hubungan seperti sepasang kekasih saja. dan berlanjut ke Hotel. untuk berhubungan intim seperti sepasang suami istri.


Sekali berhubungan intim dengannya. aku ketagihan olehnya. karena bersamanya. aku sangat menikmatinya.


Berulang-ulang kami melakukan itu tanpa diketahui oleh suamiku dan temanku.


----------


Namanya Rahasia. Seberapun usahanya untuk merahasiakan atau menyembunyikan. apalagi mnyembunyikan sesuatu hal yang buruk. sesuatu hal yang baik pun. suatu saat nanti pasti akan diketahui orang lain.


Iya benar itu terjadi padaku. Akhirnya suamiku tahu. Tentang siapa sebenarnya yang menghamiliku waktu itu. dia tahu dari teman-nya Gilbert. Dunia ini sepertinya sempit ya. suamiku kok bisa mengenal teman-nya Gilbert itu. mungkin ini adalah bagian dari rencana Tuhan.


Dulu suamiku pendiam dan lembut. namun ketika dia mengetahui kebohonganku itu. sifat itu hilang begitu saja. dia menjadi pria yang kasar. dia menamparku dan menendangku. dan aku diceraikan olehnya.

Dan temanku pun tahu. bila pacarnya berselingkuh denganku. dan hubunganku dengan temanku dan pacarnya. putus begitu saja.



----------


Setelah orangtuaku mendengar apa yang pernah aku lakukan itu. ibu dan bapak pun marah besar padaku. namun mereka tetap menerimaku dirumahnya. dan aku hanya bisa diam saja.


----------


Sudah Lima bulan lebih. aku men-janda. Orangtuaku yang membiayai kebutuhan anakku. dan aku mencoba mencari pekerjaan.


Dirumah aku sudah mulai jenuh. dan sering pula diomelin oleh bapakku dan kakaku.


Dan Kegilaanku pun kembali muncul. Gairah sex pun menghantui pikiranku. Aku benar-benar merindukan sentuhan dari seorang pria.


Dibeberapa media sosial. Aku sengaja, meng-upload photoku yang berpakaian sedikit terbuka dan terlihat sexy. agar banyak pria yang ingin mendekatiku.


dan rencanaku itu benar-benar berhasil. banyak inbox yang menyapaku. dan itu semua adalah pria.


Sebelum aku membalasnya. aku melihat Photo Profilenya. Karena aku tidak sembarang memilih pria. aku ingin pria itu tampan atau ganteng. bertubuh atletis. dan banyak harta. atau ya setidaknya dia mempunyai mobil atau motor dan bisa mentraktirku makan atau memberikanku sesuatu barang yang mewah.


Aku jujur pada mereka. bahwa aku ini janda dan punya anak satu. ada yang tiba-tiba kabur melihat pesanku itu. dan ada pula pria yang masih berani untuk mendekatiku atau merayuku.


Ya karena sudah berpengalaman. aku tahu betul rayuan-rayuan pria. mereka hanya bisa merayuku saja. bukan benar-benar mencintaiku. tapi mereka hanya menginginkan kemolekan tubuhku saja. namun karena dari awal. aku pun bukan bertujuan mencari cinta. aku berpura-pura saja mempercayainya.


------------


Bila ada yang cocok. dan tahu betul apa yang aku inginkan. ya kopi darat. aku bertemu dengan pria itu untuk berkencan.


Setelah bertemu dengan pria itu. ya kami berjalan sudah seperti sepsang kekasih saja. kami bergandengan tangan. nonton bioskop. dan berlanjut ke hotel. lalu setelah sampai dari rumah. aku sudah mendapatkan pakaian baru yang bermerk. dan uang tunai satu juta rupiah.


aku malakukan itu tidak hanya pada pria itu saja. aku melakukan itu berulang-ulang pada pria lain yang ingin kencan denganku.


Ada pula pria yang membayarku melebihi itu. dan aku benar-benar sangat menikmatinya.


-----------


Dua tahun kemudian. selama satu minggu lebih, aku mengalami Flu. dan minggu berikutnya aku Demam, sering merasa lelah. terkadang sakit kepala, sakit tenggorakan. dan aku hanya minum obat dari warung saja. namun setelah satu bulan penyakitku itu tidak sembuh-sembuh. aku pergi kedokter. dan penyakitku itu tidak hanya itu saja. kata dokter, aku mengalami pembekakan kelenjar getah bening.


Setelah aku makan obat dari dokter. bulan berikutnya. aku masih tidak merasakan ada perubahan. aku masih merasakan sakit.


Aku sering muntah-muntah dan diare yang tiada henti-hentinya. karena itu aku merasakan berat badanku turun. aku pun pernah mengalami batuk kering. terkadang malam hari aku berkeringat. meskipun cuaca dingin.


Dan aku merasa ada perubahan pada kuku-ku. seperti membelah, penebalan atau perubahan warna (hitam atau coklat berupa garis vertikal maupun horizontal)


Aku sering kesemutan ditangan dan kaki. fisikku benar-benar terasa lemah sekali. dan menstruasiku tidak teratur.


ya dalam kurang lebih setahun. aku hanya minum obat saja. dan akhirnya Dokter memutuskan padaku. bahwa aku sedang terkena penyakit HIV/AIDS.


------------


Inilah akhir ceritaku. Aku Terkena HIV/AIDS. Entah dari pria mana yang menularkan penyakit itu padaku. aku benar-benar tidak tahu. karena sudah banyak pria yang telah bersetubuh denganku.


Ya aku menyesal. karena aku tidak tahu harus bagaimana untuk menyembuhkan penyakitku ini. Doter hanya bisa memberikan obat untuk menahan rasa sakitku saja. bukan untuk menyembuhkan penyakitku ini.


Dengan penyakitku ini. aku seperti tidak merasakan kehidupan. Aku merasakan, inilah akhir hidupku. Detik-detik aku meninggalkan duniaku ini.


Aku sangat menyesal sekali. kehidupanku diwaktu aku masih muda atau remaja.
Aku sangat jauh sekali dari Tuhanku. Aku melakukan apa yang aku suka saja. apa yang membuatku senang saja. aku tidak memperdulikan siapa yang telah menciptakanku kedunia ini.


Mungkin bila aku mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan dan apa yang dilarang oleh Tuhan. Mungkin tidak akan menjadi seperti ini. bila aku mencoba berusaha berniat baik. mungkin Tuhan akan selalu mengingatkanku pada jalan yang baik pula. Bukan mungkin lagi sih. tapi InsyaAllah.


Karena Tuhan itu Maha Adil. Semua itu pasti ada balasan-nya. dan balasan itu sesuai dengan perbuatannya.


Mungkin bila aku tidak terkena penyakitku ini. Aku akan terus melakukan hal yang pernah aku lakukan itu. Tuhan masih baik padaku. aku masih diberikan waktu untuk bertaubat, sebelum nanti aku meninggalkan duniaku ini.



Bila sesuatu hal yang tidak baik dilakukan. dan balasannya adalah sesuatu yang masih menyenangkan atau hal yang baik. pasti banyak orang yang akan melakukan hal yang buruk.


------------



Dengan ceritaku ini. Semoga Remaja-remaja sekarang tidak ada niat, untuk mencoba atau mempunyai rasa penasaran seperti yang pernah aku lakukan.


Ya karena aku pun awalnya karena penasaran dan coba-coba. dan akhirnya aku seperti ini.


Apa yang ingin kamu lakukan. dan dihati kecilmu merasakan hal itu adalah sesuatu hal yang tidak baik. jangan pernah untuk mencobanya. bila kamu memaksa untuk melakukan itu. dan kamu merasakan kesenangan atau kebahagianmu sendiri. maka kehidupanmu akan terus berlanjut pada sesuatu hal yang tidak baik.


Dan bagi orang, baik perempuan atau pria. yang sekarang sedang melakukan hal-hal yang tidak baik. semoga tidak menanti nanti atau menunggu untuk bertobat. lebih cepat lebih baik. karena kita belum tahu kapan kita akan meninggal. Sebelum nanti, akhir ceritamu menyesal.


ya seperti diriku. meskipun aku masih diberikan waktu untuk bertaubat. tapi aku sangat menyesal sekali. karena aku baru sadar. dan waktu taubatku, mungkin tidak akan bisa untuk menutupi dosa-dosaku ini. karena mungkin sekarang, hidupku ini hanya sebentar saja. sedangkan dosa-dosaku sudah bertahun-tahun.


Semoga Tuhan mengampuniku. Aamiin.



------------


Penulis
I"pen (Idrus Cerpen)












































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar