Selasa, 28 Oktober 2014

" Dua Bulan Sebelum Menikah (Do'a) "

    Dua Bulan Sebelum Menikah. Ada Doa yang sama, yang sering aku ulang-ulang. baik itu ketika setelah sholat wajib lima waktu. atau pula disaat setelah sholat sunnah Tahajud dan Dhuha. Bahkan setelah Sholat Magrib, aku lebih sering membaca Surat Yassin. Dan Doa-nya pun sama. Niat puasa senin kamis, Doa nya pun masih sama. Didalam Doa itu, Aku meminta pada Tuhan untuk diberikan suami yang baik, tampan, sholeh, dan mapan atau kaya.

    Permintaanku itu terlalu sempurna. tapi apakah aku salah meminta sesempurna itu. Mengapa aku meminta sesempurna itu ?. karena aku tahu Tuhan Maha baik, Tuhan Maha kaya. Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Tuhan pula yang memerintahkan pada umatnya. meminta hanya pada Dia.

    Permintaan itu pula. Bukan permintaan sesuatu hal yang buruk. Apakah aku salah meminta sesuatu hal yang baik. Baik untuk kehidupanku sendiri. Sesuatu hal yang buruk saja bisa terjadi. Apalagi sesuatu hal yang baik. Tidak mungkin Tuhan mengabaikannya. Bukankah Tuhan lebih mencintai sesuatu hal yang baik.

----------

    Aku perempuan sederhana. lahir dari keluarga sederhana. umurku 24. hanya lulusan SMA. Alhamdulillah sudah berkerja disebuah perusahaan pabrik pakaian. bagian packing.

    Fisikku. Tidak termasuk perempuan ideal. Aku sedikit gemuk. tinggiku hanya 155. Wajahku tidak cantik. biasa saja. Kulitku sawo matang. Namun senyumku- teman-temanku bilang sih.. Aku manis . Gula x... hehee .

----------

    Banyak teman perempuanku di pabrik yang umurnya dibawahku. sering curhat padaku. yang paling utama sih curhat tentang pacarnya.

" Mba shifa, masih inget ga yang kemarin aku ceritain tentang pacarku itu " .
" iya, mba masih inget, mang kenapa ? " .
" tau ga mba, ternyata bener kata mba. pacarku itu ga baik. Dia playboy mba. perempuannya banyak "
" kamu tahu dari mana kalau pacarmu itu playboy ... ? " .
" diHp-nya aja mba, banyak banget Sms dengan kata-kata sayang.., dan itu ga cuma sama satu perempuan aja mba. " .
" oo gitu ya .. "
" terus kata temanku juga, katanya dia juga suka mainin perempuan.. "
" ya bagus lah. kalau kamu sudah tahu.. "
" kok bagus sih mba .."
" iya donk. lebih cepat tahu kan lebih bagus. kalau tahunya lebih lama lagi kan. nanti kamu akan lebih sakit lagi.. apalagi kalau tahunya setelah menikah.. ayoo mau pilih yang mana..? "
" oo iya ya mba. bener juga sih.. " .
" ngomong-ngomong mba kok tahu ya kalau pacarku itu ga baik... padahal mba kan cuma baru liat orangnya aja " .
" ya mba juga ga tahu sih. mba sih cuma ngerasiin aja yang ada dihati mba .. " .

-----------


    Hatiku lebih peka. Intuisiku lebih tajam. makannya banyak teman yang datang padaku hanya sekedar ingin tahu. apakah pacarnya itu baik atau tidak.  tapi aku bukan peramal. aku hanya memberi saran. semuanya terserah temanku. ketika aku memberi jawaban bahwa aku merasakan pria itu tidak baik. aku meminta temanku untuk hati-hati. dan tetap lah menjalani hubungannya dengan serius. karena belum tentu aku itu benar. namun selama ini. jawabanku itu terjadi dengan kenyataan.

    Aku tidak tahu mempunyai perasaan seperti itu atau intuisiku lebih tajam dari teman-temanku. aku pernah baca buku. orang yang sering beribadah sholat, membaca alquran atau ibadah lainnya, yang mendekatkan diri dengan Tuhan secara terus menerus. itu akan mempengaruhi intuisi kita. kita akan lebih peka pada orang. kita akan merasakaan dengan sendirinya ketika kita bertemu atau berbicara dengan orang lain. apakah orang itu baik atau tidak. tidak hanya itu saja. Orang yang seperti itu. setiap bicaranya akan lebih sering di percaya orang. bicara sedikit saja. orang akan mendengarkannya dan peduli dengan kata-katanya. aku tidak tahu apakah itu benar atau tidak. tapi selama ini disaat hubunganku dengan Tuhan terasa dekat. aku merasakan hal yang sama, bila kamu tidak percaya. boleh dicoba. dan kamu akan merasakan dengan sendirinya. 

----------

    Terjadi pula pada kisah cintaku. setiap ada lelaki yang mendekatiku atau yang mengatakan cintanya. Intuisiku berjalan. tahu mana pria yang hanya main-main saja, atau hanya nafsu saja. dan merasakan pula, mana pria yang serius. mungkin karena itu,aku tidak mudah untuk jatuh cinta. cowok yang terlihat rajin sholat pun. terkadang juga, aku merasakan sesuatu yang tidak baik darinya. dan itu benar. sikapnya tidak mencerminkan sebagai muslim yang baik. sama teman perempuan aja sudah terlihat lengket. bagaikan sepasang kekasih yang sudah terikat dengan pernikahan. bisa dibayangkan bagaimana nantinya bila dia sudah menjadi suamiku. No way.

    Sebulan sebelum menikah. Ada pria yang membuatku jatuh cinta. perasaan dihatiku berbeda dengan perasaan pada pria lain. aku merasakan ada kejujuran yang dia bicarakan. ada perhatian yang tulus. dan aku merasakan kebahagiaan bila melihatnya. dia tidak tampan tapi manis. dia tidak kaya. namun aku merasakan dia pria yang baik. dan aku merasa cocok bila bersamanya. baik itu ketika dia sedang bicara padaku. atau disaat dia sedang bercanda denganku.

    Ada sesuatu yang membuatku ragu dengannya. Karena pria itu tidak sesuai dengan harapanku-doaku. Dia Tidak Tampan, Dia pula tidak Kaya. Kalau sholeh. aku masih belum tahu banyak tentang agamanya. yang aku tahu. aku tidak sengaja melihat dia sering sholat dimasjid. mengenai pria baik atau tidak. aku sudah merasakannya bahwa dia itu pria baik dan sopan.

    Dia hanya orang biasa saja. dari keluarga sederhana. hanya saja dia berkerja, jabatannya diatas aku. dia sebagai kepala pengawas. Dia tidak hanya baik padaku. pada semua bawahannya pun dia bersikap baik.

    Dia adalah pria yang tidak sempurna didalam Doa-ku. tapi Mengapa aku bisa jatuh cinta padanya. Apakah Cinta harus mesti ada alasannya ? . ya mungkin ini cinta.


    aku mulai bercermin diri. aku ini siapa ? . apakah aku yang seperti ini, masih pantaskah mendapatkan pria yang sesempurna itu-sesuai dengan doa-ku. wajahku tidak cantik. badanku terlihat gemuk. aku dari keluarga sederhana. sepertinya tidak mungkin aku akan mendapatkan pria seperti itu.

    Mengapa Tuhan memberikan pria itu padaku. hingga aku pun jatuh cinta padanya. Mengapa Tuhan tidak memberikan pria yang sesuai dengan pilihanku. aku masih belum mengerti. ini pertanda apa. apakah tidak semuanya, doa itu akan dikabulkan ? . atau perubahanku ini belum pantas untuk mendapatkannya.

    Dengan rasa raguku itu. apakah aku harus menunggu ataukah aku harus menerima cintanya.
Ketika sholat malam. aku meminta petunjuk pada Tuhan. Untuk Meyakinkan bahwa pria itu adalah jodohku. Yang terbaik buatku. 

Ke-esokan Harinya.

" Mas aku mau menjadi kekasihmu. tapi dengan syarat, mas harus menikahiku segera " .
" kalau shifa maunya seperti itu. Mas sangat siap untuk menikahi kamu. Besok mas akan melamarmu dan minggu depan kita menikah. bagaimana.. ? "
.
" ..... " aku hanya senyum dan terkejut dengan jawabannya. dan tidak lama kemudian dengan malu-malu aku menganggukkan kepala. pertanda setuju.

-----------

    Kami menikah dengan sederhana apa adanya. karena kami belum punya rumah. kami tinggal di rumah kontrakan.  setelah cukup lama hidup bersama suamiku. ternyata cara kami berpikir sama. Doa kami selaras. kami tertarik dengan kisah para Nabi. terutama Nabi Muhammad. bila ingin Rizkinya bertambah. atau ingin kaya. Ya Berdagang dan Berbagi. 

    Setelah tabungan kami lumayan cukup besar. kami mengundurkan diri dari perusahaan. yang sudah lama  kami berkerja disana. Alhamdulillah kami mendapatkan pesangon yang lumayan besar juga. ya cukup untuk membuka usaha kecil-kecillan. 

    Kami membuka usaha Pecel ayam/lele. Awalnya kami berdua yang mengerjakannya. tapi setelah lima bulan. karena kami merasa tidak sanggup berkerja berdua. aku mengajak dua orang dari kampungku yang lulusan SMP dan SMA untuk ikut berkerja.

    Selama tiga bulan keuntungan usaha. kami sedekahkan ke anak-yatim piatu dan ke masjid yang sedang dibangun. setelah itu keuntungan usaha kami berikutnya untuk dua karyawan kami yang baru.

    Setahun kemudian. Tempat Usaha kami menjadi Rame. sudah banyak pelanggan yang datang ketempat kami. Karena usaha kami lancar. suamiku membuka usaha yang sama ditempat yang berbeda.
ditambah lagi dengan dua karyawan baru. Alhamdulillah disana juga banyak pengunjungnya.

Singkat Cerita. 12 Tahun Kemudian.
    Kami sudah mempunyai 8 usaha pecel Ayam/lele. dengan tempat yang berbeda. Dan karyawan kami sudah ada 25 orang. kami sudah memiliki rumah sendiri. Dan disamping rumahku sudah ada Toko Sembako. salah satu Pembantu kami yang menjaga-nya. dan ada satu mobil kami. yang belum lunas. heheee. oo iya lupa. kami sudah mempunyai dua putri.

-----------


Ternyata eh ternyata. Do'a-ku bukan tidak dikabulkankan. tapi Tuhan menundanya. Sekarang aku merasa memiliki kehidupan yang sempurna. Semua yang aku inginkan. semua yang aku Do'a-kan sudah aku miliki. tau ga. suamiku sekarang sudah terlihat tampan loh. hehee .

Terimakasih Ya Allah. Engkau Maha Pengasih & Maha Penyayang.



Selesai ...



Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen) 



    




 

   





 









  



 
     









 


 
 



 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar