Selasa, 27 Januari 2015

" Jangan Seperti Aku ! "


Waktu itu. Sore hari. Anak laki-laki kelas 2 SMP. Dia sedang bermain bola bersama teman-teman-nya didepan halaman rumahnya.

" Dendy. bentar lagi mau magrib. cepetan sana mandi .. ! " ibunya menegur  dengan nada suara
sedikit keras.
" ........... ' dia tidak memperdulikan suara ibunya. dan dia tetap asyik bermain bola. hingga ibunya kesal marah. karena melihat anaknya yang masih tetap bermain bola. lalu ibunya menyuruh teman-temannya untuk pulang kerumah masing-masing. dan karena sikap ibunya itu. dia merasa malu pada teman-temannya. dia menjadi marah pada ibunya. dia ngambek. bersikap cuek pada ibunya.

Setelah dia mandi. Dia masih bersikap cuek pada ibunya. dia langsung masuk kekamarnya dengan membanting pintu yang cukup keras.

Melihat sikap anaknya seperti itu. Ibunya tetap bersikap lembut. dan perhatian.

" Dendy. makan dulu sana !. ibu sudah siapkan dimeja. abis makan, jangan lupa sholat ya ?  " .Dendy tidak menjawab pertanyaan ibunya.
Terdengar Adzan magrib berkumandang. Ibunya langsung pergi ke tempat mushollah untuk sholat berjamaah.

Karena Dia merasa lapar. Meskipun dia sedang marah pada ibunya. dia tetap makan. yang sudah disediakan oleh ibunya. kejadian ini tidak hanya hari ini saja. berkali-kali. anak laki-laki itu bersikap seperti itu.

Mengingat anak laki-laki itu. membuatku sakit hati pada diriku sendiri. walau aku adalah laki-laki. Air mataku menetes begitu saja. hingga menetes ke pipi.

Sungguh berdosanya anak laki-laki itu. Ibu yang baik hati. penuh perhatian. penuh kasih sayang. terlalu banyak pengorbanan yang sudah diberikan pada anaknya. dari dia mengandung. menendang-nendang perutnya. lalu melahirkan dia. dengan rasa sakitnya. dan menjadi bayi yang lucu manis. pagi siang sore malam. ibunya selalu menjaga dia. memperhatikannya. ketika dia menangis. ibunya selalu mencoba untuk mengerti arti tangisannya. hingga tangisan dia berhenti dan menjadi senyuman karena sikap ibunya.
hingga dia sudah bisa berjalan dengan sendirinya. ibunya tetap peduli, memperhatikan kemana dia akan berjalan. hanya karena ibunya tidak ingin melihat anaknya jatuh sakit.

Sungguh beruntung sekali. mempunyai ibu seperti itu. namun mengapa anaknya tidak mengerti. memperlakukan ibunya dengan perbuatan dan sikap yang buruk.

Sungguh sangat berdoasanya anak itu. Meski Ibunya tetap memaafkan anaknya dan tetap selalu mendo'a-kan-nya. tetap saja kejadian itu seharusnya tidak terjadi.


==========

Ada Anak Remaja. Dia masih anak SMA. dengan percaya dirinya dia berjalan. dan menghampiri teman-teman sekolahnya yang sedang asyik berkumpul didepan kelas.

" loe semua pada ngapain nih.. ? "
Disana tidak hanya teman laki-laki saja yang ikut berkumpul. namun disana teman perempuan pun ikut berkumpul. berpenampilan yang begitu terlihat sexy. Rok yang pendek diatas lutut. dan baju seragam yang terlalu ketat. 

Dia duduk disebelah salah satu perempuan yang ada disana. lengannya bersentuhan. dan tidak lama kemudian dia merangkul perempuan itu. meski perempuan itu bukan pacarnya. namun perempuan itu hanya terdiam saja. tidak merasa risih. marah pun tidak. sepertinya mereka sudah sering melakukan itu. hingga itu menjadi kebiasaan mereka sehari-hari.

Bahkan hubungan pertemanan mereka, bersikap lebih dari itu. mereka melakukan cipika-cipiki (cium pipi kanan cium pipi kiri). tidak bisa dibayangkan. bagaimana bila mereka berpacaran. Entahlah apa yang akan terjadi ... Dosa Apa lagi yang akan mereka dapatkan. dan apa balasan dari Tuhan. hanya waktu yang bisa menjawabnya.  

===========

Laki-laki ber-usia 25. dia sudah berkerja. dengan uang yang dia miliki dari hasil kerjanya. dia gunakan hanya untuk bersenang-senang. hanya untuk kepuasaan sendiri. bergaya hidup mewah. hingga dia mempunyai banyak kekasih. karena baginya, dengan uang sangat mudah untuk mendapatkan perempuan yang dia suka. setelah bosan, dia mencari perempuan lain. dan begitu seterusnya.

Hingga terjadi.

" mas .., aku hamil "
" apa .. ? "
" iya aku hamil .. "
" tapi bukan gue kan, yang hamilin loe  ? "
" kok mas bilangnya begitu.. menurut mas aku pernah tidur sama pria lain ? "
" iya mungkin .. "
" mas tega ya, ngomong begitu. aku berani sumpah mas. cuma mas yang melakukan ini. aku mau tidur sama mas karena aku cinta dan percaya sama mas... "
" ya sudah kamu gugurin saja. gue ga ingin anak itu lahir .. " 

" .........."


Karena perempuan itu tetap tidak ingin menggugurkan kandungannya. dia tetap meminta pertangung jawabannya pada laki-laki itu. hingga dia menuntut pada laki-laki itu- bila tidak menikahinya. dia akan melapor ke polisi. dengan cerita bohongnya-seakan dia telah diperkosa olehnya. dan akhirnya laki-laki itu dengan terpaksa menikahinya.


====================


Aku sangat menyesal sekali. Anak laki-laki yang bernama Dendy. Anak laki-laki remaja yang masih SMA. dan laki-laki yang berusia 25. dia adalah aku sendiri.

Masih banyak lagi kejadian-kejadian perbuatan burukku. setelah menikah. aku pun memperlakukan istri tidak baik. hingga istriku menceraikanku.

Ketika aku menjadi duda. aku mulai bebas kembali. aku seperti dulu lagi. bermain perempuan. dan hal-hal buruk lainnya. hingga suatu ketika aku tertabrak mobil, yang membuatku menjadi manusia yang tidak bertubuh normal. tanpa kedua kaki. tanpa satu lengan. dan wajah yang tidak enak untuk dipandang.

Dengan kejadian tabrakan itu. Mengapa Tuhan tidak membuatku meninggal saja. mengapa aku harus hidup seperti ini. apakah ini balasan dari Tuhan. atas apa yang pernah aku lakukan selama ini. atau Tuhan masih menyayangiku. untuk memperbaiki kehidupanku. dan menebus dosa-dosa yang pernah aku lakukan.

Aku menjadi teringat dengan Teman kerjaku. yang aku pikir dia adalah orang yang sok tau. " bahwa orang yang baik. akan mendapatkan orang/perlakuan yang baik pula ".  sedangkan aku. sebaliknya. "

===================  


Ya. Jangan seperti aku ! . Jangan meniru diriku ! .  Ya. Diriku tidak pantas untuk dicontoh. dan tidak baik, bila kau mengikuti apa yang telah aku lakukan.

Masa kecilku. Masa remajaku. Apa yang sudah aku lakukan, hanya buang-buang waktu saja. Ya. itu karena. Aku tidak punya tujuan hidup. hidupku mengalir begitu saja. Mengikuti apa yang terjadi dan melakukan apa yang aku suka saja. suka- tidak memikirkan, yang aku lakukan itu- baikkah untuk kehidupanku ?, baikkah untuk keluargaku ?, baikkah untuk saudara-saudaraku ?, baikkah untuk teman-temanku ? atau baikkah untuk orang lain ?. dan baikkah untuk masa depanku ? .

Aku tidak pernah memikirkan masa depan. Untuk apa aku melakukan semua itu ?. akan menjadi apa diriku nanti ?. dan diriku akan berakhir seperti apa, diakhir cerita hidupku ? .
Sebelumnya. dibenakku, tidak pernah terpikirkan semua pertanyaanku itu. aku baru menyadarinya disaat kini. keadaan cacatku dan yang sudah berusia Tua, sakit-sakitan dan sudah pasti tidak akan pernah bisa untuk memutar kembali, waktu dimasa laluku. yang ada hanya sebuah penyesalan.

Tidak memiliki Tujuan Hidup. Memang menyenangkan. memiliki kebebasan. bahkan terlalu bebas. kemanapun kamu pergi. bagaimanapun keadaanmu. tetap saja bisa menikmatinya.  tidak ada rasa ketakutan. takut pada orang lain. takut pada Tuhan.  dan tidak pernah memikirkan masa depan. Yang penting aku bisa makan. yang penting aku sehat. yang penting aku bisa hidup. yang penting aku ga ngusahin orangtua dan ga minta-minta pada orang lain.

Padahal hidup didunia ini. aku dilahirkan didunia ini. bukan hanya untuk itu saja. banyak hal yang lebih baik dari itu. dan pula, banyak hal yang lebih baik yang harus aku pikirkan dan aku lakukan. karena aku masih punya Tuhan. Yang menciptakan diriku didunia ini. seharusnya diriku melakukan sesuatu yang baik, apa yang dicintai Sang Penciptaku. agar aku pantas untuk hidup didunia ini. agar aku pantas dicintai orang lain. dan menjadi muslim yang baik. hingga Tuhan mencintaiku dan memperlakukan diriku dengan baik pula.

Kalau sudah begini. Apa yang harus aku lakukan. sudah terlalu banyak kesalahanku. sudah terlalu banyak waktu yang terbuang begitu saja. waktu yang akan merugikan diriku. didalam kehidupanku.

Apa nantinya. bila aku dipertemukan dengan-Nya(Tuhanku). aku sangat malu sekali. aku sangat marah sekali pada diriku sendiri. Mengapa baru sadar setelah aku mengalami kecelakaan.

Meskipun kini aku sudah bertaubat.  Namun aku masih merasakan kesedihan. pedih memikirkan masa laluku yang buruk. dan aku masih merasakan, dosa-dosaku belum bisa terhapuskan. 

Maafkan aku, Ibu. maafkan aku, Ayah. maafkan aku, istriku. Maafkan aku, Nak. Maafkan aku, teman-teman/perempuan yang pernah aku sakiti. Maafkan aku, Tuhan. Aku sungguh sangat menyesal dengan perbuatanku seperti itu.  Semoga Tuhan Menerima taubatku. Aamiin.

Semoga ini tidak terjadi pada orang lain. Cukup aku saja yang menjadi contoh. Sesuatu perbuatan yang tidak baik. perbuatan yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan kalian sehari-hari. Aamiin. 



Dan Semoga kalian menjadi Muslim/muslimah yang baik. Baik Dimata orang. maupun baik dimata Tuhan. Aamiin.
       


=========

Selesai ....

=========


Penulis
I'Pen (idrus cerpen)


=========









 




     
 



      

 

Senin, 19 Januari 2015

" Bidadari ke- Dua "

Berwajah oval. mata coklat yang tajam. hidung mancung. dengan bibir merah sedikit tebal. rambut hitam terurai sampai sebahu. tubuh berkulit putih. dengan postur tinggi langsing. dan selalu berbusana modis. karena itu. aku jatuh cinta padanya. hingga dia menjadi istriku. ya menurutku dia Cantik dan Sexy.

Aku kenal dia. karena tempat kami berkerja diperusahaan yang sama. Aku sebagai Arsitek. dan dia sebagai Marketing. hingga kami sering bertemu. berteman. dan berkencan. 

Sebelum dia menjadi kekasihku. Aku harus memutuskan pacarku terlebih dahulu. Padahal aku dan pacarku sudah cukup lama berpacaran. ya kurang lebih tiga tahun. sebelumnya Hubunganku dengan pacarku baik-baik saja. dia perempuan baik-perhatian dan pengertian. namun sejak kedatangan Dara dikantorku. Aku menjadi gila cinta. alias-aku tergila-gila dengannya. tergila-gila dengan kecantikannya. Ya Dara adalah yang menjadi Istriku.

Tidak mudah untuk mendapatkan Dara-perempuan cantik dan sexy. bila ada laki-laki nakal yang melihat Dara. Mata mereka mungkin tidak akan pernah berkedip. Ya termasuk aku. Awalnya aku seperti itu. hingga dia bertanya padaku. " ada apa mas .. ? kok liatnya begitu .. ? " .
Dengan cara apa.. ?. Aku bisa mendapatkan perempuan cantik dan sexy seperti Dara. satu-satunya cara yang aku ingat didalam pikiranku adalah ya dengan materi yang aku punya. dengan materiku. aku akan membuat dia senang dan nyaman. hingga dia bisa bahagia hidup bersamaku.

Aku manjakan dia dengan apa yang dia minta, aku selalu turuti. dia minta tas baru yang ber-merk, aku belikan. dia minta sepatu yang bagus, Aku belikan. dia minta kalung emas yang indah, itu pun aku belikan. apapun itu bentuknya atau barangnya. hingga kartu kreditpun aku pakai untuk keinginan-nya. namun ketika dia minta mobil, aku hanya bisa pinjamkan. hehee...

Enam bulan sudah. aku buat dia senang dengan materiku. hingga dia memutuskan pacarnya. dan setelah itu. dia mau menjadi pacarku.

Selama setahun kami pacaran. Dia meminta sesuatu padaku. tapi bukan barang yang dia minta. bukan pula uang yang dia mau. namun dia memintaku untuk menikahinya. ya karena aku mencintainya dan takut kehilangan dia. di usiaku sedang berjalan menuju tiga puluh. dan dia masih berumur dua puluh lima. aku menikahinya.

Setelah kami menikah. kami tinggal dirumahku sendiri, dengan design rumah yang aku buat sendiri pula. istriku masih berkerja ditempat aku berkerja. sebenarnya aku ingin dia selalu ada dirumah. tapi dia perempuan yang bergaul. menurut dia. dirumah sangat membosankan. dia masih ingin berkerja dan bertemu dengan teman-temannya. traveling & shopping . begitulah hobby istriku.

=========

Satu tahun sudah pernikahan kami. Istriku masih belum bisa hamil. bukan karena Tuhan saja yang tidak bisa membuat istriku hamil. tapi karena kami yang tidak berusaha. terutama istriku. Istriku yang mengingikan untuk menunda kehamilannya. dia masih ingin bersenang-senang dulu bersama teman-temannya.

Diperusahaanku sedang banyak proyek. hingga aku mendapatkan pekerjaan diluar kota. bosku mempercayaiku. menyuruhku untuk mengurus pekerjaan disana selama sebulan. ya mau tidak mau aku harus mengikuti apa mau bos-ku. karena aku sudah menjadi kepercayaan bos-ku. dan pula dengan pekerjaan itu. aku akan mendapatkan bonus yang besar.

" mah... minggu depan aku akan berkerja diluar kota "
" berapa hari pah.. ? "
" sebulan .. kamu ga keberatan, sayang .. ? "
" ya ga lah pah. ini kan untuk kebaikan kita juga.. benar kan pah ? "
" iya mah. dengan pekerjaan ini aku akan mendapatkan bonus yang besar.. "


Istriku. bila berurusan dengan uang. selalu semangat dan selalu merestuinya apa yang akan aku lakukan atau kerjakan.

=========

Diluar kota. Kami berkomunikasi hanya lewat telepon atau video call dan SMS. karena sudah lama tidak berhubungan intim dengan istriku. aku merindukan sentuhan dari perempuan. jadi disini tidak hanya berkerja saja. aku pun sambil berlibur. mengulang kebiasaanku dimasa muda sebelum aku menikah. ya merayu atau menggombalin perempuan. hanya ingin berkencan.

Tiga hari sebelum aku pulang ke rumahku. aku jalan-jalan dengan perempuan yang sedang dekat denganku. dengan mobil kantor. kami pergi bersenang-senang. setelah lama menikmati pantai bersama perempuan cantik dan sexy yang membuatku tergoda. sorenya aku pergi bersama. pergi menuju hotel untuk chek in dan melampiaskan hawa nafsuku pada perempuan itu.

Namun apa yang sudah aku rencanakan, tidak menjadi kenyataan. didalam perjalanan menuju hotel itu. aku mendapatkan kecelakaan. mobil yang sedang aku kendarai. dari belakang. mobil besar menabrak mobilku. hingga aku kehilangan kendali dan mobilku, menabrak mobil yang berada didepan dengan bunyi yang keras. hingga aku jatuh pingsan.

=========

Sudah dua hari terbaring dirumah sakit. aku baru bisa siuman. tulang kakiku ada yang retak. jadi aku akan sulit untuk bisa berjalan lagi.

Setelah dirawat dirumah sakit selama sebulan. aku pulang kerumah dengan kursih roda. karena aku masih belum bisa berjalan normal.

Karena keadaanku ini. aku masih belum bisa berkerja. berbulan-bulan aku tidak berkerja. Istriku mulai terlihat jelas berubah. dia seakan tidak mencintaiku lagi. dan aku semakin kaget dengan berita dari teman kantorku. selama aku kerja diluar kota. Istriku lebih sering berjalan keluar dengan bosku. Bosku ini-  empat tahun lebih tua dariku. dan dia pun baru tahun kemarin bercerai dengan istrinya. Apa mungkin Bosku ini baik padaku. karena dia sedang mencintai istriku. dia sengaja menyuruhku untuk kerja dikeluar kota. agar dia bisa kencan dengan istriku.

Aku tidak bisa berbuat banyak pada istriku. karena aku sadar dengan keadaanku ini. semakin lama semakin mulai terlihat kedekatan istriku dengan bos-ku. dan akhirnya dia minta cerai denganku.  setelah berdebat yang cukup lama. kami bercerai.

Disaat aku sudah tidak berkerja lagi. Istriku menikah dengan mantan Bosku itu. dan aku karena tidak ada yang merawatku. aku pulang kerumah orangtuaku.

========

Setelah kejadian ini. Aku baru sadar dengan pesan ibuku. " Jangan hanya melihat perempuan itu dari parasnya saja. hanya dari cantiknya saja. karena untuk mendapatkan kebahagian hidup  rumah tangga itu. cantik saja tidak cukup " .

ketika aku sudah mulai bisa berjalan. Ayahku berpesan pula " kamu harus bisa berubah. kebiasaan burukmu itu harus dirubah. jangan main perempuan lagi. kamu itu sudah dewasa. bukan anak kecil lagi.. bila ingin mendapatkan perempuan yang baik-baik. ya kamu juga harus berubah menjadi baik pula .. " .

Setelah merenung cukup lama tentang perkataan orangtuaku itu. dan mengingat kejadian yang pernah aku alami. ada benar-nya juga apa yang dikatakan oleh orangtuaku itu. saat itu juga rasanya aku ingin sekali merubah hidupku. merubah sifatku. menjadi pria yang baik-baik. baik dimata orang maupun baik dimata Allah Swt.

=========

Singkat Cerita.

Aku mendapatkan pekerjaan baru. aku pun sudah mulai berubah. karena aku tidak ingin berlama-lama hidup sendiri. aku mencari istri ke pesantren. aku tahu dan yakin tempat disana adalah tempatnya dimana perempuan baik-baik-perempuan sholehah. yang rajin mengaji dan beribadah.

Akhirnya guru dipesantren. memperkenalkan perempuan berhijab padaku. Aku tidak berpikir lama. aku meng-iyakan nya untuk melamar perempuan itu. 

Dia anak yatim piatu. sudah lama ditinggal orangtuanya. dan guru pun pernah bercerita padaku. dia rajin beribadah sholat dan puasa. tidak hanya itu saja. dia pun rajin berkerja di pesantren. ehmmm..meskipun bodynya terlihat agak gemuk. tapi aku perhatiin, dia terlihat manis.

Orangtuaku pun senang mendengar aku akan menikah dengan perempuan pilihanku itu. dan endingnya. kami menikah dipesantren. selain keluargaku dan teman-teman dekatku. aku pun mengundang anak-anak yatim piatu. untuk berbagi kebahagiaanku ini.

Semoga dengan kisahku ini bermanfaat untuk orang yang ingin bertaubat atau yang ingin memperbaiki hidupnya. dan ingat " Yang baik akan mendapatkan yang baik pula. begitu pun sebaliknya. tidak hanya didalam jodoh saja. hal lain pun akan seperti itu.. perbuatan yang baik. akan mendapatkan balasan yang baik pula.. " .

Semoga kita selalu bisa untuk memperbaiki diri.  Amin.

=========

.




Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)

====================


   













   




 

   







    











  

    


 

Senin, 12 Januari 2015

" Kejutan Dari Suamiku "

Kejutan dari Suamiku


Pernikahan kami sudah berjalan kurang lebih empat tahun. Malam ini. Aku sedang menunggu suamiku pulang dari tempat kerjanya. tidak hanya menunggu saja. Aku pun telah menyiapkan untuk makan malam bersama. Dan pula, aku akan memberikan kabar gembira. Bahwa aku sedang hamil. Suamiku pasti akan merasa senang mendengar kabar gembira ini. karena sudah lama sekali suamiku mengharapkan kabar gembira ini. Yang sedang ada didalam perutku ini. akan menjadi anak pertama kami. kehadiran anak yang sudah lama kami tunggu.

Karena hari ini suamiku sedang lembur kerja. bila lembur, kurang lebih jam sembilan biasanya suamiku sudah ada dirumah. Entah kenapa sekarang sudah jam sepuluh. Suamiku belum tiba dirumah. bahkan tidak ada kabar darinya. Aku pernah mencoba telepon dia. namun jawabannya selalu " Maaf. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. atau diluar service area. Cobalah beberapa saat lagi.." .  Aku coba telepon nomor kantor.- tidak ada jawaban. dan aku pun mencoba telepon nomor telepon teman kantor suamiku. jawabannya sama persis. seperti saat aku telepon suamiku.

Aku mulai gelisah. ada rasa takut. dan mulai bingung. entah bagaimana yang harus aku lakukan. Malam sudah mulai terasa sunyi senyap. tengah malam, mungkin tetangga disekitar lingkungan rumahku sudah terlelap tidur. 

Lalu tiba-tiba Handphoneku berdering. sebelum aku mengambil handphoneku yang terletak didepanku-aku yang sedang duduk gelisah diruang tamu. dan handphoneku sudah ada dimeja.Aku mulai merasa lega dengan handphoneku berdering. karena aku pikir yang meneleponku adalah suamiku. tapi kenyataanya. rasa tenang itu hanya sekejap saja. karena nomor telepon yang menghubungiku adalah nomor yang tidak aku kenal.

" Assalamualaikum.."
" ................. " Tidak ada jawaban .
" hallo .. hallo ... maaf ya. ini siapa ? "


Tidak lama kemudian. dengan suara pria yang tegas. dia menjawab ;
" Dengar baik-baik. Suamimu sedang bersama kami. bila anda tidak membawa uang sepuluh juta, kami akan membunuhnya. dan bila anda melaporkan kami ke polisi. suamimu akan menjadi mayat. ingat baik-baik.. " .
" Dimana suamiku ... ? " .
"......................" dia terdiam.
" hallo .. halloo ... halloooo.. "
"...................... " 
akhirnya dia memutuskan telepon-nya.

Aku mencoba telepon balik. nomor telepon itu sudah tidak aktif.

Beberapa menit kemudian. ada SMS masuk. ber-isi pesan-Alamat dimana suamiku sedang disekap. dan dia minta besok malam jam sembilan. aku sudah berada disana. Bila aku masih belum ada disana. suamiku akan dibunuh. 

========

Uang tabunganku hanya lima juta lima ratus ribu rupiah. dan kekurangannya aku mencoba pinjam pada kedua teman baikku. dengan alasan berbohong pada temanku-tidak menceritakan apa yang sedang terjadi sebenarnya. karena aku takut temanku akan melaporkan kepolisi. Alhamdulillah kedua temanku masih mau meminjamkan uangnya padaku.

Setelah sholat Isya. aku pun tidak lupa berdo'a untuk keselamatan suamiku. Karena aku takut terlambat. Jam setengah delapan, aku sudah jalan menuju alamat itu. alamat yang membuatku senang dan takut. Senang karena aku bisa bertemu suamiku. dan takut apa yang akan terjadi padaku dan suamiku nanti.

Tibanya disana. dari luar rumah. terlihat sepi. dan aku lihat rumah itu gelap tanpa cahaya lampu. aku pastikan untuk melihat nomor rumah itu. ternyata benar. rumah itu rumah yang aku tuju.

Sebelum aku masuk kedalam rumah itu. Aku mendapatkan sms dari orang yang menyandera suamiku. yang ber-isi pesan- dia menyuruhku, bahwa aku harus masuk kedalam rumah itu. dengan rasa takut. aku mengikuti perintahnya.

Didalam rumah. ruangan terlihat gelap sekali. aku tidak mengerti. mengapa mereka tidak menyalakan lampunya. apa tujuan mereka melakukan itu ? .

Dan lima menit kemudian. lampu menyala dengan terang sekali.

Terlihat banyak orang didepanku. tidak hanya pria saja yang berpakaian rapih. Perempuan juga berpakain anggun. Mungkin kurang lebih ada dua puluh lima orang didepanku. dan aku menjadi terlihat seperti orang sedang kebingungan. apa yang terjadi sebenarnya. tidak lama kemudian mereka bernyanyi. 
" Happy birthday to you... happy birthday to you ... happy birthday to you ... " ya mereka sedang menyanyikan lagu ulang tahun. mereka menghampiriku. dan ada satu orang yang membawa kue besar dengan lilin yang sudah berapi diletakkan ditengah kue itu.

Aku perhatiin. kedua temanku yang telah meminjamkan uangnya padaku. mereka sudah ada didepanku. dan teman kantor suamiku yang sudah aku hubungi tidak aktif. dia pun sudah ada dirumah ini.
Rasa kesal. marah. dan takut. terhapus sudah. karena selama ini adalah kejutan khusus buatku. hari ini adalah hari ulang tahunku.

Semua yang terjadi. dari kemarin hingga saat ini adalah rencana suamiku. Suamiku selalu memberi kejutan padaku. tidak tahu kenapa, aku selalu tidak bisa menebak apa yang pernah direncanakan oleh suamiku. padahal sebelumnya. baik itu sebelum menikah ataupun sudah menikah. suamiku sering memberi kejutan padaku. yang awalnya membuatku marah tapi akhirnya aku bahagia. mungkin karena suamiku selalu memberi kejutan yang berbeda-beda. selalu ada saja ide yang baru. dia pria romantis. yang selalu membuatku terharu dan aku semakin bahagia hidup bersamanya.

========


Kejutan malam ini, terasa ada yang aneh. suamiku belum terlihat. kedua mataku mencoba mencari-cari disekeliling teman-temanku yang sudah ada di rumah ini. tetap saja aku masih belum bisa melihat suamiku. kejutan apa lagi yang akan diberikan oleh suamiku nanti. ide apa lagi yang akan direncanakan, dihari ulang tahunku ini. aku masih belum mengerti apa yang akan dilakukan oleh suamiku nanti. karena penasaranku. aku bertanya pada teman kantor suamiku.

".. den. Ridho mana ? " Ridho adalan nama suamiku.
" Dia bilang sih lagi dijalan. katanya dia akan datang terlambat. karena macet " .

Aku hubungi nomor telepon suamiku. nomor teleponnya masih tidak aktif.

" Denn.. , Kok Hp-nya tidak aktif ya .. ? "
" Masa sih.., tadi pas aku telepon. bisa kok.."

lalu. denny mencoba telepon suamiku.

" iya ya. kok ga aktif ya .. "

=======


Yang tadinya hatiku sudah mulai terasa tenang. karena ini adalah hanya kejutan ulang tahunku. kini rasa takut mulai hadir kembali. Ada apa dengan suamiku ? .

Satu jam sudah. aku menunggu kedatangan suamiku.  tetap saja dia tidak datang. dan pula tidak ada kabar darinya.

Setelah aku mencoba menunggu satu jam lagi. masih tidak ada tanda-tanda akan kedatangan suamiku. akhirnya kami pulang kerumah masing-masing. dan aku diantar pulang oleh Denny.

Malam sangat melelahkan. tidak hanya fisik. pikiranku pun mulai terasa lelah. ketika aku terbaring ditempat tidurku. dan masih memikirkan suamiku. semakin lama kepalaku terasa pusing, hingga aku tertidur.

Adzan shubuh berkumandang. aku terbangun dari tidur. aku pun langsung ambil air wudhu, untuk menunaikan ibadah sholat shubuh. Aku berdo'a agar diberi petunjuk tentang keberadaan suamiku.

Dari kemarin malam. aku lupa makan. saat ini pula. perut sudah terasa lapar. tapi aku masih merasa malas untuk makan. karena pikiranku sepenuhnya pada suamiku. jam sepuluh pagi. disaat aku ingin pergi kekamar mandi. terdengar suaru pintu depan diketuk.

" Assalamualaikum... Assalamualaikum.. " .
" Waalaikumsalam .. "


Pintu depan telah aku buka. ada pria berseragam putih hitam.

" ada apa ya pak .. ? "  lalu. dia memberikan sebuah KTP padaku.
"Apakah benar alamat di KTP itu. disini bu.. ? "
" ini KTP suamiku pak .. "
" kalau begitu.. ibu ikut saya kerumah sakit.. "
" ada apa dengan suamiku pak .. "  pikiranku langsung negatif mendengar rumah sakit.
" lebih baik ibu sekarang kesana. biar dokter yang akan menjelaskannya .. "

Sepanjang perjalanan rasa cemas menemaniku. dan bapak yang menemuiku tetap tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada suamiku.

======

Tiba dirumah sakit. Dokter sendiri yang menenamiku untuk masuk kedalam ruangan, dimana tempat suamiku sedang berada. didalam kamar. Dokter menunjukkan kearah tempat pasien terbaring.. tidak pernah terpikir olehku. akan menjadi seperti ini. aku melihat kain putih yang menutupi seluruh tubuh pasien yang sedang terbaring. saat aku buka bagian kepalanya. dia adalah ... dia.. suamiku. melihatnya aku sangat histeris. aku menjerit. berteriak. hingga aku jatuh pingsan. 

Sebulan kemudian. 

Aku dapat kabar. Suamiku meninggal karena perutnya tertusuk pisau. disaat dia sedang berkelahi dengan orang yang akan mencuri tas yang dibawa oleh suamiku. pencuri itu tahu. bahwa yang ada didalam tas itu ada kalung emas yang baru dibeli oleh suamiku. dan kalung itu untuk hadiah ulang tahunku. karena darah yang keluar dari perut suamiku terlalu banyak dan terlambat untuk dibawa kerumah sakit. suamiku meninggal di tengah perjalanan menuju rumah sakit.

Pencuri itu tidak jadi mengambil tas. karena orang-orang disekitar kejadian itu, menghampirinya. dan pencuri itu lari tanpa tas suamiku.

Sekarang kalung itu telah aku pakai. aku sangat merindukannya. Suamiku yang selalu memberi kejutan padaku. kejutan ditahun-tahun sebelumnya-yang awalnya membuatku kesal atau takut. dan berakhir dengan senyuman bahagia. tapi tahun ini. dihari ulang tahunku. awalnya aku ketakutan... cemas . tapi berakhir lebih sangat menyakitkan.

Suamiku tidak sempat mendengarkan kabar gembira ini-kalau aku sedang hamil. telah lama suamiku mendoakan dan selalu berharap aku bisa hamil. hingga memilki anak pertama.

Suamiku yang telah merubah hidupku. kejalan yang lebih baik. dia yang pertama yang membuatku sadar tentang berhijab. dia yang pertama. yang membuatku rajin untuk beribadah sholat. suamiku begitu sabar menghadapi sikapku yang bukan penurut dan manja. hingga aku berubah menjadi muslimah yang berhijab dengan rasa senang hati. bukan karena paksaan suamiku.

Karena aku sedang hamil dan sebelumnya aku hanya ibu rumah tangga saja. untuk mencari kerja pun mungkin akan sulit. setelah berpamitan dengan mertuaku. akhir ceritaku ini. aku pulang ke rumah orang tuaku. Alhamdulillah aku mempunyai orang tua yang baik dan pengertian. dia mau menjagaku dan membiayai persalinan bila aku melahirkan nanti.

=====

Suamiku tercinta.
Aku masih merindukanmu.
Aku masih mencintaimu.

Semoga kau berada diSyurga.
Aku akan selalu berdo'a untukmu.

Dan Aku akan selalu mengingatmu.
Masa-masa indah maupun masa-masa sulit bersamamu.

dan tidak lupa.
Anakmu ini akan aku beri nama persis seperti namamu.
Muhammad Ridho Rizqillah .


Amin Ya Rabbal Alamin. 

======


Selesai ...





======


Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)


================================================================