Sabtu, 27 September 2014

" Thanks Allah "

Setatus FB : Akhirnya berubah juga, tak menyangka ada hikmah yang Engkau berikan ya Rabb..

Cerita ini ter-inspirasi dari setatus FB. Mohon maaf Nama Profil yang buat setatus itu tidak aku cantumkan (cerita ini tidak sesuai dengan apa yang ada di setatus FB tsb. hanya ter-inspirasi saja ).

-------


sebelumnya. hidupku hanya bersenang-senang. tidak pernah memikirkan masa depan. tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi dimasa depanku nanti. hidupku mengalir saja. selalu mengikuti apa yang aku mau. apa yang membuatku senang. tidak peduli. tidak pernah memikirkan. apakah orang lain suka dengan sikapku, atau pula. apakah Tuhan mencintai apa yang telah aku lakukan. 

ya sebenarnya aku sedikit tahu apa yang dicintai Tuhan. Apa yang dicintai Orang lain. tapi aku merasa tidak nyaman dengan sikap yang seperti itu. aku merasa lebih nyaman dengan sikapku apa adanya. melakukan sesuatu yang aku suka dan tidak melakukan yang aku tidak suka atau yang bisa membuatku malas untuk melakukannya.

---------

aku suka berpenampilan sexy. aku suka diperhatikan laki-laki. aku suka bila ada lelaki memuji tentang penampilanku ini. " kamu cantik sekali " . " kamu sexy loh " ya jujur saja aku sangat senang bila ada seseorang yang mengatakan seperti itu.

karena penampilanku. aku bisa memilih dengan banyak pilihan lelaki yang menyukaiku. hingga aku mendapatkan pria yang banyak diinginkan oleh wanita. selain pria tampan. pria itu sudah memiliki mobil mewah. pergi kemana-mana dengan mobil mewah-nya. ya aku sangat menikmatinya. dan aku merasa bahagia. tidak hanya itu saja. memiliki pria yang kaya. aku bisa memiliki barang apa yang aku suka. dari pakaian mahal, tas yang bermerk, sepatu yang sexy atau pun hal yang lain.

benar-benar sesuatu yang menggairahkan didalam kehidupanku. aku sangat menikmati kehidupan yang glamor ini.

sudah beberapa kali pacaran dengan pria yang kaya. akhirnya aku menikah juga dengan pria yang lebih kaya dari mantan-mantanku. suamiku ini baik sekali memperlakukanku dengan hartanya. barang apapun yang aku mau. dia pasti membelikannya.

dengan rumah yang mewah seperti layaknya diistana. sungguh sangat berbeda dengan kehidupanku sebelumnya. keluarga yang sederhana.


---------

kini usiaku 35. kurang lebih 8 tahun sudah menjadi seoarang istri dari suamiku. ini lah awal perubahan suamiku. perubahan sikap yang tidak seperti sebelumnya. dia sudah seperti tidak mencintaiku lagi.

cara bicaranya sudah mulai kasar. sikapnya yang cuex. sudah mulai tidak memperhatikanku lagi. dan aku tidak tahu penyebabnya apa.

dalam beberapa bulan. aku mulai sadar. tubuhku sudah tidak seperti dulu lagi. munkin ini faktor umur. dan suamiku masih mencintai wanita yang lebih muda, lebih sexy dariku.

dirumah istana. aku seperti seorang pembantu saja. suamiku memperlakukanku, bukan layaknya seperti seorang istri lagi.

aku yang sudah mempunyai anak perempuan yang masih 4 tahun. mencoba untuk mempertahankan rumah tanggaku. setahun aku masih bisa bertahan dengan sikap suamiku. tapi entah kenapa semakin lama aku mulai merasa lelah dengan kehidupanku diistana itu. aku sudah tidak sanggup lagi mempertahankan-nya. hingga akhirnya kami bercerai. setelah itu. aku bersama anakku tinggal kembali bersama orang-tuaku yang sederhana.

----------

hidup yang glamor. kehidupan yang aku suka. kehidupan yang sudah membuatku bahagia. akhirnya kehidupanku bersama suamiku yang tampan dan kaya raya. ber-ending tidak sesuai dengan yang aku harapkan sebelumnya.

ketika aku bersama orang tuaku- yang dulu aku selalu melawan perintahnya, dan tidak pernah menurut apa yang dikatakan orang tuaku. aku sangat malu sekali.

orang tuaku masih mau menerimaku. orang tuaku masih mencintaiku seperti anak kesayangannya. sungguh sangat terharu apa yang dilakukan oleh orangtuaku terhadapku.

ternyata selama ini apa yang dikatakan ibuku maupun bapakku, ada benarnya juga. ya aku lupa sama Tuhanku. aku lupa sama Orang tuaku. aku lupa sama saudara-saudaraku. dan aku lupa pada teman-teman baikku. aku hanya bisa mementingkan diriku sendiri. kebahagianku sendiri. yang akhirnya aku menyesal.

setelah lama kembali lagi pada orang tuaku. aku ingin hidupku berubah. berubah kembali kejalan yang sebenarnya. ya kembali kejalan Tuhan. melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan apa yang dilarang oleh Tuhan. aku ingin kebahagiaan sebenarnya. aku ingin kebahagiaan abadi. kebahagiaan dunia akhirat.

-----------

merubah kebiasaan. memang sangat sulit. tapi aku terus mencobanya. dengan keyakinan orang tuaku. dengan restu dan Do'a Orang tuaku. aku pun semakin yakin, Tuhan akan membantu hambanya yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

setahun. banyak sekali godaan menghampiriku. aku pernah sempat putus asa. tapi karena aku mencoba mensyukuri setiap apa yang terjadi padaku. keesokan harinya. selalu ada jalan keluar untuk melakukannya kembali. apakah seperti ini Tuhan. sabar, sabar dan terus bersabar dijalan Tuhan.
 
hari-hari berikutnya. aku sudah mulai menikmati hidupku yang baru. dengan berbusana muslimah atau berhijab. awalnya aku kepanasan, selalu merasakan gerah, merasa sesak dengan pakaian menutupi sebagian besar tubuhku. namun kerena kebiasaan. kini sudah tidak terasa lagi. yang aku rasa hanya kesejukan dan ketenangan hati maupun jiwa.
tidak hanya berpakain saja. cara bicara dan bersikap. aku sudah mulai berubah.

------------

aku bercerai. bukan suatu kejadian yang buruk. selalu ada hikmah dibelakang kejadian itu. karena bercerai. hidupku terasa menjadi lebih baik. dan lebih bahagia dari sebelumnya.

Semoga dengan perubahanku ini. Tuhan mengampuni Dosa-dosaku yang terdahulu. dan selalu membimbingku kejalan yang benar. Jalannya Tuhan yang Maha Esa. Amin.


-------------

apa pun yang kita suka. belum tentu, Tuhan kita mencintainya. menjadi apa adanya. belum tentu benar dimata Tuhan. bila ingin menjadi apa adanya - menjadi apa yang dicintai Tuhannya.

--------------

semua yang terjadi pasti ada hikmahnya.  itu adalah  kehendak Tuhan, dan untuk kebaikan kita sendiri.

---------------
 
lupakan masa lalu. Jangan pernah ragu untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. yakin lah pada Tuhan. dan Tuhan akan  merubah kita menjadi muslimah yang baik dimata Tuhan. bila sudah baik dimata Tuhan. makan akan baik pula dimata Manusia. Semoga . Amin.   

Move On Karena  Tuhan. bukan Move On karena orang lain. dan akan selamanya  bahagia.

--------------


Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)
 
 
   



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar