Senin, 15 Desember 2014

" Katakan Cinta. Bila Kau Cinta "

    Waktu SMA. aku mempunyai teman dekat. yaitu Abi, Raka, dan Yeni . dari nama tiga itu. yang paling terdekat lagi, adalah Abi. aku merasa cocok dengannya . disaat bicara maupun ketika bercanda. terkadang dia konyol. tapi menyenangkan.

    Dia pula yang lebih perhatian dari ketiga temanku itu. hingga teman-teman disekolah beranggapan kalau kami adalah sepasang kekasih. padahal kenyataannya kami hanya teman dekat saja.

" Hanny. hari ini keliatan cantik loh.. "
" Apa ... ? " aku yang berpura-pura tidak mendengarnya.
" Iya. tas kamu tuh cantik banget. baru beli ya .. ? "
" ehm.... aku kira aku yang cantik "
" maunya kamu tuhh.. "
" emang aku cantik kan .. ? "
" cantik dari hongkong .., kalau cantik, mungkin kamu dah punya pacar kali .. hehee "
" ..... "


    Aku pikir. dia benar-benar sedang memuji aku. makannya saat aku dengar dia bilang cantik sama aku. aku kaget banget. itu salah satu yang bikin aku sebeul sama dia. tapi ngangenin. hehehe.. ga tau kenapa ?. mungkin karena .. ? .

=============

    waktu itu. dikampungku. masih sedikit yang menggunakan handphone. begitu pun kami tidak ada yang memiliki handphone. jadi sangat sulit untuk berkomunikasi. apalagi rumah tinggal kami berbeda. jarak rumah kami berjauhan. hanya raka dan yeni, yang satu desa. abi jauh dari desaku dan jauh dari raka, yeni. ya pertemanan kami, hanya bisa berkomunikasi ketika kami sedang berada disekolah saja.

    Setelah perpisahan sekolah pun. aku kehilangan kontak mereka. dan setelah aku mendapatkan pekerjaan dari tempat kakaku berkerja. selama aku berkerja disana-Jakarta. aku masih belum mendapatkan kabar dari mereka.    

============

    Sudah kurang lebih satu tahun berkerja dijakarta. aku mendapatkan teman baru. baik itu dari dunia nyata maupun dari dunia maya. teman dari tempatku berkerja. dari kenalan dijalan. dari teman ke teman. maupun dari media sosial. seperti facebook atau yang lain..

    Tidak hanya teman saja. setelah lama mengenal teman-teman baru dijakarta. ada teman yang sedang dekat denganku. atau ada pria yang sedang PDKT denganku. selama ini dia masih terlihat baik. perhatian. namun dia belum bisa mengatakan cintanya padaku. sebenarnya tidak hanya satu, pria yang sedang dekat denganku. masih ada beberapa lagi yang mencoba ingin mengenalku lebih dekat. tapi hanya satu yang lebih aku suka dari beberapa temanku.

    Dia bukan dari teman kerjaku. bukan pula dari teman media sosial. dan bukan pula dari temanan di jalan. dia adalah Ibrahim. teman dari kakaku. namun usianya lebih muda dari kakaku. dia tidak hanya dekat dengan kakaku. namun dia juga dekat denganku. dan kakaku pun tahu kedekatanku dengannya. 

    Setelah lama mengenalnya. semakin lama. dia semakin perhatian. aku merasakan. cara berpikir dia lebih dewasa dari teman-temanku yang aku kenal. dia lebih sopan, ramah dan asyik untuk dijadikan teman curhat. dia tahu kapan bercanda dan kapan untuk bicara serius. Cowok banget dech. Ibadah sholat nya pun tidak pernah bolong. terkadang dia mengingatkan aku untuk sholat.
Waktu itu ditempat kerja, jam 12 siang . dia meneleponku.

" Assalamualaikum Hanny "
" waalaikumsalam.. "
" apa kabar .. ? "
" alhamdulillah baik mas .., mas sendiri gimana kabarnya.. "
" alhamdulillah baik, han... .sudah makan belum nih.. ?"
" nih.. baru mau makan mas .. "
" oo.. maaf ya mas ganggu... "
" ga apa-apa mas .. "
" abis makan jangan lupa sholat ya hann ... "
" ehmm.. iya mas. makasih ya mas dah ingetin hanny .. "
" ya sama-sama. sesama muslim kan harus saling mengingatkan .. "
" mas sendiri sudah makan lom .. ? "
" belum .., kalau mas sih sholat dulu. baru makan .. "
" ehmm .. "
" mas sholat dulu ya ?, sudah adzan nih.. "
" oo iya mas .. jangan lupa doain hanny ya mas .. hehee "
" ok han.. wassalamualaikum .. "
" waalaikumsalam .. "

==========

    Aku pernah berdo'a dan berharap. aku ingin sekali Mas Ibrahim adalah yang akan menjadi suamiku nanti. karena aku lihat dia sosok pembimbing. pemimpin.  sosok seorang ayah yang baik. penyayang dan rajin beribadah. membayangkan bersama dia saja. aku sudah merasakan kebahagiaan. ehm.. apalagi nanti kalau aku sudah menikah. hidup bersamanya. sungguh beruntung, aku bisa hidup berdua dengannya.

    Setelah beberapa bulan aku berdo'a dan berharap. akhirnya mimpiku itu menjadi kenyataan. kakaku pernah bertanya padaku. tentang kedekatanku dengan mas ibrahim.

"  han.. sebenarnya kamu itu suka tidak sama teman kaka itu.. ? "
" siapa kak .. ? '
" siapa lagi yang dekat sama kamu .. "
" mas Ibrahim kak .. ? "
" iya .. "
" ehmm. kok kaka nanya gitu, mang kenapa kak .. ? "
" ini.., Ibrahim pernah cerita sama kaka. intinya kalau dia itu suka sama kamu. dan dia ingin serius sama kamu .. "
" serius .. maksudnya kak .. ? "
" maksudnya dia ingin melamar kamu dan menikah sama kamu .. "
" massa sihh kak .., kaka ga bercanda kan ?  "
" iya kaka serius. mang keliatan kaka lagi bercanda ya .. ? "
" hehee .. "
" jadi gimana, sebenarnya kamu itu suka ga sama ibrahim .. ? "
" menurut kaka gimana .. ? "
" kok tanya kaka sih.. kaka mana tau .., ya kalau kaka sih. kalau kamu suka sama dia. kaka dukung dech. selama ini yang kaka tahu, dia itu orangnya baik. rajin ibadah juga. dan dia juga sudah kerja " .
" sebenarnya hanny juga sudah lama suka sama dia kak... "
" oo kalau begitu cocok donk. yaudah nanti kaka bicara sama dia . "
" ...... "


=========

    Akhirnya . Mas ibrahim sudah melamarku. dan minggu depan aku akan menikah dengannya. aku senang sekali. namun entah kenapa aku teringat nama Abi. teman sekolahku.

    Entah ada angin apa. Entah semalam mimpi apa. Dua hari sebelum menikah. ada telepon dengan nomor telepon yang belum saya kenal.

" Assalamualaikum .. " terdengar suara pria yang belum aku kenal.
" Waalaikumsalam .. " 
" Apa kabar hann... ? "
" Alhamdulillah baik. Maaf ya ini dengan siapa ya .. "
" masa kamu ga kenal aku sih .. ? "
" ehmm.. maaf ya soalnya aku baru tahu nomor kamu .. "
" kalau suaranya ... masa sih ga kenal ... "
" ehmmm ...........mmmm..."
" teman lama kamu .. "
" teman lama aku kan banyak .. "
" bener nih kamu ga kenal suara aku .. ? "
" ........ , maaf ya aku bener-benar ga tau kamu .. "
" Aku Abi .. "
" siapa ... ? "
" A.. B.. I.. Abiii.. "
" Abiiiiii. kemana aja nih.., maaf ya. soalnya aku baru tau suara kamu ditelepon.. "
" emang beda ya suara ditelepon... "
" ya kalau baru dengar sih pasti beda .., ngomong-ngomong gimana nih kabarnya ?  "
" Alhamdulilllah baik.. "
" sekarang lagi dimana nih.. ? "
" dijakarta.. "
" kamu kerja disana .. ? "
" iya. kamu dijakarta juga kan ..? "
" sekarang sih aku dikampung .. "
" dikampung. mang ga kerja lagi.. ? "
" aku lagi cuti.. "
" cuti apa nih... cuti hamil ..? "
" enak aja.. nikah aja belum .. "
" hehee ... terus cuti apa donk .. "
" hari minggu kan, aku mau nikah.. "
" apa .. kamu mau menikah ? "
" iyaa.. kamu datang ya .. "
" ................... " tidak ada jawaban darinya.
" hallo ... hallo .. Abi.. ? "
lalu dia menjawab agak sedikit gugup .
" iya ya haaan.., ma maaf ya. tadi. ada..ada temanku ngajak ngobrol.. "
" ooo .. iya ga apa-apa. kamu tahu nomor aku darimana ? "
" dari Raka. dia sama yeni kan pernah main ke rumah kamu .. "
" kapan tuh. kok ga ketemu aku .. "
" waktu lebaran kemarin. tapi kamu dah ada dijakarta.. "
" iya waktu itu. aku cuma dapat libur dua hari aja sih.., aku minta nomor telepon si yeni donk..? "
" iya. nanti aku sms kamu dech.., dah dulu ya hann..ada kerjaan nih.. "
" jangan lupa ya. datang ke acara pernikahan aku.. "
" iya.. insyaallah ..,dah dulu ya.. "
" iya abi.. "
" Wassalamualaikum .. "
" Waalaikumsalam.. "

=========


    Karena aku sudah kangen banget dengan teman sekolahku. setelah mendapatkan nomor telepon Yeni dari sms Abi. saat itu juga aku meneleponnya.

" Assalamualaikum.. "
" Waalaikumsalam. ini dengan siapa ya .. ? "
" Ini hanny .. gimana kabar kamu ..? "
" hannyyyyy... baik hann.. kamu sendiri gimana kabarnya.. "
" Alhamdulillah yen.. baik. lagi dimana nih yen.. ? "
" aku sih dirumah aja hann.. ga kemana-mana.., ehh han.. kamu dah ditelepon sm abi belum.. ? "
" udah tadi barusan .. "
" gimana han .. dia bilang ngga .. ? "
" bilang apa yen... ? "
" dia kan pernah cerita sama aku. kalau dia itu, dari dulu dah suka sama kamu .. "
" masa sihh yen ..., tadi sih dia cuma tanya kabar-kabar aja sih .. "
" kamu masih dijakarta kan..?. dia juga lagi dijakarta loh.. "
" sekarang sih aku lagi dikampung .. "
" lagi libur kerja ya hann .. , main donk kerumahku... "
" bukan libur kerja. aku lagi cuti .. "
" Cuti apa han.. ? "
" hari minggu kan aku mau nikah .. "
" yang benar hann.. kamu serius ..? "
" iya yen..  "
" si Abi tau kamu mau nikah .. "
" barusan tadi aku kasih tahu .. "
" oo.. pantas aja dia ga bilang .. denger kamu mau nikah .. "
" mungkin yen. aku jadi ga enak nih sama dia .. "
" iya ga apa-apa hann. mungkin dia bukan jodoh kamu. "
" .......... "
" .......... "

===========


    Mendengar kalau Abi- teman sekolahku. ternyata dari dulu dia sudah suka sama aku. sedih juga mendengarnya. karena aku pun merasakan hal yang sama. kalau aku pun dari dulu sudah suka sama dia. namun aku tidak berani mengatakannya. karena aku perempuan. ada rasa gengsi. malu. dan aku merasa tidak pantas saja kalau perempuan mengatakan cinta terlebih dahulu.

    Sebelum aku menikah. aku menceritakan terlebih dahulu pada abi. kalau dulu sebenarnya aku pun suka dengannya. dan abi merasa bersalah. karena waktu itu dia belum ada keberanian untuk mengatakan cintanya.
  
 
    Disaat pernikahan tiba. Alhamdulillah. dia datang keacara pernikahanku. dia tidak terlihat marah padaku. dia tetap bersikap baik padaku. ya seperti teman saja. dia percaya. kalau aku dengan-nya tidak berjodoh.

==========


Karena Rasa gengsi. karena rasa Malu. Karena tidak ada keberanian. sepasang kekasih itu tidak akan pernah ada. dan tidak akan pernah bersatu.

Baik pria maupun perempuan. punya hak untuk mengatakan cintanya. tidak perlu gengsi atau malu. cinta butuh pengorbanan. dan salah satu pengorbanannya adalah keberanian untuk mengatakan cinta pada orang yang kita cintai. tidak harus pria saja yang terlebih dahulu mengatakannya. bila sudah cinta. meskipun perempuan. cinta itu harus dikatakan. cinta itu harus diungkapkan.

Melalui perhatian dan sikap saja. itu belum cukup. cinta tetap harus dikatakan atau diungkapkan. agar tidak ada kesalahpahaman. dan itu lebih jelas.

Yuk katakan cinta pada orang yang kita cintai. meskipun kalian perempuan. Cinta harus dikatakan. sebelum nanti ada rasa penyesalan. karena pria pun ada yang memiliki sifat pemalu dan tidak berani.

Yang berani.  yuk... katakan cinta. I Love You.  

Meskipun mungkin nanti tidak sesuai harapan. Tetap Semangat. Semangat . Jangan Putus Asa. Masih banyak Cinta. yang sedang menunggu kamu. 
 


===========


Penulis
I'Pen (idrus cerpen)




 
  
    
  
     
 




 
































































































































































































































































































  



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar