Senin, 18 Mei 2015

" Mencintai Karena Allah "

Hari ini. Aku akan berpenampilan semenarik mungkin. Dan sebisa mungkin untuk terlihat lebih cantik dari biasanya.

Awalnya aku ingin memakai Rok diatas lutut. hingga terlihat kaki jenjang berkulit putih. dan kaos putih ketat yang membuat bodyku akan terlihat lebih sexy.

But Today. I'm Happy. karena hari ini. aku akan bertemu seseorang. Dia adalah Rama-Sahabatku. tidak hanya bertemu saja. hari ini aku akan berani mengungkapkan perasaanku ini padanya, yang sudah lama aku pendam.

Dengan itu. aku akan merubah penampilanku dari biasanya. dan akhirnya. Aku berpakaian busana hijab. karena sepertinya Rama mencintai perempuan yang berpenampilan tertutup.  

------------
------------

Dari Sekolah Dasar. Aku sudah mengenal Rama. ya dari kecil dia sudah terlihat pria tampan, pintar dan baik. Karena itu pula, aku menyukai-nya. bahkan sekarang sudah dewasa. Rasa suka itu, menjadi Cinta. 

Sebagai perempuan. Aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaanku ini pada-nya. Aku hanya bisa memberi tanda-tanda saja padanya. agar dia tahu, kalau aku sedang jatuh cinta padanya.

SD sampai SMA. Aku bersekolah bersamanya. hingga kami menjadi sahabat. Namun entah kenapa dia tidak merasakan apa yang aku rasakan padanya. atau dia hanya berpura-pura tidak tahu. karena dia benar-benar tidak menyukaiku.

Emang sih dia sedikit pemalu. Atau mungkin tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi terhadap perempuan. Padahal menurutku dia berwajah tampan dan pintar. Dan aku pun belum pernah lihat sikapnya, seperti apa, perempuan yang dia suka. dan karena pula dia tidak pernah berbicara tentang perempuan.

Selama aku bersahabat dengan-nya. Dia terlihat bersikap baik dan perhatian padaku. terkadang aku dibuat GR-olehnya. ya aku tahu itu. karena dia pria yang suka bercanda pula. jadi bila dia merayuku atau meledekku. ya itu hanya candaan dia saja. aku pun terkadang merayu dia. atau sekedar iseng mengatakan kalau aku suka padanya. tapi dia membalasnya dengan candaan. mungkin menurut dia aku sedang bercanda. padahal aku ingin tahu reaksi dia yang serius. agar aku tahu, perasaan dia padaku seperti apa ?.

Oo.. iya aku lupa memperkenalkan sahabatku satu lagi. Sebenarnya kami bertiga bersahabat. Dia adalah Zahra Nurjannah. Namun aku lebih sering bermain dan bercerita dengan Rama.

-----------

Lulus dari SMA. Aku kuliah dan tinggal dijakarta bersama orangtuaku.

Rama Pun pergi Ke-Jakarta. namun bukan untuk kuliah. Tapi untuk berkerja.

Aku yang meminta pada Ayahku. untuk mengajak Rama berkerja dijakarta- tempat Ayahku berkerja. Dan kebetulan di sana ada lowongan kerja pula. Ya mungkin karena Ayahku yang membawanya. Dia langsung diterima berkerja.

Dan Zahra. Dia masih tinggal dihalaman kampung-nya. Dia membantu Ibu-nya mengajar anak-anak mengaji / membaca Al-Quran dimushollah lingkungan-nya.

------------


Ayahku pernah mengajak Rama untuk tinggal bersama. Namun dia menolaknya. Ya sebelumnya aku sudah menduganya. karena dia tidak ingin merepotkan keluargaku. Ya begitulah sifat-nya. Akhirnya dia nge-kost sendiri.

Meskipun dia nge-Kost. Hubungan persahabatanku dengan-nya semakin Akrab saja. Sedangkan aku dan Zahra hanya via telepon saja. karena aku tidak pernah pulang kampung lagi. dan Rama masih sempat bertemu dengan Zahra. Karena Dua bulan sekali dia sempat pulang kampung. terkadang aku sangat merindukan Sosok Zahra. Pemikiran yang lebih dewasa dariku.

-------------

Sudah cukup lumayan lama tinggal diJakarta. Rama masih tetap terlihat pria yang sopan, baik dan perhatian. Terkadang dia tidak pernah bosan-nya untuk mengingatkanku untuk sholat. Sangat berbeda sekali dengan pria teman-temanku di kampus.

Keseharianku dalam berpakain sedikit Cuex. Aku lebih sering memakai celana pendek diatas lutut, kaos berlengan pedek pula dan ketat.
Ya aku berpakain seperti itu karena aku merasa nyaman. karena udara dijakarta sangat panas sekali.

Meskipun aku berpakaian seperti itu. ketika bertemu dengan Rama. Aku masih merasa nyaman didekat-nya. karena dari cara dia melihatku. dan cara sikapnya terhadapku. Dia masih terlihat sopan. dan bukan tipe pria mata keranjang.

Sebenar-nya dia pernah menyarankanku untuk berpakain yang sedikit tertutup. Namun aku belum bisa untuk merubah kebiasaanku ini.
Walaupun dia sedikit tidak suka dengan cara aku berpakaian. Dia tetap bersikap baik dan perhatian padaku. tidak untuk menjauhiku dan tidak pernah memaksaku untuk berubah. Itu pula yang membuatku kagum padanya. 

------------

Malam itu. Ketika Rama masih berlibur diKampung-nya. Aku menelepon dia.

" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam Eva.. " - oo iya lupa. namaku Eva ya. hehee..
" Gi ngapain Ram.. ? "
" Abis selesai sholat isya.., kamu dah sholat lom ? "
" lom nih. hehee "
" jangan lupa ya .. "
" oke bos .. "
" Gimana kabarmu ? "
" baik banget ramm ... "
" syukur dech kalau baik-baik aja .. "
" ehh by the way.. kapan kamu kejakarta... "
" Insyaallah besok va.."
" Malam-nya kita ketemuan yuk .. ? "
" emang ada apa va.. ? " 
" Aku punya kejutan buat kamu .. ? "
" ehmmm.. kejutan apa tuh ... "
" yeee kalau aku ceritain sekarang, ya namanya bukan kejutan donk .. "
" hehee.. iya ya .. aku juga punya kejutan loh buat kamu .. ? "
" ehmm..ikut-ikutan aja kamu.. "
" beneran tau ... aku serius "
" Kejutan apa ya .. ? "
" ya kalau aku ceritain sekarang, ya.. bukan kejutan donk .. "
" yeeeeee... ngeledek yeee.. "
" hahahahaa ... "

Jadi penasaran. kejutan apa yang akan dia berikan padaku ya. apakah dia emang ingin mengatakan cinta padaku ya. kalau begitu bagus donk. jadi aku tidak perlu malu lagi untuk mengatakan cinta padanya.

Malam itu aku sulit untuk tidur, karena terus memikirkan kejutan apa yang akan diberikan padanya. dan aku sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan-nya.


--------------

Malam ini. Aku akan berpenampilan semenarik mungkin. Dan sebisa mungkin untuk terlihat lebih cantik dari biasanya.

Awalnya aku ingin memakai Rok diatas lutut. hingga terlihat kaki jenjang berkulit putih. dan kaos putih ketat yang membuat bodyku akan terlihat lebih sexy.

Tonight. I'm Happy. karena malam ini. aku akan bertemu seseorang. Dia adalah Rama-Sahabatku. tidak hanya bertemu saja. hari ini aku akan berani mengungkapkan perasaanku ini padanya, yang sudah lama aku pendam. dan tidak sabar untuk menerima kejutan darinya.


Dengan itu. aku akan merubah penampilanku dari biasanya. dan keputusanku akhirnya. Aku berpakaian busana hijab. karena sepertinya Rama mencintai perempuan yang berpenampilan tertutup.

--------------

Tibalah kami bertemu diMall. salah satu Tempat makan yang biasa kami bertemu. dan pertama kali dia melihatku. wajahnya terlihat terkejut. mungkin karena penampilanku yang berbeda dari sebelumnya. dia hampir saja tidak mengenalku. bila aku tidak menegurnya terlebih dahulu. mungkin dia tidak mengenalku.

" Eva.. ? " aku hanya tersenyun-senyum malu. dan tidak berani melihat wajah-nya.

ketika kami sudah duduk, dikursih tempat kami makan.

" tau ga va.. aku kaya mimpi loh.. "
" Ehmm.. aku terlihat aneh ya Ram .. ? "
" gak kok. aku lebih suka melihatmu dengan berpakain seperti ini.., ya aku ga menyangka aja, kamu akan berubah seperti ini.. "
" makasih Ram .. " dengan wajah dan perasaan yang masih malu-malu.
" jadi ini ya, kejutan buatku ... ? "
" ada satu lagi sih ... tapi kamu sendiri kejutan-nya apa .. ? "
" Ehmm tunggu ya. soal-nya dia lagi ketoilet dulu.. "
" Kamu kesini sama teman kamu .. ? "
" iya .. "
" kok kamu ga bilang sama aku .. ? "
" ya kan namanya kejutan .. "
" emang dia siapa sih Ram .. "
" ada dechh .. "

tidak lama kemudian. terdengarlah suara lembut."Assalamualaikum.. "
" Waalaikumsalam.. " .
saat aku mendongak dan melihat wajah-nya. aku sangat terkejut sekali. tidak menyangka aku akan bertemu dengan-nya.
" Zahra ... "  aku berpelukan dan cipika cipiki dengan-nya. sudah lama kami tidak bertemu. aku sangat merindukan-nya.
" kok kamu ga bilang sama aku, mau kejakarta.. ? "
" ya itu idenya Rama.., ngomong-ngomong sejak kapan kamu berhijab va.. ?. kamu lebih cantik loh .. "
" masa sih.., baru kali ini ra.. "
" ooo baru tohh.. syukur dech. aku senang loh kamu berubah seperti ini. jadi kita bisa seragam dech hehehe.. "
" Ra . aku kangen loh sama kamu .. "
" ehmm kangen tapi ga pulang kekampung .. "
" bukan-nya begitu Ra.. aku sibuk kuliah dan orangtuaku pun ada disini ..  "
" aku juga kangen tau sama kamu... "

Rama menggerutu;
" Ehmm mentang-mentang lagi kangen-kangenan. aku dicuekin dech.. ? "
Dengan kompaknya aku dan zahra " yeee.. biarinn .. " .

Setelah cukup lama kami kangen-kangenan. sambil makan. kami bercerita tentang masa-masa sekolah, tentang kuliahku, tentang kegiatan zahra dikampung dan lain-nya. Lalu Rama mengingatkanku tentang kejutanku yang kedua.

" Va. mana nih kejutan yang berikutnya ?. katanya ada kejutan lagi"
" ehmm... nanti aja dech. biar kalian berdua penasaran.. " . padahal aku ga berani mengatakan perasaanku pada rama didepan Zahra. aku merasa bukan waktu yang tepat untuk aku katakan itu. 
" oo.. iya va. selain Zahra ingin bertemu sama kamu. sebenarnya ada
yang mau aku ceritakan sama kamu .. "
" mau cerita apa Ram, kayanya serius banget nih.. "
" kamu jangan kaget ya va .. "
" Ram. kamu bikin aku penasaran aja ... cerita aja napa .. ? "
" Bulan depan. aku dan Zahra akan bertunangan .. "
" Aaapa.. ? " ini bukan kaget lagi. tapi sookk...
" iya va. gimana menurutmu .. ? "
karena aku masih tidak percaya dengan Rama. karena aku pikir dia sedang bercanda. aku bertanya pada zahra.
" Ra .. benaran tuh .. "
dengan wajah yang terlihat serius dia menjawab.
" Benar va... "
Aku sempat diam sesaat. lalu karena penasaran-nya. aku bertanya pada mereka lagi.
" sejak kapan kalian pacaran ... ? " . Rama menjawab; " kami ga pernah pacaran va. kan kamu tahu sendiri, zahra kan ga suka dengan pacaran. dan orangtua-nya pun melarang-nya.
" ooo begitu ya. selamat ya buat kalian .. semoga kalian bahagia.." padahal masih banyak yang ingin aku tanyakan pada mereka. karena aku sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa kecewaku. rasa sakitku didalam hatiku. jadi aku tidak banyak tanya dulu.
" makasaih ya va. nanti kamu nyusul ya .. "  dan dilanjutkan dengan pertanyaan zahra padaku.
" sekarang kamu lagi dekat sama siapa va.. " .
" ada sih teman kuliah.. "  aku hanya berpura-pura saja. padahal pria yang paling dekat dihatiku. ya hanya Rama.
" gimana dia orangnya .. ? "
" dia baik, ganteng lagi ra.. " . dan tiba-tiba rama berucap " sejak kapan kamu punya cowok. kok kamu ga cerita va.. "
" yeeee.. siapa yang pacaran. orang cuma dekat aja .. "
" oooo.. aku kira pacarmu. hehee.. " .

karena aku sudah tidak tahan lagi. rasanya ingin menangis saja. aku ber-pura-pura ingin buang air kecil.
" aku ke-toilet dulu ya, bentar .. " .

Diruang toilet. aku menangis tanpa bersuara. hanya sesak nafas yang terdengar. dan mata air keluar begitu saja. sampai hidungku terlihat meler dan memerah. setelah puas menangis. kemudian aku cuci muka. biar aku tidak terlihat habis menangis.

" soory ya ditinggal lama.. " Zahra melihat wajahku dan dia berkomentar.. " Va.. kenapa hidungmu, kok jadi merah begitu.. "
" ga tau nih, lagi pilek aja nih .., jadi begini dech .. "
" ehmm ... sudah minum obat belum .. "
" aku ga suka minum obat Ra .. "
" yee.. biar cepat sembuh tau .. "
" ga apa-apa. nanti juga sembuh sendiri .. " .

Semalam Zahra menginap dirumahku. dan kami saling bercerita. dan aku sangat tertarik sekali bercerita tentang hubungan mereka berdua. kok bisa saling menyukai dan mencintai. yang sebelumnya tidak terpikirkan olehku.

-------------

Dari cerita Zahra. Ternyata. Rama dan Zahra. sudah lama, mereka saling menyukai. namun mereka sama-sama tidak berani untuk mengungkapkan perasaan-nya. tidak hanya mereka. aku pun sudah lama memendam perasaanku pada Rama. Sangat lucu sekali. dan tidak menyangka. dari dulu. kami perempuan mencintai satu pria. dan pria itu adalah sahabat kami sendiri.

Zahra mencintai Rama. rasa-nya tidak aneh. perempuan mana yang tidak suka dengan pria tampan, pintar, sopan dan rajin ibadah. pasti sebagian besar perempuan akan suka padanya.

Yang aku pertanyakan. dan merasa tidak masuk akal. Rama, kok bisa mencintai Zahra dari dulu.

Aku tahu betul Zahra dari kecil. Dari segi fisik. aku jujur bercermin. aku lebih baik. wajahku lebih cantik. tubuhku lebih ideal. warna kulitku lebih putih.

Disekolah aku pun tidak bodoh. nilaiku lebih besar dari Zahra. dan aku pun bersikap baik padanya. perhatian pula. tapi kenapa dia tidak memilihku.

Seharian dalam pikiranku bertanya-tanya. aku mempunyai kebiasaan. bila ada yang mengganjal dihatiku. aku menulis-nya  dsetatus facebook." kenapa harus dia, yang dia pilih ? " .

karena dengan itu. akan terasa lega bila unek-unekku sudah disampaikan. meskipun orang yang aku maksud itu tidak melihat-nya. 

Setelah iseng, melihat-lihat setatus teman-temanku difacebook. ada setatus yang membuatku merasa. ini jawaban dari pertanyaanku selama ini. setatus-nya seperti ini " Aku ingin Dicintai karena Allah " .

Yup. kayanya tidak salah lagi. Rama mencintai Zahra. karena Zahra lebih mencintai Allah daripada aku sendiri.


-----------------------

now. aku sudah tahu alasan-nya dan mengerti, mengapa Rama bisa memilih Zahra. Aku meng-ikhlaskan- hubungan mereka berdua. dan aku tidak membenci mereka. aku masih ingin bersahabat baik dengan-nya.

Singkat cerita.
Sahabatku sudah mempunyai Anak. dan aku masih berhijab. sudah bertunangan dengan dokter muda. Namun aku belum pernah menceritakan pada sahabatku, bahwa aku pernah mencintai Rama.


-----------------------
hanya mempunyai wajah cantik dan bertubuh ideal saja. iya aku akui. banyak pria yang menyukainya.
Namun sedikit pria yang mencintainya karena Allah.


Selesai ......


------------------------
Penulis
I'Pen (idrus Cerpen)








  


     


  


 





       













 















  

   





Tidak ada komentar:

Posting Komentar