Setatus FB : Akhirnya berubah juga, tak menyangka ada hikmah yang Engkau berikan ya Rabb..
Cerita
ini ter-inspirasi dari setatus FB. Mohon maaf Nama Profil yang buat
setatus itu tidak aku cantumkan (cerita ini tidak sesuai dengan apa yang
ada di setatus FB tsb. hanya ter-inspirasi saja ).
-------
sebelumnya.
hidupku hanya bersenang-senang. tidak pernah memikirkan masa depan.
tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi dimasa depanku nanti.
hidupku mengalir saja. selalu mengikuti apa yang aku mau. apa yang
membuatku senang. tidak peduli. tidak pernah memikirkan. apakah orang
lain suka dengan sikapku, atau pula. apakah Tuhan mencintai apa yang
telah aku lakukan.
ya sebenarnya aku sedikit tahu apa yang
dicintai Tuhan. Apa yang dicintai Orang lain. tapi aku merasa tidak
nyaman dengan sikap yang seperti itu. aku merasa lebih nyaman dengan
sikapku apa adanya. melakukan sesuatu yang aku suka dan tidak melakukan
yang aku tidak suka atau yang bisa membuatku malas untuk melakukannya.
---------
aku
suka berpenampilan sexy. aku suka diperhatikan laki-laki. aku suka bila
ada lelaki memuji tentang penampilanku ini. " kamu cantik sekali " . "
kamu sexy loh " ya jujur saja aku sangat senang bila ada seseorang yang
mengatakan seperti itu.
karena penampilanku. aku
bisa memilih dengan banyak pilihan lelaki yang menyukaiku. hingga aku
mendapatkan pria yang banyak diinginkan oleh wanita. selain pria tampan.
pria itu sudah memiliki mobil mewah. pergi kemana-mana dengan mobil
mewah-nya. ya aku sangat menikmatinya. dan aku merasa bahagia. tidak
hanya itu saja. memiliki pria yang kaya. aku bisa memiliki barang apa
yang aku suka. dari pakaian mahal, tas yang bermerk, sepatu yang sexy
atau pun hal yang lain.
benar-benar sesuatu yang menggairahkan didalam kehidupanku. aku sangat menikmati kehidupan yang glamor ini.
sudah
beberapa kali pacaran dengan pria yang kaya. akhirnya aku menikah juga
dengan pria yang lebih kaya dari mantan-mantanku. suamiku ini baik
sekali memperlakukanku dengan hartanya. barang apapun yang aku mau. dia
pasti membelikannya.
dengan rumah yang mewah seperti layaknya
diistana. sungguh sangat berbeda dengan kehidupanku sebelumnya. keluarga
yang sederhana.
---------
kini usiaku 35. kurang
lebih 8 tahun sudah menjadi seoarang istri dari suamiku. ini lah awal
perubahan suamiku. perubahan sikap yang tidak seperti sebelumnya. dia
sudah seperti tidak mencintaiku lagi.
cara bicaranya sudah mulai
kasar. sikapnya yang cuex. sudah mulai tidak memperhatikanku lagi. dan
aku tidak tahu penyebabnya apa.
dalam beberapa bulan. aku mulai
sadar. tubuhku sudah tidak seperti dulu lagi. munkin ini faktor umur.
dan suamiku masih mencintai wanita yang lebih muda, lebih sexy dariku.
dirumah istana. aku seperti seorang pembantu saja. suamiku memperlakukanku, bukan layaknya seperti seorang istri lagi.
aku
yang sudah mempunyai anak perempuan yang masih 4 tahun. mencoba untuk
mempertahankan rumah tanggaku. setahun aku masih bisa bertahan dengan
sikap suamiku. tapi entah kenapa semakin lama aku mulai merasa lelah
dengan kehidupanku diistana itu. aku sudah tidak sanggup lagi
mempertahankan-nya. hingga akhirnya kami bercerai. setelah itu. aku
bersama anakku tinggal kembali bersama orang-tuaku yang sederhana.
----------
hidup
yang glamor. kehidupan yang aku suka. kehidupan yang sudah membuatku
bahagia. akhirnya kehidupanku bersama suamiku yang tampan dan kaya raya.
ber-ending tidak sesuai dengan yang aku harapkan sebelumnya.
ketika
aku bersama orang tuaku- yang dulu aku selalu melawan perintahnya, dan
tidak pernah menurut apa yang dikatakan orang tuaku. aku sangat malu
sekali.
orang tuaku masih mau menerimaku. orang tuaku masih
mencintaiku seperti anak kesayangannya. sungguh sangat terharu apa yang
dilakukan oleh orangtuaku terhadapku.
ternyata selama ini apa
yang dikatakan ibuku maupun bapakku, ada benarnya juga. ya aku lupa sama
Tuhanku. aku lupa sama Orang tuaku. aku lupa sama saudara-saudaraku.
dan aku lupa pada teman-teman baikku. aku hanya bisa mementingkan diriku
sendiri. kebahagianku sendiri. yang akhirnya aku menyesal.
setelah
lama kembali lagi pada orang tuaku. aku ingin hidupku berubah. berubah
kembali kejalan yang sebenarnya. ya kembali kejalan Tuhan. melakukan apa
yang diperintahkan Tuhan dan apa yang dilarang oleh Tuhan. aku ingin
kebahagiaan sebenarnya. aku ingin kebahagiaan abadi. kebahagiaan dunia
akhirat.
-----------
merubah kebiasaan. memang sangat
sulit. tapi aku terus mencobanya. dengan keyakinan orang tuaku. dengan
restu dan Do'a Orang tuaku. aku pun semakin yakin, Tuhan akan membantu
hambanya yang ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
setahun.
banyak sekali godaan menghampiriku. aku pernah sempat putus asa. tapi
karena aku mencoba mensyukuri setiap apa yang terjadi padaku. keesokan
harinya. selalu ada jalan keluar untuk melakukannya kembali. apakah
seperti ini Tuhan. sabar, sabar dan terus bersabar dijalan Tuhan.
hari-hari
berikutnya. aku sudah mulai menikmati hidupku yang baru. dengan
berbusana muslimah atau berhijab. awalnya aku kepanasan, selalu
merasakan gerah, merasa sesak dengan pakaian menutupi sebagian besar
tubuhku. namun kerena kebiasaan. kini sudah tidak terasa lagi. yang aku
rasa hanya kesejukan dan ketenangan hati maupun jiwa.
tidak hanya berpakain saja. cara bicara dan bersikap. aku sudah mulai berubah.
------------
aku
bercerai. bukan suatu kejadian yang buruk. selalu ada hikmah dibelakang
kejadian itu. karena bercerai. hidupku terasa menjadi lebih baik. dan
lebih bahagia dari sebelumnya.
Semoga dengan perubahanku ini.
Tuhan mengampuni Dosa-dosaku yang terdahulu. dan selalu membimbingku
kejalan yang benar. Jalannya Tuhan yang Maha Esa. Amin.
-------------
apa
pun yang kita suka. belum tentu, Tuhan kita mencintainya. menjadi apa
adanya. belum tentu benar dimata Tuhan. bila ingin menjadi apa adanya -
menjadi apa yang dicintai Tuhannya.
--------------
semua yang terjadi pasti ada hikmahnya. itu adalah kehendak Tuhan, dan untuk kebaikan kita sendiri.
---------------
lupakan
masa lalu. Jangan pernah ragu untuk berubah menjadi pribadi yang lebih
baik lagi. yakin lah pada Tuhan. dan Tuhan akan merubah kita menjadi
muslimah yang baik dimata Tuhan. bila sudah baik dimata Tuhan. makan
akan baik pula dimata Manusia. Semoga . Amin.
Move On Karena Tuhan. bukan Move On karena orang lain. dan akan selamanya bahagia.
--------------
Penulis
I'Pen (Idrus Cerpen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar